The Blue Film
.
.
Drabble gaje rated M.
.
.
.
Kai x Sehun
.
.
.
Jongin mengotak-atik ponselnya. Berjelajah di dunia maya dari satu situs ke situs selanjutnya. Tapi belum juga menemukan apa yang ia cari. Tidak ada yang membuatnya tertarik. Kau tahu dia sedang apa? Dia sedang mencari video porno. Begitulah tebak Sehun. Ia hafal betul kelakuan sahabatnya dengan otak mesum stadium akhir itu.
Tidak munafik. Sehun pernah menontonnya beberapa kali, dan selalu berakhir dengan rasa ingin terpuaskan yang tertahan hingga membuatnya merasa tak nyaman. Menggunakan tangannya sendiri sama sekali tidak menimbulkan kenikmatan. Lagipula ia menontonnya juga karena Jongin yang meledeknya anak kecil. Sehun itu bukan anak kecil. Ia sudah 17 tahun. Dan ia pikir itu bukan usia anak kecil lagi.
"Whoa, jinjjayeo. Ini luar biasa. Dadanya besar sekali," kata Jongin dengan mata berbinar. Sehun jengah.
"Mau melihatnya Sehun-ah, kau tidak akan menyesal," tawar Jongin.
"Annieyeo," tolak Sehun dengan wajah malas.
"Ku rasa kau tidak normal,"
"Mwoya? Bagaimana kau bisa menentukan aku tidak normal hanya karena hal seperti itu, asal kau tau Kim Jongin, video porno itu tidak baik. Bisa membuatmu kecanduan. Aku tidak mau menjadi sepertimu yang hanya memikirkan hal-hal mesum."
"Aku bahkan tidak yakin kau bisa berdiri,"
Cukup. Ini masalah sensitif. Sehun bisa berdiri. Hanya saja itu akan sulit tidur jika miliknya sudah berdiri. Jadi ia mencoba menghindari hal-hal erotis. Tapi jika temannya adalah Jongin. Itu pasti akan sangat sulit.
Sehun melangkah kasar mendekati Jongin.
"Mana? Aku mau lihat!"
Jongin menggeser tubuhnya menyisakan tempat untuk Sehun diatas tempat tidurnya. Menekan tombol play dan seorang perempuan berambut pirang di dalam layar sedang berciuman hebat dengan laki-laki bertubuh kekar tanpa busana. Ini masih fore play dan baru beberapa detik saja milik Sehun sudah mengeras. Ia mudah ereksi. Dan Jongin tidak tahu itu.
Tangan Sehun menggenggam erat selangkangannya. Ia ingin menggesekan adiknya ke sesuatu apapun itu. Keringat nya mulai banyak. Ia kepanasan.
Jongin melihat Sehun bingung.
"Kau ereksi?" Tanyanya penasaran.
Sehun memerah.
"Kau memang masih bocah. Sini kubantu." Dan Jongin meletakkan ponselnya begitu saja.
Sehun menjauh ketika Jongin meraih pinggulnya. Jangan gila. Mereka sama-sama lelaki dan itu akan sangat aneh.
"Ya! Kim Jongin, ah..." Jongin meremas nya.
Jongin membuka gasper Sehun. Menarik zipper celana sahabatnya itu kemudian mengeluarkan Junior Sehun. Che, ia tersenyum. Masih lebih besar miliknya.
Jongin langsung melahapnya dari ujung hingga pangkal. Membuat Sehun merinding. Terasa geli tapi juga nikmat. Bagaimana ya? Ia suka tapi malu untuk mengakuinya.
"Yak! Jongh,,, ehmh... anh... "
Sehun itu berisik sekali. Tapi suaranya terdengar seksi di telinga Jongin. Apa ya? Miliknya jadi ikut tegang. Mungkin permainan mereka tidak akan selesai dalam waktu dua jam. Maaf Oh Sehun, sepertinya Jongin akan hilang kendali kali ini.
.
.
.
End~
