Perjanjian dibawah Pohon Sakura
Characters: Hitsugaya T. & Ichigo K.
Summary: Seorang Ichigo kurosaki yang terkenal jago berkelahi akan berjanji pada seorang wanita cantik penjaga kuil di kaki gunung bahwa dia tidak akan berkelahi lagi kalau ingin membawa wanita tersebut bersamanya. RnR please!!! Warning!! Gaje dan Garing, don't like IchiHitsu, don't read!!!.
Disclaimer: Tite Kubo-sensei!!! Berikan hak kepemilikan Bleachmu padaku!!! *dimasukin ke penjara 5 tahun*.
Chapter 1: prolog
Risa: Hai minna!!!! Ketemu lagi nih… *tampang ancur-ancuran sambil megang toa*
Yu-chan: Yu-chan juga kembali lagi!!! *gak ada yang nanya*
Risa: Sebelumnya aq mau kasih info, disini Hitsugaya berubah 270 derajat jadi cewek imut!!! Jadi jangan protes ya…
Yu-chan: Ya harus dong, Risa-sama!!!
Risa: *bangga dibilang –sama* Diem loe Yu-chan!!! OK!!!! LET'S START THE STORY!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! –teriak make toa pinjeman kuil(?)-
Ichigo's POV
Aku Ichigo Kurosaki, siswa SMU di kota Tokyo. Banyak otang-orang yang mengatakan bahwa aku senang berkelahi, padahal tidak. Aku berkelahi hanya untuk membela diri saja. Suatu hari saat Aku sedang makan siang di atap sekolah, aku dihampiri oleh beberapa anak kelas 3. 'Anak kelas 3 ya… ngapain disini?? Pura-pura gak denger aja' Batinku didalam hati, sesaat aku tidak memperdulikan kakak kelas 3 itu, dan akhirnya salah seorang dari anak kelas 3 itu berbicara, "Kau Ichigo Kurosaki kan?!" Tanya Senpai Jiro, saat itu aku tidak menjawab malah hanya makan rotinya selanjutnya Senpai Hiro ganti bertanya "Kamu Ichigo Kurosaki dari kelas 2-3 yang jago kelahi itu kan?" Tanya Senpai Hiro yang kedua kalinya tidak didengarkan olehku. Para Senpai yang mulai hilang kesabaran langsung memukulku, pada saat Jiro-senpai dan Hiro-senpai mau memukulnya aku langsung reflek menahannya dan menjawab pertanyaan yang tadi "Ya!!! Aku Ichigo Kurosaki dari kelas 2-3 yang jago berkelahi itu, terus ada apa?? Mau berkelahi?" Jawabku yang langsung nanya lagi *Aneh amat ni orang* "Oh, ternyata benar!!!" Jawab Jiro-senpai, dan saat itu perkelahian pun dimulai dan berakhir berakhir sampai jam istirahat selesai.
Setelah bunyi bel terdengar aku pun turun dari atap sekolah dengan muka babak belur, tapi bukannya menuju kelas tapi menuju UKS. Saat aku membuka pintu UKS sudah terlihat Ganju Shiba, Rukia Kuchiki, Orihime Inoue, dan Airis Mizuka yang lagi ngobrol sampai-sampai gak tau ada orang masuk. "Lho?? Mana Byakuya?" Heran ku yang emang dari tadi tujuanku buat nyari Byakuya, "ICHIGO!!!!" Kaget semua orang yang disitu saat ngeliat mukaku yang habis ngebunuh orang *hah?* "Oi!!! Ichigo!!! Kamu berantem lagi kan!!!" Kata Airis kasar, "Airis-chan!!!" Kata Inoue yang emang lagi ngerahasiain ke seseorang didalam ruangan itu, 'Mati gue!!!' Batin Airis yang langsung inget dengan tatapan Inoue, tiba-tiba seorang kuntilanak *digeplak Byakuya*eh… salah!!! Maksudnya seorang dokter UKS tersebut, yaitu Byakuya Kuchiki keluar dari suatu ruangan, "Ku…Ro…Sa…Ki…Ichigo!!! KAU SUDAH BOSAN HIDUP YA?!" Teriak Byakuya make toa pinjeman masjid sekolah(?) dan mengeluarkan aura yang bisa dibilang… MENGERIKAN!!! "Apaan sih dateng-dateng langsung marah!!" Bentakku yang telinganya udah error gara-gara teriakan super ala Byakuya tadi, "Mau gak marah gimana Ichigo, Byakuya-san udah ngangkat berapa orang ke UKS ini yang udah babak belur gara-gara kamu…"Jawab Ganju santai sambil makan chiki bareng Rukia yang lagi nonton pertandingan bola(?), "O…Oh" Kataku santai. Byakuya yang udah hilang kesabarannya langsung berantem ama Ichigo di ruangan UKS, "Ah… mulai lagi deh" Kata Ganju, Airis, Rukia, dan Inoue, tiba-tiba Rukia melirik TV kecilnya "YEAH!!!! MU menang babak pertama!!!!" Teriak Rukia yang ternyata lagi nonton pertandingan MU ama ACmilan (bener gak nulisnya??), akhirnya mereka bertiga ikutan nonton pertandingan tersebut bareng Rukia sedangkan Byakuya dan aku masih sibuk berantem.
Hitsugaya's POV
Aku tinggal disebuah desa kecil didekat gunung. Disana aku menjadi salah seorang Miko (penjaga kuil), aku hanya tinggal dengan teman-temanku saja, karena orang tuaku sudah meninggal waktu aku kecil. Aku sering bermain di sungai dekat kuil, Karena kuil itu dekat dengan sebuah sungai, kami sering main air disana, aku sangat disenangi oleh teman-temaku karena katanya aku itu baik, jenius, cantik, imut, manis, dan lain-lain (capek nulis semuanya!!! =,=). Suatu hari aku mendapat bagian pergi ke kuil bersama dua temanku yaitu Kusaka Soujiro dan Arisa Yurikazawa untuk membersihkan kuil, karena maisng-masing orang udah dijadwal kapan tugas ke kuilnya. Perjalanan menuju kuil itu sangat hening…
2 menit…
5 menit…
30 menit…
WOI!!! Kelamaan!!! *author stress sendiri*
Tiba-tiba, Arisa memecahkan keheningan itu, "Kusaka, kamu kan laki-laki kenapa ikut kami?" Tanya Arisa dengan santai, "Biarin aja!!! Kan aku mau nemenin putri cantik kita!!!" Kata Kusaka ngawur yang langsung meluk 'Mesra' aku yang langsung disambut 'belaian penuh kasih' (baca: Pukulan super keras) dariku tentunya, akhirnya selama 1 jam kami pun sampai ke kuil tersebut, Aku yang memegang kunci kuil tersebut langsung membuka pintu kuil dan mengambil beberapa sapu. Tapi, sebelum mengambil sapu…
BRUK!!!!!!
Suara jatuh yang sangat keras terdengar dari dalam kuil, Kusaka dan Arisa yang sedang menunggu diluar kontan langsung masuk, "Ada ap…HAH?!" Arisa Cuma cengo ngeliat 'aksi' ku tadi, "Kamu ngapain sih? Sampai kotor gitu!! Sini!!!" Kata Arisa yang langsung narik aku dari lubang lantai kuil itu (oh, jadi ini… ternyata Yukishiro keceblos di lubang lantai kuil=,=), "Kusaka!!! Kamu jangan liat!!! Kalau lihat kubunuh kau!!!" Ancam Arisa ke Kusaka sambil membuka ikatan rambutku dan merapihkan rambutku yang panjangnya gak setengah-setengah!!!!, "Apaan sih, kan ak…" Kata-kata Kusaka terputus dan dia lansung blush gara-gara kaget waktu ngeliat Yukishiro yang… TAMBAH MANIS waktu rambutnya diurai panjang!!!! "A… Apa i… itu?!" Kagetku setelah mendengar suara Kusaka tadi, tiba-tiba Arisa berbicara "Gak ada apa-apa kok!!, Cuma KUCING SIALAN aja!!!" Kata Arisa sambil menekan kata 'kucing sialan' yang tak lain itu adalah sebutan untuk Kusaka, setelah menjawab pertanyaanku tadi, Arisa langsung menatap Kusaka yang tatapannya berarti 'keluar-loe-sekarang-atau-gue-bunuh-loe', Kusaka yang sudah mengerti akan tatapan dari Arisa itu, Kusaka pun keluar demi keselamatannya. 2 jam pun berlalu, mereka lagi pada bersih-bersih, saat itu hening antara Arisa dan Kusaka, aku pun mulai heran dengan tingkah 2 cecunguk itu dan aku pun akhirnya nekat untuk memecahkan keheningan itu "A…Ano… kalian kenapa? Kok gak ngomong-ngomong?" Tanyaku yang agak cemas, tak ada jawaban, hening…
1 jam…
2 jam…
3 jam…
WOI!!! KELAMAAN!!! *Author ngegebrak meja*
"Ka…kalian marah sama aku ya? Hiks… hiks…" Tanyaku yang memulai akting nangis bohongan, "Ga…Gak kok!!! Yuki-chan jangan nangis dong!!!" Jawab Kusaka yang langsung panik ngeliat akting nangis bohonganku, "Yukishiro-chan!!! Jangan nangis!!! Kami gak marah sama kamu kok!!!" Jawab Arisa, "Ka… Kalian lagi marahan kan? Gara-gara aku? Maafan!!! Kalo gak aku mau mati aja!!!" Kataku yang udah nekat beneran mau bunuh diri (ditangannya aja udah ada pisau lipat!!!), "Ja…Jangan!!!" Kata Arisa dan Kusaka kompak!!! "Ya udah deh… kami maafan!!!" Kata Kusaka "Maafin aku ya, Arisa" Kata Kusaka meminta maaf kepada Arisa sambil bersalaman, "Ya, maafin aku juga ya, Kusaka" Balas Arisa sambil bersalaman. Melihat Kusaka dan Arisa sudah berbaikan, Aku langsung berhenti berakting "Nah!!! Gitu dong!!!" Kataku sambil tersenyum lebar, "Ja…Jadi kamu Cuma akting? Yukishiro!!!!" Teriak Kusaka dan Arisa sambil mengejar aku yang lari menghindari 'Serangan' Arisa dan Kusaka sambil tertawa riang, Kusaka dan Arisa pun tertawa riang. Di lain alam eh… salah!!! Maksudnya di lain tempat para miko yang sedang menunggu kepulanganku, Kusaka, dan Arisa mulai tidak enak perasaannya.
To Be Continue…
Risa: Fiuh… Akhirnya selesai juga!! *ngelap keringat*
Yuri-chan (baru dateng): Ri… RISA-SAMA!!! *teriak make toa pas di telinga*
Risa: *budeg seketika* A… Apaan??
Yuri-chan: Li… Liat di luar!!! *nunjuk jendela*
Risa: *mata melotot* WTH?!
Hitsugaya: Mana yang namanya Risa!!! Gue mau bunuh tuh orang!!! *ngacungin Hyourinmaru kayak ngacungin pisau dapur*
Yuri-chan: *nunjuk Risa* aku gak ikut-ikutan ya…!!! *ngacir entah kemana*
Hitsugaya: Jadi kamu!!! Kembaliin kepribadian gue jadi cowok lagi!! Gue gak mau jadi cewek!!
Ichigo: Sabarlah engkau, wahai Toushiro *nyanyi gaje*
Hitsugaya: Gue ilang kesabaran!!! HYAAAAA!!!! Daiguren Hyourinmaru!!!!! *ngebankai terus nyerang*
Risa: Mikan-chan~ *manggil mikan dari anime alice academy*
Mikan-chan: Maaf!!! *menahan serangan* (pada tau kan alice-nya Mikan? Nullification Alice: Alice penahan/pengembali serangan)
Hitsugaya: GYAAAAAA~!!!! *terlempar jauh* (senjata makan tuan -ditabok-)
Kusaka (baru ngomong): Dari pada gak selesai-selesai… *dipotong ama Arisa*
Arisa (baru ngomong juga): Mending diakhirin aja!!! *senyum*
Kusaka: *pundung gara-gara mau ngomong dipotong ama Arisa*
All Characters: PLEASE REVIEW!!!!!!
