Chapter 1 : The Beginning

Bereavement

" The Beginning for Him "

Author : Damien Cho

Genre : Crime, Mystery, Friendship, Fantasy

Rating : M

Cast : EXO Members ( Included Kris Wu )

Warning : NO NC, NO LIME, M untuk adegan pembunuhan, adegan sadis, dsb

DON'T LIKE,DON'T READ. TYPOS.

THIS STORY PURE OF MINE

NO PLAGIAT. APABILA ADA KESAMAAN, ITU MURNI KEBETULAN.

.

..

...

Enjoy The Story.

"Hyung! Kelasmu masih jam 10 kan?" Terlihat seorang pemuda mungil tengah sibuk berkutat dengan tali sepatunya. Setelah selesai, dia berteriak kencang dari pintu depan.

"Luhan Hyung, aku berangkat dulu. Detensi dari Mr. Ahn belum kukerjakan. Aku tinggal ne?"

"Ne. Pergi saja sana!" Baekhyun terkikik geli mendengar teriakan kesal Luhan dari lantai atas. Setelah mengucapkan salam terakhir, dia segera pergi menaiki skateboard merah kesayangannya.

TAP... TAP... TAP...

Suara langkah kaki menggema nyaring di dalam rumah yang sepi itu. "Ck! Dasar bocah itu. Bertingkah seenaknya saja!" Luhan menggelengkan kepala heran melihat keadaan rumah yang seperti kapal pecah.

"Bersihkan." Hanya dengan satu jentikkan jari tangannya, barang-barang yang awalnya diam kini mulai bergerak sesuai perintah Luhan

~oOo~

Xi Luhan. Seorang laki-laki yang dipenuhi banyak 'keistimewaan'. Dia merupakan murid di kelas Tertinggi yang bukan berasal dari kelas Bangsawan tingkat manapun. Karena hanya anak keturunan Bangsawan dengan kemampuan tinggi saja yang bisa memasuki kelas itu. Yeah... mungkin bisa dikatakan Luhan anak yang beruntung karena bisa berada di sana. Tidak sama seperti anak lainnya, Luhan bisa mengatur semua barang sesuai keinginan tanpa harus merapal mantra. Apakah dia penyihir? Mungkin. Tidak ada yang mengetahui dengan jelas seperti apa mereka. Tidak ada sapu terbang untuk terbang, tongkat untuk melakukan sihir. Mereka yang terpilih hanya perlu merapalkan mantra dan mengatur emosi. Serta mempelajari strategi bertarung, bahkan...

...membunuh.

Tapi meskipun begitu, Luhan tetap harus menghafal mantra untuk sesuatu dengan tingkat yang tinggi. Kelas bangsawan dibagi menjadi 6. Mari jujelaskan,

Tingkat 1 - Orang-orang yang berasal dari keluarga ini terkenal dengan ketenangannya. Bahkan jika saat mereka bertarung dan dalam keadaan terdesak. Mereka dapat mengatur emosi dengan sangat baik dibanding tingkat lainnya. Mereka adalah Suho, Kyuhyun, Onew, Taecyeon, dan Victoria. Simbolnya adalah Air.

Tingkat 2 - Terkenal dengan sifat mereka yang suka meledak-ledak. Diperlukan salah satu dari tingkat 1 agar dapat mengatur mereka. Orang dari tingkat 2 mampu memanipulasi lawan dengan baik. Mereka adalah Chanyeol, Kris, Yoona, Eunji, dan Heechul. Simbolnya adalah Api.

Tingkat 3 - Seperti Angin. Orang dari tingkat ini sangat sulit ditebak apa yang mereka inginkan. Pikiran yang mudah berubah sering sekali membuat orang yang sekelompok mengubah rencana awal. Emosi yang mudah berubah-ubah membuat yang lainnya tak heran jika mereka terkadang suka menyesal setelah melakukan kesalahan. Mereka adalah Sehun, Xiumin, Baekhyun, Sunny, Sooyoung, dan Siwon.

Tingkat 4 - Penyembuhan adalah kekuatan utama mereka. Sering disebut sebagai Healer. Merupakan kekuatan yang paling kuat sekaligus mengerikan di waktu bersamaan. Banyak yang mengatakan untuk tidak percaya penuh kepada mereka. Kau tidak akan tahu apa mereka akan menyembuhkan atau membunuhmu. Satu yang pasti, jangan mencoba untuk mengusik orang dari tingkat 4. Tumbuhan adalah simbol. Mereka adalah Lay, Yesung, Luna, Seohyun, Ryeowook, dan Jessica.

Tingkat 5 - Banyak yang bilang mereka dari tingkat 5 adalah orang yang keras kepala. Kau dapat mengandalkan mereka dalam kebaikan atau kejahatan. Cukup ramah dalam berteman, tapi jangan pernah percaya sepenuhnya kepada mereka. Simbol yaitu Tanah. Mereka adalah Jongin, Krystal, BoA, Yunho, JiEun, dan Donghae.

Tingkat 6 - Memberhentikan waktu adalah kelebihan di tingkat ini. Dia dapat memperlambat aliran darah disekitarmu dengan memperlambat juga waktu di sekitar dirimu. Jangan pernah meremehkan orang-orang ini. Mereka adalah pembunuh berdarah dingin yang sulit ditebak. Waktu adalah simbol. Mereka adalah Tao, Changmin, Hyohyeon, Amber, Yuri, Chorong, dan Taehyung.

Meskipun begitu, ada 2 hal yang sangat dilarang. Menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal dan memperbaiki kesalahan di masa lalu.

~oOo~

"Sedikit lagi... Ah! Selesai!" Luhan memekik girang melihat hasil kerjanya. Rumah sudah rapi. Kini dia tinggal bersiap-siap masuk sekolah. Dia berdiri di depan pintu utama dan...

TIK.

Dengan sekali jentikkan pula, seketika seluruh lampu di dalam ruangan mati dan pintu otomatis terkunci sendiri. Merasa beres, Luhan segera menaiki scooter hitam dan pergi ke SM Academic Magic School. Ketika dia tiba, banyak sekali orang yang sudah berkeliaran di sekitar halaman dan kelas.

"BERHENTI KALIAN!" Pekik membahana di seluruh koridor kelas. Bagaimana tidak? Di pagi hari yang awalnya tenang ini, terjadi aksi kejar-kejaran antara 'Guru' dan 'Murid'. Luhan mendadak penasaran, siapa yang berani membuat guru yang terkenal killer itu marah.

'Oooh... mereka toh.' Batin Luhan biasa. Melihat Chanyeol dan Baekhyun yang lari terbirit-birit bahkan sampai menabrak beberapa murid yang sedang berjalan sudah jadi kebiasaan yang hampir setiap hari terjadi. Kali ini karena apa lagi? Detensi? Tidak mengerjakan PR? Atau menjahili murid perempuan? Luhan menimang-nimang beberapa hal yang kemungkinan logis untuk dijadikan alasan.

BUGH!

"Astaga! Kau oppa! Berani sekali kau menabrak ku,"Luhan memutar bola matanya jengah mengetahui siapa yang tidak dengan sengaja dia tabrak. "Mianhe Krystal-ssi, Aku tidak sengaja" Balas Luhan datar. Krystal tersenyum mengejek dan menyilangkan tangannya di depan dada. "Orang rendahansepertimu itu tidak seharusnya berada di kelas tertinggi. Asal usulmu saja tidak jelas. Dasar sihir rendahan." Luhan menaikkan sebelah alisnya mendengar makian kasar Krystal. " Huh? Terimakasih Krystal-ssi, aku anggap itu pujian" Luhan berjalan melewati Krystal yang mendelik marah kearahnya.

~oOo~

"Luhan hyung!" Luhan menoleh ketika seseorang memanggil namanya keras. Baekhyun dan Chanyeol berlari mendekati Luhan dengan nafas ngos-ngosan.

"Kenapa kalian ada disini?" Baekhyun menyengir aneh dan menyikut lengan Chanyeol. " Ouch Baek, wae!?" tanya Chanyeol bingung.

"Cepat tanyakan kepada dia." Luhan mengerutkan dahi bingung. Beritahu apa? Pikir Luhan. Chanyeol menepuk jidatnya pelan dan menepuk punggung Luhan keras. "Kenapa tidak ikut kami lari marathon hyung?" Luhan melotot. "Kau pikir aku ini apa?! Kelasku jam 10." Sungut Luhan ketus sambil mengusap punggungnya yang baru saja digeplak Chanyeol.

"Lagipula, kenapa kalian tadi sambil dikejar Mr. Kim?" Baekhyun dan Chanyeol saling berpandangan. Sedetik kemudian, mereka tertawa keras sampai-sampai Baekhyun tak terkendali memukul kepala Chanyeol, membuat empunya meringis sakit dan ganti menjambak rambut Baekhyun.

" Hahahahaha. Tidak ada apa-apa hyung. Kami hanya tidak sengaja mencelupkan marmut Sohee sampai perutnya penuh dengan air di toilet." Luhan membuka mulutnya kaget mendengar Jawaban polos Baekhyun. 'Kenapa aku bisa berteman dengan mereka?' Batin Luhan bingung melihat Baekhyun debat dengan Chanyeol mengenai marmut Sohee. Tak ingin masuk terlambat, Luhan segera berpamitan dengan Chanyeol dan Baekhyun yang masih saja sibuk berdebat.

~oOo~

KRIET...

Sontak seluruh murid yang ada di kelas mengalihkan perhatian mereka kearah Luhan yang membungkukkan badannya meminta maaf dan tersenyum canggung. Mereka berdecih remeh dan sibuk kembali dengan urusan sebelumnya. Luhan menghela nafas pelan. Sudah biasa. Pikirnya lagi. Dia segera mengambil tempat di sebelah Kai yang kebetulan kosong dan sibuk mengobrol dengan Sehun disamping kirinya.

"Tidak biasanya hyung telat." Luhan tersenyum tipis seraya mengambil beberapa buku pelajarannya.

"Aku ada sedikit gangguan dengan Baekhyun dan Chanyeol tadi." Jawab Luhan menanggapi Kai. Kai mengangguk paham dan melanjutkan pembicaraannya dengan Sehun yang sempat tertunda.

'Harusnya kau lindas saja kepalanya, Sehun.'

'Lindas menggunakan apa? Sudah untung aku memenggal kepalanya.'

'Tapi lebih baik dilindas saja biar hancur.'

Oh tidak! Luhan menyesal sekarang memilih tempat di samping Kai dan Sehun. Masalahnya, 2 orang itu suka sekali berbicara mengenai 'Pelindasan Kepala'. Tak ingin berlama-lama, Luhan memutuskan berpindah tempat duduk ke belakang. Di samping Xiumin.

"Kenapa Luhan? Mual lagi?" tanya Xiumin tanpa mengalihkan pandangan dari buku yang dibacanya. Luhan mengangguk pasrah. Wajahnya sudah pucat.

"Mereka suka sekali menebas kepala lawan. Bahkan membicarakannya seolah-olah itu adalah hal yang menyenangkan. Aku tak habis pikir." Xiumin terkekeh dan mengusap punggung Luhan. Luhan meringis kecil saat perutnya bergejolak. Temannya itu psikopat semua. Dari Chanyeol dan Baekhyun, Kai, lalu Sehun, bahkan Xiumin. Jangan tertipu dengan wajah imutnya. Bisa saja itu menjadi bomerang bagi kalian. Chanyeol dan Baekhyun pernah memperebutkan anak kucing, mereka menarik tubuh anak kucing itu sampai bagian badannya putus hingga mengeluarkan semua isi perutnya. Mengingat itu, rasanya Luhan ingin muntah sekarang. Perlahan... pintu kelas terbuka menampilkan Mrs. Ahn bersama...

...eh? Murid baru?

TBC

P.S : Semua cast diatas hanya tambahan. Cast tetap EXO MEMBER. Tapi main cast adalah Luhan. Semua hanya karangan. Kekuatan dan lambang-lambangnya juga karangan. Memang ada yang tidak sesuai dengan kekuatan mereka di MAMA ERA. Tapi saya hanya memfokuskan untuk 6 tingkat dan kekuatan saja. Sayan mohon review dan masukannya, silakan mengkritik. Tapi tidak dengan bahasa yang kasar.