Pertama-tama *ahem* panggil saya moyaa~! w/ Dan ini fanfic pertama saya di Hetalia. Dulu punya acc FF tapi lupa sm pass jadinya bikin lagi =w=; #curcol
WARNING !
Short fanfic, Hetero-pair, OC inside, Abal, Gaje-ness, Bagi yg tidak suka hetero pair sebaikanya klik back ini sangat abal dan writer pemula o3o;
Mainly ArthurxFem!Nesia
Snog Moyamoyya
HetaliaHidekaz Himaruya
Nesia sedang berjalan di taman sambil memakan es krim coklat kesukaanya. Sesaat dia mendengar dua bule berbicara.
"...And then they're snogging! That was a teribble nightmare i have!" "Don't worry, it's just a dream right?" "...right.."
...snog ? pekiknya
Nesia berguling-guling dikasurnya sambil berpikir apa yang bule tadi bicarakan.
"Snog...itu apa ya? Penasaran aku"
'...Coba sms Eliza ahh..' Dan Nesia mulai mengetik smsnya ke Eliza.
*TRING~!*
'Ah ada balasan' Nesia langsung membuka sms balasan dan...
" Tanyakan saja pada si alis tebal (= w=)v #peace,Eliza"
Dan suara bantingan benda elektronik datang dari kamar Nesia.
"Sudah kau tanyakan pada alis tebal, Nesia?" Tanya Eliza, sahabat dekat Nesia. "Malas" Jawab Nesia datar. "Kok gitu ? Coba saja dulu~" suara berasal dari personifikasi negara Taiwan, Mei-Mei. "Sudah kubilang aku malas!" Pipi Nesia mulai mengembung.
"Atau tanya saja pada Francis ?"
Nesiapun duduk dipojokan.
'Daripada aku terus bertanya-tanya sendiri mending tanya pada Alis Tebal saja...' Pekik Nesia pelan dan mulai mencari.
Dikantin tidak ada...Kelas? tidak ada juga... Perpus ? belom dicek.
Nesiapun berjalan menuju Perpustakaan dan masuk kedalam. Ah itu dia...
"Hallo Nesia" Eh? Nesia menoleh dan ia mendapati kalau Ice menyapanya. "Ha-hallo juga Ice..." senyum Nesia kepada Ice. Pipi Ice mulai memerah dan menunduk sedikit agar tidak terlihat oleh personifikasi negara Indonesia yang ada dihadapannya itu.
"Apa kau melihat si Alis Tebal ? Sudah kucari kemana mana tapi nggak ada..." desah nesia pelan. "Dia ada di ujung sana" Tunjuk Ice ke arah tempat rak buku paling ujung. "Terima kasih~! Sampai jumpa Ice~" Senyum Nesia lagi dan berjalan cepat kearah yg ditunjuk Ice.
"...Andai saja tadi aku bilang..." senyum tipis mucul dari mulut Ice.
"Alis Tebal! Aku mau ta-" sebelum Nesia selesai bicara. Yang dipanggilnya sedang tertidur lelap ditemani kucing hitam disebelahnya.
"...Oiiii bangun alis tebal" Nesia mulai towel-towel pipi sang personifikasi Inggris yang sedang tertidur. Nesia berfikir sejenak. 'Sejak kapan Arthur beda? Kenapa jadi ada sparkle di Sekeliling mukanya?' entah kenapa muka Nesia mulai memerah selama ia melihat muka Arthur.
"...ng...Nesia? Ngapain disini ?" Oh tidak. Nesia langsung mundur begitu Arthur tebangun. "Ti-tidak aku hanya mau tanya sesuatu padamu" Jawab Nesia rada panik. "hmm...mau tanya apa?" Tanya Arthur pelan dan langsung straight lurus melihat Nesia yang mulai panik (karena mukanya sedang memerah) "ahh...begini..aku kemarin mendengar orang bule berbicara dan aku mau tanya.."
"Apa itu Snog ?"
Diam sesaat
Muka Arthur memerah "Ka-kau tidak tau apa itu snog?"
Nesia mengangguk
"emmm... snog itu adalah ini..."
Nesia merasakan sesuatu yang hangat dibibirnya. Bibir lembut Arthur bertemu dengan bibir Nesia yang mungil. Hanya beberapa saat ciuman itu lepas. Keduanya memerah dan "Itulah Snog, Nesia" Senyum jahil Arthur.
"DASAR ALIS TEBAL!"
Abal sekali bukan ? ; v ;' RnR please ? *puppy eyes* *buagh
