iamjustlol proudly present

"You? Again?"

rated: T, semi-M

disclaimer: the story and plot was mine, casts belongs to their entertainment and parents

cast:

Park Chanyeol

Byun Baekhyun

Lu Han

Oh Sehun

WARNING! YAOI AKA BOYS LOVE AKA BL AKA SHOUNEN-AI! DON'T LIKE DON'T READ. DO NOT BASH ME, THE STORY, OR THE CAST. LAST, MIND TO REVIEW?

.

.

.

.

Baekhyun tergesa-gesa mencari orang itu. Sekelompok geng yang tetap mengejarnya saja tidak ia pedulikan. Ia hanya mencari teman masa kecilnya. Teman kesayangannya sejak dulu. Ya, sejak dulu.

"BYUN BAEKHYUN SIALAN! KEMBALI KE SINI KAUUU!" teriak anggota geng yang mengejarnya.

Baekhyun menoleh ke belakang dan baru ingat bahwa tadi ia memancing emosi geng itu dengan sangat tidak sengaja. Menurutnya memang sepele, dia hanya mencium pacar ketua geng itu. Di bibir.

Baekhyun pun memasuki komplek rumahnya dan rumah teman masa kecilnya. Dengan seluruh tenaganya (yang sebenarnya masih banyak) ia berlari sekencang-kencangnya sambil meneriakkan nama teman masa kecilnya.

"RAKSASA BODOOOOOHHHHH! BOCAH INGUSAN KELEBIHAN KALSIUM! IDIOOOOTTTTT!" Baekhyun meneriakkannya keras-keras. Tenaganya sudah mulai habis karena terus-terusan berlari dan berteriak dengan kencang. Larinya mulai memelan dan dia tidak sempat berpikir untuk pergi ke arah mana karena situasi yang mendesak.

Tanpa sadar, Baekhyun membawa dirinya serta geng itu ke satu-satunya jalan yang buntu di komplek itu dari sekian banyak jalan lainnya.

Aish, kau bodoh, Byun Baekhyun. Kenapa membawa mereka ke jalan buntu ini?!, umpat Baekhyun dalam hatinya.

Sampai akhirnya Baekhyun tersudut. Dia bisa memanjat tembok yang menghalangi itu, ia yakin. Namun tenaganya yang habis mengganggunya. Akhirnya Baekhyun diam di depan tembok itu sambil mengatur nafasnya. Mungkin saja tenaganya bisa kembali sebelum geng itu menemukannya. Semoga saja.

Baekhyun sudah berancang-ancang untuk melompati tembok itu, saat...

.

.

.

"Hei cantik."

.

.

.

Ketua geng itu berseru dengan nada yang mengerikan dan bahkan tanpa perlu melihat, Baekhyun sudah tahu bahwa ia sedang menyeringai. Baekhyun diam. Ancang-ancangnya kembali dia tiadakan karena ia tahu tenaganya tidak akan cukup.

Baekhyun memutar badannya dan menatap geng itu. Di wajahnya, ia menampilkan ekspresi dingin dan cool, serta tak acuh. Tapi di dalam hatinya, ia panik setengah mati. Melihat anggota geng itu yang pasti lebih dari 7 orang dan dia hanya sendiri.. tidak mungkin dia akan menang. Apalagi dengan tenaganya itu.

"Kau telah mencium pacarku, Manis. Tahukah kau bahwa itu bukan tindakan yang baik?" ketua geng itu bertanya, namun kali ini dengan nada seperti om-om pedofilia yang melihat seorang anak yang manis dan ingin segera menyetubuhinya.

Kulit Baekhyun meremang. Dia tidak ingin di perkosa. Kecuali oleh teman masa kecilnya. Ya, dia.

"Maafkan aku, sunbae. Aku tidak bermaksud mencium bibir pacarmu atau merebutnya darimu, sungguh!"

Ketua geng itu berdecih. Tubuh Baekhyun ingin cepat-cepat berlari, namun otaknya menyuruhnya diam karena bisa saja ia ditahan di kumpulan anggota geng itu.

Ketika Baekhyun asik melamun, tiba-tiba kedua tangannya dikunci kuat oleh dua anggota geng tersebut. "ARGH! SAKIT BODOH! LEPASKAN AKU! TANGANKU SAKIT! ARGH!" Baekhyun berteriak kencang.

"Sstt, diamlah, Sayang," kata ketua geng dengan nada yang jauh lebih mengerikan dibanding sebelumnya. "Aku tidak akan melukaimu selama kau diam."

"A-Apa yang akan kau lakukan padaku?" Baekhyun bertanya setengah berteriak.

"Menyetubuhimu, tentu saja."

Mata Baekhyun sontak melebar. Dia, lelaki terpopuler kedua di sekolahnya, setelah (tentu saja) teman masa kecilnya tersayang, harus disetubuhi oleh lelaki serampangan seperti itu? Hell no untuk reputasi, ego, dan harga dirinya.

"Hm? Bagaimana, Sayang? Kau menerimanya kan?"

Baekhyun menggeleng cepat.

"Oh-oh, sepertinya kau sudah terlambat, Sayang. Jadilah anak manis dan aku tidak akan bermain kasar," kata ketua geng itu.

Baekhyun bergidik. Lebih baik ia bunuh diri daripada harus disetubuhi oleh lelaki serampangan.

Bibir ketua geng itu tinggal satu senti dan Baekhyun menutup matanya pasrah, saat...

.

.

.

SRET! BUGH!

.

.

.

Seseorang sepertinya memukuli lelaki serampangan itu. Baekhyun membuka matanya saat dirasa tangannya sudah bebas. Dilihatnya ketua geng itu terkapar dan anak buahnya membantunya berdiri dan segera meninggalkan tempat itu.

Baekhyun menatap punggung laki-laki yang sepertinya membantunya tadi.

"Hei, kau tidak apa-apa?" tanya laki-laki itu.

"E-eh? N-ne aku tak apa-apa," jawab Baekhyun canggung. Ia memperhatikan seragam anak yang membantunya tadi. "Eh, tunggu! Kau satu sekolah denganku, kan?"

Lelaki itu menatap seragamnya lalu menatap seragam Baekhyun sebentar. "Sepertinya iya.."

"Wah, salam kenal!" Baekhyun melirik jam tangannya. "OH ASTAGA! GEGE PASTI AKAN MEMARAHIKU HABIS-HABISAN! Sudah dulu ya, terima kasih!" Baekhyun pun langsung berlari menuju rumahnya.

.

.

.

"Aku pulang," ucap Baekhyun lesu saat dirinya membuka pintu rumahnya.

Kakaknya langsung menyambut kepulangannya dengan melipat kedua tangannya di dada dan wajah yang memberengut marah. "APA-APAAN INI, BYUN BAEKHYUN?!"

Baekhyun menutup telinganya dengan kedua tangannya, takut akan kemarahan gege-nya itu."Mianhae ge..."

"MIANHAE?! KAU PIKIR SEMUA BISA SELESAI DENGAN MIANHAE?! INI SUDAH JAM SETENGAH 9 DAN KAU BARU PULANG?! TAHUKAH KAU BETAPA PANIKNYA AKU, BYUN BAEKHYUN?!" kakaknya memijat pelipisnya pelan. "Ah, sudahlah. Tak ada gunanya memarahi bocah nakal sepertimu."

"Mianhae ge... tadi ada sedikit masalah," Baekhyun menunduk.

Lalu ada seseorang yang masuk ke dalam rumah Baekhyun. "Luhannie, aku kembali.."

"Ah, kau sudah pulang, Sehun!" entah kenapa suasana hati Luhan menjadi normal kembali.

Perlahan Baekhyun menoleh. "Eh, kau?" Baekhyun berkata heran.

"Eh? Kau yang tadi kutolong, kan?" tanya laki-laki itu. "Annyeong haseyo, naneun Oh Sehun imnida, sunbaenim." Sehun membungkuk sedikit.

"Su-sunbae?"

"Oh ayolah, Baek. Dia dua tahun dibawahmu."

Baekhyun mengangguk mengerti. "Eh, annyeong haseyo, Sehun-ah. Naneun Byun Baekhyun imnida."

Sehun tersenyum.

"Jadi dia pacar yang selama ini kau bicarakan, ge?"

Pipi Luhan sedikit memerah. "N-ne..."

Baekhyun tersenyum penuh arti ke arah Sehun. "Aku keatas dulu ne." Lalu Baekhyun berlari menaiki tangga, menuju kamarnya. Dengan cepat ia melempar tas sekolahnya begitu saja, membuka blazer sekolah dan dasinya, lalu perlahan membuka kemejanya. "Kau tahu, Yeol. Tidak perlu menatapku setajam itu."

Yang dipanggil hanya menyeringai. "Maaf aku tidak bisa menahannya." Tanpa suara, Chanyeol mendekati tubuh Baekhyun dari belakang dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Baekhyun. "Darimana saja kau? Aku merindukanmu, Sayang."

"Minggir, Yeol. Aku harus mandi," kata Baekhyun ketus.

Chanyeol mengecup leher Baekhyun perlahan. Membuat tubuh Baekhyun sedikit menegang. "Kau tahu aku tidak akan menyingkir." Dengan sangat cepat, Chanyeol membalik tubuh Baekhyun, mendorongnya ke tembok dan mencium bibir Baekhyun dengan ganas. Tangannya tak henti-henti menggerayangi tubuh mungil Baekhyun yang selalu membuatnya ketagihan.

"Ah.. Uhhh Yeolhhh janganhhh disituhhh..." Baekhyun mulai mendesah saat Chanyeol mengelus-elus penisnya dari luar celana sekolah Baekhyun.

"Hm? Kenapa sayang?" Chanyeol mulai menghisap leher Baekhyun sambil meremas penis Baekhyun pelan.

"Ahhhh... Chanyeolhh ohhhh... berhentilahh Yeolhhh UHHHH!" Baekhyun mendesah kencang saat dirasa kejantanannya di remas kuat oleh Chanyeol.

Chanyeol mengunci pintu kamar Baekhyun dan segera menelanjangi Baekhyun. "Syukurlah besok libur," gumam Chanyeol.

"AHHHH! YEOLHHH JANGAN KERAS-KERAS UGHHH MOREHHH OHHH YEOLLLHHH HISAPPPHHH."

Tuhan, selamatkan Baekhyun yang malang agar besok ia tidak usah berjalan seperti penguin...

.

.

.

.

TBC/DELETE?

Author's note:

[1.169 words] (pendek ya haha chapter depan [kalo jadi] bakal lebih panjang kok haha]

HAHAHA FF MACAM APA INI-_-

KALO REVIEW LEBIH DARI 5, GUE BAKAL LANJUTIN INI FF MESKIPUN GAJEL._.

UNTUK NC-NYA, DITUNDA CHAPTER DEPAN YAA~~

OH IYA, KALO ADA YANG NANYA (KALO ADA YA, KALO ADA), LUHAN ITU KAKAK ANGKATNYA BAEKHYUN, SEHUN ITU PACARNYA LUHAN SEKALIGUS SEPUPU CHANYEOL (chap depan), CHANYEOL ITU TEMAN MASA KECIL BAEKHYUN, BAEKHYUN ITU MILIK GUE SELAMANYA/? DAN BTW MAAF KALO GUE KELEBIHAN CAPS LOCK, KEBANYAKAN TYPO ATAU ALUR YANG GAJELAS

well, it maybe end weirdly, but mind to review?:)

Love,

Me