New Fanfiction by NanaFujoshi.
Title: Destiny
-0-
Mereka, orang-orang yang terpilih
Pemilik kekuatan terkuat di Bumi
Dua belas manusia
Dua belas manusia yang bersatu
Untuk menyelamatkan Bumi serta isi-nya
Dari kehancuran yang sebentar lagi datang
Tetapi..
Tidak semua orang menerima takdir mereka
Beberapa orang.. menolak takdir ini
Dan memutuskan untuk pergi
Pergi sejauh mungkin
Agar tidak bisa ditemukan
Dan tidak ikut andil dalam pertempuran ini..
-0-
Aku, mengingat semua-nya
Semua kilasan masa lalu
Masa lalu yang tak ingin kuingat lagi
Maafkan aku..
Bukan-nya aku tidak mau menyelamatkan planet indah ini..
Tapi..
Aku tidak sanggup.
Aku tidak mau lagi mengulang apa yang terjadi dulu
Kejadian yang.. buruk.
Buruk sekali
Disaat.. orang yang kukasihi..
Pergi. Pergi jauh dari hidup-ku
Tidak dapat kuraih lagi..
-Luhan-
Aku tidak mengingat apa yang terjadi
Tiba-tiba aku berada disini
Dan tiba-tiba aku disuruh menyelamatkan tempat tinggal-ku
Planet indah bernama Bumi
Semua orang mengatakan aku spesial
Tapi.. aku tidak merasa seperti itu
Aku, tidak spesial, kan?
-Xiumin-
Ini, takdir-ku, bukan?
Tiba-tiba masa lalu-ku kembali lagi
Merusak hidup-ku yang kukira sudah sempurna
Mengulang kembali kisah yang telah terjadi dahulu
Namun gagal untuk kuselesai-kan
Bisa-kah.. bisakah aku lari?
Lari dari takdir yang menyeramkan ini
Lari, dari takdir yang terus berusaha mengejar-ku
Dan tidak akan berhenti mengejar-ku,
Sampai aku menyelesaikan-nya
-Kris-
Aku tidak mengerti
Apa yang terjadi?
Mengapa semua orang terlihat kesal?
Apa yang salah?
Apakah mengulang kembali takdir yang belum diselesai-kan
Mengulang kembali kejadian masa lalu
Mengulang semua-nya untuk menyelamat-kan Bumi..
Begitu menyebalkan?
Aku merasa senang semua-nya dapat berkumpul lagi
Aku senang melihat semua-nya berkumpul
Tapi..
Mereka terlihat tidak senang..
-Tao-
Aku lelah
Lelah sekali
Mengapa takdir ini terulang kembali?
Aku senang,
Dapat bertemu dengan sebelas orang lain-nya
Tapi..
Aku tidak mau mengulang kembali
Mengulang sesuatu yang sangat menyakit-kan
Mengulang sesuatu yang membuat memori buruk terpantri di otak-ku
Sebuah memori, ingatan,
Yang tidak dapat terlupakan dari otak-ku
Walaupun..
Aku sudah berusaha melupakan-nya
Sekuat apa-pun usaha-ku
-Chen-
Aku bukan siapa-siapa
Aku tidak penting
Benar-kan?
Lalu, aku tidak dibutuhkan, kan?
Kalau begitu..
Aku boleh pergi, kan?
Aku ingin pergi
Menghindar dari takdir ini
Aku tidak peduli
Untuk saat ini tidak peduli
Pada kesebelas orang lain-nya
Aku, belajar untuk tidak memperdulikan orang lain dari kesalahan masa lalu
Karena, suatu bentuk kepedulian
Hanya akan berbuah.. rasa sakit
Jadi, aku memutuskan untuk pergi
Dan tidak mengikuti takdir ini
Takdir yang menyeramkan
-Lay-
Aku merindukan-mu
Rindu.. sekali
Tapi, mengapa kau tidak peduli?
Mengapa..?
Kau pergi
Menjauh dari takdir ini
Takdir yang seharus-nya mempertemukan kita kembali
Tapi, biarlah..
Lebih baik,
Sekarang aku memfokuskan diri-ku
Untuk menyelamatkan Bumi dan seluruh isi-nya
Dari 'mereka'
-Suho-
Mengapa hidup-ku ini tiba-tiba dirusak?
Dirusak oleh suatu hal yang menyebalkan
Yah, aku tidak masalah, sebenar-nya
Tapi..
Aku lelah
Aku menyerah
Untuk apa mengulang suatu masa lalu
Yang dahulu kala telah dilakukan?
Aku malas
Mengulang lagi suatu masa lalu
Masa lalu yang..
Tidak perlu diingat
-Chanyeol-
Kilasan masa lalu itu, terulang di otak-ku
Dan..
Aku merasa..
Sakit
Bahkan rasa sakit di masa lalu itu masih sangat kuingat jelas
Kilasan memori
Kilasan ingatan
Kilasan masa lalu
Tapi.. aku senang
Kita dapat bertemu lagi..
Bertemu lagi dan menjadi suatu kesatuan kembali
Seperti beberapa puluh tahun yang lalu
Jujur saja,
Aku merindukan wajah kalian semua
-D.O-
Ada apa sebenar-nya?
Ada apa sih, dengan orang-orang ini?
Aku tidak mengerti
Tiba-tiba mereka mengajak-ku berkumpul
Dan membicarakan sesuatu yang tak kumengerti
Menyelamat-kan Bumi? Hah? Bisa apa aku?
Bahkan bermain Basket saja aku tidak bisa
Tapi ini?
Menyelamatkan Bumi?
Memang aku siapa?
Sungguh.. aneh
Aku tidak mengerti.. Sungguh
-Baekhyun-
Hhh.
Benar-kan, apa yang kupikir-kan?
Pasti masa lalu ini akan terulang lagi
Aku sudah menunggu saat-saat ini, memang
Saat dimana aku akan bertemu dengan 'mereka' lagi
Aku tidak peduli dengan yang lain-nya
Aku, akan melawan mereka dengan tangan-ku sendiri
Dan aku,
Tidak akan melepaskan mereka lagi
Tidak akan membiarkan mereka lolos
Tidak akan mengulang masa lalu yang 'gagal' itu
-Kai-
Dasar orang-orang bodoh
Mau saja percaya
Dengan ramalan di buku tua itu
Hhh.
Aku tidak percaya
Tentu saja
Masa bodoh dengan ramalan itu
Ramalan itu tidak boleh dipercayai
Aku bahkan tidak percaya pada wajah kalian semua
Wajah-wajah penuh dusta
Wajah..
Yang dahulu..
Pernah mengisi hari-hari ku
-Sehun-
-0-
Yeyy, gimana? Bagus ga? Ini project FF baru-ku .-. Kalau bagus dan dapet respon positif, aku bakalan lanjut FF ini secepat mungkin. So, mind to review? ;)
