One More Chance, Jebal!
.
.
.
Summary : Seorang namja yang menyia-nyiakan yeoja yang mencintainya di masa lalu, dan penyesalan membuatnya menginginkan yeoja itu kembali, namun keadaan telah berubah.
Pairing : tebak ya
Don't like don't read, leave this page.
.
.
.
^^ Saranghaeyo Super Junior ^^
.
.
.
"Anak manis, sedang menunggu eommamu, eoh?" sebuah suara berat menyapa gendang telinga seorang gadis kecil manis berkucir dua, dengan aksesoris serba pinknya, mulai dari sepatu, kaos kaki, tas, kedua pita di kucirnya dan jaket yang menghangatkannya di musim gugur. Gadis mungil berpipi tembam itu hanya mengamati sosok namja berpostur tinggi di hadapannya, menghiraukan pertanyaan yang namja asing tujukan kepadanya.
"Boleh ahjusshi duduk di sebelahmu?" kembali namja itu melontarkan pertanyaan dan sang gadis mungil? Dia hanya menganggukkan kepala dengan imutnya, tanpa memisahkan mulutnya dari lollipop yang tengah ia jilati.
"Kau suka permen?" sang gadis mungil kembali menjawabnya dengan anggukan yang menyebabkan kedua kuncir kudanya ikut bergoyang.
Killer smile tersungging di bibir namja itu dan berkata, "Ahjusshi punya permen dan coklat yang sangat enak, kau mau?" seraya menyodorkan beberapa bungkus lollipop dan coklat. Namun kekecewaan sedikit tampak pada wajah tampan sang namja saat gadis kecil itu menggelengkan kepalanya.
"Waeyo?"
Si kecil menghentikan jilatan pada lollipopnya, "Eomma bilang tidak boleh menelima makanan dali olang acing," ungkapnya dengan lidah cadelnya.
"Ahjusshi bukan orang asing, anak manis. Eomma mu Donghae bukan? ahjusshi mengenalnya."
"Benalkah, ahjucchi?"
"Tentu." Jawab sang namja dengan anggukan mantap.
"Minnie mau pelmen dan coklatnya, Ahjucchi!" Ujar gadis imut itu riang.
Maka, sesuai permintaan gadis mungil bernama Minnie itu, disodorkannya dua batang coklat dan dua lollipop oleh namja tersebut.
"Gomawo, ahjucchi." Si kecil memamerkan gigi susu putihnya.
Namja itu mengusap surai lembutnya dan berkata, "Anak pintar."
"Sungminnie!" lengkingan cukup keras dari seorang yeoja berparas cantik yang dikenalnya dengan sangat baik mengalihkan perhatian si kecil pada benda-benda manis di tanganya.
"Eomma!" gadis itu sontak melompat kecil dari bangku yang didudukinya dengan kaki yang tidak menyentuh tanah karena tubuh pendeknya, berlari menghambur ke dalam pelukan yeoja yang berdiri di samping mobil biru sapphirenya.
"Minnie bicara dengan siapa, eoh?" yeoja dengan tubuh ramping semampai itu menyejajarkan tingginya dengan sang anak.
"Dengan ahjucchi yang mengenal eomma dan membeli Minnie coklat dan permen." Jawabnya polos.
Yeoja itu mengherutkan keningnya heran. 'Mengenalku? Siapa?' nyatanya ia tidak bisa melihat bagaimana wajah namja yang dimaksud anaknya, karena namja itu duduk dengan posisi membelakangi dirinya.
"Ingat kata eomma, Sungminnie tidak boleh menerima sesuatu dari orang asing, eoh?" pesan sang yeoja. "Kajja kita pulang." Yeoja itu tidak mau ambil pusing tentang siapa namja yang memberi anaknya coklat dan permen walau kenyataannya rasa penasaran masih terselip dalam dirinya.
Masih di bangku yang sama, bangku yang berada di sekitar gedung sekolah taman kanak-kanak, namja yang entah siapa tersebut menarik salah satu ujung bibirnya, menyeringai dengan eloknya, memandangi mobil berisi sepasang ibu dan anak, yang telah melaju kian jauh.
"I catch you, Lee Donghae."
.
.
.
T~B~C
Sekian.
Ada gambaran akan jadi seperti apa ff ini?
Lanjut?
