Baiklah. Ini adalah fanfict pertama saya. Tanpa banyak kata, silahkan membaca.

Vocaloid – Yamaha Crypton Future Media

Story – Me

--

??? POV.

"--ne-san."

Mmmm?????

"--ne-san."

Suara ini ...

"Hastune-san."

"Mmmmmmm..."

Kubuka mataku dan kuubah posisi tidurku menjadi duduk. Kulihat sesosok pria berambut panjang berwana Honey Blonde sedang berdiri didepanku. Wajahnya menampakan senyuman yang sangat hangat.

"hihihihi, Hatsune-san terlihat sangat lucu saat baru bangun."

"Weeee??" aku mengucek-ngucek mataku.

"ayolah Hatsune-san, jangan kebanyakan bengong." Pria tersebut mencubit pipiku dengan kencang.

"WAAA...SHAKIT...SHAKIT." Eramku.

"Makanya jangan bengong." Pria tersebut melepaskan cubitannya, lalu ia menunjuk kearah belakang badanku. Kuikuti arah tatapannya. Hamparan padang bunga yang sangat besar mengelilingi kami.

Eeehhhh???? Dimana aku?????? Dan siapa dia??????Kenapa dia tahu namaku?????

"Ayo pergi Hatsune-san." Suara halusnya membuyarkan lamunanku yang sedang termenung melihat taman bunga ini.

"ettooo...Siapa kamu? da" Tanyaku ke pemuda tersebut. Bukannya menjawab dia malah menarik badanku dan menggendongku dengan gaya Bridal Style. "Hei apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!"

"hihihi...Hatsune-san sangat manis kalau sedang marah." Dia tertawa puas.

"Lepaskan! Cepat jawab siapa kau??" Aku berusaha melepaskan diri dari gendongannya.

"Tenanglah Hatsune-san, aku bukanlah orang yang mencurigakan, aku ini adalah sahabat lamamu, Kagamine Len."

"Kagamine Len?" Entah kenapa nama itu sangat tidak asing ditelingaku, tapi aku tidak bisa mengingat apakah aku kenal dengan Kagamine Len.

"Jadi hingatanmu hilang ya?" Wajahnya yang tadi menampakan senyum kini berubah murung. "mmmmm... Maukah kau mendengarkan ceritaku?" Tawarnya.

Aku sendiri bingung harus menjawab apa.

"Ceritaku mungkin bisa menjawab rasa penasaranmu itu. Seperti siapa aku, kenapa kau tahu namaku, dan Kenapa kau bisa ada disini."

DEG. Dia, bisa membaca isi hatiku? Tidak mungkin, apakah mungkin dia esper?

"Aku ini bukan seorang esper loh Hatsune-san."

"EEEEHHHH...Darimana kau bisa tahu isi hatiku?"

"R-A-H-A-S-I-A." Balasnya dengan nada mengejek. "Jadi, kau ingin mendengar ceritaku?"

"Ba-baiklah, akan kudengarkan." Daripada aku tambah bingung nantinya.

"Yes, Hatsune-san ingin mendengarnya." Dia tertawa girang sembari melompat-lompat ringan.

"Hei, Bahaya tahu, bagaimana kalau aku jatuh."

"Ehehehehe, maaf maaf."

Dia menurunkan tubuhku. Lalu dia menarik lenganku dan membawaku lari entah kemana. Entah kenapa aku tidak bisa menolak pegangan tangannya. Rasanya sangat hangat dan tenang. Akhirnya dia berheti berlari. Pohon Sakura, dia membawaku berlari untuk melihat pohon sakura?

"Pohon Sakura?"

"Coba kau lihat kearah sana." Dia menunjuk kearah bawah pohon sakura. Kulihat arah jari telunjuknya.

"I-I-I-I-INI!!"

"hihihi...baiklah, aku akan mulai bercerita kepadamu. Jadi, dengarkan dengan baik!"

--

Dan disaat itulah, Seorang Kagamine Len menceritakan sebuah cerita kepada seorang gadis yang dia bawa kepohon sakura.

TBC.

Hehehe maaf klo masih banyak salah kata XD. MRR.