Surat Rahasia?
Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Akiko Fumiko
Genres : Humor/Romance
Pair : SasuSaku, NaruHina
Warning : typo, abal, OOC, aneh, dll. Jangan terlalu terpengaruh pada Genre, karena saya gak menjamin cerita ini mengandung unsur tersebut. Karena saya masih Newbie.
Halo, readers? Salam kenal. Saya Author baru. Jadi mohon saran dan kritiknya ya?
.
Don't LIKE? Don't READ!
.
.
Di kediaman keluarga Haruno, lebih tepatnya di kamar gadis berambut merah muda. Gadis itu sedang memasuki alam mimpi. Mari kita lihat….
.
.
Di taman kota Konoha, ada dua manusia tengah duduk di bangku taman. Satu berambut merah muda, dan satunya pemuda berambut… Merah? Aku tau si Merah Muda itu, tapi si Merah?
"Ga-Gaara-kun…" panggil Gadis Merah Muda itu.
"Sakura…" Pemuda berambut Merah-yang dipanggil 'Gaara-kun' itu menyahut sambil mendekatkan wajahnya pada gadis Merah Muda itu.
"Gaara-kun.." rona merah mulai menghiasi pipi gadis itu.
Gaara semakin mendekatkan wajahnya. Semakin dekat.. semakin dekat..
'Gaara-kun pasti ingin menciumku!' teriak kesenangan gadis Merah Muda membara(?).
5cm..
4cm..
3cm..—
.
.
.
KRIIIIINNNNNNNNGGGGGGGGG!
"ughh.." Sakura mengucek-ucek(?) matanya. Ia pun melihat jam weker bunga sakuranya.
06.30
'hah?' seakan tak percaya ia mengucek-ucek matanya.
06.30
"OH TIDAKKK!"
(^_^)
Sakura berada di meja makan bersama Sasori (kakaknya). Sakura masih memikirkan jam wekernya. Sasori memakan sarapannya sambil tertawa kecil, ntah apa yang di tertawakannya.
'Kenapa berbunyi pukul 06.30? padahal aku menyetelnya jam 05.30. huh, kenapa ya..?' pikir Sakura. Tiba-tiba lamunannya terganggu oleh sang kakak yang lagi tertawa. Sakura mengerutkan dahinya. 'Kenapa nih Sasori-nii? Kerasukan setan?' pikir Sakura.
"pffhh.. Hahaha.."
Karena mencurigakan, Sakura pun berpikir. Akhirnya dia telah menyimpulkan bahwa Sasori yang mengubah jam wekernya.
"SASORI-NII! Kenapa kau mengubah jam weker kuuuuu!" marah Sakura.
"Hahaha, habis kau ku bangunkan gak bangun-bangun sih! Salah sendiri!" ungkap Sasori mencari alasan.
"Huh! Sasori-nii!"
"hey, sudah-sudah! Sakura.. kau 10 menit lagi masuk tuh." Akhirnya Ibunya memarahi mereka.
"Apa! Baiklah aku pergi, Bu! Awas kau, Sasori-nii!" Sakura pun akhirnya berlari keluar rumah.
(^_^)
Konoha High School
Sakura berjalan dengan santai sambil menyapa balik orang-orang yang menyapanya. Sakura terkenal dengan baik di Sekolahnya sebagai orang yang ramah.
Sesampainya di kelas, teman-temannya menyapanya. Walaupun hanya sebagian. Sakura menuju tempat duduknya bersama dengan Gadis cantik berambut indigo, dia adalah Hinata Hyuuga.
"Ohayou Hinata-chan~" sapa Sakura ramah.
"O-ohayou, S-Sakura-chan.." sapanya balik dengan sedikit gagap.
Sakura pun menduduki bangkunya. Ia meletakan tasnya di laci.
Sreek..
'suara kertas?' Sakura memeriksa lacinya.
Ia menemukan sebuah…
'Surat?'
.
.
.
To Be Continue..
