Title: Comeback To Me
(Tinkxx)
– Jaehyun x Taeyong –
(ada cast lain, tapi nggak saya sebutin disini)
an: abal-abal, gak jelas, jangan maksa buat baca, saya cuma lagi butuh hiburan makanya bikin beginian.
– Comeback To Me –
"Hyung?! Kau kenapa?"
Jaehyun terkesiap dan berlari menghampiri Taeyong yang berjalan tertatih-tatih. Dengan sigap dan jantung yang berdebar kencang, ia mengangkat tubuh kurus itu, menggendongnya dan mendudukkan Taeyong di atas motornya. Membersihkan baju hitam gambar tengkorak yang dipakai Taeyong.
Ia mengangkat dagu Taeyong sekadar untuk melihat apa yang terjadi padanya. Senyumnya masih sama. Bibir yang sama seperti yang sering ia kecup dulu. Wajah kalem menawan khas Taeyong yang masih sama, yang akhir-akhir ini selalu menghantui pikirannya. Diam-diam ia merindukan semuanya.
Namun, ia melihat perbedaan. Ada luka diwajahnya. Sudut bibirnya yang berdarah, dahi dan pipinya yang terluka. Dan dirinya yakin, pasti dibalik pakaiannya ini terdapat luka lain. Matanya sendu dan menyiratkan kepedihan, yang entah kenapa membuat dadanya nyeri. Tapi ia tahu kalau tatapan Taeyong memang selalu seperti ini.
Ia mengusap hati-hati luka di wajah Taeyong dan sang pemilik merintih pelan sambil memegang tangan Jaehyun erat. Jaehyun mendekatkan tubuhnya, bermaksud memeluknya, tapi ia hanya mendekatkan tubuhnya mengecup dahi Taeyong. Kemudian ia berbisik di telinga Taeyong, "Apa yang kau lakukan selama lima bulan ini, hyung?"
Taeyong berjengit, pegangannya pada tangan Jaehyun mengerat. Ia menundukkan wajahnya, menyandarkan kepalanya pada pundak Jaehyun. Dengan susah payah menahan tangisannya. Menahan perasaannya yang membuncah ketika melihat Jaehyun muncul di hadapannya. "Aku tidak melakukan apapun.." lirihnya menghembuskan napas pelan.
Jaehyun mengangguk, mengusap surai abu-abu gelap Taeyong. "Ayo ke rumahku, lukamu harus diobati,"
"Kenapa aku harus mau kau ajak ke rumahmu?"
"Karena aku mantanmu yang paling tampan," gumam Jaehyun sambil memberikan senyum menawannya dan Taeyong berdeham malu melihatnya.
"Bukan alasan yang kuat,"
Jaehyun tertawa pelan, ia mengusak surai Taeyong. "Aku takut ada yang menggodamu,"
Taeyong termangu. Untuk apa Jaehyun takut ada yang menggodanya kalau mereka saja tidak punya hubungan apapun lagi. Ia mendorong badan Jaehyun cukup keras. Sebisa mungkin menyembunyikan pemikirannya sendiri.
Jaehyun menjauhkan tubuhnya. Ia terkekeh melihat wajah Taeyong yang merengut kesal. "Tidak sopan!" sungutnya sambil memutar badannya untuk duduk menghadap depan dan Jaehyun naik setelahnya.
"Peluk saja kalau takut jatuh,"
Taeyong menggerutu menanggapi ucapan Jaehyun, tapi ia tetap menuruti pemuda itu untuk memeluk tubuh kekarnya.
TBC
Lanjut nggak ya?
Kalau iya, lanjutannya juga bakal pendek-pendek gini. Karena kalau saya sambung semua, nanti ngebosenin xD
Sudah saya selesaiin sampai x chap. Kalau saya lagi mood dan ada yang baca, saya lanjutin lagi..
Isinya cuma Jaeyong, karakter lain cuma sering disebut dan jarang ngomong. Pokoknya gitu lah.. dan lagi, ini ngggak jelas:') bingung juga kenapa bikin beginian..
Love,
Tinkxx
