The 48th Grave

Disclaimer:

Yasushi Akimoto, Satelight.


.

.

"Latihan selesai untuk hari ini!"

"Arigatou gozaimasu!"

Para kenkyusei AKB0048 sudah selesai melaksanakan latihan mereka.

Tsubasa-san pun datang, sepertinya hendak mengumumkan sesuatu.

"Pengumuman untuk para member dan kenkyusei!"

"Hah? Pengumuman?"gumam Chieri pelan.

"Palingan hanya soal jadwal perform kita..."balas Kanata.

Tidak. Kali ini Kanata salah. Tsubasa-san mengumumkan sesuatu yang tidak wajar kali ini!

"Semua jadwal perform dan latihan, mulai dari sekarang, untuk sementara dibatalkan dan ditiadakan!"

Mendengar pengumuman mendadak dari Tsubasa-san, mereka semua menganga dan terkejut.

"HAAH?!"sahut member dan kenkyusei hampir bersamaan.

"Tapi Tsubasa-san, kenapa?"tanya Takamina.

"DIAM! Ini hanya untuk sementara sampai aku mengumumkan bahwa jadwal kembali! TIDAK ADA KOMENTAR!"bentak Tsubasa-san sambil pergi meninggalkan ruangan itu.

Semuanya hanya bisa membisu, bahkan sang Kapten saja tidak tahu apa yang telah terjadi.

"Pasti ada yang disembunyikan Tsubasa-san dari kita!"gumam Nagisa.

"Kita perlu menyelidikinya!"balas Yuuko dengan lantang.

"Kalian tenang saja. Aku akan menyelidikinya. Ada yang mau ikut?"usul Takamina.

"Aku denganmu, Takamina!"sahut Yuuko.

"Aku juga!"sahut Nagisa dan Chieri.

"Oke kalau begitu. Kita nanti berkumpul di ruang makan!"perintah Takamina.

"Ok!"

.

.

"Hei Tsubasa!"

"Ada apa?"

"Kenapa kau lakukan itu?! Kenapa semua jadwal latihan dan stage ditiadakan?!"

"Aku berusaha untuk mencegah mereka terkena bahaya!"

"Bahaya? Bahaya apa?!"

"Hh... Aku akan mengatakannya.."

Mereka pun berbisik.

"..."

"HAH?! APA?!"

.

Di ruang makan..

.

"Kalau misalnya jadwal ditiadakan untuk sementara, aku akan mati..."ucap Yuuko dengan pasrah.

"Heh, Takamina lama sekali!"keluh Chieri sambil mengutak-atik HP-nya.

"Aku masih sangat heran kenapa pengumuman itu datang secara mendadak.. Dan lagi, suaranya tadi seperti menunjukkan rasa gelisah dan khawatir.."kata Nagisa.

"Ei, Nagisa! Sejak kapan kau menjadi sangat teliti?"celetuk Yuuko.

"Heh? Teman-teman! Lihat ini!"sahut Chieri secara tiba-tiba.

"Ada apa?"tanya Yuuko dan Nagisa bersamaan.

"Misterius Pekuburan para Idola.."kata Chieri.

"Hah? Ini adalah judul artikel yang aneh..!"gumam Yuuko.

"Baca artikelnya, Chieri.."

"Pekuburan para Idola ini adalah kuburan tempat para idola-idola zaman dulu dikubur. Sejak nyanyian dilarang, pekuburan ini sudah jarang terisi. Di Pekuburan ini, ada 46 nisan. Dan menurut mitos, jika nisan itu sudah berjumlah 48, maka sesuatu akan terjadi. Tetapi, apa yang akan terjadi itu belum dipastikan oleh para peneliti. Dan juga, karena satu-satunya perkumpulan para Idola di zaman ini, maka kemungkinan nisan yang ke 47 dan ke 48 berasal dari.."

"Dari apa?"

"Dari.. AKB..00..48..."

"APA?!"

"Jika itu memang benar, maka ini akan gawat!"umpat Yuuko dengan gelisah.

*BAM!*

"T..teman-teman..!"

"Hah?! Takamina-san! Dari mana saja anda?!"kata Nagisa dengan keras.

"Aku akan menjelaskannya..! Tapi ... Ini adalah berita gawat..!"sahut Takamina dengan cemas dan sangat gelisah, nampaknya.

"ADA APA?"mereka menjadi khawatir.

"Sae...!"ucap Takamina sambil hampir menangis.

.

.

.

Mereka sekarang sudah berada di kamar Sae.

"Ya ampun.. Sae...!"

Sae sudah tergeletak lemah, dengan darah yang bercucuran dari kepala dan dadanya.

"Apa yang terjadi dengan Sae..?"tanya Yuuko.

"K..kami tidak tahu... Tadi kami mendengar teriakan dari Sae, dan ketika kami datang ke sini, Sae sudah seperti ini..."jawab Tomochin sambil menangis tersedu-sedu.

Nagisa, Chieri, dan Yuuko pun teringat akan artikel tadi.

"Nisan ke-47, Sae?!"sahut Nagisa Chieri Yuuko bersamaan.

"Apa?"tanya mereka semua.

"Begini.."

Nagisa, Chieri dan Yuuko pun menjelaskan semua tentang artikel tersebut.

"Hah? Jadi mitos itu benar?! Kalau begitu gawat...!"ucap Kanata khawatir.

"Jadi kalian sudah tahu, apa penyebab jadwal kalian dibatalkan..?"seseorang tiba-tiba muncul di hadapan mereka.

"Tsu..Tsubasa-san...?"

"Itulah sebabnya aku membatalkan jadwal kalian. Jika kalian latihan, kemungkinan sesuatu akan terjadi pada kalian, apalagi pada saat perform. Makin banyak kemungkinan. Karena itu aku membatalkan semuanya untuk sementara. Dan sekarang, kalian harus jaga diri kalian baik baik..!"jelas Tsubasa-san.

"Oke Tsubasa-san! Kami mengerti sekarang!"sahut para member dan kenkyusei bersamaan.

"Dan satu lagi. Nanti kita akan pergi mengubur Sae ke Pemakaman Idola."kata Tsubasa-san.

"Hah? Apakah harus di sana, Tsubasa-san?"tanya Makoto.

"Sayangnya, ya."jawab Tsubasa-san pasrah.

"Oke kalau begitu. Kami akan bersiap-siap.."ucap Takamina.

Mereka semua pun bubar dari tempat itu.


Kira-kira, siapa yang akan menempati nisan ke-48? Dan apakah yang akan terjadi jika nisan ke-48 itu terbentuk?

To Be the Next Chapter...!