Chapter One : PROLOG

''

Punah itulah julukan yang paling tepat disandangkan kepada sebuah planet yang sekarang hanya tinggal lautan penuh limbah dan radiasi serta hamparan padang gersang tak berpenghuni. Kota-kota kosong, rumah-rumah tak berpenghuni, udara segar yang berganti dengan asam tinggi siap merobek setiap paru-paru yang berusaha menghirupnya. Rasanya tak pernah terpikirkan pusat lahirnya peradaban manusia dan species lainnya berubah menjadi ladang radiasi mematikan.

Perang akhir dahsyat yang terjadi karena keserakahan tangan manusia telah merubah keadaan pusat peradaban itu menjadi surga suram yang kosong, mengusir seluruh kehidupan yang ada di dalamnya seakan mengisyaratkan bahwa dirinya ingin beristirahat. Entah sampai kapan, namun rasa putus asa telah menghantui seluruh kehidupan yang ada di dalamnya yang membawa mereka meninggalkan tanah kelahiran mereka, ibu pertiwi mereka. Pesawat-pesawat induk luar angkasa menghantarkan hampir miliyaran anak manusia yang tersisa untuk mencari peradaban baru dan memecah mereka menjadi tiga ras yang berbeda ideologi yaitu Accretia, Bellato dan Cora.

Accretia Empire

Sebuah bangsa dari garis keturunan manusia yang mewarisi pemikiran-pemikiran rasional dan cenderung radikal. Bangsa yang mengadopsi system kerkaisaran ini mampu menyulap keadaan planet Trondiel di sector -17 menjadi pusat peradaban bangsa yang terkenal akan teknologi canggih mereka yang sanggup memusnahkan apapun yang menghalangi kehendak kekaisaran. Salah satu kemajuan teknologi mereka adalah mengimplantasikan kesadaran dan system motorik manusia kedalam baju tempur baja sehingga membawa keuntungan bagi mereka dalam pertarungan melawan makhluk lain yang mengganggu kebesaran Kaisar.

Sebagai gantinya tentu bukanlah sesuatu yang murah mereka membuang sebagian jasad organik mereka. Bukan hanya itu sedikit demi sedikit Accretia yang telah 'dimodifikasi' tubuhnya menjadi tidak berperasaan dan haus akan pertempuran karena hanya hal itu yang dapat mereka lakukan setelah menjadi cyborg. Selain badan tempur mereka Accretia juga berhasil menciptakan sebuah senjata pamungkas yang hanya bisa dipakai oleh prajurit bangsanya yaitu Rocket launcher dan Flame thrower. Daya hancur kedua senjata tersebut bukan hanya isapan jempol belaka kekuatannya menyamai beberapa rudal dan tembakan beberapa tank bangsa manusia kuno. Disisi lain dengan dibuangnya hampir 80 % jasad organiknya Accretia secara tidak langsung menghapus kemungkinan mereka untuk menggunakan sihir / force.

Bellato Union

Manusia adalah kesan yang pertama kali muncul di benak orang yang pertama kali melihat bangsa pendek ini. Tinggi dan proposional tubuh mereka sama dengan manusia kuno pada umumnya. Bangsa penghuni planet Borus yang mewarisi kebijaksanaan, pengetahuan akan teknologi dan sihir serta politik dari manusia ini merupakan bangsa yang patut di perhitungkan kehadiranya di jagad Novus. Walaupun memiliki badan yang lebih kecil dari bangsa Accretia dan Cora.

Bellato mampu mengimbangi kekuatan tempur kedua bangsa tersebut dengan semangat dan kepintaranya. Massive Armor Unit (MAU) adalah sebuah jawaban dari kehebatan bellato dalam bidang teknologi perang yang mampu menyaingi teknologi Accretia Empire. Bangsa bellato juga di berkahi sifat militant dan bisa menguasai sihir suci selain juga dapat mengendalikan beberapa elemen alam untuk membantu mereka. Bangsa Bellato mengadopsi system federasi atau perserikatan yang berasal dari peradaban nenek moyang mereka yaitu manusia.

Holy Alliance of Cora

Persekutuan suci Cora bergerak di dalam bayang-bayang planet Holy Chronod yang merupakan planet dengan hutan hujan dan curah hujan tertinggi. Menciptakan suasana hijau dan lembab pada permukaan daratanya. Keadaan planetnya membuat para Corithe dapat dengan maksimal menyerap energy alam guna memberi kekuatan penuh pada diri mereka. Cora merupakan sebuah bangsa yang berkembang dari warisan keyakinan, keindahan bentuk dan mistik dari umat manusia kuno ini, memusatkan kekuatan perang mereka dalam bidang penguasaan sihir alam dan gelap (dark force) yang mereka anggap anugerah dari Dewa mereka yaitu Decem.

Kekuatan force gelap murni pada diri mereka dapat memanggil dan membuat perjanjian dengan Animus (jin pembantu) yang akan membantu mereka untuk menumpas musuh-musuh Decem. Cora juga di berkati tubuh elok dan semampai sebagai bentuk dari energy alam yang mereka serap. Holy Alliance of Cora sendiri terdiri dari persekutuan keluarga cora dari berbagai strata dan kalangan yang menganut system persekutuan yang di pimpin oleh salah seorang yang terpilih dari beberapa keluarga.

NOVUS

Setelah abad-abad lamanya setiap bangsa dan setiap ras menghuni planetnya masing-masing tanpa gesekan yang berarti. Namun sebuah keinginan, kebutuhan dan keputusan yang akhirnya membawa mereka kembali kepada peperangan yang tiada akhir. Peperangan memperebutkan sumber daya yang paling dahsyat yang mereka sebut Holy stone.

Terkubur dalam sunyi dan misteri di dalam perut planet Novus, Sebuah planet yang hampir menyerupai Bumii dan berada dalam koordinat pusat dari ketiga planet yang di huni oleh tiga bangsa. yaitu Trondiel sector-17 yang didiami oleh Bangsa radikal Accreton, Borus yang dihuni oleh bangsa Hak asasi Bellatrean dan Holy Cronod yang bersemayam di dalamnya peradaban kuno bangsa Corithe.

Migrasi militer besar-besaran pun di lakukan ketiga bangsa keturunan manusia tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup mereka menuju planet Novus. Markas, benteng, dan pos-pos militer di bangun di atas daratan planet bersatelit dua itu demi menguasai setiap senti persediaan energy yang luar biasa.

Peperangan dan perseteruan yang terus berkecamuk di antara mereka seakan membuat mereka lupa akan adanya makhluk asli penghuni planet Novus yang merasa terancam akan kehadiran ketiga bangsa tersebut. Ditambah lagi keegoisan, kesombongan dan sikap acuh yang melahirkan rasa kekecewaan dan berubah menjadi penghianatan ikut memeriahkan 'pesta' darah yang sedang di selenggarakan di atas daratan planet Novus.

71 tahun setelah ketiga bangsa menghirup udara untuk pertama kalinya di planet Novus. Sebuah kejadian yang akhirnya akan membawa mereka kepada sejarah kehidupanya di Bumii. Kisah ini dimulai dari sebuah catatan perjalanan seorang spiritualist muda berkebangsaan Bellatrean, dia bukan yang terbaik di kalangannya namun yang ingin dicapainya adalah sesuatu yang sepertinya mustahil untuk dicapai oleh ketiga bangsa. Apakah pengorbananya ini sebuah kebetulan? Angan-angan? Ataukah sebuah takdir?

- Lets cekidot -