Author Note : Disini semua orang manggil nama orangnya pake nama kecil. Udah segitu aja. AU !
Disclaimer : Bleach sama tokoh-tokohnya punya Om Kubo Tite, tapi ficnya punya temen saya sama saya tentunya..
Summary : Sebetulnya penyakitku ini sudah menyebar luas di tubuhku. Aku merahasiakannya dari semua orang yang kukenal. Termasuk orang tua dan teman-temanku. Dokter berkata kalau umurku sudah tidak akan lama lagi mungkin bisa dihitung jari. Semakin lama aku merasakannya di dalam tubuhku, aku semakin merasa kematian sudah di hadapanku.
Enjoy .. !
Aku Kehilangan Dia
Flesbek
"Aku berjanji tidak akan mengecewakanmu lagi!" kata Ichigo pada pacarnya Rukia.
"Sungguh?"
"Ya aku bersungguh-sungguh!" kata Ichigo dengan yakin sambil menggenggam tangan Rukia.
Ya, mereka berdua adalah sepasang kekasih. Dulu Ichigo adalah teman masa kecil Rukia, ternyata waktu kelas 10 dia satu sekolah lagi dengan Ichigo. Jadi mereka sepeti cinta lokasi gitu. Pertama kali mereka pacaran selama lima bulan, lalu mereka putus, dan Ichigo pacaran dengan wanita lain yang bernama Orihime, sebenarnya Ichigo itu ga suka sama Orihime tapi mau gimana lagi buat ngelupain Rukia. Tapi Ichigo dengan Orihime Cuma bertahan 5 hari. Lalu Ichigo langsung balikan sama Rukia.
Flesbek end
Pada suatu ketika Ichigo dan Rukia putus lagi. Karena kata Rukia Ichigo itu orangnya kurang perhatian sama dia. Karena itu Rukia udah ga mau lagi pacaran sama Ichigo.
"Walaupun dia cowok satu-satunya di bumi, gue ga bakal balikan lagi sama Ichigo" kata Rukia sambil marah-marah di depan semua teman-temannya.
"Yakin Ruk? Yakin Ruk?"
"Iya gue yakin 100%!" jawab Rukia dengan yakin. Lalu mereka masuk kelas.
"Anak-anak karena besok ulang tahun sekolah kita, akan dilaksanakan pesta kostum. Dan semua anak-anak kelas 10 harus mempunyai pasangan untuk pesta" Bu Yoruichi menjelaskan. Kelas langsung ribut mendengar berita tersebut. Tetapi di pojok kelas Rukia hanya cengo sambil melihat pemandangan kelas yang sedang ricuh.
"Loe pasangan sama siapa Ruk? Kalo gw sih udah pasti sama Shiro-chan hahaha" kata Hinamori semangat.
"Ga tau ah ! Sama monyet jadi gue!" kata Rukia sambil marah-marah.
"Ya ampun tuan putri, wakakak.. Loe kenapa ga sama…."
"Siapa? Ichigo? Ogah, Ga mau dan ga pernah !" ucap Rukia sambil menggebrak meja
"Rukia, maaf ya gue kira loe masih mau sama Ichigo itu. Maafin gue ya !" kata Hinamori. Lalu Rukia hanya manganggukan kepalanya sambil mendengus kesal.
Ketika pulang sekolah Hinamori, Orihime, dan Nemu mengajak Rukia ke toko baju.
Tak lama kemudian mereka sudah selesai memilih baju dan membelinya.
Tiba-tiba disana mereka melihat Ichigo.
"Rukia, Ichigo tuh !" kata Orihime
"Iya, kenapa sih kok loe gak mau pasangan sama Ichigo" Nemu menambahkan
"Argh! Apaan sih! Benerkan gak disini gak disitu pasti diceramahin sama mulut ibu-ibu loe berdua !" Rukia mendengus kesal sambil ngacir keluar dari toko baju.
"Tuh kan ! Rukia tuh lagi gak mud banget jangan di omelin dulu dong! Kan kasian" kata Hinamori sambil menyusul Rukia
"Iya ya, gara-gara pesta kostum itu si Rukia jadi sensi banget !" Orihime
Sesampainya Rukia dirumah, Rukia masuk kamar dan langsung membuka laptopnya, dia menulis di statusnya 'Pesta kostum RESE! SETAN!'
Pokoknya dirumah tuh Rukia depresi banget mikirin siapa yang bakal jadi pasangannya di malam itu.
Di pagi hari..
Di sekolah teman-teman sudah ribut dengan acara nanti malam.
"Gimana Ruk? Udah dapet sama siapa nanti malam?" tanya Hinamori.
"Dibilang sama monyet !" kata Rukia dengan muka kesalnya yang hampir setiap hari didapatkan teman-temannya itu.
"Ya ampun Ruk gue serius, jangan mentang-mentang loe udah putus sama Ichigo loe ga mau sama dia !"
"Aduh! Loe kayak ga tau aja, dia tuh udah ngecewain gue berapa kali? Udah ga bisa dihitung jari Hin! loe harus ngertiin gue dong! Emang lo mau di gituin sama cowo? Apa yang…"
"Iya Ruk gue tau !" kata Hinamori kesal.
"Udah-udah ! Ni anak dua udah kayak MPR DPR loe maen debat-debatan' Udah ah udah !" lerai Nemu
"Ya udah dari tadi jangan ngomel terus deh !" kata Rukia
Setelah perdebatan itu terjadi (aseek) mereka semua Rukia, Hinamori, Orihime dan Nemu pergi ke kantin. Mereka membeli semangkuk bakso panas dan teh botol.
"Eh, eh kayaknya hari ini gue belon liat si Ichigo deh !" tanya Orihime.
"Ya elah, kayak loe ga tau si Ichigo aja, dia kan anak badung, paling bolos" jawab Hinamori.
"Apalagi si Ichigo hobi banget ngaret.." tambah Nemu
Rukia hanya diam saja sambil memakan bakso panasnya itu, pura-pura gak peduli.. padahal sebenernya si Rukia nguping pembicaraan mereka bertiga.
"Tapi gue denger si Ichigo itu masuk rumah sakit loh !" tiba- tiba Orihime menyelak..
"Hah serius ? Sakit apa..?? Ceritain dong !" kata hinamori heboh..
"Tadi pagi waktu sekolah masih sepi cuma ada .. yaa 3 orang lah kira-kira.. terus Pak Ukitake nerima telfon gitu, yang kayaknya telfon itu dari orang tuanya si Ichigo! Gue penasaran jadinya gue nguping dari luar kelas. Se tau gue ya katanya Ichigo ituu…"
"Cewe-cewe pada ngegosip aja…" selak Ikkaku
"Ikkaku ! ngeganggu orang aja! Kan lagi seru !!" marah Hinamori.
"Ampunnn.. ! Toushiro, pacar loe garang banget sih !" kata Ikkaku
"Tanya ke orangnya dong" Toshirou
"Eh ibu-ibu yang lagi ngegosip, pada gosipin apaan sih? Ikutan dong…" kata Yumichika si banci..
"Ah, cowo ikut-ikutan aja sih .. sana pergi !" kata Nemu marah –gak biasanya Nemu marah-
"Eiit ! Gue bukan cowo.. gue tuh setengah-setengah. Jadi gue boleh ikutan dong, iya kan jeng ..?" kata Yumichika sambil melirik Rukia.
"Terserah apa kata loe dah ! Gue lagi stress.. Huuft.." jawab Rukia malas karna kekenyangan ngabisin 4 porsi bakso punya teman-temannya, tanpa di ketahui tentunya.
"Hoi, bakso gue kok ilang ya? Sisanya tinggal kuahnya aja?" tanya Orihime.
"Di makan sama Ikkaku kali ! Liat aja kepalanya aja udah kayak bakso, lagipula kan tadi si Ikkaku baru dateng.." celetuk Rukia pake muka innocent
Semua temen-temen langsung kaget terus ngeliatin Rukia, soalnya akhir-akhir ini Rukia lagi ga mud ngobrol, bawaannya marah-marah terus..
"Eh, kenapa pada ngeliatin gue?" tanya Rukia penasaran
"Yes, Rukia udah kayak dulu lagi.. sekarang udah ga marah marah!" girang Hinamori
"Emang dulu gue gimana?"
"Ya gitu, udah yuk tinggalin cowo-cowo liar itu.. !" sahut Hinamori sambil menarik Rukia..
Di kelas
"Orihime, emang yang loe tau si Ichigo itu kenapa sih? Jadi penasaran gue." Kata Hinamori
"Oh iya, belom gue certain ya? Tadi sih si Ikkaku ganggu aja. Yang gue tau si Ichigo tuh tadi pagi pingsan, terus gue denger Pak Ukitake tuh ngomong 'hah? Leo…', gue ga denger seterusnya soalnya Bu Yoruichi manggil gue. Kira-kira sakit apa?" kata Orihime panjang lebar.
"LEOKIMIA ! Si Ichigo sakit leokimia !" kata Rukia heboh.
"Khe khe khe, segitu perhatiannya Rukia" Tatsuki *sejak kapan ni anak ada disini*
"Ah, berisik.." jawab Rukia malu-malu monyet
"Masa Ichigo sakitnya separah itu?" kata Nemu.
"Iya, kemaren aja dia masih sehat-sehat aja kok. Malahan dia masih bisa ngejailin gue, si Ichigo nempelin perman karet di celana gue sampe susah dicuci.. Gara gara itu si Ichigo dimarahin Shiro-chan" tambah Hinamori
"Mungkin aja si Ichigo tuh ngumpetin itu semua dari kita-kita? Dia kan cowo, lagipula dia sedikit populer. Kan malu kalo cuma sakit diumbar-umbar?" Orihime
"Bosen ngomongin si rambut jeruk itu.. Ga ada bahan pembicaraan laen apa?" gerutu Rukia.
"Bilang aja dari tadi loe ngedengerin kita ngobrol kan? Ciee" goda Hinamori
"Huuh.. Rukia sabar.. Rukia sabar" kata Rukia apada dirinya sendiri.
"Hahaha.." kata mereka semua serempak, except Rukia
"Tunggu, kata Rukia tadi si Ichigo itu leokimia?" Hinamori serius
"Iya, kata gue juga sakit leokimia. Soalnya Pak Ukitake tuh keliatannya kaget banget" sambung Orihime.
"Hum, ya udahlah lebih baik kita tanya ke Pak Ukitake" Rukia
TBC !
Ada yang penasaran gaa..??
Kalo ga ada ya gapapa.. Walaupun udah seken fic tapi masih tetep kagok…
Sekarang author mati-matian biar ga ada humornya sedikitpun di fic ini, hasilnya ya begini…
Pertama kali ngucapin makasih buat temen author, namanya Yasmiin !!
Makasih ya yas, kalo ga ada lo fic ini ga bakal jadi…
Hehe :D
Flame pun akan diterima se iklas mungkin
Pokoknya semua readers harus klik ijo-ijo yang ada di bawah ! oke ;P *di geplak*
