Title :
"Baby And Daddy"
Cast :
- Byun Baek Hyun
- Park Chan Yeol
-Etc
Gendre :
- Incest, Pedopilia, Genderswich, Dark, Dirty language, Lil bit BDSM !!
Rate :
Mature, NC21, Explicit !!
Lenght :
Chaptered
Disclaimer :
Ini ff asli buatan saya jika ada kesamaaan cerita sungguh bukan unsur kesengajaan.
Bila tidak suka dengan couple yang saya buat tolong jangan bash mereka, bash saya saja :)
Di mohon untuk tidak memplagiat, orang pintar pasti menghargai karya orang lain :)
Ingat, Tuhan lihat apa yang kamu lakuin.
Mereka milik Tuhan, Family, Agency, dan Fans. Saya hanya menggunakan nama mereka sebagai ide cerita saya.
Warning !!!
Untuk anti gs-gs club, boleh meninggalkan story ini. Jadilah pembaca yang bijak dan pintar dalam memilih bacaan.
Untuk anda yang merasa belum layak membaca cerita ini, dimohon untuk meninggalkan cerita ini. Saya sudah memperingati, selebihnya anda yang menentukan.
Pintu keluar ada di sebelah kiri. Terimakasih.
Attention !!
Jangan jadi pemaca gelap tolong!!
Happy reading
Baby And Daddy
Author povBaekhyun, bocah remaja tanggung berusia 14 tahun itu tak henti-hentinya menyunggingkan senyum bahagia, saat mendengar kabar 10 menit yang lalu. Dalam hidupnya hal inilah yang ia tunggu-tunggu selama ini.
"Baek, Tuan yang disana akan jadi orangtua mu mulai sekarang, kau harus patuh padanya ya nak," ucap ibu panti asuhan saat membawakan barang-barang Baekhyun.
Ya, Baekhyun hanya bocah yang tinggal di panti asuhan, ia tidak tau apa dia masih memiliki orangtua kandung atau tidak, ia tak mengingat apapun, yang ia ingat ia tumbuh dan besar di sini. Tapi Baekhyun tak ambil pusing jika memang ia di buang, ia tak akan marah pada orangtuanya, ia yakin ada alasan mengapa orangtuanya membuangnya.
"Baek, ingat pesan Ibu jangan nakal, patuhi ucapan Tuan Park karna sekarang ia Ayahmu," pesan ibu panti sebelum melepas kepergian Baekhyun. Gadis mungil itu hanya mengangguk patuh.
"Namaku Park Chanyeol mulai hari ini kau akan tinggal bersamaku, panggil aku Daddy," ucap pria tinggi itu yang kini berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Baekhyun.
"Daddy?" Chanyeol mengangguk .
"Daddy !!" Baekhyun langsung memeluk Chanyeol bahagia, ia tak tau jika rasanya sebahagia ini memiliki orangtua. Chanyeol membalas pelukan bocah itu.
Setelah berpamitan dengan semua penghuni panti akhirnya Baekhyun pergi bersama orangtua barunya. Hari ini akan jadi lembaran baru untuk Baekhyun untuk memulai kehidupan dengan orangtua angkatnya.
Chanyeol membawa Baekhyun ke Mansion super besar miliknya, Baekhyun sedikit tersentak mana kala ia disambut dengan puluhan maid yang secara serentak membungkukan tubuh mereka mana kala Baekhyun dan Chanyeol melintas dirumah besar ini. Secara refleks ia memeluk lengan Chanyeol, orangtua angkatnya. Chanyeol hanya tersenyum maklum. Baekhyun tak pernah diperlakukan seperti ini, ia masih merasa aneh dan canggung.
Baekhyun sedikit bingung di Penthouse super besar dan mewah ini, entah mengapa terasa dingin. Baekhyun juga tidak tau apakah ia memiliki ibu atau tidak. Chanyeol ayah angkatnya tak mengatakan apapun padanya selama perjalanan kesini.
Chanyeol membuka pintu sebuah kamar, ternyata itu adalah kamar untuk Baekhyun yang sudah ia persiapkan. Baekhyun terpesona dengan design kamarnya, benar-benar seperti impian Baekhyun. Penuh dengan boneka Teddy Bear dan berwarna merah muda. Di panti bahkan ia tak punya kamar sendiri karna harus berbagi dengan penghuni lain, tapi saat ini di depan matanya sebuah kamar yang sangat besar dan indah miliknya sendiri.
"Ini kamarku?" tanya Baekhyun dengan mata berbinar.
"Kau menyukainya?" tanya Chanyeol sambil tersenyum lalu mengusak kepala gadis yang tingginya hanya sedada Chanyeol.
"Tentu saja Daddy," ucap Baekhyun bahagia.
"Kau tak ingin berterimakasih dengan Daddy?" Chanyeol mensejajarkan wajahnya dengan Baekhyun.
"Huh?"
"Kiss me," Baekhyun memiringkan kepalanya tak mengerti. "Kau harus berterimaksih bukan jika mendapat hadiah?" Baekhyun mengangguk.
"Lalu?"
Chu~
Baekhyun mencium pipi Chanyeol. Ia tidak tau apakah cara berterimakasihnya benar atau tidak. Tapi, bukankah Daddy nya yang memintanya?
Baby And Daddy
Chanyeol dan Baekhyun tengah makan malam bersama, setelah seharian mereka sibuk berbelanja pakaian dan keperluan Baekhyun.
Chanyeol membuang semua pakaian yang Baekhyun bawa dari panti asuhan. Saat ini Baekhyun adalah "Little girl" nya, sangat tidak layak dan kontras jika Baekhyun tetap mengenakan pakaian itu sedang Chanyeol adalah CEO Park Company, yang mencakup segala aspek usaha. Mulai dari Perusahaan property, Mall, Toserba, bahkan merambah kebidang Rumah Sakit.
Siapa yang tak mengenal seorang Park Chanyeol pengusaha muda, tampan, sukses dan terkenal itu.
"Daddy," panggil Baekhyun sambil mengaduk-aduk makanannya. Ia terlihat risih dan tidak nyaman.
"Ada apa Baby?" Chanyeol menyentuh pipi mulus Baekhyun. Gadis itu tidak menjawab.
"Kau tidak menyukai makanannya?" Baekhyun menggeleng, bagaimana ia bisa tidak menyukai makanan yang begitu banyak dan lezat dihadapannya ini. Bahkan dipanti ia tak pernah melihat makanan-makanan lezat ini.
Baekhyun masih tak bersua tapi dari mata bulan sabitnya, Chanyeol bisa tau jika matanya seolah berkata jika ia risih dan tidak nyaman dengan puluhan maid yang menemaninya makan.
"Apa kau tidak suka jika mereka ada disini? Apa kau ingin Daddy meminta mereka pergi?"
"Tidak Daddy. Apa mereka tidak makan bersama kita? Dipanti aku selalu makan bersama dengan semua anggota panti," ucap Baekhyun, ia risih bukan karna ia merasa terganggu justru ia risih jika ia makan sedangkan penghuni lain hanya menungguinya.
Baekhyun hanya belum tau bagaimana peraturan menjadi seorang majikan.
"Baekhyun ada hal yang mulai saat ini harus kau hapus dari otakmu. Sekarang kau sudah tidak tinggal dipanti, kau tak perlu mengingat itu. Dan mereka semua adalah maid, sudah menjadi tugasnya mereka seperti itu. Sekarang habiskan makananmu," ucap Chanyeol dan Baekhyun hanya mengangguk patuh.
Baekhyun hanya memutar kepalanya mengamati sekeliling ketika sang Daddy membawanya ke kamarnya. Setelah makan malam Chanyeol mengajak Baekhyun untuk bicara. Katanya ada peraturan yang harus Baekhyun tau dan Baekhyun taati.
Kamar Daddy nya sangat besar, 2 kali lebih besar dari kamar Baekhyun. Mungkin karna ruang kerja sekaligus kamar menjadi satu, jadi kamar ini menjadi lebih besar.
"Baek, kemarilah," Chanyeol melambaikan tangannya kala ia keluar kamar mandi, tubuh tegapnya hanya terbalut bathrobe putihnya, tetesan air dirambutnya pun masih menetes.
Baekhyun menghampiri Chanyeol yang sudah lebih dulu mendudukan tubuhnya dibangku kerjanya. Chanyeol menepuk pahanya mengisyaratkan agar Baekhyun duduk dipangkuannya. Gadis itu awalnya sedikit ragu namun pada akhirnya ia hanya menurut.
"Baek," panggil Chanyeol halus.
"Ya Daddy," jawab Baekhyun sedikit kaku, sebenarnya ia masih belum membiasakan lidahnya untuk memanggil seseorang dengan sebutan 'Daddy'.
"Kau senang tinggal bersama Daddy?" Chanyeol memeluk pinggang Baekhyun, lalu menyandarkan kepalanya dibahu sempit gadis itu.
"Tentu saja," jawab Baekhyun.
"Mulai hari ini kau resmi tinggal bersama denganku. Dan itu berarti kau harus mematuhi semua peraturan yang aku beri," Baekhyun menganggukan kepalanya.
"Peraturan pertama kau harus menghapus semua memori mu tentang panti asuhan,"
"Kenapa Daddy?" Baekhyun menyela, ia memang senang tinggal di Penthouse milik Chanyeol, tapi ia tak berniat untuk melupakan semua kenangan panti asuhannya. Bagaimana pun disanalah ia tumbuh besar.
"Kau menyukai bukan tinggal disini? Atau kau ingin Daddy kembalikan ke panti lagi?"
"Tidak Daddy!" lagi-lagi Baekhyun menyela. Sejak dulu ia begitu mendambakan memiliki orangtua. Tak pernah ada orang yang mau mengadopsinya.
"Kalau begitu kau mau melupakannya?" Baekhyun mengangguk. Baekhyun rasa Daddy nya benar, sekarang ia adalah putri dari Park Chanyeol sudah seharusnya ia melupakan memori panti nya.
"Good girl," Chanyeol mencium pipi Baekhyun.
"Daddy, apa aku punya Mommy?" tanya Baekhyun.
"Ah ada hal yang perlu kau tau little girl. Aku mengadopsimu bukan untuk menjadi anakku. Aku masih terlalu muda untuk memiliki anak seusiamu bukan?" Baekhyun mengernyit, Chanyeol memang masih muda usianya saja baru 33 tahun, tapi jika tujuan Chanyeol mengadopsinya bukan untuk dijadikan anaknya, lalu apa yang ingin Chanyeol lakukan?
"Sudahlah, saat ini aku tak bisa menjelaskan semua padamu. Kau ikuti aku saja oke," Baekhyun mengangguk, walau ia tak sepenuhnya mengerti tapi ia akan menuruti apapun ucapan sang Daddy.
Chanyeol mulai memberitahu apa-apa saja peraturan yang harus Baekhyun taati. Tak banyak peraturan yang Chanyeol ajukan, Baekhyun pun tak protes, nyatanya saat dipanti pun ia memiliki peraturan untuk tinggal disana.
"Sekarang kau tidurlah. Minggu depan kau sudah masuk sekolah," titah Chanyeol saat menyadari jika Little girl nya mulai menguap.
"Yes Daddy," jawab Baekhyun sambil mengucak matanya.
Chanyeol langsung mengangkat tubuh mungil Baekhyun ke kamarnya. Gadis itu bahkan tidak bisa menahan kantuknya.
Chanyeol membaringkan tubuh Baekhyun dikasur berwarna dasar merah muda itu. Tubuhnya ia selimuti dan menaruh boneka Teddy bear berwarna merah muda untuk Baekhyun peluk.
"Good night baby girl,"
Baby And Daddy
Chanyeol povAku tertawa bak orang gila dimeja kerjaku dengan segelas wine di tangan. Sambil mengetuk-ngetuk jariku kemeja. Nyatanya minuman beralkohol tinggi itu pun tak mampu membuatku mabuk bahkan hampir 1 botol sudah ku tenggak.
Meja kerja yang menjorok langsung keluar menambah kenikmat saat melihat taburan jutaan bintang yang menggantung diluar sana.
"Baekhyun," panggilku penuh damba layaknya pesakitan yang tengah membutuhkan candunya. Ku pejamkan mataku membayangkan wajah gadis manis itu saja sudah membuat darahku berdesir hebat.
Kala bibir mungil itu memanggilku "Daddy" aku seperti terbang ke awan.
Aku tidak pernah tau jika aku begitu mendambakan Baekhyun. 8 tahun yang lalu semua terasa biasa saja. Entah mengapa setelah melihatnya sekarang justru aku begitu menginginkan hal lebih.
Bertahun-tahun sudah aku menginginkannya sejak terakhir aku melihatnya dan hari ini Baekhyun resmi menjadi milikku seutuhnya.
"Welcome to my world baby girl,"
Author pov
Hari ini Baekhyun resmi masuk ke sekolah barunya. Chanyeol memasukan gadis kecilnya kesekolah terbaik di Korea. Baekhyun harus mendapatkan pasilitas layak dan yang terbaik.
Gadis mungil itu hanya memainkan buku-buku jarinya sejak ia meninggalkan pekarangan Penthouse. Sejak satu minggu yang lalu ada hal yang mulai ia tau mengenai gadis ini.
Ia sedikit pemalu. Terbukti dari semua kecanggungan yang ia nampakan pada setiap maid yang selalu melayaninya juga pada pengawal yang senantisa mengawal kemana pun Baekhyun melangkah.
"Tenanglah, semua akan baik-baik saja. Kau pasti akan memiliki banyak teman, Daddy yakin. Kau anak manis pasti banyak yang ingin menjadi temanmu," Chanyeol menggenggam tangan gadis itu, menenangkannya.
Baekhyun tersenyum, genggaman tanganan Chanyeol sedikit membuatnya lebih tenang walau masih takut.
"Tapi aku masih takut Daddy," Baekhyun mencicit.
"Apa kau ingin Daddy menemanimu sampai kekelas?" Baekhyun menggeleng. Daddy nya harus kekantor.
"Tidak Daddy, aku baik-baik saja," Baekhyun tersenyum.
"Kiss me now," Baekhyun mengernyit, bukankah ciuman yang ia berikan hanya ketika mendapat hadiah dan ketika ia menjelang tidur saja?
"Ini ciuman kasih sayang, Baek. Kau menyayangi Daddy?" Baekhyun mengangguk.
Dengan sedikit ragu Baekhyun mencondongkan tubuhnya mendekati Chanyeol. Pria besar itu dengan tidak sabaran menarik tengkuk gadisnya. Rontaan Baekhyun nyatanya tak sebanding dengan dekapan erat milik Chanyeol.
"Euunngghhh," lengkuh Baekhyun kala Chanyeol menerobos masuk rongga mulut Baekhyun. Bibir tebalnya menghisap kuat bibir tipis Baekhyun.
Jika saja Chanyeol tak ingat Baekhyun harus masuk sekolah mungkin ia akan membuat bibir gadis itu membengkak.
Baekhyun sedikit berlari setelah membenarkan bajunya. Mungkin ia merasa malu karna Chanyeol menciumnya dihadapan supir pribadinya. Chanyeol hanya terkekeh melihat tingkah menggemaskan gadis kecilnya.
Baby And Daddy
Chanyeol povSudah 2 bulan sudah terhitung sejak Baekhyun tinggal bersama denganku. Sikap canggung Baekhyun pun perlahan memudar, ia mulai beradaptasi, disekolah pun ia sudah memiliki banyak teman, begitu pun dirumah ia sudah terbiasa kala puluhan maid berlomba untuk melayaninya atau saat para body guard mengawalnya.
Sikap manjanya pada ku pun kerap ia tunjukan. Mulai dari mencari kehangatan dipelukanku atau duduk manja dipangkuanku.
"Daddy!" itu gadis kecilku yang berseru sambil menghampiriku.
Baekhyun sudah tak canggung lagi kala mendudukan tubuhnya dipangkuanku. Mendaratkan bokong sintalnya tepat diatas kejantananku. Tidakkah ia tau jika aku merasa sesak dibawah sana?
"Ada apa princess?" ku cium rambutnya yang beraroma strawberry. Wangi rambutnya saja sudah membuat milikku menenggang.
"Lihat aku mendapat nilai sempurna Daddy," Baekhyun bersua girang sambil menunjukan selembar kertas ulangan miliknya.
"Gadis pintar," Baekhyun bersemu kala aku memujinya tak hanya pujian yang kuberikan tapi sedikit kecupan dipipinya.
"Kau ingin hadiah?" Baekhyun mengangguk, aku memang membiasakan Baekhyun menerima hadiah kala ia berhasil mendapatkan atau melakukan sesuatu.
"Katakanlah," pintaku.
"Kiss me," pintanya sambil menangkup wajahnya yang sudah merah padam.
Aku sedikit tercengang, gadis kecilku mudah sekali menyerap apa yang aku berikan. Aku selalu mencium Baekhyun setiap kali ia mendapat hadiahnya. Selalu aku yang meminta karna Baekhyun selalu malu. Sekarang justru ia sendiri yang memintaku untuk menciumnya.
Oh ya tuhan. Kendalikan dirimu Park Chanyeol!
Akan ku buat Baekhyun terbiasa dulu sebelum ku telanjangi gadis kecilku.
Aku sudah membalikan tubuh Baekhyun untuk menghadapku. Sial bokongnya yang berputar diatasku benar-benar membuatku gila.
"Kau ingin ciuman dari Daddy?" Baekhyun mengangguk masih menangkup wajahnya.
Ya tuhan, rasanya milikku ingin meledak saja melihat tingkah manisnya.
"Kalau begitu tatap Daddy dan cium Daddy seperti yang kau mau," ku tarik tangannya yang menghalangi wajah cantiknya. Wajahnya merah padam karna malu.
Ah, aku menyukai burat merah itu. Tunggu sampai sekujur tubuhmu akan memerah, Baek.
Author pov
Baekhyun sudah menautkan bibirnya pada bibir tebal Chanyeol. Pria bertubuh besar itu membiarkan Baekhyun mengambil alih permainan bibirnya.
Kecupan kaku dan tidak profesional nyatanya mampu membuat birahi seorang Park Chanyeol menggila.
"Aakkhhh~"
TBC or END ?
Alloha~
Hai, aku bawa ff baru kkk~
Mengusung tema "Daddy".
I don't know kalian akan suka atau engga, aku hanya mencoba membuat, anggap aja aku mengikuti trend yang ada. Hehehe..
Tenang aja ff ini ga akan banyak part nya kok *itu pun kalau banyak yang minat hahaha..
Maybe just 10 part. Berkonflik? Tentu. Bukan Utu namanya kalau ga buat ff tanpa konflik. Hidup tanpa konflik itu ga asik hahahaha. Canda.
Tenang konfliknya ga yang sampe nguras air mata kok ya paling nguras kamar mandi aja. g /apa sih garing/
Fyi, tadinya aku mau masukin gift, but I don't know why, gift nya ga bisa ke save :(( padahal aku punya ratusan gift ehem-ehem :3 .g
So, apa kalian tertarik? Perlu dilanjut atau udah aja? Let's comment, I needed :)
See ya~
And
Pyong~
Salam Chanbaek is Real
Chanbaek home, 22 July 2018Tertanda :Byun Utu, Byun Baekhyun twinsSister in law, Mr Fuck ChanyeolDaugther, Kim Taeyeon and Tiffany Hwang