Yoo! Fanfic pertama saya di Fandom ini, dengan pair ElliLeo~ X3
Timeline setelah... err... pokoknya abis Elli-chan koit! #PLAK
Yosh~ Enjoy saja yaaa~~ XDDD #bugh
Pandora Hearts©Jun Mochizuki
Rated: T
Genre: Romance, Angst
Pair: Elliot/Leo
Warning: Drabble-ish, rada-rada aneh, typo(s), OOC, angst-nya kagak berasa, judul rada ganyambung sama ceritanya, de el el~ :P
A Forgotten Letter
© Kaitou Abi-chan B'rabbit Mira
[Taken from a doujin made by ask-leo :)]
"Tuan Leo, anda takkan membutuhkan baju-baju lama anda, Tuan—"
"Vincent, aku cuman mau ke ruangan piano sebentar," jawab Leo ketus (OOC sangat). Kini mereka—Leo, Vincent, dan Echo—sedang berada di Rumah Fiana; menemani seorang Leo Baskerville.
"Baiklah, Tuan," Vincent berucap sambil meninggalkan Leo sendirian—memberi sedikit privasi.
Leo berjalan ke ruang piano—tempat biasa ia bermain piano bersama Elliot saat masih masa-masa bahagia (?).
Leo membuka pintu ruangan tersebut pelan-pelan. Ia memasuki ruangan tersebut, hanya untuk sekedar mengenang Elliot.
Ia pun duduk di kursi pianonya. Ia membuka penutup piano yang sedikit berdebu.
Ting...
Leo menyentuh salah satu tuts piano tersebut—nada Bb (B mol/B flat).
Ting—
Ia lanjutkan dengan nada A. G. A. Bb. C. A. Bb. A. F. G. A. G. F.
Pelahan, diamainkannya lagu Lacie dengan sangat merdu—
Ting—
Musiknya berhenti.
"Ng? Apa ini?" Leo bergumam. Ia melihat selembar kertas kecil—dengan tulisan khas Elliot—terselip di antara kertas-kertas notasi yang berada di sana.
Leo...
"Elliot...," Leo bergumam. Ia mulai membacanya dengan seksama. Kertasnya sudah agak berdebu—menandakan surat itu dibuat sudah cukup lama.
...belakangan ini kamu kenapa sih? Aneh banget! Kalo diajak ngobrol suka enggak nyambung! Kamu ada masalah apa...? Bicara aja sama aku! Curhat—istilahnya~ Kita... teman 'kan?
Pokoknya, cepet baikan aja. Nanti kalau semua masalah udah selesai, kita bicara secara terbuka ya? Sekalian, kita piknik atau semacamnya.
Regards,
Elliot Nightray
Leo mulai menangis. Pandangannya sedikit kabur. Ia tidak dapat melihat jelas tulisan kecil di pojok bawah surat tersebut.
Ia mengenakan kacamata pemberian Elliot—
PS: Aku mencintaimu, Leo...
—dan saat itu juga, meledaklah tangisan kesedihannya yang ditahannya selama ini.
"A-aku juga mencintamu...," Leo bergumam di tengah isak-tangisnya. "...Elliot Nightray..."
#OWARI#
A/N:
Huwaaaaaa~~ Gaje sangaaatt~ T^T
Ini fanfic sebenernya udah di-post di FB, tapi ku-publish aja di FFn!~ Tee-hee~ :3
Nah, jangan sungkan untuk member kritik dan saran melalui review ATAU PM~ ^^
Oya, buat not lagu Lacie-nya itu... cari di internet yaaa~ XDD #PLAK Tapi, untuk sekedar informasi gapenting, tangan kiri (iringan) lagu Lacie susahnyeee bukan maen!~ =A=" #malahcurhat #digebuk
Oya! Link doujinnya itu cari di ask-leo[dot]tumblr[dot]com. :DD
::Kaitou Abi-chan B'rabbit Mira::
[15 September 2011]
