Sahabat Terbaik
Park Chanyeol
Wu Yi Fan
Angst. Hurt. . Oc.
M {mature}
Δ HapDee61 Δ
-Kenapa aku tak suka. Jika aku, dianggap sebagai sahabatmu-
...
Salahkah aku?
Mencintai seorang sahabat.
Membenci kekasihnya, yang selalu berada di dekatnya.
Salahkah aku?
Menginginkan mu bahagia, karena diriku.
Membayangkan ciuman manismu setiap saat.
Tertawa bersama-sama.
Mengucapkan janji, di bawah terpaan bintang.
Kehadiranku sebagai kekasihmu. Bukan Sahabat terbaik mu.
Bukan sahabat yang berbahagia karena kamu bertemu kekasih pujaanmu.
Salahkah aku?
Membuat diriku sendiri, seperti orang psycho.
Karena kehilangan dirimu.
Dirimu yang berpaling pada kekasihmu yang menunggu.
Bercanda ria. Membiarkanku terluka dan tersenyum palsu.
Bisakah aku mengganti tempatku di hatimu?
Bukan Sahabat, tetapi orang yang penting.
Di ingat sebagai yang terpenting. Kumohon, bukan seorang sahabat, yang tercantum di kategori namaku, di dalam hati mu.
Menyemangatimu, yang mengejar cintamu dulu.
Sekarang, kamu sudah mendapatkan nya.
Bahagiakah dirimu?
Jujur, aku tidak.
Maaf. Menyampaikan semua ini, di saat diriku sudah sekarat.
Mungkin sudah terkubur di dalam tanah.
Mataku yang sudah tertutup damai.
Sudah tidak lagi, menangisi mu. Menangisi kisah cintaku.
Maaf, sekali lagi.
Aku mencintai mu.
Sahabat terbaik ku.
Berbahagialah.
Siapa? Zi Tao. Huang Zi Tao ya?
Lelaki itu, sangat beruntung. Longlast.
Jangan melupakan ku arraseo?
Nan jeongmal saranghaeyo.
Tahu kah? Sekarang aku sedang berhayal. Kamu akan menjawab.
Nado saranghae.
Park Chanyeol. Your best friend.
¤Δ¤Δ¤Δ¤
Kris merutuki dirinya sendiri. Kenapa dia tidak sadar, sahabat terdekat nya. Mencintai dirinya.
Kenapa dia mengetahui, saat semuanya sudah berantakan?
Kenapa tidak dulu saja?
Huang Zi Tao. Lelaki yang ia kejar-kejar.
Ia berusaha keras, mendapatkan cinta lelaki pujaan nya itu.
Sahabatnya - Chanyeol. Akan selalu berada di dekatnya. Menyemangati, tanpa lelah.
Tidak kah hatinya terluka? Menyemangati orang yang dia cintai, untuk mendapatkan cinta orang lain.
Kenapa Chanyeol begitu tegar?
Kris sudah mendapatkan hati Tao.
Jika hanya cinta sepihak. Semua akan berantakan.
Begitupun hubungan Kris dan Tao.
Hancur berantakan.
Kris bahkan mengacuhkan Chanyeol, yang terbaring di rumah sakit.
Hanya karena menuruti permintaan - atau perintah, Tao.
Lelaki yang menyemangati nya habis-habisan. Dia biarkan terluka.
Sekarang, setelah ia mengerti.
Tao hanya memanfaatkan dirinya. Uangnya. Lalu pergi meninggalkan dirinya begitu saja.
Dia sadar. Dia melupakan Chanyeol.
Kris berlari sekencang-kencangnya, ke rumah Chanyeol.
Tapi apa? Dia hanya diberi berita, jika Chanyeol sudah menutup mata. Lalu sepucuk surat.
Apakah ini semua sudah berakhir?
Kenapa semua orang, baru akan sadar. Jika seseorang yang penting dalam hidup mereka, jika mereka sudah menghilang?
Kris ingin sekali. Semua ini hanya mimpi belaka.
Batu nisan di depan nya. Tolong hapus. Hapus dari memori Kris, jika ia pernah melihat ini.
Tumpukan tanah yang masih baru.
Batu nisan, bertuliskan nama sahabatnya.
Langit mulai menggelap. Rintikan air mulai terasa.
Bersamaan dengan air mata Kris. Mengalir deras.
Kris menjatuhkan badan nya. Kakinya tiba-tiba melemah. Di depan makam Chanyeol.
"N-nado s s saranghaeyo Chanyeol-a" Kris mengusap kasar butiran air mata nya, yang mengalir.
"Nan jeongmal mianhaeyo"
THE END
