Heyo! Ini fic pertama gw di fandom HP, ide cerita ini gw dapet ketika gw ngerenung kemarin, ya hanya renungan biasa sih hehe tapi tiba-tiba gw kepikiran buat bikin fic HP dengan pairnya DraRry.
Jadi gw mohon bantuan sempai sekalian ya? Akh ya senpai boleh panggil gw Laven doing hehe.
Disclaimer JK. Rowling dong! Kalo gw yang bikin sih dijamin bakal ancur dan semua tokohnya Yaoi hehe
Gener Romance, fantasi, adventur.
Pairing Draco X Harry or DraRry
Rated T semi M
:::x:::x::::x::::x::::x:::x::::x::::x::::x:::x:::x:::X:::x:::x:::x:::x:::x:::x:::x:::x::::x:::X::::x:::x::::x:::x::::x:::x:::x:::X::X::::
|Sky Island|Sky Island|Sky Island|Sky Island|Sky Island|Sky Island|Sk Island|Sky Island|Sky Island|
:::x:::x::::x::::X::::X::::X::::X::::X::::x::::x::::X:::X:::x:::x:::x:::x:::X:::X:::X:::x:::x::::x::::x::::x::::x::::x:::X:::x::::
Chap 1 Meeting
Cerita ini bermula dari dua kubu yang bermusuhan. Kubu Drak dan Kubu Light, seperti yang kita tahu bahwa Light dan Drak tidak pernah dapat bersatu selalu bermusuhan.
Penyebab permusuhan mereka hanya sebuah hal sepele, yaitu Cahaya matahari yang lebih condong ke Negri Light sedangkan Negeri Drak selalu di penuhi oleh kegelapan.
Di Negeri Light kita dapat menikmati berbagai musim. Dari musim Panas. Musim dingin, musim semi bahkan musim dingin. Namun tak begitu dengan Negeri Drak, di Negeri Drak hanya terdapat musim dingin sepanjang tahun. Sehinggga Negri Drak merasa iri terhadap Negeri Light.
Kedua Negri tersebut pernah bertempur pada 20 tahun lalu di Sky Island. Sky Island adalah sebuah pulau yang memisahkan Negeri Drak dan Negeri Light. Seperti namanya Sky Island adalah pulau langit yang berdiri di atas jurang pemisah Negeri Light dan Negri Drak.
Pertempuran tersebut tak dimenangkan siapapun, banyak korban yang berjatuhan dari kedua Negeri.
:::x:::x:::x:::x:::x:::x:::x::X:::X:::x:::x:::x:::X:::X:::x:::X:::x:::x:::X:::X:::x:::X:::X:::x:::x:::x:::x::::x:::X::::X:::x::x:::x:::
31 Juli 1989 Negeri Light
Di Negeri Light sekarang tengah berlangsung sebuah pesta yang amat sangat besar, yang diselenggarakan pihak kerajaan. Banyak sekali yang diundang ke pesta tersebut, bangsawan-bangsawan, pangeran dan putri dari negeri lain (tentu aja kalo dari negeri drak gak di undang), bahkan rakyat biasa juga ikut merayakan pesta tersebut.
Pesta ini adalah pesta pangeran Negeri Light yang ke 16, Harry Potter namanya.
"Harry! Selamat atas ulang tahunmu yang ke 16 tahun, segeralah cari kekasih," Ucap seorang gadis berambut panjang bergelombang yang memakai gaun berwarna cokelat pada seorang pemuda err imut dan cantik (Unhtuk ukuran cowok) yang tampak gagah dengan baju kerajaanya.
"Ya..Ya…Ya… well kapan aku akan memanggilmu , Mione?" Harry mengalihkan pembicaraan.
"Harry…Kau ini! Selalu begitu jika ditanya soal Kekasih," Hermione mencubit lengan Harry, Mereka tertawa.
"Hey..Hey… kalian melupakanku," Ucap sebuah suara yang berasal dari pemuda berambut merah yang entah bagaimana telah berdiri di belakang Harry dan Hermione.
"Kami tidak melupakanmu Ron," Ucap Harry tenang, Harry mengambil gelas minuman yang di suguhkan oleh pelayan.
"Akukan yang pacarnya Mione, kenapa jadi kalian yang keliatan mesra ya?" Gurau Ron.
"Oh Mione, sebaiknya kau ajak Ron berduaan, aku tak mau dia membunuhku karena cemburu,"Mata Emerlad Harry berkilat jenaka.
"Baiklah Harry, sampai jumpa dan semoga cepat dapat kekasih" Mione dan Ron pergi meninggalkan Harry.
Harry melihat sekeliling, ia mendecih.
'Sangat membosankan,' piker Harry. Ia berjalan untuk pergi dari pesta yang membuatnya selalu pusing.
::x:::x:::x:::x::::X:::x:::x:::X:::x:::x:::x::X:::x::::x:::X:::x:::X:::x::::x:::x:::x:::X::X:::X:::X:::X:::X:::X:::X:::X:::X:::x::::
Harry terus berjalan, tanpa sadar kini ia telah ada di jurang pemisah antara Negerinya dengan Negeri Drak.
"hmmm, apakah aku akan menemukan sesuatu menarik di sana?" Gumam Harry pada dirinya sendiri, ia melihat ke kiri dan kanan. Ia melihat tongkat panjang.
"Yeah. Right, ini yang aku butuhkan," Harry mengambil tongkat panjang itu.
"Baiklah Harry, semoga ini adalah hadiah yang indah," Ucap Harry.
Harry mengambil ancang-ancang, dan ia melompat dengan bantuan tongkat kayu panjang itu.
"Hup" Harry berhasil sampai di Sky Island tanpa terluka.
"Untung saja aku belajar lomnpat galah dari uncle Sev" Gumamamnya. Harry melihat kiri-kanan, di sana tak ada apapun selain pepohonan yang sangat menakutkan. Harry berjalan makin dalam ke Sky Island,.
Saat berjalan tiba-tiba Harry melihat 1-2 kupu-kupu berwarna kuning keemasan, mereka berdua berdempetan seperti tak ingin terpisah.
jika kau melihat kupu-kupu saling berdempetan maka sebentar lagi kau akan menemukan matemu.
Sebuah kata-kata yang pernah di ucapkan Hermione ketika mereka bicara beberapa minggu lalu terngiang di pikirannya.
"Kalian ingin memberiku hadiah ulang tahun juga?" Tanya Harry pada kedua kupu-kupu itu.
Kedua kupu-kupu itu terlihat mengangguk (?), setidaknya itulah yang di lihat Harry
Seperti ingin menunjukan sesuatu kedua Kupu-kupa pasanagn tersebut terbang mengikuti jalan setapak yang ada disana. Harry yang melihat itu seakan baru saja di suruh untuk mengikuti mereka.
Harry terus mengikuti kedua kupu-kupu pasangan itu, hingga ia sampai di sebuah semak-semak, kupu-kupu pasangan masuk ke semak-semak itu. Harry yang rasa penasarannya sangat tinggi (so pastib Harrykan gryfindor) menyingkap semak-semak itu, namun sebelum itu terjadi sebuah angin kencang membuatnya jatuh ke dalam semak-semak itu.
"Aww.." Harry meringis karena pantatnya sanagat sakit setelah mendarat di atas rumput.
Harry melihat sekeliling dan mendapatkan pemandangan yang amat sanagt menakjubkan. Sebuah danau yang airnya jernih serta bunga-bunga yang beraneka warna.
"JAdi ini alas an kenapa aku tak boleh ke Sky Island?" Gumam Harry, lalu ia tertawa sanagt keras membuat burung-burung berterbangan. Ya itu adalah pikiran Harry sebelum tau ternyata burung-burung terbang karena hal lain.
Harry mendengar suara laki-laki, sekitar 3 laki-laki yang berjalan kearah tempatnya, Harry yang merasa bahwa ke tiga laki-laki tersebut 'berbahaya' langsung melompat kea rah batu besar terdekat.
"Hei Draco, ayo ke sini kita nikmati surge ini." Sebuah suara laki-laki di dengar Harry.
"Byurr!" satu orang sepertinya telah masuk ke danau.
"Byurr!" dan seorang lagi.
"ayolah Darco lebih baik kita bersantai dulu sebelum melanjutkan latihan kita." Ucap salah satu dari mereka.
"hmmm aku mencium bau manusia, ini adalah bau bangsa Light" Ucap suara yang di panggil Draco.
Deg…deg…deg…
Jantung Harry berdetak kencang.
"sepertinya ada bangsa cahaya yang main-main ke sini," suara itu semakin dekat, mendekati batu yang jadi tempat sembunyi Harry.
"oh God semoga saja aku selamat," Doa Harry.
TBC
ahk betapa pendeknya cerita ini …
Mohon Reviewnya ya?
