Rikudou Sannin

Naruto POV

Namaku Naruto, Uzumaki Naruto sang Rikudou Sannin, aku adalah manusia yang memiliki kekuatan yang disebut cakra, aku diutus Tuhan untuk membuat perdamaian dan meyegel Juubi, saat melaksanakan tugasku, aku mendapatkan berita megemparkan,Tuhan mati saat perang Great War, aku pada saat itu putus asa karena tuanku telah mati, aku berniat menghentikan tugasku tetapi aku selalu mengingat tugas dari Tuhan untuk menciptakan perdamaian dan meyegel Juubi.

Pada saat itu Naruto sudah meyegel Juubi dengan membagi Juubi 9 bagian yang tersebar disetiap penjuru bumi.

Sekarang aku bersekolah diKuoh Academy yang dulunya sekolah khusus perempuan, tetapi 3 tahun yang lalu Kuoh Academy menjadi sekolah umum, yah meski perempuan lebih dominan disekolah ini, karena aku laki-laki aku gampang masuk sekolah ini.

Aku mempunyai teman yang bernama Hyoudou Issei anak(iblis) mesum yang mempunyai sacred gear Ddraig sang Sekiryuutei salah satu dari 2 naga surgawi dan teman-teman iblisku dari klan Gremory dan Sitri, meski setiap malam mereka membasmi iblis liar aku selalu mengawasi mereka, mereka hanya menganggapku manusia biasa.

Aku tinggal disebuah apartemen lumayan luas yang hanya ada 2 kamar, ruang tamu, ruang makan, dapur, kamar mandi.

Aku mendapat uang dari kerja part time pada sore-malam di sebuah restoran mewah, kenapa aku di terima, itu mudah karena aku tampan dan maskulin banyak pelanggan tetap perempuan kaya yang hanya mau di layani olehku.

Umurku sekarang sudah ratusan bahkan ribuan tahun tetapi penampilan ku tetap seperti remaja 17an.

Aku terus menjalani tugasku sebagai sang Rikudou Sannin yang membawa perdamain, saat malam tiba aku selalu beraksi membasmi iblis liar dan malaikat jatuh yang membuat keonaran di dunia manusia.

Normal POV

Pagi hari di kota Kuoh, di salah satu rumah, di salah satu kamar tertidurlah pemuda berambut pirang, mata biru, wajah mulus tanpa cacat, dan kulit tan eksotis. Pemuda yang bernama Uzumaki Naruto bergelut dalam mimpinya sampai jam weker membangunkannya.

"Ehhh... Sudah pagi rupanya"

Naruto melirik jam weker yang menunjukan pukul 6.30 pagi.

"Sebaiknya aku olah raga dulu, masih ada waktu 1 jam untuk berangkat sekolah"

Naruto melakukan pemanasan ringan di kamarnya sebelum pergi olah raga di luar rumah.

Naruto yang keluar rumah untuk memulai lari paginya memakai baju hitam dengan jelana pendek selutut berwarna coklat serta sepatu olah raga berwarna putih.

Naruto yang melakukan lari pagi selalu di lirik perempuan tua-muda yanf di lewatinya.

Sesampai di taman kota Kuoh, Naruto melakukan pemanasan ringan lagi di sekitar taman.

Kuoh Academy

Naruto POV

Saat selalu tiba di Kuoh Academy, aku selalu di sambut teriakan histeris siswi-siswi dari kohai ku, seangkatan ku, dan senpaiku.

KYAA, NARUTO-KUN

KYAAA, JADILAH PACARKU

KYAAAA, SENPAI, MENIKAHLAH DENGANKU

Aku sedikit jelkel dengan tingkah siswi-siswi di sini karena selalu mengikutiku terus ke manapun harus pergi, bahkan saat di toilet mereka menungguku di depan pintu toilet laki-laki, jadi setiap istirahat aku selalu pergi ke atap sekolah untuk menenangkan diri.

Istirahat

Normal POV

Seorang A.K.A Naruto sedang tiduran diatap sekolah sambil melakukan kegiatannya melihat awan, saat itu seorang perempuan berambut hitam sebahu, mata violet dengan kaca mata membingkai diwajahnya, dialah ketua OSIS Kuoh Academy yang ditakuti dengan sikap tegasnya dan taat akan peraturan ialah Sona Sitri.

"Naruto, ini sudah bel akhir istirahat, sebaiknya kau pergi ke kelas"

"Baiklah-baiklah Sona-san"

Naruto berjalan melewati koridor sekolah menuju kelasnya, sesampai dikelas ia disambut dengan teriakan fansgirlnya, Naruto melewati fansgirlnya dengan senyuman mentari membuat semua siswi merona menuju ke mejanya menunggu senseinya datang.

Pulang Sekolah

Naruto menelusuri jalanan dengan menikmati pemadangan langit sore yang meyejukkan hati menuju restoran tempat Naruto bekerja, sesampai direstoran Naruto disambut rekan-rekan kerja perempuan Naruto dengan senyuman manisnya yang dibalas Naruto dengan senyum mentari, membuat rekan-rekan perempuan Naruto merona.

'KYAA, DIA SANGAT TAMPAN'

'KYAA, SENYUMNYA MEMBUATKU MELELEH'

Batin semua rekan perempuan Naruto yang merona.

Rumah Naruto

Malam harinya Naruto dengan pakaian Anbu dengan topeng rubah seperti biasa berpatroli berkeliling kota Kuoh mengawasi aktifitas dunia supranatural yang membahayakan manusia.

Saat Naruto melakukan patroli, Naruto merasakan aura malaikat jatuh, aura iblis yang lemah dan aura suci yang sama lemahnya diKuoh Academy ditandai dengan kekkai yang melindungi Kuoh Academy.

"Sepertinya ada pertarungan disana"

Naruto melesat dengan cepatnya menuju Kuoh Academy, sesampai diKuoh Academy Naruto melihat malaikat jatuh yang memiliki telinga lancip dengan tampang sadisnya yang bernama Kokabiel membuat Light Spear sebesar mobil yang diarahkan pada iblis-iblis keluarga Gremory yang terkapar ditanah karena kelelahan.

"Wuhahaha, dengan ini perang antar fraksi akan dengan membunuh adik dari Maou Lucifer"

"Sial, aku tidak bisa melawannya"

'Apakah ini akhir dari semua'

Batin mereka saat melihat Kokabiel melesatkan Light Spear sebesar mobil ke arah iblis keluarga Gremory yang terkapar tidak berdaya.

Tendo : Shinra Tensei

Sebuah tekanan gravitasi mementalkan Light Spear yang tadi melesat kepada iblis-iblis itu.

"A-apa it-tu"

Semua orang yang ada disana membulatkan mata, bagaimana bisa Light Spear sebesar mobil dihentikan dengan mudah.

Muncullah sosok memakai pakaian Anbu dengan topeng rubah A.K.A Naruto berdiri dengan gagahnya didepan mereka dengan membelakangi mereka.

"Si-siapa k-kau"

Semua orang melihat seseorang berambut pirang dengan topeng rubah menutupi wajahnya serta mata berwarna ungu dengan pola riak air.

"Aku..."

"Sang Rikudou Sannin"

Semua orang disana membulatkan mata mendengar nama seorang legenda yang pada perang Great war yang melawan Juubi sendirian dengan membagi Juubi 9 bagian dan berusaha meyatukan 3 fraksi tetapi keberadaannya menghilang bagaikan ditelan bumi saat berita menggemparkan yang meyatakan Tuhan telah mati.

"Ri-rikudou san-nin"

Semua mahkluk yang ada di sana gemetar saat munculnya sang legenda yang dianggap telah mati ada didepan mereka.

"Apa kalian baik-baik saja"

Naruto memandang 1 per 1 keluarga Rias dan 2 pengikutNya.

'Sepertinya mereka tidak baik'

Naruto mengalihkan matanya ke malaikat Jatuh A.K.A Kokabiel yang gemetar melihat sang legenda, tetapi gengsi Kokabiel mengalahkan ketakutannya.

"Wuhahaha, ternyata sang legenda masih hidup rupanya"

Kokabiel tersenyum sadis, sementara Naruto memandang datar dibalik topenya.

"Wuhahaha, kalau aku membunuhmu maka aku akab jadi legenda"

"Dalam mimpimu gagak jelek"

"Cih, kau akan merasakan ke marahanku"

Kokabiel menambahkan auranya menjadi besar, Kokabiel membuat Light Spear sekukuran bus.

'A-apaan d-dia, ap-pa dia ing-in mera-ratakan je-jepang'

Bati semua keluarga Rias dan para exrorict.

"Terima ini"

Kokabiel melesatkan Light Spear sebesar bus pada Naruto.

Gakido

Serangan Kokabiel terserap diantara tangan Naruto.

"A-apa"

Semua mahkluk membulatkan mata saat serangan Kokabiel diserap oleh Naruto.

"Baiklah giliranku"

Naruto melesat dengan cepatnya bahkan Kiba salah satu bidak kuda keluarga Rias yang mempunyai kecepatan diatas rata-rata hanya membulatkan mata.

"Ke mana dia"

"Mencariku"

Kokabiel gemetar karna musuhnya sudah dibelakanya, Naruto menempelkan tangannya dipunggung Kokabiel.

Nigendo

Naruto menarik sesuatu berwarna biru dari punggung Kokabiel, Kokabiel yang pertama gemetar akhirnya berhenti bahkan tubuh Kokabiel jatuh ke tanah.

"A-apa i-itu, it-tu se-seperti roh"

"Ap-pa di-ia me-menarik roh Kokabiel"

Semua mahkluk disana memandang takut ke arah Naruto.

"Te-terima kasih sudah menolong kami"

"Sebenarnya siapa kau"

Rias dan keluarganya dan exrorict memandang wajah bertopeng rubah.

"Aku..."

"Sang Rikudou Sannin"

Naruto melesat dengan cepatnya pergi dari Kuoh Academy yang sudah hancur meninggalkan reruntuhan dan setengah gedung sekolah.

"Sebaiknya kalian semua pulang mengistirahatkan tubuh kalian, biar kami yang urus sekolahnya"

Sona memandang keluarganya yang hanya diberi anggukkan.

"Dan soal orang tadi kita akan memberitahukan kepada para Maou"

Mereka semua meninggalkan Kuoh Academy meyisahkan keluarga Sona.

'Sebenarnya siapa orang itu, berambut kuning dan suara cukup familiyar'

Sona memikirkan siapa orang dibalik topeng rubah itu.