Maaf ini fic pertama saya ... jadi saya harap anda semua dapat memakluminya !
Disclaimer: Masashi Kishimoto
Rate : T
WARNING ! maaf kalau fic ini penuh dengan ,
AU,Gaje,OOC ... dsb
Don't like dont READ ...
Naru x Hina
" LE PAPILLON "
Naruto Pov
Kisah ini berawal saat aku menginjak bangku SMP kelas satu , Aku melihat seorang anak perempuan mungil yang selalu ditindas orang-orang dan entah kenapa didalam hatiku ini merasa aku harus menolongnya . Dan saat itu kami berdua pun berteman . Aku sering melindunginya . Aku selalu cemas jika terjadi apa-apa dengan dirinya .
" Kau …kenapa kau mau berteman dengan anak aneh seperti diriku "
"Hahaha kau lucu sekali memang kenapa kalau aku mau berteman dengan mu ? "
"A-apa kau tidak ma-malu punya teman gemuk aneh seperti aku ? orang-orang saja malu kenapa kau tidak .."
"Dasar bodoh , siapa yang bilang seperti itu , sini biar ku pukuli dia … belum tahu siapa aku dia … hehehe"
" … "
"Sudah jangan bersedih terus , Kau harus semangat menjalani hidup yang keras ini . Jangan dengar kata orang lain , cukup jadi diri sendiri . OK ! HEHEHE"
"Naru …"
"Percayalah bahwa kau bisa ! Mmm .. kalau menurutku sih mereka semua itu bodoh , masa tidak ada yang mau berteman dengan mu , maksudku hei kau adalah pewaris tunggal dari "HYUUGA CORP" … kau pandai , sopan dan baik hati dan Manis…manis sekali. Malah seharusnya mereka bangga punya kawan seperti kau "
"Na-Naru…ka-kau terlalu memuji"
"hehe .. Jadi sekarang bersemangatlah ! OK"
"Ba-baik…"
Kami pun akhirnya melewati 3 Tahun bangku SMP dengan baik , aku adalah orang yang bisa dibilang bodoh dalam masalah pelajaran . Tapi karena dia terus membantuku dan tak bosan-bosannya mengajari ku , aku jadi merasa tersanjung dan memotivasi diriku dengan semangat membara agar tidak menyia-nyiakan kebaikan perempuan itu . Akhirnya kerja keras ku berbuah manis . Aku berhasil menembus 10 besar umum di sekolahku yang membuat semua orang menganga tak percaya akan keberhasilan ku yang notabene bodoh . Tapi sebenarnya bukan itu tujuanku yang sesungguhnya . Aku hanya ingin terus bersama dia . Ya itulah tujuan ku , karena dia lebih pandai dariku aku jadi merasa aku harus bisa mengimbanginya , itulah yang melucuti diriku sampai bisa menembus 10 besar .
Tapi keceria-an ku pupus saat melihat 'dia' termenung sedih di salah satu bangku sekolah ku .
"Hai Hinata-chan … " seruku girang mencoba mencairkan suasana yang paling tidak kusuka .
"eh … na-naruto-kun !?" serunya lemas . Bisa kulihat ada kesedihan mendalam di dalam pupil matanya .
"Kau kenapa , pagi-pagi begini sudah melamun saja ?" seruku dengan senyuman agar dia bisa sedikit tenang .
"Ti-tidak apa-apa kok naruto kun … " serunya dengan senyuman yang sangat terlihat dipaksakan .
" Jangan bohong , aku tahu saat kau berbohong loh … " seruku dengan nada yang agak lebih serius .
" … " dia terdiam tanpa menjawab pertanyaan ku . Dia menunduk , lalu tiba-tiba air mata jatuh ke rok putihnya . Aku panic benar-benar panic dan bingung .
"He-hei , Kau-kau menangis ya hi-hinata-chan …" seruku sambil memegang bahu kanannya dan mengelusnya lembut .
" hiks … naruto-kun , hiks ,aku ti-tidak mau , hiks ki-kita berpisah ,hiks" Gumamnya lirih namun aku masih bisa mendengarnya .
" ng ? " aku bingung karena memiliki otak yang kurang cepat menerka .
"aku,aku hiks , aku akan pergi na-naruto-kun … hiks ak-aku akan melanjutkan study-ku di Amerika '' Serunya terbata dan terdengar tidak jelas .Namun aku masih bisa mendengarnya dan hatiku pun langsung seperti panas tertusuk namun ada juga rasa senang yang amat sangat ketika mendengar hal itu .Aku terdiam membisu karena bingung harus berekspresi seperti apa saat ini . Aku merasa sangat sedih tapi juga senang . Tapi aku tahu aku tidak boleh egois saat ini , ya tidak boleh ….
" waaaahhh … kereeen , AMERIKA ! hmm … sudah kubilangkan Hinata-chan , kau itu hebat , Tapi aku bingung kenapa kau bersedih maksudku bukankah itu bagus , Amerika bukannya adalah Negara impian mu sejak kecil …" Jawabku sambil tersenyum seperti biasanya .
" … " Dia terdiam menundukan wajahnya . Aku menghela nafas panjang . Aku berdiri membelakangi dirinya yang menatapku bingung .
"Hinata-chan , pergilah ! Jadilah wanita hebat , bersemangatlah … jalani hidupmu dengan baik . Jangan pernah menyerah , kau jangan dengarkan apa kata orang jadilah dirimu sendiri dan percayalah , bahwa kau BISA ! " seruku tegas .
" Naruto-kun … "
" hmm … Hinata pergilah , aku juga ingin menyombongkan diri ke teman-teman kita . Aku ingin bilang ke mereka semua bahwa orang yang selama ini mereka remehkan telah berhasil menjadi seorang wanita keren dan hebat dan membuat mereka menarik kata-kata mereka . Jadi pergilah … hehe ! " Seruku lantang dengan nada yang kuusahakan terdengar ceria tanpa menoleh kearahnya .
" hiks …ta-tapi k-kau … " serunya getir .
" Hinata-chan , pergilah kejar impian mu . Jika tidak aku tidak mau berteman dengan mu ! "
Seruku .
" Na-naruto-kun …" serunya kaget .
" Kau tidak usah pikirkan tentang ku … " Tegurku pasti .
" … "
" Hinata-chan "
"I-iya Na-naruto-kun "
" Berjanjilah padaku satu hal …" seruku lirih .
" … "
" Berjanjilah jangan lupakan aku … " Seruku lembut sambil berbalik untuk menatap mata amelhyistnya untuk terakhir kali dan tak lupa kusunggingkan senyumanku tulus .
"Na-Naruto-kun … " Serunya pelan . Bisa kulihat dari matanya bahwa dia sangat kaget dan sedih . Tapi ini semua aku lakukan untuk dirinya juga .
Lalu aku pun melempar suatu barang berharga milikku untuknya yang diberikan oleh Paman ku Jiraiya sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya 5 tahun yang silam . Dia menangkapnya dengan kedua tangan mungilnya .
" Ap-apa ini Naruto-kun …? "
" Simpanlah … jika kau sedang sedih , putus asa , dan lelah tataplah benda itu . Dan jadikanlah benda itu sebagai alat untuk memotivasi dirimu … "
"Maksudmu , gantungan kupu-kupu ini …? " serunya bingung .
Aku tersenyum melihat ekspresinya saat itu . Aku berbalik bersiap meninggalkan dia . Ku angkat wajah ku dan kutatap langit biru yang cerah dan kurasakan desir angin yang menerpa kulit wajahku , kurasakan nikmatnya . Kuhela nafas panjang .
" Selamat tinggal HINATA-CHAAAAAN … " Seruku lantang sambil berlari menjauh .
" NA-NARUTOOOO-kun … " Dia berteriak memanggilku , tapi aku tidak peduli setidaknya aku tidak ingin melihatnya bersedih . Aku tidak ingin menjadi penghalang kesuksesannya . Dan aku tidak ingin memberatkan langkahnya .
" Hinata-chan bermetamorfosislah … menjadi .."
"KUPU-KUPU … "
End of Naruto pov .
Two years ago …
Lundi , 19 Juillet 2012 …
Disebuah sekolah elite nan makmur terlihatlah 5 orang anak laki-laki yang tampak sedang berjalan di koridor sekolah . mereka berlima berjalan dengan sangat elegan … dan saat mereka berjalan terdengarlah suara-suara sakral yang sangat menggema .
' kyaa SASUKEEE-Kun … I love youuuu …'
' kyaa NEJI-KUN … '
' Gaaraaa-kun look at mee please (maksaaa) …. '
'SAI-KUN … i need you '
"…" kriik-kriik-kriik "bunyi jangkrik !
Yah begitulah suasana pagi hari di SMA Konoha-Gakuen,selalu ada saja kehebohan berlebihan jika mereka datang kesekolah . Wajar sih mereka adalah laki-laki multi-talented , tampan , pintar dan hidupnya lebih dari berkecukupan . Karena kesempurnaan yang mereka miliki di zaman keras era globalisasi dimana manusia mungkin melihat sesuatu dari "STATUS" yang membuat adanya sebuah slogan yang berbunyi "Love is MONEY" yang memaksa mau tidak mau dan suka tidak suka sebagian anak remaja in the WORLD merubah kebijakan trand zaman dulu . Dan menghapus istilah "Cinta dan Kasih sayang" dari muka bumi ini . Dan akibat fakta di atas mengakibatkan mereka selalu mendapat teriakan-teriakan hysteris gajelas dari kaum-kaum hawa di sekolah ini . Tapi bukan hanya karena itu alasannya , alasan terkuat mengapa mereka bisa sepopuler itu adalah karena mereka ber-5 adalah sebuah remaja yang berada dalam suatu ikatan yang disebut dengan grup . Mereka berlima adalah personil GRup Band INDIE yang bernama 'ANBU' yang tengah naik daun di perhelatan music Negeri Tirai Bambu ini . Dan karena itulah hal yang membuat semua mata disekolah ini selalu tertuju kepada mereka .
Skip time …
Terlihat lah para remaja siswi sedang menggerubungi 4 sosok laki-laki . Dan membuat mereka kesulitan untuk berjalan .
"Cihh …" ujar Sasuke sebal .
"Maaf …" Ujar Neji dengan susah payah agar terdengar sopan .
"hhhh… " Ujar Gaara sambil memijat-mijat kepalanya .
"Go-gomen , saya sedang buru-buru … " Ujar Sai sambil tersenyum palsu .
Lalu tidak jauh dari sana ada seorang pria berambut pirang sedang berjalan sambil memegangi kepalanya sambil menggerutu tidak jelas . " hhh , dasar fans-fans GILAAA , mereka ga liat apa kalau aku tertindi-tindi terinjak-injak akibat ulah mereka , cihhh . aduh sakit lagi kepala ku … hhhh " gumamnya dalam hati . Lalu anak laki-laki berambut pirang itu pun berjalan kekelasnya meninggalkan ke-4 temannya yang sedang kesulitan melewati Tembok pertahanan Fans-fansnya tersebut . Sesampainya dikelas dia langsung disambut oleh beberapa teman laki-lakinya ."Yo Naruto !" Sapa seorang laki-laki bernama Kiba dan Lee secara bersamaan . Lalu di belakang Kiba dan Lee terlihatlah 2 orang anak laki-laki juga menghampiri Naruto .
"hey , tumben kau sendirian dimana mereka berempat … "seru laki-laki berambut seperti 'nanas' sambil mengelus-elus tengkuknya . Lalu di belakangnya ada seorang laki-laki agak , err gemuk… sedang memakan cemilan dengan sangat tidak elegan . Lalu sosok yang tadi ditanyai hanya diam dan menghela nafas panjang sembari merebahkan tubuhnya dibangku kelasnya .
" hhh .Aku sedang malas hari ini … !" seru Naruto malas .
" haah , kenapa kau ? Tumben kau malas mebicarakan mereka , biasanya kau selau langsung bilang " gggrrrr , menyebalkan kenapa Cuma aku saja yang tidak punya FG lalu bla-bla-bla ." celetuk kiba panjang .
"Sudahlah aku malas , itu sudah tidak penting lagi buat ku … " jawab Naruto malas sambil menutup mata dan mengangkat wajahnya keatas .
" Ya sudahlah jika kau tidak mau membahasnya … " seru Kiba sambil duduk disebelah Naruto .
Lalu akhirnya mereka ber5 NaruKibaShikaChujiLee pun duduk di bangku mereka masing-masing yang berada dekat meja Naruto dan Kiba . Lalu mereka pun mengobrol seperti biasa sembari menunggu bel masuk .
"Hey teman-teman katanya hari ini ada anak baru loo dari U.S.A … " Seru Kiba.
"Yaaa … aku juga dengar-dengar sih begitu . " Seru Shikamaru sedikit antusias .
" Waaah hebat dari U.S.A … " Seru Lee dengan mata berbinar-binar .
" Ya , Lalu katanya sih dia itu , seorang wanita … dan dia sangat cantik loo … lalu, ahh pokoknya perfect lah .. hihihi ! " Seru Kiba dengan seringaian mesumnya dan dapat dilihat dari celana di tengah selangkangan dekat reksleting yang mengetat akibat ereksi yang terjadi pada dirinya .
" Pervert … " Seru Shikamaru malas .
"Hentai …" Seru Chouji sambil mengangguk-anggukan kepalanya diikuti Lee yang menggeleng kepalanya seolah berkata "kenapa kami-sama memberikan ku teman se'mesum ini ! " .
Lalu tanpa disadari mereka berempat ternyata Naruto diam-diam mendengar pembicaraan mereka dan kini sepertinya dia sedang berusaha mengingat sesuatu .
" Wanita … U.S.A ? Jangan-jangan dia … hhhh sudahlah aku sedang tidak mood berpikir hari ini ." gumamnya dalam hati .
Skip Time …
Lalu bel tanda istirahat pun berbunyi , terlihatlah beberapa anak sedang bercanda ria dengan kawan mereka masing-masing . Lalu disekitar koridor terlihat seorang laki berambut pirang sedang berjalan kearah kantin sendirian .
" hooy Naruutooo ! " seru salah satu temannya yang juga anggota "anbu" yang berambut hitam bermata onyx yang bernama Sai .
" hhh iya-iya tak perlu berteriak-teriak seperti itu … kenapa kau ? sepertinya kau lelah sekali . " Seru Naruto agak cemas melihat wajah temannya yang terlihat lelah tersebut .
" hehe .. biasa , fans-fans gila …" Seru Sai agak panic sambil menoleh kekanan dan ke kiri karena takut ada fans club yang menemukannya .
" yayaya … aku tahu … " seru Naruto malas dan ditanggapi Sai hanya dengan senyuman .
Lalu mereka pun berjalan ke kantin tanpa berbicara sepatah katapun , mereka sepertinya sibuk dengan pikiran masing-masing .
" hey Naruto … kau tahu , terkadang aku iri dengan mu … " seru Sai mendadak .
" Iri ? haha … kau bercanda ya ? Iri padaku katanya …hahaha " Seru Naruto agak bingung mendengar perkataan Sai barusan .
" Aku serius , aku lelah hidup seperti ini … kau tahu terkadang aku juga ingin menjadi anak yang biasa-biasa saja , bisa bertingkah sesuka ku , dan bermain dengan anak-anak lainnya , aku terkadang benci karena mereka melihat dan mendekatiku sebagai public figure …" seru Sai dengan senyuman yang sangat getir .
Melihat Sai berbicara seperti itu Naruto pun langsung menyemangatinya .
" Hei-hei kenapa kau Sai , santailah , aku melihatmu bukan sebagai public figure kok , tenanglah Sai … ya memang begitulah resikonya Sai , JADI BERSEMANGATLAH … " Seru Naruto santai dengan senyuman khasnya , Sai pun ikut tersenyum bersama Naruto . Lalu mereka berdua pun berlalu . Tetapi tanpa disadari mereka berdua ternyata ada seorang wanita yang sedari tadi mengamati gerak gerik meraka berdua .
"Rambut mirip , wajah mirip , goresan itu juga mirip , dan senyumannya pun sangat mirip … hangat … hm , akhirnya aku menemukannya … "
Siapakah orang yang menguntit Naruto dan Sai ?
To be Continue ...
