Dear, jurnal.
Hari ini aku sangat bahagia! Tadinya aku merasa akan bosan bertemu dengan kakek-kakek itu. Kau tahu, kan? Rufus Barma. Cih, kenapa tampangnya muda sekali padahal usianya sudah tua begitu?
Oh, aku tidak menyangka akan bertemu dia. Jack Vessalius-sama dalam pakaian maid! Oh, jurnal… Itu momen terindah dalam hidupku! Tapi sayangnya, Jack Vessalius-sama ada dalam tubuh bocah yang persis dengannya, Oz Vessalius-sama. Tapi aku tidak peduli, bagiku dia tetap Jack-sama yang kupuja.
Tadi waktu kami melakukan pertemuan, Oz-sama mencoba bunuh diri agar Jack-sama muncul ke hadapan kami. Dan benar saja, Jack-sama langsung muncul! Dengan senyumnya yang meluluh lantahkan hati kecilku, membuatku bergidik dan merinding. Oh, Jack-sama, aku ingin menjadi budakmu dan kau peluk dengan tubuhmu. Aku tidak pernah melihat Jack-sama secara langsung, tapi pasti badannya six pack dan seksi. Oh… Aku merinding, Jack-sama begitu sempurna…
Tapi kenapa dia malah berada di tubuh Oz-sama yang ternyata hobi berpakaian perempuan? Meski harus kuakui, Oz-sama cukup cantik dalam pakaian maid. Dan ternyata Oz-sama menguping pembicaraanku dengan Rufus. Oh, pasti itu intuisi Jack-sama! Jack-sama ternyata membalas perasaanku! Oh…
Jurnal, aku harus mempersiapkan penyambutan Jack Vessalius-sama, karena dia akan datang ke rumahku! Oh, aku bahkan tidak tahu harus bicara apa untuk mengekspresikan kebahagianku, jurnal! Aku benar-benar senang!
Sampai besok, jurnal!
Hey, jurnal.
Mungkin hari ini aku dikutuk. Terpaksa memakai baju maid untuk menyamar, berakting moe, dan bertemu seorang pria hentai, pervert, maniak, fanatik, dan berisik. Dia benar-benar menjijikkan, aku dan Gil sampai harus menahan muntah saat mengintip pembicaraannya dengan Rufus Barma. Posenya benar-benar tidak enak dilihat.
Kemudian dia menemukanku, dan malah berteriak 'Jack Vessalius-sama!!!'. Hey! Aku ini kan Oz. Tidak bisakah kau lihat betapa tampannya diriku dibandingkan Jack? Ok, Jack mungkin melihat ini, jurnal. Biar bagaimanapun dia ada didalam tubuhku.
Kemudian, pria itu terus-terusan mengungkit tentang Jack, Jack, Jack. Ah, kupingku panas! Aku benar-benar tidak tahan berlama-lama dengan pria itu. Maka akhirnya, aku mengambil pisau dan pura-pura mau bunuh diri. Semua kaget! Itulah reaksi yang kuharapkan! Tepat sebelum pisau menancap, aku langsung menghentikan gerakanku, seolah-olah aku sedang dirasuki. Dan langsung saja aku berakting layaknya Jack. Tapi aku tidak tahan lama-lama berakting seperti itu, dan akhirnya memutuskan untuk pura-pura pingsan dan kembali menjadi Oz. Hahaha! Dia benar-benar bodoh! Mau saja tertipu!
Tapi aku harus pergi ke rumahnya, karena mungkin salah satu dari lima segel ada di rumahnya. Well, aku punya suatu rencana. Tapi kau tidak boleh tahu, jurnal! Ini rahasiaku!
Dua Jurnal, by Higanbana Rin Lidde 2010
Pandora Hearts, Isla Yura, and Oz Vessalius are belong to Jun Mochizuki
Take time during Retrace 48
Tamat
