PROLOG

Yamanaka Ino, anak tunggal dari pasangan Yamanaka. Keluarga kecil yang bahagia.

Ayahnya adalah seorang professor botani di Universitas Konoha. Ibunya mantan pianist yang sempat Berjaya di masanya, namun demi keluarga kecilnya, dia memutuskan untuk pensiun dini dan memutuskan untuk bersama suaminya menjalankan bisnis florist di lantai dasar rumah mereka.

Ino kecil yang ceria terbiasa hidup dengan bunga dan musik.

Tapi itu dulu. Sebelum ayahnya mendapat tawaran ke Brazil. Belantara hutan Amazon. Tempat impian semua botanis.

Umur 10 tahun, Ino dan keluarganya pindah ke Brazil. Enam bulan tinggal disana, ibunya memutuskan kembali ke Konoha. Dengan pertimbangan, meskipun sama – sama tinggal di Brazil, ayahnya selalu tinggal di hutan, sedangkan Ino dan ibunya tinggal di kota. Sehingga keluarga Yamanaka hanya bertemu sebulan sekali, jika beruntung.

Hubungan jarak jauh tidak semudah yang ada dibayangan mereka. Minimnya kuantitas dan kualitas pertemuan dan jarangnya komunikasi memperburuk hubungan keluarga Yamanaka. Sampai akhirnya, di umurnya yang ke 12 tahun, orang tua Ino memutuskan untuk bercerai.

Di umur 13 tahun, ibu Ino menikah lagi dengan seorang pengusaha. Teman lama ibunya dari masa kuliah.

Dan di umur 13 tahun itulah, Ino kecil yang selalu riang dan bahagia berubah 180 derajat.

Dan sekarang di umurnya yang akan memasuki 18 tahun, Ino mulai menemukan tujuan hidupnya.