The Penguins of Madagascar: September Ceria

The Penguins of Madagascar oleh Dreamworks Animation dan Nickelodeon

Karakter berdasarkan film animasi "Madagascar"

Lagu "September Ceria" by Vina Panduwinata

Marlene tersenyum bahagia sambil menatap dirinya didepan cermin. Ia sangat cantik, me-ngenakan gaun pengantin mewah berwarna putih dan tiara indah diatas kepalanya.

Di pucuk kemarau panjang
Yang gersang dan menyakitkan
Kau datang menghantar
Berjuta kesejukan

Tidak jauh dari cermin, diatas meja, disisi vas berisi bunga mawar merah, sebuah pigura yang diletakkan dengan amat manis. Pigura itu membingkai foto penguin bermata biru yang sedang tersenyum.

Kasih ..
Kau beri udara untuk nafasku
Kau beri warna bagi kelabu jiwaku

Marlene mendekap pigura didadanya sambil membayangkan impiannya yang sebentar lagi terwujud. Dari luar habitatnya, terdengar suara klakson mobil.

Tatkala butiran hujan
Mengusik impian semu
Kau hadir di sini
Di batas kerinduanku

Rico menghentikan Penguin's Car yang sudah diubah catnya dan diberi hiasan, didepan habitat Julien. Ketika Marlene turun dari mobil, Stacy dan Becky lansung menyambutnya.

Kasih ..
Kau singkap tirai kabut di hatiku
Kau isi harapan baru untuk menyongsong
Masa depan bersama
September ceria .. september ceria ..
September ceria .. september ceria ..
Milik kita bersama

Marlene berjalan ditengah puluhan hewan yang memandangnya penuh suka cita. King Julien menyertainya dengan pakaian kebesaran dan senyum sinting khasnya. Kowalski, Rico dan Private melemparkan tawa lebar penuh kegembiraan ketika Marlene melewati mereka.

Ketika rembulan bersinar
Dihamparan citra biru
Kutatap sebersit isyarat dimatamu

Mereka tiba didepan altar, dimana pendeta dan seekor penguin berseragam resmi Angkatan Laut telah menunggu. Julien menyerahkan tangan Marlene padanya.

Kasih ..
Kau sibak sepi di sanubariku
Kau bawa daku berani dalam asmara
Dan mendamba bahagia
September ceria .. september ceria ..
September ceria .. september ceria ..
Milik kita bersama

"Aku bersedia,".

"Aku bersedia,".

"Dengan ini aku nyatakan kalian sebagai suami dan istri,"kata Maurice.

Marlene menitikkan airmata, masih tidak percaya hari indah ini akan terjadi dalam hidupnya. Skipper, yang baru saja memasukkan cincin kawin dijari manisnya, menggenggam tangannya sambil tersenyum penuh cinta dan kasih sayang.

September ceria .. september ceria ..
September ceria .. september ceria ..
Milik kita bersama

Ya. Marlene tersenyum didalam pelukan Skipper malam itu. Bulan September tahun ini benar-benar milik mereka.

The End