FANFICTION

HATE YOU LOVE YOU

RATE M/GS/TYPOS/DLDR

.

.

.

CAST

PARK CHANYEOL

OH SEHUN

KIM JONGIN

.

.

.

.

.

.

.

.

CHAPTER 1

.

.

.

.

"Eonnie... hiks... jangan tinggalkan kami eonnie..." seorang gadis remaja menangis disamping seorang yeoja yang telah berlumuran darah disekitar perutnya.

"Aniyo sehunie... waktunya eonnie sudah tiba. To...tolong balaskan dendam eonnie pada park chanyeol dan byun baekhyun... hikss... mereka berselingkuh dibelakang eonnie... hikss..."

"Ne eonnie, sehun bersumpah akan membalas dendam eonnie.. hiks.. eonnie jebal bertahanlah hmm..." sehun menahan aliran darah dari peruy kakaknya dengan handuk. Dia sangat takut kehilangan keluarga kandungnya yang tersisa.

"Go...gomawo se...hunnie... selamat tinggal..."yeoja yang berlumuran darah itu akhirnya memejamkan matanya untuk selamanya.

"eonnie...! Andwae eoniee!" Sehun berteriak kencang sambil mendekap tubuh tak bernyawa milik kakaknya.

.

.

.

.

.

Sehun kini duduk terdiam diranjang kamarnya. Dia harus membalaskan dendam eonnienya, Oh Seha!

Oh Seha merupakan tunangan dari Park Chanyeol. Namun, seminggu sebelum pernikahan mereka, chanyeol memutuskan tali pertunangan mereka dan membatalkan pernikahan mereka dengan alasan, bahwa chanyeol telah menghamili baekyun sahabat seha sejak mereka Senior High School.

Baekhyun ternyata memang menaruh hati pada chanyeol pada pertama kali Seha memperkenalkannya sebagai pacar 5 tahun yang gelap mata, baekhyun terus berusaha untuk membuat chanyeol melihatnya dan menjadikan chanyeol miliknya. Baekhyunpunseringmenjelek-jelekanSehadidepan chanyeol.

Seha pernah dijebak baekhyun. Saat itu Seha diminta datang untuk menolong baekhyun yang akan diperkosa, tapi nyatanya. Seha lah yang diperkosa dan chanyeol melihat itu. Chanyeol yang sudah dihasut baekhyun, bukannya menolong Seha, tetapi malah pergi. Mereka pun pergi ke Bar dan baekhyun memasukkan obat perangsang pada minuman chanyeol. Sampai akhirnya chanyeol pun tergoda dengan baekhyun hingga mereka melakukan hubungan intim, hingga baekhyun hamil.

.

.

.

.

.

Kini dengan penampilan yang terbilangsuram dengan dress selutut berwarna hitam, stocking hitam, flat shoes yang juga berwarna hitam dan ditambah dengan sweater hitam serta kacamata tebal dan rambut yang dikuncir kuda, sehun lebih terlihat seperti orang yang akan menghadiri Sehun melangkahkan kakinya memasuki The OregonCorp. Sehun melamar pekerjaan diperusahaan ini dengan tujuan untuk balas dendam pada Chanyeol. Dan perlu kalian ketahui bahwa Chanyeol dan Baekhyun telah menikahempat hari setelah Oh Seha meninggal. Saat pemakaman pun mereka berdua tidak datang. Hanya orangtua dari Chanyeol yang datang yaitu Park Seunghyun dan Kwon Jiyong.

Lalu dimana orangtua Oh Seha dan Oh Sehun? Mereka sudah lama meninggal dan Perusahaan orangtuanya pun diurus oleh Paman dan bibi nya yang bernama Shim Changmin dan kim jaejoong. Sedari kecil sehun memang tinggal di London bersama Grandma nya, namun sejak seminggu sebelum pernikahan eonnie nya, dia memutuskan untuk pulang dan dia mendapatkan kabar buruk itu saat chanyeol memutuskan membatalkan pernikahan dengan eonnienya. Beruntung baginya karena Chanyeol tidak mengenal sehun. Sehun ke Korea hanya beberapa kali. Mungkin baekhyun akan mengenal sehun, tapi jika dilihat dari penampilanberbeda saat ini, sehun yakin tidak ada seorang pun yang mengetahui dirinya. Toh marga pun telah diganti menjadi Shim Sehun. Karena kini sehun menjadi anak dari Imo nya Kim Jaejoong. Karena anak jaejoong semuanya namja, jadi lah sehun diangkat anak. Sehun pun bukan orang asing bagi keluarga mereka.

.

.

.

.

.

"Nona Shim Sehun?"mendengar namanya dipanggil, sehun kemudian berdiri dan merapikan pakaiannya.

"Ne"

"Mari silahkan masuk. Presdir ingin bertemu anda."Yeoja hamil yang tadi memanggil sehun itu pun membawa sehun memasuki ruangan presdir.

Tok tok tok

"Permisi Presdir, ini dia Shim sehun yang akan menggantikan saya selama saya cuti. Ayo perkenalkan diri mu nona shim."

"Anyeonghaseyo sajangnim. Saya shim sehun yang akan menjadi asisten anda selama nona hyorin cuti. Mohon bimbingannya." Sehun memperkenalkan dirinya dengan penuh sopan santun.

"Disini, kau menuliskan nama orangtua mu Shim Changmin dan Kim Jaejoong. Pemilik perusahaan Shim kah?" Tanya chanyeol kini sambil menatap sehun. Terkejut. Chanyeol sedikit terkejut dengan penampilan sehun yang errr... seperti orang yang ingin melayat. Serba hitam!

"Ne sajangnim, mereka orangtua angkat saya. Orangtua saya telah lama meninggal."

"Tapi kau lahir disini dan bersekolah hingga lulus di London? Apa yang membuat mu kembali?" Tanya chanyeol penasaran. chanyeol melihat CV dari sehun dan sehun bersekolah disalah satu sekolah asrama putri terbaik di Inggris. Berarti dia bukan orang biasa kan? Kenapa dia mau bekerja diPerusahaannya?

"Ne, saya besar di Inggris. orangtua saya bahkan tidak tahu bahwa saya pulang apalagi melamar pekerjaan disini. Disini saya baru dua minggu karena ada teman saya yang menikah dan saya iseng mencoba mencari pekerjaan dan ternyata di perusahaan anda ini sajangnim."

"Baiklah kalau begitu. Anda akan bekerja menggantikan posisi Hyorin sebagai asisten saya selama tiga bulan. Jika selama tiga bulan ini, pekerjaan yang anda lakukan memuaskan, maka anda akan diangkat sebagai karyawan tetap, tetapi anda akan ditempatkan diposisi lain."

"Baik sajangnim, saya mengerti."

"Dan tolong, mulai besok, jangan berpakaian seperti ini."

"Kenapa sajangnim? Saya rasa ini cukup sopan." Tanya sehun bingung.

"Bukan pakaian anda yang salah, tapi warna yang anda gunakan seperti akan melayat orang meninggal." Chanyeol menatap sehun.

"Maaf, anggota keluarga saya baru ada yang meninggal sebulan yang lalu, jadi saya masih berduka." Sehun memasang wajah sedihnya. Dia kembali terngiang penyebab kematian kakaknya adalah orang didepannya ini.

"Saudara anda? Salah satu keluarga shim? Saya tidak mendengar berita bahwa..."

"Aniyo, teman yang sudah saya anggap seperti saudara yang meninggal. Maaf sajangnim jika membuat anda tidak nyaman." Sehun membungkukkan tubuhnya.

"Baiklah. Hyorin ah, silahkan bawa nona shim ini untuk melihat pekerjaannya."

"Baik sajangnim, kami permisi. Ayo sehun ssi."

.

.

.

.

.

.

.

.

Hari sudah menjelang pukul 7 malam. Sehun pun melangkahkan kaki menuju apartment yang memang dia sengaja berada diGedung yang sama dengan apartment Chanyeol dan baekhyun.

Seharusnya sehun menemani chanyeol. Namun karena chanyeol akan bertemu dengan istrinya, maka sehun undur diri terlebih dahulu.

.

.

.

.

Sehun duduk ditepi ranjang sambil melihat foto eonnienya. Tetes demi tetes air mata mulai membasahi foto tersebut.

"Eonnie... aku sudah melihatnya. Dia tampan dan terlihat baik. Tetapi mengapa... hikss... dia tega pada mu eonnie... hikss... hiks..." suara sehun bergetar.

"Hikss... eonnie... hikss" sehun mendekap foto Oh Seha didadanya. Sambil merapalkan doa.

.

.

.

.

.

"Selamat pagi Park Sajangnim" sehun membungkukan badannya ketika chanyeol melewati meja hyorin atau sementara akan menjadi meja sehun.

"Oh? Nuguya?" Tanya chanyeol kebingungan.

"Saya Shim Sehun Sajangnim." Jawab sehun tenang.

"Kau..." tentu saja chanyeol tidak mengenali sehun. Penampilan sehun sekarang terlihat lebih segar dan manis. Dengan dress pink selutut yang pas dibadan. Dan rambut yang ikalnya yang diurai. Make up tipis pun sangat pas diwajahnya. Kesan sehun yang suram dan gelap saat pertama kali bertemu pun menguap hilang.

"Kau terlihat cantik seperti ini sehun. Mengingatkan ku pada seseorang..."Chanyeol sempat terkejut melihat sehun. Sehun sangat mirip dengan mantan tunangannya. Oh Seha. Tapi marga mereka pun berbeda. Lagi pula sehun kan selama ini tinggal diLondon. Yang chanyeol tahu selama 5 tahun bersama dengan Oh Seha adalah Oh Seha hidup hanya bersama dengan neneknya di seoul. Orangtua Seha telah lama meninggal.

"Pasti pada istri anda kan sajangnim? Istri anda pasti sangat cantik."

"Ah ne. Kau cantik seperti istri ku." Sehun hanya tersenyum menanggapi.

"Jadwal ku apa nona shim?"

"Sebentar... ah, anda akan bertemu dengan Tuan Kim Jongin dari KJ's Corp pada jam makan siang nanti. Setelah itu anda akan ada rapat pemegang saham pukul 3 sore."

"Baiklah. Persiapkan semuanya. Hyorin sudah memberi tahu mu kan apa saja yang harus disiapkan?"

"Ne sajangnim." Sehun memberikan senyuman manisnya.

Deg! Jantung chanyeol berdetak cepat melihat senyum sehun. Senyuman itu sangat cantik. Lengkungan matanya seperti bulan sabit ketika tersenyum.

.

.

.

.

.

Jam makan siang pun tiba. Sehun kini sudah siaptas jinjing yang berisikan map dan berkas - berkas yang nanti akan dibahas dan tas selempang miliknya.

"Kau sudah siap nona shim?" Tanya chanyeol yang tiba - tiba sudah berada didepan meja kerja sehun.

"Ah ne sajangnim." Sehun sudah keluar dari meja kerjanya dan berdiri didepan chanyeol.

"Ne, kajja." Chanyeol berjalan mendahului sehun menuju lift.

Karena ini pintu lift khusus, maka lift akan selalu standby dilantai dasar dan dilantai chanyeol. Chanyeol menekan tombol lift dan pintu lift pun terbuka. Dengan gentle chanyeol mempersilahkan sehun untuk masuk terlebih dahulu.

Syungg~~ sehun menebarkan wangi tubuhnya yang memabukkan. TubuhSehun sendiri memiliki wangi seperti bedak bayi tetapi dia selalu memakai parfumeberaroma mawar dan aqua yang menyegarkan. Wangi tubuh sehun sangat unik.

Beberapa detik, chanyeol sempat terbuai dengan wangi sehun. Wangi yang unik seperti orangnya. Mungkin dia nanti akan meminta orangnya untuk mencari info tentang latar belakang sehun. Entah kenapa sehun sangat menarik perhatiannya. Saat pertama mereka bertemu kemarin Pandangan mata sehun begitu kosong dan dingin, namun sekarang berubah cerah ceria seperti hari ini.

.

.

.

.

.

#At Restaurant

Kini sehun dan chanyeol duduk berdampingan. Mereka tiba lebih awal dari jam yang dijadwalkan. Lebih baik datang lebih awal daripada terlambat kan.

"Maaf saya terlambat tuan park." Ucap tuan kim menyesal. Sambil mengucapkan kata maaf, Kim Jongin mengulurkan tangannya ke hadapan chanyeol. Chanyeol pun berdiri dan menjabat tangan kim jongin. Melihat chanyeol yang berdiri, sehun pun ikut berdiri.

"Senang bertemu kembali dengan anda Tuan Park."

"Saya juga begitu Tuan Kim Jongin" mereka pun melepaskan jabatan tangan mereka.

"Ini perkenalkan nona ini adalah assisten saya namanya…" ucapan chanyeol langsung dipotong jongin

"Se… hun? Oh…." Ucapan jongin pun langsung dipotong oleh sehun.

"Annyeonghaseyo Tuan Kim Jongin, Shim Sehun imnida." Buru – buru sehun langsung memotong ucapan jongin. Apalagi jongin tadi menyebut marga lamanya. Damn it!

"Anda mengenal nona sehun, Tuan Kim Jongin?"

"Aniyo/Ne" jawab sehun dan jongin bersamaan. Chanyeol pun memandang bergantian sehun dan jongin.

'mereka saling kenal?' ucap bingung dalam hati.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC/END

Hai…. Aku bawa cerita baru.. hehehe….

Ya dari awal cerita nya udah tahu lah kemana cerita ini akan berakhir. Dendam dan cinta. Pasaran yah ceritanya? Biarlah, yang penting Pairingnya gak pasaran… kkkk~

Aku gak janji bakal beda dari cerita balas dendam yang udah ada. Tapi aku berjanji akan selalu memberikan yang terbaik. Maka dari itu selalu dukung aku yah. Hehehe…

Gomawo udah baca. Don't forget to Review ne~

SARANGHAE

-XOXO-

NB:

Contact Me: BBM:7cf1741

Path:MikoAlena

IG: mikoalena

Twitter: mikojojo