Fandom: One Piece
Rate: PG sampai PG-13
Disclaimer: Semua karakter milik pemilik sahnya.
Genre: Petualangan. Pertemanan. Di dalamya mungkin ada sedikit Zoro&Sanji, Nami&Luffy, Ussop&Chooper&minor OC
Cerita terjadi saat kapal Going Merry baru mempunyai 6 awak kapal.
A/N: mohon maaf bila ada kesalahan dalam pembuatan cerita.
'H' Island
Chapter1: Badai
Badai dasyat yang secara tiba-tiba datang tanpa ada tanda menghantam lautan dimana kapal Going Merry tengah berlayar membuat bendera bajak laut milik Luffy berkelebat dengan keras.
Nami berteriak sekeras mungkin kepada Zoro, Sanji dan Chopper yang sudah berubah menjadi mode manusia untuk menaiikan layar dan mengikat tali erat-erat saat dia juga sedang memegang kemudi kapal. Suara teriakan Nami hampir kalah dengan suara gaduh yang dihasilkan oleh badai. Ussop berusaha keras untuk menutupi pohon jeruk milik Nami dengan plastik dan megikatnya. Olengan dari kapal hampir saja membuat Ussop terpeleset.
Tiba-tiba sebuah gelombang besar dan tinggi menghantam kapal, Zoro yang tengah mengikat layar melihat Luffy yang tengah berada didekatnya tersapu dan ditarik sehingga terjatuh kelaut. Zoro langsung terjun untuk menangkap kapten mereka. Sanji yang melihat sekelebat warna hijau terjun kelaut langsung membuang puntung rokoknya yang sudah basah dan mengambil pelampung penyelamat. Dilemparkannya pelampung itu kearah dimana Zoro terjun. Dengan pandangan yang tidak begitu jelas karena angin dan air laut, Sanji menunggu dengan memegang tali dengan erat. Ketika itu hanya Chopper sendirian yang berusaha memegang tali layar yang ditinggalkan Sanji.
Tak berapa lama, Sanji merasakan tali yang dipegangnya ditarik dan dia mulai menarik tali itu ke arah kapal.
~*OPOPOPOPOPOPOPOPOPOPOPOPOP*~
*Pek* *Peek* Peeek*
Terdengar suara kicauan burung dari dekat dan Sanji merasa ada sesuatu yang bergerak di keningnya. Dibuka mata kanannya secara perlahan dan dia disambut oleh burung kecil berwarna biru tua dengan jambul berwarna putih tengah melihatnya dengan mata anehnya yang berwarna emas. Sanji mengerutkan sebelah alisnya yang terlihat kemudian langsung duduk yang membuat burung itu terkejut dan terbang keluar jendela. Dipandanginya ruangan tempat dia berada. Ruangan itu tidaklah besar. Di dalam ruangan itu hanya terdapat tempat tidur yang dia tempati. Di sebelah kananya terdapat jendela yang terbuka dan di bagian kirinya terdapat meja dengan ukuran sedang dan terdapat segelas air diatasnya. Melihat air itu tiba-tiba Sanji merasa tenggorokannya kering. Sanji langsung mengambil gelas itu dan meneguk habis air di dalamnya. Diletakkannya kembali gelas yang sudah kosong itu diatas meja. Sanji kemudian mengayunkan kakinya kesamping tempat tidur, menggaruk belakang lehernya dengan bingung.
"Huh, dimana aku?"
TBC
Maaf kalau ini pendek^^ saya baru mengetes apakah penceritaan ini cukup layak karena saya masih harus belajar.
