karena setiap rahasia mempunyai cerita masing-masing didalamnya...
Secret
Title : Secret
Cast : Kris EXO-M , Kai EXO-K , Sehun EXO-K , dan member EXO lain
Genre : Shounen-ai , Romance , Humor , Hurt/Comfort , School life , OOC
Rating : T
Warning : This is Shounen-ai , bukan yaoi karena aku ga menulis adegan yadongan hehe . DLDR okay ? Kalau gasuka shounen-ai atau pairingnya mending gausah baca daripada kamu ngebash aku nantinya .
.
.
.
.
.
.
" Aku menyukai... Kris gege . "
Itu adalah rahasia seorang Kim Jongin . Ssshh! Kalau sudah tau , lebih baik kalian diam dan tidak membocorkannya karena Jongin akan sangat marah ketika rahasianya terbongkar .
Kim Jongin . Si sessy bronze skin dancer yang terkenal disekolahnya . Bersahabat dengan sesama dancer , yaitu Kim Minseok , Lay , Luhan , dan Oh Sehun . Khusus Oh Sehun , dia adalah sahabat Jongin sejak lahir karena ibu mereka adalah partner-in-crime dan sahabat sejati .
" Hey Nona Kim! "
Sehun menghampiri Jongin yang sedang menari sambil berjalan menuju kantin .
" Ah hey Tuan Oh . Dan aku lelaki , panggil aku Tuan . "
Jongin memutar matanya dengan malas , Sehun pasti ada maunya jika sudah memanggilnya dengan Nona Kim .
" Yehet . Terserah kamu saja . Kudengar kamu dapat 100 diulangan fisika minggu lalu ? "
" Ah... Iya . Lalu ? Aku tau kamu mau minta sesuatu Oh . "
" Benar sekali ! Kamu terlalu pintar Nona Kim . "
" Tuan! Tuan yang benar ! Haish , jadi maumu itu apa ? "
" 3 large cup bubble tea . "
" 3 ? Large ? Dasar gila . Itu untuk siapa saja bodoh ? "
" Aku , Luhan dan kamu . "
" Terimakasih tapi sayangnya aku tidak mau . Jadi 2 saja ya ? "
" No no no . Aku tidak enak denganmu . "
" Ya ya ya . Ini uangnya dan belikan Luhan rasa taro , aku minta bubble milk tea sugar 70% dengan topping rainbow jelly . "
" Kamu akan kencing manis , bodoh . "
" Tidak peduli~ Ah ya aku lupa mau kekantin ! "
" Aku ikut ya? "
" Yasudah , ayo . "
Jongin akhirnya ditemani Sehun kekantin , dan Luhan dan Lay yang kebetulan ada dikantin menatap Jongin jahil .
" Ada apa ini ? "
" EKHEMMMMM~ KIM JONGIN MENYUKAI—"
" DIAM ! "
Jongin langsung menutup mulut Luhan yang siap meneriakkan nama orang yang disukainya .
" Jongin ? Kamu menyukai... Siapa ? "
Sehun terlihat kaget dan menganga melihat Jongin .
" Um tidak tidak ! Aku tidak suka siapa-siapa ! "
Jongin gugup , kemudian melepaskan tangannya dari mulut Luhan dan membuat gesture aneh kebiasaannya kalau sedang gugup yaitu menggigit bibirnya dan mengelus pipinya .
" Kamu bohong , Nona Kim . "
" Ti—tidak ! Aku serius , Odult . "
" Jangan membohongiku , Nona . Aku tau kebiasaanmu kalau gugup atau bohong . "
Saking gugupnya , Jongin bahkan tidak mengindahkan panggilan Nona Kim .
" Baik aku tidak akan memaksa , hanya saja beritahu aku kalau kamu sudah siap untuk memberitahuku . "
" Aku tidak akan pernah siap , Odult . "
" Kamu ini keras kepala sekali Nona Kim . "
" Biarin ! "
Lay yang sedang kumat jahilnya langsung berbisik kepada Sehun dan sukses membuat Sehun melihat Jongin dengan tatapan kaget , kesal dan... Ada sedikit rasa cemburu ? Dan Sehun menarik Jongin kesebuah meja dikantin kemudian menatap Jongin dengan kesal .
" Wu Yifan ? Kris ? Kamu ? Suka ? Benar ? Serius ? "
" Mwoya? Tau darimana hah? "
" Jadi benar ? "
" Tau darimana Oh Sehun ! "
" Lay . "
" Aish anak itu... "
" Jawab pertanyaanku Nona Kim . "
" Jangan panggil aku Nona . "
" Jawab . "
Jongin terperanjat . Selama 16 tahun mengenal Sehun , Sehun tidak pernah memakai nada memerintah sekalipun kepadanya . Biasanya Jongin yang seperti itu , dan Sehun biasa mengalah . Jongin merasa bahwa Sehun benar-benar marah saat ini .
" Se—Sehun ? "
" Maaf . Tanpa sadar aku memakai nada itu . Kaget ya ? "
" Ti—tidak juga, ahahahah . "
" Jadi ? "
" Ah iya... Jaga rahasia okay . Baiklah... Aku menyukainya . "
" Ba—bagaimana bisa Jongin ? Tidak ingat dia siapa ? "
" Yang aku tau dia Kris . Memangnya dia siapa lagi ? "
" Lupakan . "
" Hey , kita sahabat kan ? Beritahu aku . "
" Ya... Kita memang hanya sahabat . "
' Walaupun aku ingin kita lebih dari sahabat , Jongin...'
" Apa ? Kamu ngomong apa ? Ga kedengeran , bodoh ! "
" Lupakan saja , tadi aku hanya asal bicara . Su—sudah ya , aku mau kekelas , bel sudah bunyi . "
Sehun segera beranjak pergi , meninggalkan Jongin yang terdiam .
' Sebenarnya anak itu kenapa ? '
.
.
.
.
.
" Kim Jongin ? "
Jongin menoleh ketika mendengar suara berat memanggil namanya .
' Ini kan! Ini kan... Ini ka— '
" Kris ! "
' Ini kan suara Kris... '
" Suho ? Waeyo ? "
" Ini proposal class meet nanti . "
" Oh terimakasih Suho . "
" Okay . "
Dan Kris kembali menatap Jongin .
" Ah ya ? Sunbaememanggilku ? "
" Kris hyung , panggil saja hyung . "
" Eh ? Oh okay okay . Ada apa ? "
" Tertarik menjadidancerpembuka acara reuni sekolah Sabtu ini ? "
" Sabtu ini ? Kuharap aku bisa , tapi aku ada pertandingan di sekolah menariku... Bagaimana kalau kau mengajak Dancer Line yang lain ? "
" Dancer line ? "
" Teman-temanku , dancer semua kok . Lay , Luhan , Sehun dan Minseok . Hyung bisa menanyakan mereka . "
" Ooh okay informasinya . Beritahu aku jika kamu berubah pikiran ya . Dan— "
" Dan ? "
" Semangat untuk pertandingannya . Bye! "
Jongin merasa pipinya memanas .
' KRIS SUN— OH BUKAN , KRIS HYUNG MENYEMANGATIKU ? INI SEPERTI MIMPI~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ '
Jongin benar-benar seperti seorang fangirl disini haha .
" Oy Jongin ! "
" Minseok ! "
Minseok , partner dance Jongin menyapa Jongin dengan membawa seseorang disampingnya .
" Nugu ? "
" Kim Jongdae . "
Jongin menatap Jongdae sebentar kemudian mengajak bersalaman , dan dengan senang hati Jongdae membalasnya .
" Kim Jongin , Dancer Line . Kelas 2 . "
" Kim Jongdae , Vocals . Kelas 3 . "
" Salam kenal Jongdae sunbae . "
" Hyung saja Jongin , jangan terlalu formal . "
" Ah okay . "
' Sudah 2 kali 2 sunbae menyuruhku memanggil hyung -_- '
" Eum sudah ya Jongin , aku mau ke perpustakaan . "
" Ah ya , bye Minseok , bye Jongdae hyung ! "
Jongin kembali sendirian , dan baru saja ingin kembali kekelas ketika dia sadar kalau dia sudah skip kelas .
' Eh ? Kalau Sehun bilang bel sudah bunyi , lalu kenapa Minseok dan Jongdae hyung ke perpustakaan ? Mana mungkin mereka skip kelas ? Ah sudahlah hari ini terlalu membingungkan '
Jongin akhirnya memutuskan untuk pergi keatap sekolah , dan disana Jongin menari dan nge-rap , kemudian tertidur pulas .
.
.
.
.
.
.
.
" Oy Jongin ! "
Jongin membuka matanya ketika ia mendengar suara yang sangat ia kenal memanggil namanya .
" Hah ? "
" Kamu bolos? Adik kelas yang sungguh pemberani . "
" Kris hyung? "
' OH MY INI KRIS HYUNG . DEMI APA DIA YANG BANGUNIN , AKU PIKIR BAKALAN SEHUN—LOH KOK JADI SEHUN SIH-_- '
" Iya ini Kris . Sudah puas dengan tidurnya ? "
Jongin terdiam , rasanya ia sangat malu ketahuan bolos dan tertidur diatap kelas . Ketahuannya sama yang disukain lagi :(
" Ah—ah , kenapa hyung bisa ada disini ? "
" For your information , this is my favorite place in school . "
" O—oh begitu... "
" Indah kan ? "
" Uhm ? "
Kris tiba-tiba menarik lengan Jongin untuk berdiri dan membawa Jongin ke salah-satu sudut atap kemudian menyuruh Jongin menatap kebawah , yang ternyata menampilkan pemandangan sebuah taman yang begitu rimbun dan sejuk .
" Wo—woah ! Aku tidak tau kalau di Seoul ada taman seperti itu ! "
" Nah Jongin . Ini rahasia kita , hanya kita berdua . "
" Hanya... Kita yang tau ? "
" Iyap ! Aku yakin tidak ada yang tau soal ini . Jadi jaga rahasia kita ya , Jongin ? "
" Ah iya ! Aku akan jaga rahasia kita . "
" Kemarikan kelingkingmu , Jongin . "
" Untuk apa ? "
" Mana kelingkingmu ? "
Beginilah orang yang sedang jatuh cinta . Saat Kris menautkan kelingking mereka dan berkata " Pinky promise " kemudian tersenyum lembut pada Jongin , wajah Jongin langsung memerah hingga ke telinga .
" Nah Jongin , cepat ke kelasmu . Tadi saat aku melewati lorong kelas satu , ada 4 orang meneriakkan namamu . "
" Aigoo aku lupa bahwa aku ada janji dengan mereka , yasudah hyung aku turun dulu ne ! "
" Ne , annyeong Jongin ! "
Jongin segera turun dan berlari ke kelasnya , dan Kris berbaring diatap sambil menatap langit .
' Kim Jongin... Aku rasa aku menyukaimu... '
.
.
.
.
.
" KIM JONGIN ! INI SUDAH LEWAT 30 MENIT DARI JANJI KITA ! KAMU KEMANA SAJA HAH ? KAMI SANGAT KHAWATIR TAU ! "
" Yaampun jaga suaramu Luhan , aku tau aku salah . "
" Dasar bodoh . Sudah lupa janji , bolos kelas lagi . "
" I—itu... Aku tertidur diatap sekolah . "
" MWOYA ? "
" Bodoh , kubilang jaga suaramu ! Aku tidak tuli Tuan . "
" Kamu tadi diatap sama— "
Luhan yang belum selesai bicara sudah dicubit perutnya oleh Lay yang langsung memberinya tatapan kode . Minseok hanya tertawa , dan Sehun terlihat kesal .
" Ah , lupakan yang tadi . Jadi ayo kita ke rumahmu Jongin . "
" Bukannya minggu ini giliran rumah Lay ? "
" Tidak jadi , kita ke rumahmu saja . "
" Menyebalkan . Yasudah , ayo. "
Dan our poor Sehun yang masih terlihat kesal tidak sadar kalau Jongin,Luhan,Minseok dan Lay sudah pergi meninggalkannya .
.
.
.
.
.
.
" Jadi ceritakan padaku apa saja yang terjadi diatap . "
Lay,Luhan dan Minseok memang seperti mama-mama gossip yah ahahahah .
" Aku menari , nge-rap , kemudian tertidur . Tidak ada yang spesial oke . Kalian sebenarnya kenapa ? "
" Tadi aku melihat Kris ke atap . I wonder if he meets you ? "
" Ah itu . Iya aku bertemu dengannya . Dan kalian tau ? "
" APA APA ? "
" Tadi dia menautkan kelingking kami dan tersenyum padaku . Oh my , aku bisa merasakan wajahku seperti kepiting rebus . "
Jongin sudah fanboying (ingat? dia ini lelaki) soal kejadian tadi . Luhan yang sedang main rubik ikutan Lay yang sedang tertawa kencang . Dan apa yang terjadi dengan Sehun ? Setelah berhasil menyusul mereka ber-4 , sekarang malah hatinya yang sedang diuji oleh rasa cemburu . Oh my , Oh Sehun . Kalau memang suka kenapa tidak bilang saja ? Sehun : author pikir bilang suka gampang kek ngebalikin telapak tangan hah ? gua sama dia sahabat , entar kalo gua bilang suka terus dia ngejauhin gua gimana ? idih -_- gua mendingan kaya gini dibanding mesti jauh-jauh dari jongin #eaa
Seharian itu , Jongin terus menceritakan tentang Kris , Luhan Lay Minseok yang asik memperhatikan , dan Sehun yang terus saja mengumpat dalam hati sambil bermain PS3-nya Jongin .
.
.
.
.
.
.
" Ahjumma ! Sehun dimana ? "
" Sudah berapa kali kubilang Jongin-ah , panggil aku eomma . Em Sehun sudah berangkat bersama Luhan tadi . "
" O—oh... Ah baik eomma , aku pergi dulu ! "
" Ne , hati-hati Jongin-ah ! "
Jongin yang niatnya ingin mengajak Sehun berangkat bersama kesekolah—tapi Sehun sudah pergi—jadinya mampir ke tempat Minseok yang tidak begitu jauh dari rumah Sehun .
" Oi Minseok ! "
Minseok ternyata sudah ada diluar rumah , bersama seseorang yang Jongin ketahui bernama Jongdae , si sunbae kelas 3 .
" Oh Jongin! Aku akan berangkat bersama Jongdae . Kamu tidak apa-apa kan berangkat sendiri ? Lay sama gebetannya tuh . "
" Oh gapapa . Dah Minseok , dah Jongdae hyung! "
" Ne~ "
Jongin akhirnya kesekolah dengan lemas , rasanya seperti teman-temannya menjauhinya . Apalagi Sehun . Tidak pernah sekalipun Sehun kesekolah bersama Luhan . Sehun pasti selalu mencari Jongin , ia selalu menomorsatukan Jongin . Dan sekarang ? Jongin bahkan sempat berpikir bahwa mungkin saja Luhan dan Sehun sedang berpacaran seka—
" Jongin ? "
' Oh My Goat... '
" Ah—ne! Pagi , Kris hyung . "
" Ya , pagi . Berangkat sendiri ? "
" Begitulah . Rasanya teman-temanku menjauhiku . "
" Oh... Kalau begitu berangkat denganku saja . "
" Eh? "
Jongin terpaku . Kris sang pujaan hati mengajaknya berangkat berdua . Oh tidak , Jongin belum siap menghadapi serangan fans Kris yang bejibun itu , Jongin belum siap dilempa—
" Jongin ? Kok bengong ? 10 menit lagi bel . "
" Ah—ah! Maaf hyung . Baik , ayo kita berangkat bersama . "
" Maaf ya kita jalan kaki begini , aku tidak bawa mobilku . "
" Tidak apa-apa kok hyung , aku sudah biasa jalan kaki . "
" Jalan kaki bersama siapa itu—Oh Sehun ? "
" Hyung mengenalnya ? "
" Bukan mengenal , hanya saja aku sering melihatnya mengekorimu kemana-mana . Tidakkah kamu berpikir kalau Oh Sehun itu bisa saja menyukaimu , Jongin ? "
Jongin tiba-tiba berhenti , membuat Kris ikut berhenti . Kris menatap Jongin yang sedang menunduk .
" Jongin ? Ada apa ? "
" Tidak . Maaf aku tiba-tiba berhenti , dan sebaiknya kita cepat karena 5 menit lagi bel . "
" Oh—okay . Maaf kalau perkataanku tadi mungkin membuatmu kesal . "
" Tidak kok , hyung tidak membuatku kesal . "
Jongin dan Kris melanjutkan berjalan , ditemani dengan hening yang mengelilingi mereka berdua .
' Ugh , gara-gara aku berhenti , suasananya awkward begini... '
' Apa mungkin seharusnya aku tidak berkata seperti itu ? Tapi memang kalau aku berkata seperti itu , apa ada masalah? '
Jongin dan Kris memang beruntung—mereka sampai sebelum bel berbunyi padahal sudah lewat 3 menit .
" Jungwoo-ahjussi... Kami telat tidak ? "
Jongin berjalan menghampiri satpam sekolah , diikuti Kris .
" Tidak kok , memang bel-nya belum bunyi . "
" Hah ? Belum ? Ada apa ? Bukankah sudah lewat sekitar 3 atau 4 menit dari yang seharusnya ? "
" Aku dengar , kepala sekolah mengumpulkan murid di aula . Kau sebaiknya cepat kesana , Jongin . "
" Ah okay , gamsahamnida ahjussi! Kris hyung , ayo cepat! "
Jongin meraih lengan Kris kemudian menarik Kris sampai kedepan lift , masuk dan kemudian memencet tombol lantai 5 .
" Jongin , bukannya seharusnya kita kekelas dan menaruh tas kita dulu ? "
" Sudah tidak ada waktu hyung , kita taruh didepan pintu aula saja . "
Kris hanya mengikuti Jongin , dan Kris hanya bisa tersenyum menatap Jongin yang menurutnya begitu imut saat sedang panik .
" Hyung ? "
Jongin dan Kris sudah sampai didepan aula , bahkan Jongin sudah meletakkan tasnya dilantai tapi Kris hanya diam mematung . Jongin sudah memanggil Kris lima kali dan Kris tidak bergerak juga . Jongin akhirnya mengibas-ngibaskan tangannya didepan muka Kris , dan Kris sedikit memundurkan tubuhnya .
" Hey hyung! Kenapa bengong ? Kita sudah sampai loh , dan kita pasti akan kena hukum hyung! "
" Ah—maaf Jongin , kamu masuk dulu saja , aku menyusul . "
" Baiklah . "
Jongin berjalan kearah pintu aula dan masuk , sedangkan Kris masih dengan santainya melepas tasnya kemudian berjalan dengan pelan memasuki aula .
.
.
.
Oh okay , mereka memang telat , tapi untung saja para guru tidak memarahi ataupun menghukum mereka . Jongin sudah duduk dengan teman-temannya , sedangkan Kris duduk dengan para anggota osis .
" Hey leader , kenapa bisa telat ? "
Kris menatap Suho malas , wakilnya yang satu ini memang kelewat kepo dan cerewet .
" Kesiangan . "
" Oh ya ? Dasar . Kamu ketinggalan pengumuman heboh dari si kepala sekolah yang menyebalkan itu . "
" Apa ? Ketinggalan apa ? "
" Ia akan turun jabatan dan yang mengantikannya itu pamannya Chanyeol , si happy virus . Atas permintaan Chanyeol , maka asrama sekolah akan kembali digunakan dan yang menyenangkannya itu , kita bisa memilih teman sekamar kita . Boleh sampai 6 orang loh didalam satu kamar ! Dan boleh memilih adik kelas juga ! Chanyeol benar-benar seorang penyelamat kita dari kebosanan , Kris . "
" ... "
" Kris ? Tidak senang ? "
" Apa ? "
" Jadi kamu tidak mendengarkanku ? "
" Tentu saja aku dengar , pendek . "
" Sialan kau . Aku ini tidak pendek , kamu yang kelewat tinggi . "
" Terserah deh . "
" Kenapa sih keknya badmood banget . Pms ? "
" Engga lah! Aku bukan cewe ! "
" Becanda doang Kris wkwk . "
" Eh ngomong ngomong , guru-guru pada kemana ? Tadi ada , sekarang menghilang . "
" Tau deh . Ini kita kapan balik ke kelas? Bete nih , panas . "
" Udah boleh balik kali , cabut yuk . "
" Bentar aku panggil anak-anak dulu . "
Kris dan anggota osis lainnya beranjak pergi , dan murid-murid lainnya pun ikut pergi dari aula .
.
.
.
.
.
" Jongin! Kamu ketinggalan berita yang keren , okay . "
" Hah ? Apa ? Aku ketinggalan apa , Lu ? "
" Sehun , kamu saja yang menjelaskan . "
Yang disebut namanya malah asik menyeruput bubble teanya sambil bengong , membuat Luhan kesal sampai Luhan mencubit pinggang Sehun dengan kencang.
" AW! Iya aku dengar Xiao Lu, tidak usah pakai cubit! "
" Xiao Lu ? "
Jongin mengernyitkan keningnya mendengar Xiao Lu . Xiao itu kecil , Lu itu rusa . Jadi Xiao Lu itu rusa kecil ? Xiao Lu itu nama panggilan sayang dari Sehun untuk Luhan ? Rasanya Jongin ingin tertawa sambil berguling-guling saking ngakaknya . Yaampun , Jongin yang sudah 16 tahun jadi bagian hidup Sehun saja tidak ada panggilan khusus . Jongin benar-benar ingin tertawa sampai mati rasanya .
" Xiao Lu itu panggilan buatku , Sehun bilang itu cocok . "
" Ohh , wkwk . Xiao ? Xiao ? Yaampun kamu tahu Lu ? Kamu itu tidak cocok diberi panggilan seimut itu , katanya kamu seme ? Dan lupakan soal Xiao Lu Xiao Lu apalah itu . Jadi aku ini ketinggalan berita apa ? "
" Sehun ? Sudah kubilang kamu saja yang menjelaskan , aku capek bicara panjang lebar . "
Jongin menatap Sehun , dan Sehun hanya diam .
" Okay jadi aku ini ketinggalan apa , Lay ? Atau Minseok ? Seseorang tolong jelaskan padaku ! "
Jongin menjadi kesal . Apa memberitahunya sebuah berita yang katanya heboh itu sangat sulit ? Apa mungkin berita itu merupakan gosip tentang dirinya ? Oh tidak , Jongin anak baik-baik yang tidak akan membuat sensasi untuk jadi bahan omongan murid-murid lain .
" Oh okay , kalau tidak ada yang mau memberitahuku , akan aku tanya ke murid-murid yang la— "
" Jongin ! "
Jongin menoleh kearah suara , ternyata Kris yang memanggilnya .
" Hyung ? Ada apa ? "
" Untuk kamar asrama , kamu sekamar saja denganku ya ? "
" Asrama ? Bukannya asrama sudah ditutup ? "
" Hah ? Temanmu tidak memberitahumu ? "
" Tidak . Tadi aku bertanya malah didiemin . "
" Yasudahlah pokoknya kamu sekamar denganku okay ? "
" Oh oh yasudah . "
" Dan sekalian , ajak teman-temanmu . "
Mendengar perkataan Kris yang terdengar mutlak itu , Luhan , Lay , Minseok dan Sehun langsung menganga .
" Apa tidak merepotkan , sunbae ? "
" Kamu Lay kan ? Tentu saja tidak . Kalau aku hanya berdua dengan Jongin , tidak akan menyenangkan . "
" Serius sunbae ? "
" Iya , aku serius . "
Luhan , Lay dan Minseok akhirnya mau , menganguk dengan semangat sedangkan Sehun hanya menganguk malas .
" Asrama dibuka besok , kita bisa memilih kamarnya . Sebaiknya salah satu diantara kalian datang pagi , kemudian memilih . Kalau butuh bantuan , besok pagi aku ada diruang osis . "
" Gamsahamnida , hyung/sunbae ! "
" Cheonma . Aku pergi dulu , bye . "
Jongin memandangi punggung Kris yang berjalan menuju ruang osis , dan menghela nafas pelan .
" Hey Jongin . Kamu itu sebenarnya ada hubungan apa dengan Kris sunbae ? "
" Menurutmu ? "
Tanpa menjawab pertanyaan Lay , Jongin meninggalkan mereka berempat dan berlalu kearah asrama .
.
.
.
DAN TO BE CONTINUED DI TENGAH JALAN YEAYYY . SAYA STRESS BIKIN FF ERERI SAYA , DAN SAYA MALAH BIKIN FF INI . MAAFKAN SAYA -_- SAYA JUGA ABIS IDE , ENTAHLAH RASANYA MAU NULIS LAGI MALES KARENA YA BEGITULAH . HOPEFULLY SAYA BISA NGELANJUTIN FF INI DAN FF NGANGGUR LAINNYA . REVIEW SARAN DITUNGGU~~~!
