Sasuke dan Sakura melangsungkan pernikahan, namun yang dirasakan keduanya sangatlah berbeda. Perlahan sikap Sasuke mulai berubah, perkataan serta tindakannya membuat Sakura memilih untuk pergi, saat Sasuke mengetahui yang sebenarnya, ia sangat menyesal dan berusaha mencari keberadaan Sakura.
I'm Sorry
Naruto © Masashi Kishimoto
I'm Sorry / Hiroto Aoi
Pair : SasuSakuSaso
Rated : T`
Genre : Romance and Hurt/Comfrot
I hope you like it, happy reading.
Tepat pukul 05.00 pagi, gadis itu terbangun dari tidurnya, Sakura berjalan menuju kamar mandinya.
Setelah selesai mandi, Sakura mengenakan dress berwarna putih kesukaannya itu. Sakura menyiapkan sendiri sarapannya karena ia hanya tinggal sendiri di apartemennya yang luas ini. Merasa bahan-bahan yang dibutuhkannya ini sudah cukup, Sakura memasukkan semua sayuran itu dan berniat menjadikannya sup.
Sup yang tadi dibuat oleh Sakura sekarang sudah siap untuk dimakannya. Setelah sudah merasa kenyang, Sakura mengambil tasnya. Tak lupa setelan jas kedokterannya serta kunci mobilnya.
I'm Sorry
Gadis soft-pink berambut panjang hingga punggungnya itu menghela nafas beberapa kali, setelah menyelesaikan pekerjaannya sebagai dokter dikantornya dan memeriksa beberapa pasien, pikirannya kembali menuju kepada laki-laki bermata onyx itu.
9 tahun Sakura memendam perasaannya pada pria itu, meskipun Sakura sering menangis karena sering melihat laki-laki itu bersama perempuan lain, namun hatinya tidak bisa berhenti untuk mencintainya, Uchiha Sasuke.
Bagaimana pun Sakura harus ikut bahagia jika Sasuke bahagia, walaupun hatinya sangat sakit melihat kenyataan itu.
Tes
Airmata kembali keluar dari mata indahnya, sepertinya ia merasa pipinya terasa sedikit basah, Sakura menghapusnya menggunakan punggung tangannya,
"Bahkan dengan membayangkannya bersama orang lain saja aku sudah menangis seperti ini," gumamnya sambil tertawa pilu dengan airmata yang masih mengenang di mata emeraldnya.
Setelah cukup lama Sakura termenung, gadis itu memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Sekedar menenangkan dirinya, lagi pula sekarang juga sudah pukul 19.00.
Sakura keluar dari kantornya, beberapa orang yang berada di rumah sakit menyapa Sakura saat gadis berumur 20 tahun itu melewati mereka, dan dijawab dengan anggukkan singkat serta senyuman dari Sakura.
"Sa...Sasuke-kun?" gumam Sakura saat berada di luar rumah sakit, meskipun suara Sakura saat menyebutkan nama laki-laki itu dengan pelan, tapi yang dipanggil itu cukup jelas mendengarnya dan membalikkan tubuhnya menghadap gadis cantik yang kini ada dihadapannya,
Sasuke berjalan mendekati Sakura, senyuman tipis menghiasi wajah tampannya, "Lama tidak berjumpa Sakura,"
Wajah Sakura sedikit merona sekaligus kaget melihat laki-laki yang dirindukannya ini menemuinya secara tiba-tiba, "I-Iya..." hanya kata itu yang bisa Sakura keluarkan, tidak tau harus menjawab apa,
"Apa kau sibuk? Bagaimana kalau kita bertemu ditaman yang dulu sering kita kunjungi?"
"S-Sibuk? Tidak, semua pekerjaanku sudah selesai, baiklah, tapi...sebaiknya aku mengambil mobilku dulu, sebentar ya."
Saat baru akan melangkah menuju tempat mobilnya terparkir, Sakura merasa lengannya seperti ditahan oleh seseorang, gadis itu membalikkan tubuhnya menghadap orang tersebut,
"Tidak usah, pakai mobilku saja,"
Mereka berjalan ke arah mobil Sasuke yang terparkir tidak jauh dari tempat mereka berdiri tadi, dan setelah menaiki mobil tersebut, Sasuke melajukan mobilnya menuju taman tersebut.
I'm Sorry
Di dalam mobil tersebut, suasana hening, Sakura sedari menundukkan kepalanya berusaha menarah rasa gugupnya itu, sedangkan Sasuke tetap memandang lurus ke arah jalan. Dan sampailah mereka pada taman tersebut.
"Wah! Taman ini tidak berubah, masih sama seperti dulu! dan..." Sakura mendekati pohon yang sedari dulu sudah ada di taman itu, pohon sakura yang sudah sangat tua, "...pohon ini masih ada..."
Sasuke memandangi Sakura dengan seksama, cara bicaranya, gaya berjalannya, semuanya... sangat menarik. Sasuke berjalan mendekati Sakura yang sedang terduduk dibawah pohon tua itu.
"Sakura..."
"Hm?"
"Apa kau mau membantuku mewujudkan mimpiku?"
"Tentu saja! Katakan saja,"
Sasuke menghela nafas pelan sebelum melanjutkan kata-katanya,
"Menikahlah denganku."
TO BE CONTINUE
Bagaimana Fic kali ini? Apa kalian suka? Atau... tidak suka? Sebelumnya Arigatou/Terima kasih bagi yang sudah mau baca Fic ini. Mind to RnR?
Sign
Hiroto Aoi
