DR-ASEAN

By: Black Nazuna

Disclaimer: Hetalia punya Himaruya!

Warning: Bahasa gaul gak bener, dan si Malaysia juga gak pake Bahasa Melayu (Author gak mudeng Bahasa Melayu).

Chapter 1, Duo Alay

.

Randomness, begin

1. Hidup

"Eh Malon."

"Apa Indon?"

"Kalo gua kan; muda foya-foya, tua senang-senang, mati masuk Surga. Kalo elu mah beda."

"Emang kalo gua apaan?"

"Kalo elu; muda foya-foya, tua maling ayam, mati digebukin."

"Bangsat."

2. Gitar

Malaysia melihat kearah gitar tua itu. Matanya menerawang kearah benda berwarna cokelat tersebut, dan teringatlah kenangan akan dia dan Indonesia dulu.

"Hey, Malaysia! Aku membuat lagu baru, coba dengarkan!"

"Iya, iya... Memangnya musik apa sih?"

Indonesia mulai memainkan gitar akustiknya. "Uwowowo! Malaysia, seorang adik yang baik hati, tiak sombong dan pandai menabung~ Yeyeyeah!"

Malaysia tersenyum kecil. Dia agak senang juga karena kakaknya membuat sebuah lagu yang berisi pujian terhadapnya.

"Malaysia, seorang yang baik hati terhadap cewek cantik, tapi seleranya banci semuaaaa! Tidak sombong kalau sama Om England, tapi kurang ajar sama kakaknya yang ganteng~ Dan pandai menabung di WC! Owowowooooo!"

Sebuah sandal melayang ke kepala Indonesia

3. Tabung LPG

Indonesia terdiam. Dia sedang memikirkan bagaimana kalau terjadi perang antara dia dan Malaysia? Bukan apa-apa, tapi dia hanya mengkhawatirkan warganya yang kurang mampu. Bagaimana cara warga negaranya yang kurang mampu membela diri jika ada tentara Malaysia?

Tapi bukan Indonesia namanya jika tidak mempunyai ide cemerlang.

"Ah, aku tahu. Sebaiknya aku mempersenjatai warga miskin-ku dengan tabung gas LPG gratisan yang regulatornya sudah rusak saja! Jadi tinggal lepas regulator, lempar tabung gas dan api, langsung meledak deh! Indonesia, kau memang jenius! AHAHAHAHAH~"

Malaysia hanya tertawa dari belakang pohon saat mendengar ide 'cemerlang' Indonesia.

4. Pengakuan

"Malon."

"Apa?"

"Rumahku kemasukkan maling."

"Terus?"

"Dia nyolong PS2 milikku."

"Hah?"

"Terus dia nyolong TVku."

"Maksudmu apa sih?"

"Yang nyolong kamu ya?"

"ENAK AJA! MENTANG-MENTANG GUA SERING NYOLONG KEBUDAYAAN LO BUKAN BERARTI GUA NYOLONG TV SAMA PS2 LO KAN?"

"Nah kan, MALON NGAKU!"

Sebuah DVD 'Petualangan Upin Ipin Di Dunia Hetalia' melayang ke kepala Indonesia.

5. Nasip

Malaysia melihat ke arah Indonesia.

Dia sedang jalan-jalan bersama Netherlands, mantan koloninya.

Yah, bukannya dia iri ya. Tapi jujur saja, Malaysia juga ingin jalan-jalan bersama koloninya.

Akhirnya dia mengajak England kencan.

Lalu dia ditolak.

Sehingga dia menjadi bahan tertawaan seluruh warga ASEAN.

6. Dendam

Malaysia mencuri kebudayaan Indonesia, lagi.

Lalu Malaysia juga seenaknya menangkap para petugas penjaga laut di Indonesia.

Dan Malaysia juga bersikap arogan dengan berkata 'Malaysia tidak akan minta maaf kepada Indonesia.'

Tapi apa yang Indonesia bisa perbuat? Dia tidak akan tega berperang dengan Malaysia. (Tidak tega terhadap rakyatnya maksudnya. Bukan tidak tega kepada Malaysia. Kalau Malay sih, dari dulu pingin dicekik leher sialnya itu.)

Sekali lagi, bukanlah Indonesia jika tidak memiliki ide cemerlang.

"RAKYATKU YANG BAIK HATI, AYO KITA JADIKAN #GANYANGMALAYSIA TT DI TWITTER!"

7. Alay

Malaysia sedang kesal karena dikalahkan lagi dengan kakaknya.

"Oi Malay, memangnya Kak Nesia mengalahkanmu lagi di bidang apa?" tanya Singapore

Malaysia terdiam.

"Oh ayolah Malay, ceritakan saja kepadaku! Aku tidak akan mengatakannya kepada Kak Nesia."

"D-dia mengalahkan musik-musik alay yang sudah kubuat."

Catatan: Kalau yang namanya alay, tidak ada yang bisa mengalahkan Nesia walaupun adiknya sekalipun yang di namanya ada kata 'alay'. Jadi jangan pernah berharap.

8. Ember Bocor

Indonesia bagaikan ember bocor di mata Malaysia.

Ini semua terjadi kira-kira 1 minggu yang lalu...

(Flashback)

"Indon."

"Apeh?"

"Ada celana dalem gak?"

"Lha? Buat apa?"

"Err..."

"Emangnya buat apaan sih?"

"Aku ngompol."

"GYAHAHAHAH!"

"Oi, serius nih!"

"Iya, iya..."

(Flashback over)

Setelah kejadian itu, #malayngompol langsung masuk TT di Twitter.

9. Terbang

"Itu burung!"

"Bukan, itu pesawat!"

"Tidak, itu ufo!"

"Kurasa itu helikopter!"

"Kalian semua salah! Itu adalah..."

"INDONESIA-MAN!"

Dan terlihatlah Indonesia yang sedang memakai boxer dan jubah terbang mengelilingi gedung Petronas.

"AAAAAAAHHHHHH!"

Krik, krik, krik.

"..."

"Hanya mimpi..?"

Itu adalah mimpi buruk paling menyeramkan dalam hidup seorang Malaysia.

10. Pocong

"AAAAAHHHHH!"

"A-ada apa Malaysia?"

"I-ITU, ADA HANTU BUNGKUS!*"

"…Hah? Emangnya hantu apaan dibungkus-bungkus?"

"TERSERAH, YANG JELAS AKU MAU PERGI DARI SINI!"

"Haaah?"

Lalu Malaysia pun berlari menjauh dari Indonesia. Indonesia hanya heran, memangnya ada hantu bungkus? Lalu ada sesuatu berwarna putih melompat-lompat dari arah Malaysia datang barusan. Dia adalah...

"Pocong?"

"Huweee, Neng Indo, masak saya dibilang hantu bungkus sama Malaysia? EMANGNYA SAYA LONTONG APA?"

"..." Indonesia speechless.

*Hantu bungkus adalah bahasa melayunya Pocong

Untuk chapter pertama, 10 drabble aja dulu. Nanti di chapter berikutnya ditambahin lagi.

Argh, Author pusing nyari ide buat bikin fic humor yang gak jayus. Tapi sekeras apapun saya berusaha tetap saja hasilnya jayus...

Okeh, mari kita hilangkan budaya RnR. Kita ganti dengan budaya RmustR.

So, review?