When Oh Sehun Meet The Kim's Twins

by willis.8894

Casts: Oh Sehun, Kim Jongin, Kim Kai

Pairing: JongHun, KaiHun

RATE: M.

Warning: Short-fic, DP, Voyeurism, Toys.

•••

PROLOGUE.

Sehun adalah anak yang tertutup dan pemalu. Ia berasal dari keluarga yang menengah dan hanya tinggal dengan ibunya saja. Keadaan keluarganya semakin memburuk karena Ibunya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit denga biaya yang tidak sedikit.

Tentu Sehun sebagai anak yang menyayangi Ibunya takkan menyerah begitu saja. Ia mencari beberapa kerja sambilan sebagai kasir mini market dan pelayan restoran diluar jam kuliahnya. Tidak mudah mencari kerja karena umurnya barulah 19 tahun dan ia baru lulus SMA setahun lalu.

Soojung, sahabat Sehun dari kecil, sebenarnya menawarkan bantuan keuangan untuk Sehun tapi Sehun tak ingin membebani sahabatnya itu dan jelas menolak. Tapi Sehun tak bisa menutupi rasa penasarannya kenapa Soojung yang masih seumuran dengannya kini memiliki banyak uang meski sejak dulu keluarganya termasuk keluarga menengah.

Dan jawaban yang Sehun dapatkan dari sahabatnya itu benar-benar mengejutkan baginya.

"Apa?" tanya Sehun berkedip-kedip tak percaya mendengar jawaban sahabatnya itu.

"Aku bintang film dewasa," ulang Soojung lagi untuk keempat kalinya karena Sehun tampaknya benar-benar sulit memproses perkataan itu.

"KAU SERIUS?!" tanya Sehun histeris dan wajahnya memerah begitu memproses omongan sahabatnya itu.

Keduanya sedang duduk di restoran tempat Sehun bekerja dan menikmati makan siang mereka. Sehun sedang istirahat sekarang ini. Dan mungkin setelah ini Sehun akan dilarikan ke rumah sakit karena jantungan.

"Aku serius, Sehun-ah. Aku bintang film dewasa," jawab Soojung. "Kau terlalu polos hingga tak tahu meski aku ini sudah sangat terkenal," kata Soojung mengibaskan rambut lurus panjang dan halusnya.

Sehun masih menatapnya menganga dan wajahnya masih memerah. "Ka-kau ar-artis por-porno," kata Sehun mengulang tergagap.

"Jika kau cari nama 'Krystal', kau pasti akan tahu seberapa terkenalnya aku. Sayang kau terlalu polos dan bahkan tak pernah menonton film porno," kata Soojung menggeleng pada sahabat prianya yang polos itu.

Wajah Sehun semakin memerah mendengar itu. Ia memang tak pernah berpikir untuk pacaran ataupun mengenal tentang dunia seksual. Selama ini ia hanya berpikir untuk mendapatkan nilai bagus untuk mempertahankan beasiswanya.

"Apa kau tak ingin melamar di kantorku?" tanya Soojung tiba-tiba menyarankan.

"Huh?" tanya Sehun terlalu terkejut untuk merespon.

"Kau tahu, kau cukup tinggi dan wajahmu cukup tampan. Tubuhmu juga bagus, kau terlihat seperti seme dan kantorku sedang membutuhkan seme dan uke untuk membuat film porno gay," kata Soojung.

Sehun menenggelamkan wajahnya di kedua tangannya yang terlipat di meja dan merengek pelan. Kupingnya kini memerah penuh mendengar saran Soojung itu.

"Hun, kau bilang kau membutuhkan uang banyak untuk Ibumu, kan? Ini jalan yang cepat dan disana akan ada kontrak dimana kau boleh menolak konsep video yang tak sesuai dengan keinginan seksualmu. Uang yang dihasilkan sangat banyak sesuai dengan video yang terjual."

"Ta-tapi aku bahkan tak tahu ke-keinginan sek-seksualku seperti apa," gumam Sehun dengan wajah memerah.

"Aku bisa bantu kau mengerti. Jika kau setuju dan diterima, aku akan minta bahwa aku yang menjadi pasanganmu di video pertamamu. Aku akan selalu menjadi pasanganmu di video sampai kau nyaman berpasangan dengan orang lain, ok? Kau tidak harus menjadi artis gay," kata Soojung meyakinkan, mencoba menenangkan sahabatnya.

Sehun jelas tahu bahwa niat Soojung adalah membantunya. Soojung takkan menyarankan ini kalau saja Sehun mau menerima uang yang Soojung pinjamkan. "Ta-tapi bukankah a-aneh? Ki-kita sahabat, aku bahkan menganggapmu sebagai saudaraku, Soojung-ah. Ba-bagaimana bi-bisa a-aku melakukan itu denganmu," kata Sehun dengan suara yang semakin lama semakin mengecil.

"Hei, itu hanya formalitas, ok? Akan lebih nyaman bagimu melakukannya dengan orang yang kau kenal dan kau percayai. Tapi jika kau memang tak mau, aku takkan memaksa. Sebagai gantinya, kau harus menerima uang pinjaman dariku. Ibumu harus segera ditangani dengan baik, Hun," kata Soojung jelas cemas dengan kondisi ibu Sehun.

Sehun menutup wajahnya dan menghela nafas frustasi. "Be-beri aku waktu, ok? A-akan kupikirkan."

"3 hari. Aku akan mengurus berkasmu ke kantorku jika setuju," kata Soojung.

Sehun hanya bisa mengangguk lemah sementara pikirannya berkecamuk.

JongHun – KaiHun•

Jongin sedang menata kamera-kamera di kantor megahnya itu. Ia dan adik kembarnya, Kim Kai, pemilik dari S&M Agensi yang merupakan Agensi terbesar yang memproduksi video dewasa berkualitas dan terbaik di Korea. Mereka memulai ini sejak 8 tahun lalu dan Agensi mereka berkembang cepat karena kemampuan Jongin mengedit dan menyutradarai video dan juga artis-artis porno berbakat lainnya.

Pintu terbuka dan kembarannya itu masuk ke kantor megahnya itu. "Kenapa Hyung memanggilku?" tanya Kai menatap kakaknya yang sibuk menyusun kamera itu. "Akan ada syuting disini? Kita tak pernah menggunakan kantor Hyung sebelumnya," tanya Kai bingung.

"Aku ingin kau menguji salah satu calon artis kita," kata Jongin berdiri tegap begitu selesai menyetel kameranya. Ia pergi ke mejanya dan memberikan sebuah map pada Kai. "Namanya Oh Sehun, sahabat Krystal. Krystal mendaftarkannya agar menjadi pasangannya di video berikutnya, tapi aku ragu."

"Wajahnya datar dan dingin, ia juga tinggi dan wajahnya menarik, kenapa kau ragu?" tanya Kai mengangkat satu alisnya.

"Aku mengunjungi restoran tempatnya bekerja sambilan dan aku jelas tahu dia uke dengan sekali lihat," kata Jongin.

Kai menatapnya cukup terkejut. "Kau serius? Dan bagaimana Krystal tak menyadari itu?"

"Kau tahu Krystal tak bisa menilai dengan baik mana yang uke dan mana yang seme. Ia bahkan menilai Baekhyun sebagai seme," kata Jongin menghela nafas.

"Oh, Hyung benar," kata Kai baru menyadari itu. "Jadi Hyung ingin aku mencicipinya dulu sebelum menerimanya?" tanya Kai menyeringai dan menjilat bibirnya, jelas sangat tertarik dengan ini.

"Ya dan kita akan lakukan langsung begitu Oh Sehun tiba disini," kata Jongin.

Jongin dan Kai sangat berbeda meski mereka kembar. Jongin adalah seorang aseksual namun memiliki fantasi seksual yang sangat beragam, bahkan jauh melebihi Kai. Sedangkan Kai adalah seorang seks-maniak yang sangat menikmati menyetubuhi orang-orang, pria ataupun wanita. Ia adalah artis pria porno paling terkenal di Korea ini.

Itu sebabnya Jongin membutuhkan Kai untuk menguji Oh Sehun sebagai tes masuk.

"Oh? Dia melakukan ini demi Ibunya?" tanya Kai membaca profil Oh Sehun itu.

"Ya, itu juga yang Krystal bilang padaku. Ia bahkan ingin kita membayar Oh Sehun dimuka dari penghasilan video terakhirnya," kata Jongin mengambil map Oh Sehun dan menatapi wajah putih mulus nan cantik itu.

"Dia cukup cantik, aku masih heran Krystal tak berpikir ia seorang uke," komentar Kai menatap Hyungnya yang menatapi foto Oh Sehun itu.

Belum sempat Jongin menjawab, telepon di mejanya itu berbunyi. "Ya?" tanya Jongin menjawab telepon itu.

"CEO Kim, seorang bernama Oh Sehun ingin menemui Anda," kata Seulgi, sekretaris Jongin itu.

"Suruh dia langsung ke ruanganku," jawab Jongin dan langsung menutup teleponnya tanpa menunggu respon Seulgi.

"Dia sudah datang?" tanya Kai dengan matanya yang berkilat-kilat.

"Ya, dia menuju kemari," jawab Jongin dan mengambil kameranya yang berada di meja itu.

"Aku benar-benar tak sabar," jawab Kai menjilat bibirnya.

JongHun – KaiHun•

Kai menatap dengan lapar pria tinggi dan ramping dihadapannya. Oh Sehun. Pria dengan kulit putih mulus seperti bayi dengan wajah yang begitu cantik. Seluruh aura dalam tubuhnya jelas-jelas menjeritkan bahwa ia seorang uke submisif yang bisa membuat para seme dominan seperti Kai bernafsu padanya.

"Buka bajumu," perintah Jongin pada pria itu.

"A-apakah ha-harus?" tanyanya takut-takut dengan wajah yang memerah malu.

Benar-benar seorang submisif, pikir Kai menyeringai.

"Kami tak bisa menilaimu jika tidak melihat tubuhmu, Sehun," kata Jongin.

Sehun tampak ragu dan malu, tapi ia menuruti perintah Jongin, membuka kemeja kotak-kotaknya itu memperlihatkan tubuh putih tanpa otot sama sekali. Kai merasa juniornya bahkan sudah mulai terbangun hanya menatap tubuh atas Oh Sehun yang terbuka.

"Celanamu juga," kata Kai serak dan tak sabaran, ingin melihat seluruh tubuh pria cantik itu.

Sehun menatapnya dengan mata membulat dan menggeleng kuat, jelas tampak takut dan malu. "Ti-tidak, ku-kumohon jangan," pintanya takut.

Jongin menghampiri pria cantik itu dan memeluk pinggang rampingnya hingga tubuh keduanya menempel, membuat Sehun memekik terkejut. "Sshhh," bisik Jongin lembut sambil mengelus pipi Sehun dengan jempolnya. "Turuti saja, ok? Kami takkan menyakitimu," kata Jongin menatap tepat pada mata Sehun, meyakinkan pria itu.

Kai menatap dalam diam, memperhatikan kakak kembarnya dan Sehun. Ia merasakan kecemburuan dan keposesifan melandanya melihat Sehun dalam pelukan Jongin. Ini tak pernah terjadi sebelumnya, Kai tak pernah merasa cemburu atau posesif karena memang ia tak pernah terikat dalam hubungan apapun. Ia adalah orang yang bebas. Tapi entah kenapa, melihat Oh Sehun, ia tak ingin ada orang yang menyentuh pria ini selain dirinya. Tidak seorangpun bahkan itu kakak tirinya sekalipun.

Bukan hanya itu saja yang aneh, tapi Jongin juga sangat aneh. Jongin adalah seorang aseksual yang tak pernah tertarik pada pria atau wanita, ia tak pernah terangsang sama sekali dan tak pernah memperlakukan siapapun dengan lembut. Tapi kini Jongin memeluk Oh Sehun dan menenangkan pria itu, tampak begitu lembut dengan kilat yang begitu asing di matanya.

Tidak mungkin Jongin-hyung tertarik pada Sehun, kan? batin Kai tampak resah. Ia ingin ialah satu-satunya yang memiliki Sehun.

"Apakah kau pernah melakukannya sebelumnya?" tanya Jongin lembut dan jari-jarinya membuka kancing celana jeans Sehun itu.

Sehun menggeleng kuat sambil menunduk, memperhatikan jari-jari Jongin yang membuka celananya, wajahnya memerah malu bahkan hingga kupingnya membuatnya terlihat semakin cantik dan memicu gairah Kai. Termasuk kecemburuannya karena kedekatannya dengan Jongin.

"Masturbasi?" tanya Jongin lagi.

"A-apa itu mas-masturbasi?" tanya Sehun bingung menatap Jongin.

Pertanyaan polos itu benar-benar mendongkrak gairah dalam diri Kai, ia tak bisa menahan diri untuk menyentuh pria cantik itu. Ia menghampiri Sehun dan memeluk pinggangnya dari belakang, sedikit membuat jarak antaranya dan Jongin. Sehun memekik terkejut karena itu, tapi Kai mulai menciumi tengkuk hingga bahu mulus Sehun membuat tubuh ramping itu bergetar.

"Tak pernah melakukannya dan bahkan tak pernah masturbasi. Kau benar-benar langka, Oh Sehun," bisik Kai rendah sambil menciumi leher pria cantik itu dan tangannya mengelus perut ratanya.

Kesenangan Kai sedikit terganggu karena Jongin kembali mendekat pada Sehun dan melepaskan celana jins pria cantik itu juga boxernya. Membuat Sehun berdiri telanjang diantara mereka yang masih berpakaian lengkap. Kedua kembar itu mundur beberapa langkah dari tubuh Sehun untuk mengamati tubuh polos itu.

Sehun berdiri dengan tubuh bergetar karena AC ruangan itu menerpa tubuh telanjangnya, ia hanya bisa menunduk sangat merasa malu sementara Jongin dan Kai berjalan mengelilingi tubuhnya bagaikan predator mengelilingi mangsa mereka. Sehun bisa merasakan tatapan intens yang asing baginya dari kedua kembaran Kim yang tampan itu dan entah kenapa tubuhnya menjadi sensitif hanya karena tatapan keduanya.

Indah. Cantik. Mulus tanpa goresan sedikitpun. Milikku, batin Kai posesif menatap tubuh telanjang Sehun itu dengan lapar.

Kai menatap wajah kakak kembarnya itu dan menemukan pandangan yang sama ketika Jongin menatap Sehun. Pandangan posesif dan penuh nafsu dari Kim Jongin yang 23 tahun ini menjadi aseksual.

Sial, apakah Jongin-hyung benar-benar tertarik dengan Sehun? Aku benar-benar tak ingin membagi Sehun dengan siapapun!

TBC or Delete?•

NO EDIT. Maafkan jika ada typo T^T

YUHUUUUU aku bawa ff baru nih wkwkwkwk

Sebenernya mau dibuat one-shot aja tapi udah kelamaan gak update wkwkwk

Awalnya mau ngepos yang Catboy!au tapi teralihkan sama ide ff ini wkwkwkwk.

Ohiya, kalau memang mau dilanjut, ini cuman bakal jadi two-shots jadi chap depan tamat hehehe.

Dan jangan lupa reviewnya :D

-willis.8894

P.S:

-DP = Double Penetration. Voyeurism =mepertontonkan pada orang lain.

-Aku ada askfm loh, ayo join di willis8894 :D *promosi*

-Yang nagih AR lanjut sabar sedikit ya T^T