All of the cast are belong to Masashi Kishimoto

And this story is belong to me

‒‒‒‒‒

Malam ini Hinata baru saja pulang dari tempatnya bekerja. Ia bekerja di sebuah restoran kecil di ujung jalan dan kini ia tengah menghentikan langkahnya di dekat rumahnya yang berada di ujung gang. Dia di sana. Berdiri dengan penampilan kacau bersama wajah yang kusut.

"Hinata?" Hinata tersenyum saat mengetahui jika pria itu masih mengenalnya.

"Mau minum teh di dalam?" Hinata menawari pria itu dan kini di sinilah mereka. Duduk di depan sebuah meja bulat kecil yang berada di tengah rumah Hinata.

Hinata bisa melihat jika pemuda itu memerhatikan isi rumahnya. Sebuah kasur kecil di ujung kiri, sebuah lemari kecil berisi baju-baju, sebuah tv kecil, satu tikar, satu dapur kecil dan meja bulat dalam satu ruangan. Ditambah satu kamar mandi yang berada di sebelah pintu masuk.

"Bagaimana kabarmu, Sasuke?" Sasuke menoleh mendengar pertanyaan Hinata. Bahkan saat hingga saat ini Hinata masih memikirkan keadaan Sasuke?

"Aku dengar kau berhasil menjadi mendapatkan hak waris atas perusahaan ayahmu, bukankah kau seharusnya baik-baik saja?"

"Bagaimana aku bisa baik-baik saja jika kau tidak ada di sisiku?"

"Sasuke –aku"

"Maafkan aku Hinata." Sasuke semakin terluka saat melihat sebuah cincin melingkari jari Hinata. Bukan, bukan di jari manis pertanda ikatan sebuah hubungan, tapi di jari telunjuknya. Namun bagi Sasuke, itu artinya Hinata masih mengikat dirinya pada sebuah hubungan.

"Maaf telah membuatmu melalui semuanya sendiri. Maaf telah membiarkanmu pergi. Maaf karena aku tidak bisa meminum teh buatanmu di pagi hari seperti sebelum-sebelumya."

"Sasuke, aku tidak pergi. Aku di sini, bukankah kau tahu itu?"

"Aku tahu, Hinata. Aku tahu." Sasuke menggenggam kedua tangan Hinata. Ia menyatukannya dan menaruhnya di depan dadanya. "Bukan untuk memintamu kembali, tapi memohon agar kau menerimaku kembali."

Hinata tersenyum melihat Sasuke mencium punggung tangannya dalam. Kemudian ia tersenyum kecil bersamaan dengan jatuhnya satu tetes air matanya.

‒‒‒‒‒

Squel or Prequel?

‒‒‒‒‒

Ohayou, Minna-san!

Ada yang masih inget Acya?

Akhirnya Acya kembali setelah sekian lama ahahaha

Ngomong-ngomong, Acya sudah besar lohhhh bukan bocah ingusan lagi

Berbicara soal fanfic Acya yang lain, sepertinya banyak yang kurang suka. Haruskah Acya hapus atau re-upload dengan perbaikan?

Kurahap senpai-senpai sekalian berkenan untuk terus membimbing Acya.

Saran dan masukan kalian Acya tunggu, ya! ;)