Tittle :: Exchange Couple
Pairing :: HanChul, YunJae, Slight! YunChul, HanJoong
Rating :: T
Genre :: Romance, Hurt
Warning :: YAOI, BoyxBoy, alur cepet, gaje sangat, cerita pasaran, many typos..Dun't like dun't read! FF ini kubuat untuk merayakan Ultah My Chul yang sebentar lagi akan tiba..Tadinya pengen di publish pas ultah nya My Chul tapi takut sibuk, jadi Chap 1 nya kupublish sekarang deh, dan kemungkinan chap 2 nya pas ultahnya my chul..
.
.
^^Happy Reading..^^
.
.
.
Kim Hee Mi Presents….
.
.
.
Suasana dorm SuJu terlihat ramai, ini semua dikarenakan adanya kunjungan mendadak dari Member DBSK, ya, Yunho, Jaejoong, Yoochun, Junsu dan Changmin sedang main ke dorm SuJu.
"Wookie, kau sedang memasak apa?biar kubantu, ne?" Seru Jaejoong saat dia masuk ke dalam dorm dan melihat Wookie dan Sungmin yang sedang sibuk di dapur, sementara Changmin dan Junsu langsung berlari kea rah Kyuhyun dan langsung memaksanya untuk bertanding game.
Yoochun dan Yunho hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan para Uke nya tersebut,
"Tumben kalian main kesini?sedang nganggur?" Tanya Heechul pada Yunho yang duduk di sofa.
"Ne, kami sedang libur hari ini Hyung, jadi kami pikir lebih baik kami berkunjung ke sini," Sahut Yunho.
"Dasar Beruang, bilang saja tidak punya duit untuk keluar." Ucap Heechul santai.
"Huh..kau ini Hyung, bukan nya senang karena dongsaengmu berkunjung, malah mengataiku, sudahlah aku mau ke Boojae ku saja." Dengus Yunho kesal dan berjalan meninggalkan Heechul menuju ke dapur.
"Boo…" Yunho memeluk Jaejoong dari belakang, membuat Wookie, Sungmin dan Hangeng – yang kebetulan sedang ada di dapur – menoleh kea rah mereka.
"Kau mau memasak apa Boo?" Bisiknya sambil mengambil kesempatan untuk sedikit menciumi leher Jaejoong.
"Yunnie, lepaskan lah dulu, aku ingin membantu Wookie memasak, kau tidak malu dilihat oleh Hangeng Hyung,Wookie dan Sungmin,?" Jaejoong sedikit meronta agar Yunho melepaskan pelukan nya.
"Tapi Boo…"
"Yunnie…lepaskan." Ujar Jaejoong dengan nada yang sedikit di tekan.
Yunho mendengus kesal, "Arasso, arasso, lanjutkanlah masak kalian, aku di depan saja." Sungutnya dan kembali berjalan ke ruang tengah.
"Yunho Hyung sangat manja ya Hyung?" Tanya Sungmin saat Yunho sudah tidak terlihat lagi.
Jaejoong terkekeh pelan, " Ya, dan juga sangat pervert." Tambahnya.
"Ah, Hankyung Hyung, kau bisa memasak?" Kaget Jaejoong saat melihat Hankyung sedang membantu Sungmin memotong sayuran.
Hangeng yang merasa di tanya pun menoleh kan kepalanya, "Ah, ya lumayan lah, aku sudah terbiasa memasak dari kecil."
Jaejoong menatap Hankyung kagum, "Wah…hebatnya".
"Kau tau Jae Hyung, Beijing Fried Rice buatan Hankyung Hyung sangat enak lho." Puji Wookie
"Aku saja tidak bisa mengalahkan rasa khas Beijingnya." Lanjutnya lagi.
"Jinnja?aku jadi ingin mencoba."
Hankyung tersenyum, "Kau ingin mencobanya?kapan kapan akan aku buatkan, Chullie juga sangat senang dengan masakan itu."
Jaejoong menganggukkan kepalanya antusias, "Ne, aku mau, kapan kapan kau harus membuatkan ku Hyung"
"Pasti." Sahut Hankyung dan kembali meneruskan kegiatan nya memotong sayuran.
"Beruntungnya Heechul Hyung mendapatkan Hankyung Hyung yang baik dan bisa memasak, andai saja Yunnie seperti itu." Batin Jaejoong.
.
.
.
Semua makanan sudah siap, Sungmin dan Wookie dibantu Jaejoong sedang menata meja makan, sementara Hangeng ke ruang tengah untuk memanggil member yang lain, untung saja meja makan yang ada di Dorm SuJu cukup ah bukan cukup tapi sangat besar, sehingga mampu menampung 18 orang.
Biasanya hanya Eunhyuk dan Shindong yang berebutan jatah makanan, tapi sekarang di tambah dengan si Food Monster alias Changmin, maka suasana perebutan makanan antara mereka bertiga menjadi sangat ramai.
"Kalian ini berisik sekali sih, seperti di hutan saja" Bentak Heechul yang kesal mendengar Eunhyuk,Shindong dan Changmin merengek rengek minta nambah jatah makanan, sementara Leeteuk memilih diam dan tidak ikut campur daripada nanti dia ikut menjadi sasaran Heechul yang kalau sudah marah bisa dilampiaskan kemana saja.
"Sudahlah Chullie, biarkan saja, yang penting jatah makanmu tetap kan?" Bujuk Hangeng agar Heechul tidak emosi,
Heechul mempoutkan bibirnya, "Tapi Hannie..mereka itu berisik sekali, kepalaku jadi pusing mendengar dan melihatnya."
"Sudahlah, biarkan saja ne?kau hanya perlu melihatku dan jangan melihat mereka."
Goda Hangeng yang sukses membuat rona merah di wajah Heechul.
"Ummaaaa…" Rengek Changmin pada Jaejoong yang sedang sibuk menyuapi Yunho.
"Hmm?"
"Tambah.." Changmin menyodorkan piring nya ke hadapan Jaejoong.
"Shindong Hyung dan Eunhyuk Hyung mengambil jatah tambahan ku." Adunya seperti anak kecil pada Jaejoong.
"Kau ini seperti anak kecil saja Min!" Ejek Kyuhyun.
"Diam kau!kau juga seperti anak kecil, buktinya kau minta disuapi sama Sungmin Hyung." Balas Changmin.
"Huh, bilang saja kau iri karena tidak ada yang menyuapimu, yak an Bunny Minnie?" Kyuhyun menatap Sungmin untuk mencari pembelaan,
"Hm.." Sahut Sungmin singkat.
Changmin kembali menolehkan kepalanya ke arah Jaejoong, " Ummaaa…" Rengeknya lagi.
"Hya, kau ini berisik sekali Changmin, mengganggu kegiatan ku saja." Omel Yunho kesal karena merasa kegiatan suap menyuapnya terganggu.
"Yunnie, " Potong Jaejong, " Jangan begitu pada Minnie, bagaimana kalau sedikit punyamu kuberikan pada Changmin?nanti kau bisa makan punyaku."
"Mwo?andwae."
Jaejoong mengeluarkan Big Doe Eyes nya, "Yunnie, boleh ya?"
Yunho bersungut sungut kesal, " Ya ya ya terserah kau saja lah." Pasrah Yunho begitu melihat 'serangan' Big Doe Eyes nya Jaejoong.
"Jae Hyung baik ya,Min?" Tanya Donghae.
"Ihhyaa,Jaahheejjooung Hyoonung, sua..nyam.. ..nyam nyam..ik." Jawab Changmin dengan tetap mengunyah makanan nya.
"Ya, Jae Hyung memang sangat baik, dia jarang sekali marah, tapi kalau sudah marah lumayan menakutkan." Timpal Junsu.
"Tapi dia juga pintar masak, masakan nya enak lho, tidak kalah sama masakanmu, Wookie." Lanjut Junsu.
"Su-ie, Minnie, sudahlah kalian membuatku malu." Ujar Jaejoong dengan wajah yang sedikit merona.
"Tapi memang itu kenyataan nya, Boo, kau memang yang terbaik." Puji Yunho sambil mengecup bibir Jaejoong sekilas.
"Yunniee.." Rajuk Jaejoong manja.
"Betapa beruntungnya Yunho mendapatkan Jaejoong, sudah pintar masak, baik, jarang marah pula, andai saja Chullie seperti Jaejoong." Batin Hangeng sambil melirik kea rah Heechul yang masih memakan makanan nya.
.
.
.
"Hei, Heebum..bangun." Heechul mencolek badan kucing kesayangan nya yang sedang tertidur pulas.
"Kalau kau tidak bangun, makanan mu akan kuberikan pada Bangshin." Ancam Heechul.
Entah bagaimana, Heebum seolah mengerti dengan apa yang Heechul ucapkan dan langsung bangkit berjalan ke tempat makanan nya.
"Hahaha,dasar kau kucing jelek." Tawa Heechul senang seraya terus mengusap ngusap kepala Heebum dengan lembut.
Hangeng menghembuskan nafasnya resah, matanya terus mengawasi kegiatan Heechul yang sibuk bermain dengan kucing kucing nya sementara pikiran nya melayang entah kemana,
"Hmmm..Jaejoong, andai saja Chullie seperti Jaejoong..pasti aku akan lebih senang." Pikir nya.
Entah apa yang terjadi, tapi pikiran Hangeng selalu disibukkan dengan bayangan Jaejoong saat member DBSK berkunjung kemarin , bayangan Jaejoong yang membantu Wookie memasak di dapur dengan Yunho yang memeluknya di belakang, dan Jaejoong yang menyuapi Yunho makan berkelebatan di pikiran nya.
"Andai saja Chullie seperti Jaejoong.."
"Apa aku harus mengatakan nya pada Chullie?" Pikir Hangeng bingung,
"Tapi..kalau aku tidak mengatakan nya, maka hatiku akan terasa tersiksa."
"Tapi kalau aku mengatakan nya bisa bisa Heechul akan murka padaku." Hangeng menggelengkan kepalanya begitu bayangan Heechul yang marah merasuk ke dalam pikiran nya.
Saking sibuk nya dengan berbagai macam pikiran nya, Hangeng tidak sadar kalau Heechul sudah memangilnya berkali kali.
Heechul mencubit pipi Hangeng sedikit keras,
"Aww…appo," Teriak Hangeng kesakitan begitu dirasakan nya ada yang mencubit pipinya dengan sedikit keras.
Hangeng mengusap ngusap pipi nya pelan, "Appo..Chullie."
"Biarin, habis daritadi kau kupanggil diam saja, menyebalkan!"Gerutu Heechul seraya membalikkan badan nya membelakangi Hangeng.
"Sepertinya memang harus kukatakan sekarang." Batin Hangeng
"Chullie.." Panggilnya lembut.
"Hmm?" Heechul membalikkan badan nya menatap Hangeng.
Hangeng menarik nafasnya kemudian menghembuskan nya kembali dengan berat, "Aku…"
Heechul mengernyitkan dahinya bingung, "Aku apa?"
"Aku…aku ingin..emmm.." Hangeng terdiam dan mengalihkan wajahnya.
Heechul yang merasa tidak beres dengan Hangeng langsung mendudukkan dirinya di samping Hangeng,
"Wae Hannie?kau ada masalah,hm?"
Hangeng menggelengkan kepalanya, "Ani, hanya saja aku ingin kita…"
"Break.." Lanjut Hangeng pelan.
Heechul menatap Hangeng tajam, " Break?apa maksudmu?"
"Emm…maksudku, aku ingin kita..Break..break sementara, kau mengerti kan maksudku Chullie?"
Heechul langsung bangit dari duduknya dan berdiri di depan Hangeng seraya melipat tangan nya,
"Wae?kau sudah tidak mencintaiku,eoh?"
"Ani, bukan seperti itu Chullie, " Bantah Hangeng
" Hanya saja aku…"
"Jangan basa basi Hannie, katakan padaku apa alasan mu!" Bentak Heechul keras.
"Baiklah akan kukatakan, aku ingin kau berubah.." Ujar Hangeng .
"Kau tau Chullie, terkadang aku ingin kau seperti Donghae yang lucu, baik dan menggemaskan, kadang aku ingin kau seperti Sungmin yang bisa memanjakan ku dan kadang aku ingin kau seperti Wookie yang bisa memasakkan makanan yang enak untukku, dan kadang aku ingin kau berubah seperti Jaejoong yang bisa segalanya seperti itu." Jelas Hangeng.
Heechul membelalakkan matanya kaget mendengar penjelasan Hangeng, "Jae?kenapa kau membawa nama Jaejoong?" Serunya keras.
"Karena dia memang tipe uke yang baik, dia lucu,menggemaskan, pintar memanja, dan juga pintar memasak." Tegas Hangeng.
"Jadi maksudmu aku bukan uke yang baik begitu?maksudmu aku kalah bila dibandingkan dengan Jaejoong, begitu maksudmu?" Suara Heechul benar benar sudah meninggi sekarang.
"Bukan begitu, kau baik..sungguh.. dan aku mencintaimu, karena itu aku tidak ingin putus darimu, Chullie. Hanya saja aku sedang merasa..sedikit jenuh, aku merasa sedikit jenuh dengan hubungan ingin kau berubah seperti Jaejoong"
"Mwo?apa kau bilang?aku ya aku,aku adalah Kim Heechul, jadi jangan pernah samakan aku dengan Jaejoong!" Teriak Heechul keras, Heechul berjalan keluar dari kamar dan menutup pintunya keras..
"Brakkk.."
Heechul menyandarkan tubuhnya di balik pintu dan memejamkan matanya sebentar, berusaha menahan butiran air mata dan emosi yang berebut ingin segera keluar, "Kenapa kau lakukan ini padaku Han?apa kurangnya aku?" Tangisnya dalam hati.
Kemudian tangan nya beralih mengambil ponsel di saku nya dan menekan salah satu nomor kontak,
"Dimana?"
"…."
"Temui aku sekarang!aku tunggu di tempat biasa." Ucapnya kemudian memutus sambungan telepon itu dan beranjak pergi.
.
.
.
Suasana dorm DBSK sedang sepi, Junsu,Changmin dan Yoochun sedang melakukan pemotretan, tinggalah YunJae berdua di dorm,
Jaejoong yang sedang menonton tv dan Yunho yang sedang asik dengan kegiatan nya menciumi rambut halus Jaejoong yang ada dalam sandaran nya sekarang.
"Yunnie…" Panggil Jaejoong.
Yunho tidak mengindahkan panggilan Jaejoong dan malah meneruskan kegiatan menciumi wajah BooJae kesayangan nya.
"Yunnie..ahh~~" Panggil Jaejoong lagi dengan suara yang sedikit mendesah karena Yunho menciumi leher nya sehingga membuatnya terasa geli.
"Hmm.." Jawab Yunho seraya meneruskan ciuman nya yang ingin beralih ke bibir cherry Jaejoong.
"Ber..hhhenti..ah Yunnie,,," Rajuk Jaejoong.
"Aniyo, kau teruskan saja ucapanmu aku akan mendengarkan nya sambil tetap meneruskan kegiatanku, Lehermu manis Boo…slurpp" Yunho menjulurkan lidahnya menjlat perpotongan leher Jaejoong.
Jaejoong mempoutkan bibirnya mendengar ucapan Yunho, "Dia benar benar tidak seperti Hankyung Hyung." Batin Jaejoong.
"Hankyung Hyung orang yang lembut, penuh perhatian, penyayang dan pintar memasak, tidak seperti Yunnie yang pervert." Batin Jaejoong.
Entah karena apa Jaejoong juga jadi memikirkan Hankyung, sejak dia melihat betapa perhatian nya Hangeng terhadap Heechul sewaktu dia berkunjung ke Dorm SuJu bersama Yunho, dia merasa ingin mempunyai Seme seperti Hangeng – lembut, penuh perhatian, penyayang dan pintar memasak – menurutnya .
"Apa aku harus bilang pada Yunnie tentang keinginan ku?" Batin nya lagi.
"Tapi…kalau aku mengatakan nya Yunho pasti akan marah kepadaku," Jaejoong menundukkan kepalanya membayangkan kemarahan Yunho yang pasti akan sangat murka mendengar permintaan nya.
"Tapi..aku benar benar ingin mencobanya, aku bosan dengan sikap Yunho selama ini." Jaejoong menghembuskan nafasnya resah.
Yunho yang merasakan hembusan nafas yang berat dari Jaejoong menghentikan kegiatan nya – menciumi Jaejoong – dan beralih menatap Boojaenya yang saat ini menundukkan kepala nya.
"Boo?wae?"
Jaeejong menghela nafasnya sebelum memulai, "Yunnie..emmm..bisakah kau..emmm."
"Bisa apa,Boo?" Potong Yunho tidak sabaran.
"Bisa…emmm..bisa.."
"Bisa menciumimu seperti ini,hm?" Yunho mengecup bibir Jaejoong sekilas.
"Yunnie!hentikan!" Seru Jaejoong sedikit berteriak.
"Boo?" Bingung Yunho melihat kelakuan Jaejoong, biasanya dia akan mengerang pelan bila Yunho menciumnya seperti itu, tapi sekarang?Jaejoong malah menghentikan nya dan sedikit berteriak.
"Yunnie, aku ingin kau bisa seperti Hankyung Hyung." Ucap Jaejoong pelan, namun tentu saja masih bisa terdengar oleh Yunho.
Yunho menaikkan sebelah alisnya, " Maksudmu?" Tanyanya mulai serius.
"Ya, aku ingin kau bisa seperti Hankyung Hyung, kau lihat kan waktu kemarin kita main ke Dorm Suju?betapa perhatian,penyayang dan lembutnya sikap Hankyung hyung ke Heechul Hyung." Jelas Jaejoong.
Mata Musang Yunho mulai berubah menjadi tatapan tajam, " Maksudmu, kau lebih menyukai Hankyung Hyung dibandingkan aku,begitu?"
Jaejoong terdiam, kata kata Yunho seperti menusuk ke dalam jantungnya," Entah kenapa aku ingin mengatakan iya, Yunnie" Batin Jaejoong.
"Jawab aku Jae!" Bentak Yunho saat dilihat nya Jaejoong hanya terdiam,
Jaejoong menatap Yunho kaget, tak menyangkan akan mendapat bentakan seperti itu, " Yu..Yun..Yunnie..kau..kau bahkan membentakku Yun, Hankyung Hyung tidak pernah membentak Heechul Hyung seperti itu."
Tatapan Yunho menjadi semakin tajam, kilat kemarahan dengan jelas tergambar di matanya,
"Aku adalah Jung Yunho, jangan samakan atau bandingkan aku dengan nya,Jae!kau sudah tidak mencintaiku lagi, hm?kau menyukai Hankyung Hyung, begitu kan maksudmu?"
Jaejoong lagi lagi terdiam mendengar suara Yunho yang sudah meninggi, diam saat Yunho sedang marah adalah cara yang terbaik daripada berbicara dan tambah memancing kemarahan nya.
"Kenapa kau diam, Boo?jadi benar, eoh?Kau…." Yunho mengepalkan tangan nya erat, kemudian dia berjalan kea rah pintu kamarnya dan menendangnya dengan keras
"Brakkk…" terdengar benturan pintu kamar yang ditutup Yunho dari dalam dengan sangat keras meninggalkan Jaejoong yang masih diam terpaku di sofa.
.
.
.
Hangeng terbaring menatap langit langit kamarnya, matanya menerawang entah kemana..
"Jaejoong.." Itulah kata yang terucap dari bibirnya,
Hangeng mengacak rambutnya frustasi, "Arghh..kenapa aku jadi memikirkan Jaejoong?ada apa dengan otak ku?"
Hangeng menghentikan gerakan mengacak mengacak rambutnya, dan seketika itu bayangan Jaejoong kembali melintas di pikiran nya, "Andai saja Chullie benar benar seperti Jaejoong, yang lembut, penyayang dan pintar memasak, aku pasti akan senang sekali."
Hangeng memukul kepalanya pelan, "Ah bodoh nya kau Tan Hangeng, kenapa jadi berpikiran seperti ini, tapi kalau Heechul bisa seperti Jaejoong, aku pasti akan benar benar senang."
"Andai saja aku bisa mencoba untuk menjadi namjachingunya Jaejoong walaupun Cuma sebentar," Pikirnya lagi.
Tiba tiba saja Hangeng terbangun dari posisinya yang terbaring, "Mencoba untuk menjadi Namjachingu Jaejoong?sepertinya ide yang bagus, lumayan buat menghilangkan rasa jenuh ku ku dengan sifat Chullie." Hangeng tersenyum tipis kemudian meraih ponsel yang tergeletak disampingnya dan tangan nya langsung saja menekan sebuah nomor yang ada di ponselnya,
"Yoboseyo..Jaejoong-ah…"
.
.
.
Suasana terlihat cerah di luar sana, tetapi tidak dengan suasana yang terasa sedikit mencekam di dalam sebuah café, dimana terdapat dua orang namja cantik dan dua orang namja tampan sedang duduk berhadapan.
"Baiklah, jadi apa yang ingin kau bicarakan , Jae?" Tanya Yunho dingin, matanya menatap tajam kea rah Jaejoong yang duduk di depan nya.
"Itu…"
"Biar aku yang bicara Jae, " Potong Hangeng yang berada di samping nya.
"Emm..jadi begini Chullie, Yunho." Hangeng mulai membuka pembicaraan nya.
"Jangan berbasa basi Han, cepat katakan!" Tandas Heechul tajam.
Hangeng menarik nafasnya berat sebelum kembali berbicara, " Aku dan Jaejoong ingin kita bertukar pasangan." Ucap Hangeng pelan dan hati hati.
Diliriknya Heechul yang tetap menampilkan wajah datar dan dingin nya, begitupun Yunho yang menampilkan ekspresi yang sama.
Sementara Jaejoong hanya terdiam menunduk tak berani menatap Heechul ataupun Yunho dihadapan nya,
Hening seketika langsung menyelimuti, tidak ada yang berbicara satupun setelah Hangeng berbicara,
"Ja..jadi..ba..bagai..mana?" Gugup Jaejoong.
"Kami hanya ingin merasakan suasana baru Chullie, Yunho, aku masih sangat mencintaimu Chullie, begitupun Jae yang mencintai Yunho, maka dari itu kami tidak ingin putus dari kalian, hanya saja kami…"
Belum sempat Hangeng menyelesaikan ucapan nya, Heechul langsung memotong dengan cepat, "Baiklah.."
Hangeng menatap Heechul tak percaya, begitupun Jaejoong yang menatap Yunho tak percaya.
"Baiklah, kami akan mengabulkan permintaan kalian untuk bertukar pasangan,tapi…ada syaratnya." Ucap Yunho dingin.
Jaejoong menaikkan sebelah alisnya, "Syarat?syarat apa Yun?"
Heechul tersenyum tipis, "Hanya ada dua syarat, yang pertama , selama dalam masa bertukar pasangan atau kita sebut Break, kita harus saling menjaga jarak, baik kau Hankyung, " Heechul menunjuk kea rah Hangeng,
"Ataupun kau, Jae.." Heechul menunjuk kea rah Jaejoong.
"Harus menjaga jarak dariku ataupun Jungie,"
"Jungie?" Tanya Jaejoong bingung.
"Ya, wae?itu panggilan kesayangan ku untuk Yunho, ya kan Jungie?" Heechul tersenyum manis kea rah Yunho yang langsung disambut dengan elusan lembut di kepala Heechul.
"Ne, Rella.."
Kali ini Hangeng yang mengernyit bingung, " Rella?"
"Itu panggilan kesayangan ku untuk Heechul Hyung,karena dia cantik seperti Cinderella" Sahut Yunho santai, tidak Nampak lagi kesan dingin dan tatapan tajam di wajah Yunho maupun Heechul, keduanya hanya tersenyum biasa seolah tidak terjadi apa apa.
"Dan syarat yang kedua, 'Jangan mencampuri urusan orang lain, dengan kata lain urus urusan masing masing, kalian jangan mengurusi urusan ku dan Yunho, aku dan Yunho pun tidak akan mengurusi urusan kalian, bagaimana?"
"Baiklah, kami mengerti.." Ucap Hangeng cepat di ikuti anggukan kepala Jaejoong,
"Bagus, jadi mulai sekarang, kita resmi bertukar pasangan, siapa yang meminta kembali duluan ke pasangan masing masing berarti dia harus menuruti keinginan pasangan nya." Putus Yunho.
Jaejoong tersenyum senang seraya menatap Hankyung, " Ya, kami mengerti, ya Kan Han Hyung?"
Hankyung tersenyum lembut ke arah Jaejoong, dan mengusap rambutnya lembut, " Ne, Joongie."
"Bagus kalau kalian mengerti." Ujar Heechul singkat.
"Ah ya Jungie, bukan kah kau bilang ingin mengajakku ke tempat rahasiamu?aku ingin pergi sekarang~~~" Rajuk Heechul manja
"Ah, ya kau benar Rella, kajja kita pergi." Yunho menggenggam tangan Heechul erat dan mengajaknya pergi,
"Yunnie, kau mau kemana?" Panggil Jaejoong.
"Ingat peraturan kedua Jae, jangan mencampuri urusan orang lain." Jawabnya dingin.
"Kajja, kita pergi Rella." Yunho menarik tangan Heechul pergi dari situ meninggalkan Hankyung dan Jaejoong yang menatap keduanya dengan pandangan yang sulit diartikan.
"Sudahlah Joongie, biarkan saja, lagipula kita sudah berdua kan?kau mau kemana,hm?" Tanya Hankyung lembut.
Jaejoong menolehkan kepalanya ke arah Hangeng senang, " Terserah kau saja Han, aku akan mengikutimu." Jawabnya riang.
"Baiklah, kajja." Hankyung menarik tangan Jaejoong agar mengikutinya.
.
.
.
TBC
Anyeonggggg…nha is back * nyanyi lagu Sherlock…ah setelah sekian alama akun Nha di blokir ama FFn akhirnya bias dibnuka lagi, oh ya kalau akun Nha di blokir lagi, kalian bias baca di FB Nha, nha juga publish disana kok..
Gomawooo…
Review Ne?
