Title : The Lost Planet
Author : Xoluhan_90
Cast :
- Lu Han
- Oh Se Hun
- Wu Yi Fan
Other Cast :
- Choi Si Won
- Cho Kyu Hyun
- Byun Baek Hyun
Rating : 17+
Genre : Drama, Fantasy, Romance
Happy Reading
Author Pov
"LUHANN"
Panggil seseorang begitu lantang menghentikan acara mari-masuk-kelas-sebelum-bel-masuk orang yang dipanggil luhan tadi. Luhan menghentikan langkahnya kemudian membalikan tubuhnya.
"eo, Baekhyun sunbae? waegeura?" tanya Luhan dengan membungkukan badannya sopan sebelumnya.
Baekhyun hanya tersenyum kecil. Tidak jika kalian melihatnya baik-baik, justru senyumnya terlihat seperti senyum mengejek, melihat kesopanan hoobae di hadapannya ini.
'Pantas Wufan menyukainya' geram Baekhyun sangat pelan.
"Eungg sunbae ada apa sebenarnya?" Tanya Luhan lagi mengintrupsi Baekhyun yang melamun.
"Ani aku hanya ingin menyampaikan perintah ketua osis.." ujar Baekhyun dengan sedikit menkankan nada bicaranya saat mengucapkan Ketua Osis.
Luhan ber-oh-ria. "Memangnya Kris sunbae bilang apa?" Tanya Luhan lagi.
"Hm Kris bilang sepulang sekolah, kau pulanglah duluan ia ada pertandingan sepak bola sepulang sekolah nanti" jawab Baekhyun mengedikan bahunya.
"O-oh baik lah" Jawab Luhan.
Dan dengan tidak sopannya Baekhyun pergi meninggalkan Luhan tanpa basa-basi sedikitpun, mengucapkan ia duluan saja pun tidak. Luhan hanya menatap miris sunbae sekaligus anggota osis paling populer seantero sekolah itu.
Luhan pun memutuskan untuk kembali melangkahkan kakinya kekelas karna ia akan ada pelajaran sejarah, Siwon sonsangnim pasti marah jika ia telat.
SKIP
Luhan melangkahkan kakinya keluar kelas dengan gontai. Ia baru saja melewatkan pelajaran-pelajaran membosankan di sekolahnya. Dan saat mengingat sesuatu moodnya bertambah buruk.
Mengingat Kris tidak akan mengantarnya seperti dua hari belakangan ini Kris jarang mengantarnya pulang lagi. Dengan alasan sama jika tidak Latihan untuk pertandingan pasti ia akan Bertanding. Karena Kris tidak bisa mengantarnya pulang terpaksa ia langkahkan kakinya menuju halte yang berada tidak jauh di sekolahnya.
Didudukannya tubuhnya di kursi tunggu yang tersedia. Mengayunkan kakinya dengan kepala tertunduk, entahlah akhir-akhir ini ia merasa lelah sekali.
PUK
Sebuah tangan menepuk bahunya. Luhan mendongakan kembali kepalanya untuk melihat siapa pemilik tangan yang berada di bahunya itu.
"Eo Kyuhyun sunbae?"
"Kenapa kau terlihat lemas sekal?"
"Nan gwenchana hanya sedikit lelah" ucap Luhan jujur sambil menyematkan senyumnya.
Kyuhyun mendudukan dirinya di sebelah Luhan.
"Kau tidak bersama Kris? Tumben sekali" ujar Kyuhyun pada Luhan yang heran dengan Luhan, bisanya jika di suatu tempat terdapat Luhan maka pasti ada Kris di dekatnya. Setahu Kyuhyun.
Luhan menggelengkan kepalanya, kembali menundukan kepalanya. Kyuhyun hanya menatap Luhan heran tidak biasanya Luhan menjadi pendiam biasanya Luhan selalu berisik.
Suasana hening untuk sesaat sampai Luhan kembali mendongakkan kembali kepalanya menatap Kyuhyun lekat. Ia teringat sesuatu.
"Wae?" Tanya Kyuhyun risih mendapatkan tatapan anak rusa yang sepertinya sedang kebingungan.
"Hyung sudah selesai bertandingnya?" Tanya Luhan.
"Bertanding? Apa maksudmu? tanya Kyuhyun balik dan ikut kebingungan.
Luhan teringat jika Kyuhyun sunbaenya itu satu klub dengan Kris. Jika klub sepak bola ada pertandingan otomatis Kyuhyun pun ikut, bodoh jika Kyuhyun yang sangat hebat menjadi penyerang handal tidak di izinkan bertanding. Kecuali ia cidera. Luhan menatap Kyuhyun lagi dari bawah hingga atas. Tidak ada tanda-tanda ia cidera.
"B-bukankah klub sepak bola ada pertandingan hari ini setelah pulang sekolah?"
"Luhan, untuk minggu ini kami tidak memiliki jadwal bertanding dengan sekolah manapun" ucap Kyuhyun sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Memangnya siapa yang mengatakan hari ini ada pertandingan?" Tanay Kyuhyun.
"Baekhyun sunbaa" Gumam Luhan.
Kyuhyun menatap Luhan miris, ia tahu Baekhyun tidak menyukai Luhan, kasihan sekali Luhan dikerjai Baekhyun. Batin Kyuhyun.
"Aku tadi berpapasan dengan Baekhyun, aku tidak sempat menyapanya ia terlihat terburu-buru ke ruang osis" ucap Kyuhyun lagi.
Luhan berdiri dengan tiba-tiba.
Kyuhyun berjengit kaget dengan gerakan tiba-tiba dari Luhan.
Luhan melangkahkan kakinya dengan terburu-buru.
"Ya! kau mau kemana?" Teriak Kyuhyun, ia bangkit dari duduknya dan berlari mengejar Luhan yang mulai jauh.
Luhan berlari menaiki tangga dengan terburu ia ingin segera sampa ke lantai tiga. Ia mulai berpikir negative, apa maksud Baekhyun memboonginya dengan membawa-bawa nama Kris. Tak terasa ia telah sampai lantai tiga lebih tepatnya di depan pintu ruang Osis.
"Eungghhh krisshh lebih cepathh ahh ahh"
Luhan membulatkan matanya.
Bukankah yang ia dengar barusan suara sunbaenya Baekhyun. Perlahan ia semakin mendekat dan dengan gemetar ia meraih knop pintu.
Pintu terbuka ia mata rusanya semakin membulat. Dan dengan tiba-iba saja pandangannya gelap.
Other Side
Kyuhyun melajukan larinya dengan cepat, Kyuhyun yang notabenenya seorang pemain bola ia pun bisa menyusul Luhan. Dari ia terus mengikuti arah kakinya.
Dan memelankan jalannya ketika sampai di ruang osis ia mendekat kearah Luhan yang gemetar meraih gagang pintu di hadapannya. Ia mengepalkan tangannya mendengar suara samar-samar dari dalam ruangan osis tersebut. Ia tidak merasa kaget sedikitpun karna ia tau apa yang terjadi di dalam sana bahkan ia sering melihat adegan-adegan dewasa di smarphonenya.
Ia dengan cepat melangkahkan kakinya melihat Luhan yang terlihat kaget dengan apa yang ia lihat di dalam. Ia mengulurkan tangan kanannya menutup mata Luhan. Dan dengan gerakan cepat ia membalikan tubuh Luhan dan memelukanya.
Dan terjadilah gesekan lantai dengan sepatu Luhan yang mengintrupsi kedua orang yang tengah beradegan panas di dalam. Dengan Kris yang menunggangi Baekhyun yang sedang berpegangan pada meja.
Baekhyun dan Kris menatap kaget orang yang ada di depan pintu tersebut. Kyuhyun menatap benci, kepada dua orang yang sedang berpakaian di dalam. Pasalnya Kris sahabat baiknya telah menyianyiakan Luhan yang dulu ia pernah menyukainya. Ia dan Kris bertanding berebut dan pada akhirnya ia mengalah membiarkan Kris yang akan memiliki Luhan. Setelah mendengar ada desas desus Luhan menyukai Kris.
Dan dengan brengseknya Kris bermain belakang.
Luhan terdiam. Dengan airmata yang telah mengalir dengan derasnya.
"Luhan aku bisa jelaskan..." Ucapan Kris terhenti melihat Luhan yang tiba-tiba melepaskan pelukan Kyuhyun dan berlari menjauhi tempat laknat tersebut dengan cepat. Ia mengusap airmatanya dengan kasar. Ia berlari menaiki tangga yang menuju ke atap. Kyuhyun segera menyusul kepergia Luhan yang entah kemana.
Luhan menghela nafas lelah. Ia berjalan mendekat ke arah pagar pembatas di atap tersebut.
"Hiks appoyo.." Lirihnya sambil memukul-mukul dadanya yang sakit. Perlahan ia menaiki pagar pembatas tersebut dengan rasa sedikit gugup.
Ia menggenggam kalung berbandul E pemberian ibunya di hari ulang tahunnya setahun yang lalu sambil memejamkan matanya.
End
Gak deng :V
udah ye capek/? wkwkwk ini teaser jadi dikit aja, bukan prolog ye~
bisa di bilang juga opening/? terima aja lah -3- yang penting komen, wajib, kudu, harus!
Gak komen bener-bener di End-in. Limarius dah :3
oh iya untuk saat ini *cielah* sehun belum aku keluarin karna keluarnya sehun harus besok T-T
RCL ya :3
