Kyu-Kyu...

Disclaimer : God, ThemSelf, SMEnt

Pairing : Choi Changmin, Choi Siwon, Choi Kyuhyun

Genre : Romance

Rate : M

Warning : ALUR MEMAKSA, Aneh, 2shoot, Incest, BL, Shounen-ai, Gaje, Abal
Bikin Muntah, Pusing karena Bingung, dan TIDAK MASUK AKAL, etc.
I've warned you before

A/N : ingat ini 2shoot! INCEST & BOYS LOVE & THREESOME

NO COPAS NO PLAGIARISM

DON'T LIKE DON'T READ JUST SKIP

.

VIOS

.

Choi Siwon, 25 years old

Choi Changmin, 23 years old

Choi Kyuhyun, 18 years old

BACALAH DENGAN TEMPO YANG LEMBUT

Cho Kyuhyun POV

2 jam sudah aku menunggu jemputanku di Bandara ini, tapi belum ada tanda-tanda orang yang akan menjemputku. Apa mereka lupa jika hari ini kepulanganku dari jepang. Selama ini aku tinggal disana bersama Aboeji dan kaa-san. Tidak mungkinkan mereka lupa jika baru semalam Aboeji sudah mengingatkan untuk menjemputku di Bandara Incheon. Aku tau mereka sibuk, tapi tidak bisakah mereka mengirimkan driver untuk menjemputku.

Ingin sekali aku naik taksi, tapi Aboeji melarangku, karena bahaya. Terlebih ini pertama kali kepulanganku ke Korea karena umma memintaku untuk tinggal bersama saudara tiriku.

Saudara tiri? Yeah, ayahku menikah 2 kali. Dan aku mempunyai 2 ibu dan 2 Hyung. Aku tinggal di Jepang bersama Aboeji dan ibu kandungku. Hubungan kami semua sangat baik. Yeahh, sekurang-kurangnya Aboeji 'adil'.

Ibuku merupakan istri kedua dari Aboeji, aku memanggilnya 'kaa-san'. Jika ibu tiriku, aku memanggilnya 'umma'. Aku menyayangi mereka semua. Dan aku juga sangat mencintai kedua hyungku. Kaa-san yang mengajariku agar mencintai mereka.

"Huh.." dengusku untuk yang kesekian kali. Haruskah aku menelepon kaa-san? Aku benar-benar sudah bosan dan err sedikit takut dengan pandangan orang sini. Tidak seperti di Jepang yang rata-rata orangnya cuek. Apa aku salah kostum? Sepertinya tidak, karena aku hanya menggunakan celana sebatas lutut dan kaos tipis putih. Ini musim semi jadi tidak salahkan jika aku berpakaian seperti ini?!.

Aku menyandarkan kepalaku pada sandaran kursi Bandara ini. aku benar-benar lelah karena harus duduk & menunggu. Aku ingin tidur.

'Kaa-san, Kyuu mengantuk.. oettoke?' batinku

Aku memejamkan mataku. Kemudian membukanya lagi saat kurasakan ada sesuatu yang melingkari pinggangku dan ada kepala yang menyandar pada bahu kananku.

'apakah ada ular di Bandara ini?' batinku. Mataku dengan perlahan menatap ke bawah, melihat pinggangku. Semoga bukanlah ular yang melingkari pinggangku ini.

'ah, syukurlah tangan' batinku lega.

Wait ..

Tangan ..

Kemudian mataku menoleh kesebelah kanan..

"Annyeong, uri Kyu-Kyu.. Maaf membuatmu menunggu lama. Tadi hyung ada rapat.." ujar pelaku yang sedang errr memelukku dengan senyuman yang membuat miss match eyes.

"Changmin Hyung..?"ucapku ragu. Karena selama ini aku hanya melihatnya dari foto keluarga yang menggantung dirumah. Tentu saja foto itu terpisah. Aboeji, kaa-san dan aku memiliki foto keluarga sendiri, begitu pula keluarga yang di Korea. Jadi ada 2 foto keluarga yang tergantung.

"Ne, uri Kyu-Kyu. Ini aku, Changmin. Apa kamu merindukanku?"seperti yang ada dalam foto, Hyungku ini memang tampan dan sepertinya jail. Aku mengangguk sebagai jawaban.

Chuu~

"Welcome in Korea, uri Kyu-Kyu .." ia mencium bibirku sekilas sebagai tanda selamat datang. Aku harus membiasakan ini.

Ciuman Changmin Hyung berbeda dengan ciuman pipi kaa-san dan ciuman kening Aboeji. Toh, kaa-san juga memberi pesan kepadaku jika kedua saudara tiriku ini akan memberi kan ciuman, maka aku tidak boleh menolak. Karena itu akan menyakiti mereka.

"Kajja, kita pulang. Umma dan Siwon hyung sudah menunggu".

VIOS

Aku turun dari mobil dan ketika memasuki rumah, wow aku tercengang dengan rumah umma yang di Korea. Benar-benar mansion yang mewah. Berbeda dengan mansion kaa-san yang di Jepang, yang lebih cenderung pada tradisional namun dalam bentuk modis. Sedangkan yang di Korea, Europe style. 'Aboeji benar-benar kaya' batinku.

"Kyu, selamat datang di Korea, chagiya.."sambut umma dengan penuh kehangatan kepadaku. Memelukku lalu mencium keningku. Aku hanya tersenyum. Aku masih kaku dalam bicara korea. Aku mengerti apa yang mereka katakan, tapi untuk membalasnya mulutku masih terasa kaku, karena belum terbiasa.

"Welcome, BabyKyu.."ujar namja berlesung pipit yang menawan. Sepertinya ia yang bernama Siwon Hyung. Ia benar-benar sangat rupawan. 'Sepertinya garis keturunan Aboeji sangat bagus' pikirku.

"Ne, emm Siwon Hyung. Gomawo" ucapku ragu ketika menyebut namanya.

Chup~

"Ehh.."kagetku ketika ia mencium pipiku didepan umma dan Changmin Hyung. Aku merasa belum terbiasa dengan ini semua. Tapi sekali lagi aku harus belajar membiasakan diri agar tidak melukai hati mereka, kata kaa-san.

"Aigoo, uri Kyu-Kyu memang sangat polos ne. Seperti kata Aboeji"ujar umma ketika melihatku sedang menatap Siwon Hyung karena reflek kaget.

"Kajja, my cute-Kyu kita tidur, bukankah tadi kamu mengantuk"Changmin Hyung menarikku untuk naik tangga, menghiraukan teriakan umma yang menyuruhku untuk makan terlebih dahulu.

Setelah sampai dikamar Changmin Hyung menyuruhku untuk membersihkan muka dan berganti dengan pakaiannya karena semua baju-bajuku di koper dan belum dirapikan.

Aku menggunakan kaos dan boxer saja. Menggunakan celana ketika tidur bukanlah kebiasaanku, itu membuatku tidak leluasa ketika tidur. Errr, sepertinya bajunya terlalu besar dan panjang. Ha-ah tidak apa-apalah hanya untuk sekali ini saja. Aku benar-benar mengantuk.

Aku keluar dari kamar mandi dan ..

'Ya Tuhan, apa semua orang korea itu memiliki tatapan aneh. Kenapa semua orang menatapku dengan pandangan seperti itu?'batinku ketika melihat Siwon Hyung yang sedang memegang ipad dan Changmin Hyung yang sedang memegang PSP di ranjang menatapku dengan pandangan yang seolah-olah aku ini aneh.

"Hyung, apa Kyu aneh?"ucapku dengan nada yang kaku.

"Aniya, sepertinya bajuku terlalu besar untuk ukuranmu"jawab Changmin Hyung yang sepertinya kaku juga. 'kaa-san, Kyu ingin pulang saja'.

"Kemarilah BabyKyu, tidur bersama Hyung"Siwon Hyung menepuk-nepuk ranjang bagian tengah, sepertinya aku akan tidur bersama kedua Hyungku ini.

Tanpa ragu aku naik ke ranjang dan memposisikan diriku di antara Siwon Hyung di bagian kananku dan Changmin Hyung dibagian kiriku. Sedikit canggung memang, tapi mereka saudaraku, dan aku mencintai mereka. Seperti yang kaa-san ajarkan padaku.

Siwon Hyung dan Changmin Hyung meletakkan gadget mereka kemudian tangan mereka memelukku. Aku sangat bahagia ternyata mereka semua menerimaku dan menyayangiku. Tidak seperti apa yang aku pikirkan selama ini.

Siwon Hyung menghadapkan tubuhku agar memeluknya dari depan, dan Changmin Hyung secara otomatis memelukku dari belakang. Sepertinya aku mempunyai keluarga yang bahagia.

'Terima kasih, Tuhan' batinku.

"Istirahatlah, my cute-Kyu"ucap Changmin Hyung sambil mencium tengkukku. Geli, tapi aku tahan. Aku takut jika dikira menolak dan menyakiti hatinya.

"Jaljayo, BabyKyu"kali ini Siwon Hyung mengecup puncak kepalaku.

VIOS

Normal POV

Kring kring kring (phone ringtones)

"Yeobseyo.."salam sopan Mrs. Choi kepada orang di ujung sana.

"Unnie, ini aku, Hana. Apakah Kyu sudah sampai. Aku khawatir"ujar sosok diseberang sana, Hana.

"Gwenchanayo, Kyu kaa-san. Uri Kyu-Kyu sudah sampai dengan selamat. Sekarang ia tidur dengan kedua hyung-nya"balas Mrs. Choi dengan nada sumringah.

"Ah, syukurlah unnie. Aku sangat khawatir dengannya. Takut ia diculik, Kyu itu polos"ucap Hana –Kyu kaa-san dengan nada khawatir.

"Ya! Bukankah kamu sendiri yang mengajari anakmu itu. Hmm..."goda Mrs. Choi dengan nada ibu-ibu jail.

"Ya! Unnie, Hana hanya tidak suka dengan anak-anak jaman sekarang yang pembangkang dan tidak tau aturan. Itulah kenapa aku mengajarinya seperti itu"kilah Hana dengan rengekan seperti adik merengek pada kakaknya.

"Tapi aku bangga terhadapmu, Hana-ah. Kyu benar-benar anak yang patuh dan tidak banyak ulah. Tidak seperti anakku Changmin yang evil" ujar Mrs. Choi dengan nada seolah-olah kecewa.

"Ahahah, justru kalau Changmin tidak jail, berarti dia bukan anakmu unnie"gelak Hana diseberang sana.

"Ck, benar-benar dongsaeng nakal. Ohya, bagaimana dengan kabar uri yeobo? Sehatkah?" kini terdengar nada yang lebih serius dari Mrs. Choi.

"Ne, gwenchana unnie. Yeobo kita baik-baik saja. 2 minggu lagi kami akan kesana"ujar Hana dengan nada penuh kehangatan.

"Syukurlah. Bagaimana dengan kabarmu sendiri? Kau baik-baik sajakan"Tanya Mrs. Choi.

"Unnie-ya, tidak perlu mengkhawatirkanku. Aku selalu sehat unnie. Justru unnie-lah yang harus jaga kesehatan. Jangan menyepelekan kesehatan jantung unnie. Maaf selalu membuat unnie khawatir"lirih Hana.

"Hana-ya, kita ini sekeluarga. Bukankah sudah seharusnya kita memberikan perhatian. Dan terima kasih telah melahirkan Choi Kyuhyun ke dalam keluarga ini"Mrs. Choi meneteskan air matanya ketika mendengar nada lirih Hana –istri kedua Mr. Choi.

" Ne, unnie. Terima kasih atas semuanya. Terima kasih atas ketulusan unnie terhadapku, yang rela untuk berbagi"lirih –lagi Hana.

"Hana-ya. Aku sangat menyayangi kalian semua. Bukankah keluarga kita bahagia"Mrs. Choi kali ini tersenyum mengingat keluarganya. Meskipun dimadu, tapi ia tetap bahagia. Tidak ada salahnya jika berbagi cinta. Ia bukanlah wanita egois. Ia hanyalah seorang istri yang menempatkan dimana suami adalah raja baginya.

"Unnie, aku benar-benar menyayangimu lebih dari apapun di dunia. Terima kasih unnie. Mohon jaga Kyuhyun-ku ne, unnie"ucap Hana dengan nada ceria –dipaksakan.

"Ne, aku tau Hana-ya. Soal uri Kyu-Kyu jangan khawatir. Kami pasti akan menjaganya".

"Annyeong unnie" pamit Hana diujung line.

"Ne, annyeong".

Tut tut tut

Mrs. Choi mengulas senyuman ketika meletakkan gagang telephone.

VIOS

Siwon membuka matanya ketika merasakan hembusan nafas teratur Kyuhyun di dadanya. Ia kemudian dengan perlahan melepaskan pelukan Kyuhyun dengan amat sangat perlahan. Dan secara otomatis Changmin yang sedang memeluk Kyuhyun dari belakang-pun membuka matanya ketika merasakan ada pergerakan yang mengganggu tangannya yang sedang memeluk pinggang Kyuhun.

"Ssttttt,,,, tidurlah, Baby"desis Siwon ketika Kyuhyun menggeliat.

Changmin mengikuti Siwon, bangun dengan sangat perlahan. Agar tidak mengganggu tidur Kyuhyun.

Kemudian mereka keluar kamar bersama-sama, menuruni tangga untuk menemui Mrs. Choi. Siwon dan Changmin menuju dapur, tempat favourite ibu mereka untuk menghabiskan waktu selain di butik.
Changmin mencium pipi kanan Mrs. Choi, sedangkan Siwon pipi kiri Mrs. Choi. Sungguh keluarga yang harmonis. Pikir Mrs. Choi.

"Apakah uri Kyunnie tidur siang dengan nyenyak?"Tanya Mrs. Choi sambil mengaduk-aduk soup.

"Ne, umma. BabyKyu tidur seperti seorang baby"jawab Siwon dengan diiringi dimple smile-nya.

"Yupss, dan sebentar lagi dia akan mengandung baby kita"balas Changmin dengan seringai mesumnya.

Tuk

Mrs. Choi memukul kepala Changmin dengan sendok pengukur kaldu.

"Dasar mesum. Kami menyuruh kalian untuk menghamili Kyunnie bukan untuk main-main, Changmin. Tapi untuk hal yang serius"marah Mrs. Choi yang tentu saja tidak akan mempan untuk anak bungsunya, Choi Changmin.

"Ya ya umma, aku tau. Lagipula jika aku tidak serius tidak mungkin aku mau berbagi dengan Siwon Hyung"cibir Changmin.

"Aku terlalu mencintai Kyuhyun umma, dan aku juga tidak ingin ada yang menyakitinya"lanjut Changmin yang kali ini lebih serius.

"Ne, umma. Wonnie juga mencintai Kyuhyun. Umma dan Hana kaa-san tidak perlu khawatir tentang uri Kyu-Kyu"ucap Siwon melembut ketika melihat raut wajah Mrs. Choi terlukis gurat kekhawatiran.

"Dan kami juga tidak terpaksa umma, my cute-Kyu itu benar-benar manis. Hmm, can't wait .."ujar Changmin meyakinkan dengan nada jailnya.

Pletakkk ..

"Dasar keturunan Choi Kiho pervert"Mrs. Choi menjitak anaknya, Choi Changmin dengan penuh 'sayang'. Choi Siwon hanya tersenyum melihat adik dan ibunya yang selalu saja 'akrab'.

"Umma, apakah umma tau jika bau badan uri Kyu-Kyu itu benar-benar seperti parfume baby. Kaa-san benar-benar menjaga uri Kyu-Kyu"ujar Changmin yang asyik mencomot bulgogi yang diiris Siwon.

"Itu karena Kyunnie memang menggunakan product baby semua, Changmin. Tau sendirikan jika kaa-san itu tidak rela jika Kyunnie tumbuh dewasa"Mrs. Mengaduk-aduk kaldu dalam soup.

"He is my Babykyu"ujar Siwon tiba-tiba dan tersenyum kepada Mrs. Choi, oh jangan lupakan kedipan matanya kepada ibunya.

"And my cute-Kyu"sambung Changmin. Dan terkekehlah mereka semua. Termasuk para maid yang berada didapur.

VIOS

Cho Kyuhyun POV

"Engghh .."erangku ketika bangun karena merasakan seseorang mencium bibirku, aniya, tapi ingin memakan bibirku. Aku membuka mataku dan menemukan Siwon Hyung yang memejamkan matanya, menikmati bibirku? Mungkin.

Ia kemudian melepas tautan kami, memandangku dengan penuh sayang dan kehangatan. Benar-benar teduh mata itu. Tangannya membelai surai ikalku dari samping. Benar-benar nyaman.

"Hyung.."ucapku serak.

"Ne, Baby? Maaf membangunkanmu, BabyKyu. Kajja cuci muka lalu makan malam"aku hanya mengerjapkan mataku, kemudian melihat jam dinding menunjukkan angka 8:05.

Dengan perlahan aku bangun dan dibantu Siwon Hyung. Ia menuntunku ke kamar mandi. Membantu atau lebih tepatnya membersihkan wajahku dengan sapuan handuk hangat.
Siwon Hyung benar-benar memperlakukanku dengan lembut. Aku menyukainya, seperti kaa-san dan Aboeji yang selalu lembut kepadaku.

Aku menghentikan gerakan tangan Siwon Hyung dengan tangan kiriku, aku merasakan sesuatu yang mengganjal. Dan aku tau itu apa.

Siwon Hyung menahan nafsu.

Sejak dari tadi, sejak ia mencium bibirku dengan lembut. aku tau ia menahan 'agar tidak melukaiku'. Dan sekarang ia menahan atau lebih tepatnya mengontrol nafas-nya agar ia 'tidak menyakitiku'.

Aku tau aku ini polos. Namun aku juga tau apa itu yang namanya nafsu. Aku bukanlah seorang anak laki-laki yang bodoh.

Kaa-san memang mengajarkanku semua yang baik dan mencegah agar aku tidak menjadi anak yang tidak tau aturan. Namun bukan berarti kaa-san tidak mengajariku tentang apa itu nafsu. Bagi kaa-san justru nafsu dan cara pengontrolan itulah yang penting. Jika aku tidak tau apa-apa tentang dua hal ini, maka justru ia takut jika suatu hari aku jatuh dalam 'dunia nafsu yang menggebu-gebu', maka apa bedanya aku dengan 'anak-anak yang tidak tau aturan'.

Oleh karena itu, kaa-san memberitahuku dan mengajariku tentang nafsu.

Aku memandang dalam mata Siwon Hyung. Mata itu bening layaknya malaikat pelindung. Aku suka semua yang ada pada Siwon Hyung. Kemudian aku menangkup pipi Siwon dengan tangan kananku yang tadi hanya diam. Aku mendekatkan wajahku ke wajahnya.

Chuu~

Aku mencium bibir joker Siwon Hyung. Hanya menempel untuk beberapa saat sebelum Siwon Hyung melumat halus bibirku. Seperti dugaanku jika Siwon Hyung menahan gejolak nafsunya. Aku memberi tanda dengan membalas menghisap bibir bawahnya. Ia sepertinya kaget namun ia sepertinya juga senang aku membalasnya. Ia kini menghisap bibir atasku. Kemudian aku mengalungkan kedua tanganku di lehernya.

Cukup lama kami berciuman. Tangan kiriku turun dari lehernya dan meremas lembut dadanya, tanda bahwa aku butuh oksigen.
Ia mengerti dan melepaskan tautan kami. Kami saling memandang lagi.

Tangan kiriku yang tadi meremas dadanya kini memegang pipinya. Mengelusnya dengan lembut.

"Jangan ditahan, Hyung. Kaa-san sudah memberitahuku"ucapku setelah menetralkan nafasku.

Ia membelai rambutku lagi, "Aku tidak tahu. Dan dari mana kamu belajar berciuman?"ujarnya yang kini dengan nada dingin. Tidak selembut tadi. Apa aku melakukan kesalahan?

"Dari komik yang kubaca"ucapku lirih, err aku sedikit malu. Tapi bagaimanapun aku menjaga bibir ini hanya untuk Siwon Hyung dan Changmin Hyung.

Ya, kaa-san sudah memberitahuku semuanya. Jika aku hanya akan menikah dan melahirkan anak untuk Siwon Hyung dan Changmin Hyung. Sejak saat itu kaa-san selalu mengingatkanku jika seluruh jiwa dan ragaku hanya dimiliki Siwon Hyung dan Changmin Hyung. Aku hanya boleh menyerahkannya hanya pada mereka.

Oleh karena itu agar aku tidak terlalu polos, kaa-san memberiku komik yaoi. Aku hanya diperbolehkan membaca komik yaoi saja. Terkadang aku berpikir jika kaa-san itu aneh. Mungkinkah dia fujoshi penggemar incest ? bagaimana pun Siwon Hyung dan Changmin Hyung masih sedarah denganku, sama-sama mengalir darah Aboeji.

Chup

Siwon Hyung mengecup pipiku ketika aku menunduk malu karena mengakui belajar-kissing-dari-komik.

"Kamu tau, BabyKyu. Hatiku sangat takut untuk mendengar jawabanmu tadi. Aku berpikir jika kamu pernah berciuman dengan orang lain selain diriku dan Changmin"ucapnya yang kini kembali pada nada lembut. Jadi itu alasannya tadi Siwon Hyung berbicara dingin kepadaku.

"Kaa-san selalu mengingatkanku agar aku menjaga diri"jawabku masih dengan menundukkan wajah.

VIOS

"Ehemm, sepertinya sangat romantis sekali scene kamar mandi kalian hingga melupakanku"ucap Changmin Hyung dengan nada sinis. Aku kaget melihatnya tiba-tiba duduk diatas ranjang. Apa aku sudah menyakitinya hingga ia berkata sinis seperti itu?

"Changmin.."ucap Siwon Hyung dengan nada dingin.

"Ya! Hyung, aku kan hanya bercanda"kilah Changmin Hyung.

"Tidak lucu Changminnie. Kamu membuat uri Kyunnie takut dan merasa bersalah?"kata Siwon Hyung yang sepertinya tau apa maksud hatiku.

Changmin Hyung turun dari ranjang kemudian memutari tubuhku, apa maksudnya bersikap seperti itu? aku jadi bingung dengan perilakunya.

Kemudian ia memelukku dari belakang,menghirup nafas dan menghembuskan nafasnya yang menggelitik leherku. "Aku hanya bercanda. My cute-Kyu"ia mengeratkan pelukannya. "Dan aku hanya akan benar-benar berkata sinis hanya pada orang luar"ia menjilat leherku. Ini benar-benar geli. "Tidak mungkin aku sinis padamu, it's immposible"dan menghisap kuat leherku.

Siwon Hyung kini memelukku dari depan, mencium bibirku dengan ganas. Aku hanya bisa pasrah ketika kedua tangan Siwon Hyung dan Changmin Hyung menelusup masuk kedalam kaos yang aku kenakan.

"Aku yakin Siwonnie Hyung, jika uri Kyu-Kyu sudah pernah membaca komik yang lebih dari kissing"bisik Changmin Hyung pada telingaku, namun ia tujukan pada Siwon Hyung yang tentu saja mendengarnya.

"Ne, Changminnie"balas Siwon Hyung yang sibuk mengulum telingaku dan tangannya memelintir nipple-ku. Sedangkan Changmin Hyung masih sibuk memberi kissmark dan mengusap-usap perutku.

Ceeklekkk

"Chang ... Ya! Kalian ingin memperkosa Kyunnie tanpa makan malam, huh?!".

TBC

November, 14.12

VIOS
(beta-trans at.h_getz)

Note :

Iya, saya tau jika ini sangat memaksa keadaan. Kaa-san yang tidak suka anaknya tidak tau aturan tapi ia malah menyuruh anaknya sendiri untuk dihamili dua hyung tirinya.
ANEH DAN TIDAK MASUK AKAL, BUKAN
?

Namun, Next chapter akan saya UNGKAP ALASANNYA
Hanya saja saya sedang ingin membuat incest dan threesome namun berbeda. But, I think this fict failed. But, its on going # saya labil -,-"
Ohya, apakah bahasa saya kali ini sudah 'naik' ? karena saya membuat ini Chinese-indo, tidak seperti biasanya Chinese-Eng.
My beta-trans benar-benar malas untuk mentranslet semuanya, karena saya hanya akan membaca hasilnya tanpa berpikir menyusun kalimat. =="
So, kali ini dia hanya mentranslet Chinese saja. Dan mengecheck tanpa mengedit typho(s). She too busy with vacation, so do I ... (-.-)".
NEXT CHAPTER FULL NC

Apakah ada yang membaca ff ChangKyu "My cute-Kyu" ?
Sesuai target review, Sudah ada sequelnya dalam bahasa Chinese-Indo. So, tunggu sang translatornya, ok ..
Dan sedikit bocoran, disana BDSM
just like what you want on your review ^^

Menulis FF Bahasa Indonesia itu sedikit susah karena harus menghindari typho(s)

So,

REVIEW PLEASE..
(mohon dengan bahasa yang sopan ya ^^)

(please, visit our profile to find out who we are ..)