Disclaimer :

Naruto milik Masashi

Kishimoto

Pairing :

Haruno Sakura - Sabaku no Gaara

Genre : Drama/Romance/Urban-Life

Rate : M (Lemon)

NB : Fiksi ini dibuat hanya untuk tujuan menghibur. Saya, Hatake Miko tidak mengambil keuntungan apapun secara finansial. Selamat membaca!!

Kami-sama, selamatkan aku!

Chapter 1

Hidup di kota besar seperti Tokyo tidaklah mudah. Apalagi jika kau hidup sendiri dan harus membiayai kuliahmu sendiri. Haruno Sakura, seorang anak yatim-piatu. Sejak kecil dia tinggal di panti asuhan di sebuah desa kecil.

Dia beruntung bisa menamatkan sekolahnya sampai SMA. Semua ini berkat kerja keras dan usahanya.

Pacar? Ah, dia tidak pernah memusingkan itu.

Kini dia mahasiswi semester 4 di Tokyo University, satu dari sekian banyak Universitas unggulan di Tokyo.

Jangan tanya soal biaya per semester. Gajinya 2 bulan bekerja di Yamanaka Cafe n Resto saja tidak cukup. Untuk melanjutkan kuliahnya dan bertahan hidup di kota Tokyo, dia melakukan pekerjaan sambilan ...

...

"Gaara-sama... ahhhh... hnn.."

Seorang wanita rambut merah muda menutup matanya, menggigit bibir bawahnya tatkala seorang laki-laki rambut coklat menjilati payudaranya yang besar itu. Tubuh indahnya terbaring di ranjang.

"Kami-sama, mendengarmu mendesah saja sudah membuat penisku menegang Sakura.", ucap laki-laki itu. Kemejanya berantakan, retsleting celana jeansnya sedikit terbuka.

Dua tangan lembut meremas-remas rambut coklatnya, mendesah nikmat.

"Hnn.. ohhh.. ", lenguhnya.

Lidah laki-laki itu turun ke perutnya dan semakin turun ke arah vaginanya. Refleks, wanita itu membuka kedua pahanya lebar-lebar.

"Kau sudah basah, Sakura ..."

Perlahan lidahnya memasuki area sensitif Sakura.

Dengan lembut, dijilatnya clitoris wanita itu, dihisapnya kuat-kuat.

"Hnnnnaaahh... "

Tangan kiri Gaara mulai memegang penisnya, tangan kanannya memeluk paha wanita itu, sedikit menariknya, memasukkan lidahnya lebih dalam lagi ke dalam vaginanya. Keluar-masuk. Cepat dan semakin cepat.

Tangan Sakura meraih tangan Gaara yang memegang pahanya.

"Gaara-sama .. Aku .. aku .. ohhh.."

Sepertinya akan segera klimaks. Gaara kembali menjilati clitorisnya dengan lembut dan perlahan, kemudian secara tiba-tiba menghisapnya kuat-kuat.

"Aaaaaaahhhhh ... "

Gaara tersenyum. Senyum kemenangan.

"1-0, ne .. Sakura ??", ucapnya sambil mengecup kening wanita itu. Tangan kirinya membelai rambut pinknya.

"Kau ingin aku melanjutkannya atau istirahat sebentar?"

"Tapi.. aku tidak yakin akan sanggup menahannya meski hanya sebentar.", tambahnya sambil menggesekkan penisnya yang masih terbungkus celana dalam itu ke pinggang mungil Sakura.

Dengan sigap, Sakura bangkit dari ranjangnya.

-BRAPPPP...!!!!

Dia menjatuhkan tubuh Gaara di ranjang. Perlahan membuka celana dalam Gaara. Penisnya begitu tegang dan hangat di tangannya.

Woman on Top!

Kali ini giliran Sakura yang memberikan kepuasan pada pelanggan nya itu.

Sebelum berhasil memasukkan penisnya dalam vaginanya. Gaara memegang payudaranya kemudian berkata :

"Perasaanku saja atau payudaramu semakin besar?"

Wanita itu tidak menjawabnya, semburat merah muncul di pipinya.

"Sssshhh.. hahhhh...", desah Gaara merasa penisnya sudah menyentuh ke rahim wanita itu.

Sakura mulai menaik-turunkan bokongnya. Perlahan.. Pelan.. Pelan.. dan semakin cepat.

Gaara menarik tubuh mungil itu ke pelukannya. Dada bidangnya bertemu dengan payudara yang empuk itu.

Tangan kanannya sibuk mengelus-elus punggungnya, sementara tangan kirinya meremas-remas bokongnya yang semok.

"Aaaahhh .. Geli... ahh... "

Lidah Gaara bermain di cuping telinga Sakura, sedikit gigitan kecil mendarat di lehernya. Kedua sikutnya bertumpu di sisi kiri dan kanan kepala Gaara.

"Haaahh.. ya.. lebih cepat sayang.."

Gaara mulai memaju-mundurkan bokongnya.

"Gaara-sama.. ahhh.. ittai.. ittai no.. "

Ah, Kami-sama desahannya membuatnya semakin bernafsu. Kini dia semakin cepat memaju-mundurkan bokongnya, menancapkan penisnya lebih dalam ke vagina wanita itu.

"Ssshhh... Sakura... hahh.. mmhhh...mmhh"

Desahnya sambil menghisap payudara Sakura. Besar. Besar sekali. Benar-benar tipe wanita Gaara.

"Gaara-sama... aku.. aku.. ahhh"

"Kita keluar sama-sama, sayang ..."

...

Sakura membuka matanya.

~CUPP...!!!

Sebuah kecupan lembut mendarat di telinganya.

"Kau sudah bangun, Sakura?"

"Gaara-sama..."

Tangan kiri Gaara melingkar di pinggangnya. Seprei putih membungkus tubuh mereka.

Sakura membalikkan badannya, wajahnya bertemu dengan wajah Gaara, secepat mungkin dia menundukkan kepalanya. Malu.

Malu? Kenapa dia mesti merasa malu? Dia kan sudah biasa melakukan ini. Lagipula laki-laki itu sudah sering datang ke tempat ini. Ini bukan kali pertama mereka melakukannya.

Sabaku no Gaara, laki-laki usia 29 tahun, anak dari seorang Walikota Tokyo, Direktur Perusahaan elite Sabaku Corporation.

Hampir setiap malam laki-laki itu datang ke tempat itu. Dia memberi 50.000 yen pada pemilik tempat. Tidak seperti kebanyakan laki-laki, dia tidak suka bergonta-ganti pasangan. Setiap datang ke tempat itu, dia hanya mau ditemani dengan Sakura.

Bukan tidak bisa dia meminta semua wanita sekaligus untuk menemaninya. Tapi dia hanya tertarik pada Sakura, mahasiswi usia 20 tahun itu.

Usianya boleh dikata masih muda. Tapi dia memiliki bentuk tubuh yang membuat kaum Adam menginginkan untuk menyetubuhinya. Pinggang yang ramping, perut yang rata, kulit putih mulus, payudara yang besar, dan bokong yang indah.

"Kau kelihatan lelah sekali malam ini.", ucap Gaara sambil membelai rambut merah mudanya.

"Ah, etto... belakangan ini ada banyak tugas kuliah."

"Sou ka? Aku tidak tega membangunkanmu, tapi aku lebih tidak tega lagi meninggalkanmu tanpa mengucapkan apa-apa."

Sakura tersenyum tipis.

Jari-jemari Gaara mulai nakal, memainkan puting payudaranya.

"Ssshhh... ahh..", Sakura mendesah kecil.

Tapi percayalah, bahkan desahan kecilnya itu berhasil membuat Gaara kembali menginginkannya lagi.

Ronde ke-2?

Ah, tidak! Ada rapat yang harus dihadirinya besok pagi.

'Aku harus segera menyudahi ini.', katanya dalam hati.

Perlahan dia bangkit dari ranjang. Memakai kemeja dan celananya. Begitu juga dengan Sakura.

...

"Sakura.."

"hn?", Sakura menengok.

"Untukmu..", seraya menyelipkan segepok uang ke tangannya.

Gaara pergi meninggalkan tempat itu tepat pukul 10.00 sesaat sebelum ia mengecup kening Sakura lembut.

Lama Sakura terdiam, tubuhnya mematung.

'Tidak. Aku tidak boleh pakai hati. Aku ini hanya hiburan baginya. Jangan pakai hati, Sakura!', katanya menasehati dirinya.

Sakura membuka pintu, dan seorang wanita pirang paruh baya berdiri di hadapannya.

"T-tsunade-sama?"

"Sakura-chan, ini untukmu."

Tsunade menyelipkan beberapa lembar uang ke sakunya.

"Pergilah luluran, facial atau semacamnya. Aku bangga padamu, bisa mempertahankan client sekaya dan setampan Gaara. Muaaah...", ucapnya sambil mencium bibir Sakura.

Dia memang agak menjengkelkan. Sakura selalu menjaga jarak dengannya. Dia tidak ingin jadi wanita lesbi seperti 'mami'nya itu.

#Drrrrttt...

Handphonenya bergetar. 1 pesan masuk dari Ino pig.

Sakura no konoyaru. Kau sudah tau kan besok hari ulang tahun kafe? Jangan terlambat ya, forehead!!!

Ya besok hari ulang tahun kafe tempat dimana dia bekerja sebagai waitress.

Tersenyum ramah kepada customer meski terkadang perlakuan yang tak enak harus kau terima.

Ya, mau bagaimana lagi? Terkadang ada customer yang seenaknya memegang bokongnya. Menyebalkan!

Begitulah kesibukan seorang Haruno Sakura. Senin sampai Jumat kuliah, Sabtu dan Minggu bekerja full-time di kafe n resto, malam nya melayani tamu-tamu di tempat mami Tsunade.

Entahlah. Dia tahu ini salah. Ini dosa. Tapi, dia tidak punya siapa-siapa di dunia ini.

Dia harus bertahan hidup. Setidaknya dia tidak berbuat kriminal!

'Kami-sama, aku tidak tahu sampai kapan harus menjalani pekerjaan ini. Demo, aku berharap suatu saat nanti, bertemu dengan laki-laki yang bisa kujadikan teman hidupku.', ucapnya dalam hati.

...

Sou ka : Begitu ya/ Begitu kah?

Demo : Tapi

...

Hosh..!! Hosh..!! Hah..!! Huh..!!

Yeee jadi juga story ke-2 aku!

Disini pairing nya GaraSaku. Ceritanya Sakura itu seorang mahasiswa, karyawan dan pekerja PSK, bukan Geisha ya.. Kalo Geisha tidak mengarah ke sex.

Di Chapter selanjutnya bakal aku tongolin Kakashi bebeb muah muah ..

Tapi sebenernya aku bingung nih.

Endingnya bakal bikin KakaSaku or GaaraSaku ya ..???

MIND TO RIVIEW?