Everlasting Couple
["Apa maksud kalian? Siapa kalian sebenarnya? Bagaimana bisa?"]
By : Ha Ni Oh
Genre : Fantasy, Romance, Hurt-Comfort
Cast : All Official Pairing EXO
Rate : T
Warning : Typo(s), Gender Switch dan GJ abis.
Happy Reading~
Prolog
"KYUNGSOO-AH CEPAT BANGUN ! BUKANKAH KITA SEKOLAH? AISH~ JINJJA KAU KYUNGSOO !" Teriak uke manis dengan suara yang mampu membangunkan berpuluh-puluh ekor ayam di pagi hari. Yeah uke manis bernama Baekhyun ini harus rela tinggal bersama di sebuah asrama bersama lima uke manis yang memiliki karakter berbeda karena keenam orang tua meraka larut dalam kesibukan masing-masing. Kyungsoo yang mendengar suara tersebut segera bangun dan bersiap untuk mandi, kalau tidak akan dipastikan dia tidak akan selamat hari ini.
"Selamat pagi Baekk-ie, Yixing-ie, Luhann-ie, TaoTao, dan ya!.. kemana Kyung-ie?" tanya Xiumin. Sebagai uke tertua di asrama sudah sepantasnya Xiumin khawatir melihat dongsaeng kesayangannya tidak ada di meja makan. "Kyung-ie sedang mandi eon, duduklah. Kau seperti tidak tahu Kyungsoo saja, dia kan yang paling sulit di bangunkan." Gerutu Baekhyun. "Siapa yang sulit di bangunkan, eoh?" Tanya Kyungsoo yang entah sejak kapan sudah berdiri di ujung tangga dan berjalan menuju meja makan sambil cemberut. Beberapa pasang mata mangerjap kagum melihat Kyungsoo bertindak aegyo seperti itu. "Kau, pabboya! Dasar tukang tidur!"—Kyungsoo hanya memainkan bola matanya dengan malas sambil menikmati makanan dengan nikmat.
Gyeonggi-Dong High School…
Seperti biasa, para uke-uke manis berjalan beriringan sambil sesekali bercanda gurau. Tanpa disadari ada banyak pasang mata yang mengamati para uke tersebut dari kejauhan. Bukan mata seperti mata seseorang yang akan melakukan tindakan pencabulan melainkan mata yang menyiratkan bahwa mereka sedang dalam mode 'jatuh cinta'.
"Wah.. lihat uke yang mengerjapkan matanya itu, bukankah dia kyeopta?" tanya Kai atau biasa dipanggil Jongin oleh teman-temannya.
"Aniya~Jongin-ie, bukankah lebih terlihat cantik uke dengan tas sport ukuran big size itu?" kali ini namja milky skin—yang lebih dikenal dengan Oh Sehun berbicara.
"Mwo? Uke itu? Ckck~ lebih cantik lagi uke yang punya dimple manis—sama seperti orangnya." Suho atau dikenal Joonmyeon ini menyahuti.
"Ish~ hyung, kalau gombal jangan disini, eoh. Kita kan sesama namja." sela namja tinggi dengan suara berat yang dikenal dengan nama Park Chanyeol sambil menjitak kepala Suho. "B*ngs*t kau Park Chanyeol, appo.." rintih Suho sambil ber-aegyo . "Hyung~ kau pikir kau lucu jika kau bertindak seperti itu? Aigoo hyung—hyung ngaca dulu sono!" Jawab Yeoll-ie. Suho-pun pundung di pojok halaman sekolah sambil memainkan rerumputan yang sudah layu. Kasihan…
"Sudahlah kalian berdua, kalian kan sudah dewasa apa tidak sebaiknya kalian bertindak sedikit dewasa? Jangan seperti itu.. kalian seperti anak kecil saja." Kali ini Kris atau dikenal dengan Yifan menengahi pertengkaran yang terjadi diantara Chanyeol dan Suho. "Kajja.. kita masuk ke dalam kelas." Tawar Chen—namja yang dikenal dengan nama Jongdae ini.
Keenam uke tersebut masuk di dalam kelas masing-masing. Minn-ie, danHann-ie berada di kelas 3-C karena—bisa dibilang mereka yang paling tua di antara keempat uke yang lain. Xing-ie dan TaoTao entah kenapa mereka menjadi satu kelas walaupun jarak umur mereka yang ehm—terpaut cukup jauh. Mereka berada di kelas 2-B saat ini. Dan yang terakhir Baekk-ie dan Kyung-ie berada dalam satu kelas yang sama, kelas 1-A. Begitu mereka sampai di kelas sudah banyak namja yang heboh dan bersiul-siul nakal sambil mengedipkan mata ke arah mereka. Well. Siapa yang tidak tahu mereka? Mereka berenam dinobatkan menjadi diva sekolah karena notabennya terkenal dengan kecantikan, kepandaian dan kesexy-an tubuh mereka. Tak kalah juga dengan keenam namja yang sedari tadi memperhatikan mereka dengan tatapan mempesona. Keenam namja yaitu Kris, Suho, Chanyeol, Chen, Kai dan Sehun merupakan divo—kebalikan dari diva di sekolah mereka dan notabennya keenam namja tersebut terkenal dengan ketampanan, tubuh mereka yang sixpack dan satu lagi, jangan lupakan kekuatan yang mereka miliki. Seperti halnya hukum alam "Wanita cantik sudah pasti akan mendapatkan Lelaki tampan". Itulah mereka, seorang diva sudah pasti akan mendapatkan divo.
"Xing-ie eonn, apa kau pernah dengar kalau di sekolah ini juga ada seseorang yang dinobatkan seperti kita?" tanya Tao di sela-sela pelajaran berlangsung.
"Ehm.. entahlah TaoTao aku kurang mengerti banyak tentang hal itu. Tapi kurasa memang ada kabar seperti itu ketika aku tengah berlatih dance." Jawab Yixing.
"Kau berlatih dance? Sejak kapan kau mempunyai hobi seperti itu eonn? Aku bahkan belum pernah melihatmu menari di asrama sekalipun." pertanyaan bertubi-tubi muncul dari mulut Tao.
"Ah~ sudahlah.. nanti aku ceritakan sewaktu kita di kantin aja, ne?" tawar Yixing dan dijawab anggukan semangat oleh Tao.
Di lain tempat, di kelas 1-A…
"Kyung-ie, sudahkah kau mendengar kabar tentang divo yang dinobatkan di sekolah ini?" tanya Baekhyun. Kebetulan kelas mereka sedang jam kosong, jadi mereka berdua bisa bebas berbicara.
"Oh.. soal itu. Yang kutahu mereka pastilah namja. Iya kan, Baek?" jawab Kyungsoo dengan wajah polosnya.
'Tuk'
"Auwww… appo, Baek. Apa yang kau lakukan?" marah Kyungsoo sambil memijat kepalanya.
"Kenapa kau bisa se-pabbo itu? Aku sudah tahu Kyung kalau divo itu pasti namja. Aish~ rasanya sebentar lagi aku bakal sakit kepala kalau harus berbicara denganmu." Ejek Baekhyun. "Mianhae, Baek. Hanya saja aku tadi tidak begitu konsentrasi mendengar pertanyaanmu. Jeongmal mianhae, Baekk-ie eon." Baekhyun sedikit terkejut mendengar nada penyesalan yang diucapkan oleh Kyungsoo. 'Hmm.. apa yang sedang dipikirkan oleh Kyungsoo?' batinnya. "Kyungie-ah, apa kau punya masalah? Kau bisa menceritakannya padaku kalau memang kau mempunyai masalah." tawar Baekhyun sambil mengacak-acak rambut Kyungsoo gemas. "Aniya, eonn. Aku hanya memikirkan umm.. emm—namja tan yang tadi aku lihat." Jawab Kyungsoo diikuti semburat merah di pipinya. Mmmfftt.. tahan Baekhyun, tiba-tiba…."Cieeeee~ Uri Kyungsoo sudah dewasa ternyata. Cieeee~ yang lagi jatuh cinta." Pernyataan Baekhyun membuat rona merah di wajah Kyungsoo makin memerah. Kyungsoo gelagapan malu dan secepat mungkin memalingkan wajahnya dari Baekhyun. Baekhyun tersenyum melihat perlakuan Kyungsoo yang tengah malu-malu itu.
"Eon, kau ingin memesan apa. Biar aku pesankan." Tawar Tao. Ya saat ini keenam uke itu tengah berkumpul di kantin melakukan kebiasaan mereka—makan sambil kadang sesekali membicarakan hal-hal aneh layaknya uke-uke ababil yang sedang dilanda kegalauan. "Ah~ yang seperti biasanya saja TaoTao, aku sedang malas dan tidak berselera makan hari ini." Jawab Luhan asal. "Baiklah.. yang lain?" Semua hanya mengangguk memberi isyarat untuk Tao agar memesankan makanan yang sudah menjadi pesanan mereka setiap hari. Kebetulan di seberang meja tempat keenam uke ini, duduk keenam namja yang tingkat ketampanannya benar-benar super tampan di atas rata-rata. Keenam namja tersebut sungguh terpesona dengan kecantikan yang mamancar dari keenam uke yang sedang duduk di seberang mereka. Tak henti-hentinya pipi mereka bersemu merah setiap kali uke-uke itu tersenyum, tertawa, ataupun cemberut—yang bagi mereka malah terlihat lucu.
"Astaga~ mereka benar-benar cantik. Mereka sungguh memukau." Kata namja tan sambil tetap memperhatikan pesona dari keenam uke itu—yang sudah pasti dilihatnya adalah Kyungsoo.
"Ne.. bahkan disaat mereka sedang cemberut pun, mereka tetaplah cantik." Kali ini namja berwajah angelicmenyahuti dengan mengerjapkan matanya berkali-kali melihat malaikatnya, Yixing.
"Rasanya aku ingin menculiknya saat ini dan menyekapnya di kamar supaya setiap hari aku bisa melihatnya dengan jelas." Terang Chanyeol sambil terus 'blushing' tiap kali menatap Baekhyun.
Sementara Kai, Suho, dan Chanyeol tak henti-hentinya memuji uke mereka masing-masing, Sehun, Kris dan Chen hanya diam. Mereka larut dalam pikiran mereka sendiri—entah apa yang sedang dipikirkan mereka dengan wajah yang tetap sama, merah merona.
Keenam uke itu makan dengan sangat lahap. Maklum, mereka kelaparan berat hari ini. Tanpa mereka sadari keenam namja yang memuji mereka sudah duduk di samping mereka dengan pasangan masing-masing. Kai dengan Kyungsoo, Chanyeol dengan Baekhyun, Sehun dengan Luhan, Suho dengan Lay, Kris dengan Tao dan yang terakhir Chen dengan Xiumin. Sontak keenam uke tersebut terkejut karena tiba-tiba ada enam namja yang sudah duduk di sebelah mereka. Keenam namja itu saling menatap memberikan kedipan nakal dan penuh seringaian karena rencana—yang dibuat Sehun, Kris dan Chen berhasil.
-TBC-
Mind to review? Silahkan..
Oh Ha Ni
Note : Mianhae~ endingnya di Prolog nanggung banget. Rencananya emang gitu, mau tak buat penasaran apa yang sebenarnya mereka rencanakan. Sekali lagi, jeongmal mianhae ne~? Karena saya author baru, saya minta tolong reviewnya di chapter ini. Gomawo sebelumnya.
