Aegyo
"Nanti kalau aku melakukannya kau akan menyesal"
Cast : Jeon Jungkook, Kim Taehyung
Jungkook menabok belakang kepala Taehyung dekan keras, sebelum menempatkan diri untuk duduk di samping Taehyung yang tadinya sedang asik main game diponselnya. Pria itu, Taehyung, sudah mengomel menyumpahi Jungkook yang dengan kurang ajar menabok kepalanya begitu keras. Taehyung meringis mengelusi kepalanya yang berdenyut menyakitkan.
"Jangan mendelik padaku begitu. Kau tidak menelfonku tadi pagi. Aku menunggumu brengsek." Jungkook melotot ke arah Taehyung. Kesal sekali pada laki-laki itu. Taehyung biasanya menjemputnya untuk pergi ke sekolah bersama, tapi hari ini tidak, dan Jungkook sudah menunggu lama sekali di rumah pagi tadi.
"Maaf tadi apa keperluan mendesak." Taehyung mengendikkan bahu, kembali fokus pada game di ponselnya. Jungkook menghela nafas.
"Apa susahnya telfon aku Tae. Aku menunggumu tadi." Jungkook menyilangkan tangannya di depan dada. Menyenderkan punggungnya pada kursi taman. Memejamkan matanya begitu nyaman.
Taehyung menoleh, menekan pause pada permainannya, mengalihkan pandangannya pada Jungkook yang sedang terpejam disebelahnya. Jungkook itu tampan sekali, imut, cantik bersamaan. Sulit dijelaskan. Taehyung mengagumi segala hal pada Jungkooknya. Siapa yang tidak akan gemas melihat bibir Jungkook yang akan setengah terbuka saat ia lelap, menampilkan gigi kelincinya yang terlihat lucu menggemaskan. Bodynya saja yang pria sekali, tapi wajahnya baby minta ampun.
Dengan gemas Taehyung menarik Jungkook, mencium anak itu begitu rakus. Bibirnya bergerak belepotan. Membuat Jungkook yang diserang mendelik kaget. Jungkook sudah hampir menjambak rambut Taehyung kalau saja pria itu tidak segera menarik tangannya, menguncinya kebelakang tak bisa berkutik.
"Tae-mph"
Taehyung menyeringai dalam ciumannya. Bibirnya tidak berhenti mendominasi bibir Jungkook. Membuat empunya terlena, memejamkan mata. Taehyung sesekali menggigit kecil bibir bawah Jungkook dan menariknya pelan, kenyal menyenangkan. Pria itu mengakhiri kegiatannya dengan bunyi decak yang terdengar begitu panas.
Taehyung mengusap bibirnya sesaat setelah melepas ciumannya dari Jungkook. Dirinya Tersenyum menatap Jungkook yang masih memejamkan matanya.
"Sudah kookie, atau masih mau tambah?" Jungkook membuka mata. Refleks memukul lengan Taehyung keras. "Kurang ajar." Kesal, tapi Jungkook suka. Dirinya suka bagaimana Taehyung mendominasinya. Kadang Jungkook merasa tidak ada tempat lebih aman selain pelukan Taehyung.
Taehyung mengusak rambutnya yang mulai memanjang. Merapikan penampilannya, kalau-kalau akan terlihat seperti om-om mesum yang habis mencumbu anak dibawah umur. "Kook, cobalah lebih manis padaku. Kau itu selalu saja kasar. Mengumpatiku setiap waktu, memukul bahkan mengabaikanku begitu mudah, jangan lupa aku itu dominanmu." Jungkook berdecak, memangnya kalau Taehyung dominan dirinya harus jadi lembek dihadapan Taehyung, mengucapkan kata-kata manja menjijikan seperti gadis-gadis kasmaran. Kan tidak.
"Nanti kalau aku melakukannya kau akan menyesal hyung." Jungkook berucap sembari mengusap bibirnya yang basah. Bekas saliva Taehyung belepotan disana-sini. Menjijikan.
"Bagaimana kalau kau coba."
Jungkook menoleh menatap Taehyung yang memandanginya penuh harap. "Coba apa?" Tanya Jungkook keheranan.
"Bersikap manja."
Jungkook terkekeh meremehkan. "Nonsense." Taehyung mendengus tidak suka. Apa susahnya bersikap manja sesekali. Lagipula taman sedang sepi tidak akan ada yang melihat, dan lagi Taehyung kan pacarnya Jungkook, jadi kenapa juga Jungkook tidak mau melakukannya.
Sebenarnya oke-oke saja. Jungkook memang begitu sejak awal, dia memang orang yang cenderung kasar dan mandiri. Bukan tipe pasangan manja yang apa-apa butuh Taehyung. Kecuali dalam hal berangkat sekolah, karena Taehyung masih harus selalu antar jemput. Tapi serius kadang Taehyung penasaran bagaimana rasanya melihat Jungkook manja padanya. Ingin lihat kalau Jungkook ngambek seperti gadis remaja yang sedang PMS, atau merengek minta sesuatu dari Taehyung dengan aegyo yang manis. Taehyung ingin tahu saja.
"Ayolah kook, sekali."
"Tidak mau."
"Aku tidak jemput kesekolah kalau menolak." Jungkook melotot tidak suka.
"Haah, baiklah tapi jangan salahkan aku. Kau akan menyesalinya."
"Tidak."
Jungkook menarik nafas. Sambil memejamkan mata. Kemudian menatap Taehyung yang terlihat antusias memperhatikannya.
"Hyung ayo beli es krim." Jungkook mengecilkan suaranya, lalu memggembungkan kedua pipinya. Matanya mengedip beberapa kali seperti anak polos yang minta dibelikan es krim oleh papanya. Taehyung menganga memegangi dadanya yang berdebar tidak karuan.
"Hyuuungieeee..." Anak itu bergerak maju. Mendekat pada Taehyung. Mencembikkan bibir bawahnya khas anak-anak sedang marah.
"Hentikan kook atau ku tonjok kau nanti." Taehyung mengedipkan matanya benerapa kali. Memukuli dadanya pelan setelah mengalihkan pandangannya dari Jungkook. Jungkook hanya tertawa.
"Aku manis tidak?" Godanya pada Taehyung.
"Aku hampir saja memakanmu di sini." Tangan Taehyung sudah terangkat hampir memukul kepala Jungkook, tapi terhenti karena anak itu memasang wajah polos menggemaskan. "Brengsek." Taehyung berdiri dan berlaku meninggalkan Jungkook yang masih asik menggodanya.
"Hyung, mau kemana? Tunggu aku."
Taehyung berjalan makin cepat saat Jungkook mengejarnya. "Aarrgh kenapa dia imut sekali." Katanya sambil memgacak rambutnya sendiri begitu gemas.
End ...
Sekarang kookie udah 21 tahun huhu
Udah gedhe, makin sayang jadinya
Jangan lupa review chingu
