Disclaimer : K project milik GoRa x Gohands / Kuroshitsuji milik Yana Toboso sensei / aku? aku hanya punya cerita ini :3
Warning: This strory contains Shonen-ai. Remember, shonen-ai! if you don't like boyxboy relationship you should leave.
Pair: Fushimi x Yata, Sebastian x Ciel, Mikoto x Reisi
i hope you enjoy!
Pada suatu hari, di Magical Kingdom ada seorang pangeran megane tampan yang terlihat bosan. Sebut saja pangeran Fushimi Saruhiko. Ia tidak mendapat sesuatu yang bisa membuatnya merasa terhibur. Oleh karena itu, ia memanggil butlernya yang tak kalah tampan, Sebastian Michaelis, untuk memberi saran agar ia tidak kebosanan.
"Bagaimana kalau kita pergi berburu, My lord?" Tanya Sebastian.
"Tch, membosankan. Tidak ada yang lain?" Jawab Fushimi sambil bersandar malas dikursinya.
"Bagaimana kalau kita pergi ke kota? Disana anda bisa berjalan-jalan sambil melihat keadaan disekitar kerajaan. Mungkin saja anda bisa mendapatkan hal menarik disana."Ujar Sebastian pada Fushimi yang masih setia pada mimik datarnya. Tak lama kemudian, Fushimi berjalan keluar istana diikuti oleh Sebastian. Sudah pasti, hari ini ia akan pergi ke kota. Tapi sebelum itu, ia telah memakai pakaian yang tidak terlalu menyolok agar identitasnya tidak diketahui. Sesampainya dikota, ia berkeliling sambil melihat-lihat keadaan sekitar. Tetap saja, semuanya membosankan. Fushimi pun berjalan tak tentu arah hingga ia melihat sesuatu.
"Wah, wah, hebat! Hebat! Kakak pintar sekali mengendalikan api" Kata seorang anak kecil pirang.
"hmph.. Menurutku biasa saja tuh." Komentar anak kecil berambut biru keabu-abuan (Padahal dia itu Tsundere)
"Yosh... Hari ini sampai disini dulu pertunjukkanku. Sekarang aku harus pergi bekerja. Bye Alois dan Ciel." Kata pemuda berambut orange kemerahan itu bersemangat, sambil berjalan pergi.
"Tunggu! Kak Yata, lain kali aku mau lihat pertunjukkannya lagi. Boleh?" Tanya bocah pirang, Alois Trancy.
"Tentu saja. Sekarang aku pergi ya. Jaa!" Jawab Yata Misaki sambil berlalu dari tempat itu.
Dilain sisi, Fushimi yang melihat mereka terdiam sejenak. Sepertinya ia juga terpesona dengan permainan api lelaki yang dipanggil Yata itu. "Hehe... Yata, ya..." Kata Pangeran itu dengan seringaian ala psikopat lalu berbalik ke arah butlernya. "Sebastian, aku ingin
kau melakukan sesuatu untuk ku." Fushimi membisikkan sesuatu di telinga butlernya
Sang butler pun tersenyum "Yes, My Lord."
Setelah itu, Sebastian pergi kesuatu
tempat dan berpisah dengan pangeran Fushimi. karena sudah mulai senja, akhirnya Fushimi memutuskan untuk kembali ke istananya. Sesampainya di istana, ia langsung menuju kekamarnya dan memutuskan untuk mandi. pertama-tama ia mulai membuka kancing bajunya satu per satu dan melepas bajunya. Nampaklah badannya yang slim dengan kulit pucat yang mulus. (okeh staph!) lalu, ia melepas kacamatanya dan mandi. saat keluar dari kamar mandi, seseorang mengetuk pintu kamarnya.
Tok tok tok
"Ini saya Sebastian." Kata Sebastian.
"Masuk. Apa kau sudah melakukan hal yang kusuruh tadi?" Tanya Fushimi.
"Tentu. Saya sudah melakukannya." Jawab Sebastian sambil tersenyum mesum.
"Yata Misaki. Umur 19 tahun, Tinggi badan 166,9cm, golongan darah B, ulang tahun 20 juli, zodiak cancer. Ia adalah keturunan Strega Hexe*. Pekerja tetap di bar Homra sebagai pelayan. Ia tinggal sendiri dan kedua orangtuanya telah meninggal. Sekarang, ia terdaftar di Magic Academy dengan tingkatan Rouge Magie*" Ujar Sebastian yang membaca data tentang Yata Misaki.
"Okelah. Kau boleh pergi." Balas Fushimi.
"Saya Permisi dulu." Kata Sebastian sambil meninggalkan ruangan.
"He... Heheheheh.. Hahahahaha" Tawa Fushimi menggelegar keseluruh ruangan.
»»»»»»»»
Pagi yang cerah seperti biasa, tetapi hari ini, pangeran Fushimi tidak seperti biasanya. Apakah yang terjadi?
'Mi~sa~ki~ namanya Mi~sa~ki~' Pikir pemuda 19 tahun itu dengan seringaian khasnya. Ia terus mengulang nama Misaki dikepalanya. Para maid hanya bisa merinding melihat kelakuan pangerannya itu.
"Fushimi-kun, kau begitu bersemangat hari ini. Ada apa?" Tanya pangeran Munakata Reisi, kakak Fushimi.
"Tch! Kau tak perlu tahu!" Jawab Fushimi dengan aura gloomy nya sambil pergi meninggalkan kakaknya itu.
"Hm.. Sangat menarik." ujar Munakata sambil berjalan kearah berlainan dengan Fushimi.
Fushimi berjalan menuju ke ruangan utama. Disana ia dapat melihat ayahnya, atau King Adolf K. Weissman sedang duduk di kursi kebesarannya.
Fushimi berdiri dihadapan ayahnya dan membungkuk memberi hormat kemudian menatap ayahnya.
"Ada apa Saruhiko? Tidak biasanya kau mau bertemu langsung denganku?" Tanya King Adolf sambil tersenyum. Ia memang sangat terkenal dengan keramahannya.
"Aku mau masuk Magic Academy." Pinta Fushimi dengan wajah datar.
"Ha? Kau serius Saruhiko? Ku kira kau benci bersosialisasi apalagi bersekolah." Ujar King sambil menatap Fushimi tak percaya.
"Aku memang tidak suka. Tapi, aku punya alasan tertentu untuk masuk disana." Jawab Fushimi. "Jadi bagaimana?"
"Baiklah. Kuturuti keinginanmu. Mulai besok kau boleh masuk di academy itu." Kata King.
"Terima kasih. Saya permisi dulu." Jawab Fushimi sambil pergi meninggalkan King. Lagi lagi, ia menyeringai seperti seorang maniak.
»»»»»»»»
"grote explosie ut ardeam, Burn it!" Teriak Yata dan seketika itu muncullah ledakan yang lumayan besar yang menghancurkan dan membakar beberapa pohon di tempat latihan para pelajar Rouge Magie*.
"Kerja bagus Yata-san. Kau hebat!" Puji Kamamoto.
"Akhirnya sihir ini bisa kukuasai." Kata Yata dengan bangga. "Ah, Dimana Mikoto-nii?"
"Dia lagi pergi bersama Totsuka. Ngomong-ngomong kau akan pergi lagi hari ini?" Tanya Kamamoto.
"Tentu saja aku akan pergi lagi. Aku tak sabar ingin melihat anak-anak itu lagi." Jawab Yata dengan berbinar.
Hari mulai sore dan inilah saatnya bagi Yata untuk memulai pertunjukkannya. Ia datang dengan membawa papan skateboard kesayangannya. Yata berhenti di taman tempat anak-anak bermain. Disana, ia telah ditunggu oleh anak-anak yatim yang sering bermain disana.
"Wah... Ada Kakak Yata! Teman-teman, kak Yata sudah datang! Ayo kesini!" Teriak Alois dengan semangat. Ia langsung menarik lengan Ciel yang berdiri disampingnya dan berlari mendekati Yata. Seketika itu juga teman-teman Alois pun datang dan mendekati Yata.
"Kalian bersemangat sekali hari ini. Ah, mending kita mulai saja pertunjukkannya. Yosh! Vlinders vliegen en het gloeiende eau." Sapa Yata lalu menyebutkan mantra untuk memunculkan kupu-kupu dari air. Kupu-kupu itu berterbangan kearah anak-anak itu dan saat disentuh akan menjadi cahaya seperti glitter.
"Indahnya.. Cantik sekali kak.. Yang lain lagi, yang lain!" Teriak anak-anak itu. Mereka terlihat sangat senang. Melihat hal itu, Yata juga merasa sangat senang. Ia tersenyum tulus memandang anak-anak itu.
'MisakiMisakiMisakiMisakiMisaki' Pikir Si pangeran kacamata sambil memata-matai Yata. Ya, Fushimi telah mendata semua kegiatan-kegiatan Yata. Jadi, ia hanya keluar saat Yata melakukan pertunjukkannya karena disibukkan dengan kegiatan kerajaan.
"Misaki.. Ah, kuharap besok kita bisa bertemu langsung." gumam Fushimi sambil menatap Yata dengan seringaian maniak.
»»»»»»»»
"Selamat pagi, My lord. Hari ini anda harus bangun cepat karena anda sudah masuk academy. Sarapan anda sudah saya bawakan. Silahkan menikmati." Sapa Sebastian sambil membawa kereta makanan dan membuka tirai kamar Fushimi.
"Hoam." Fushimi hanya terdiam sebentar. Kemudian menatap seragamnya. Ia langsung bersemangat. Ia tak sabar lagi bertatapan dengan Misaki itu.
Semua persiapan telah selesai. Fushimi memakai seragam serba putih. Hari ini ia akan langsung masuk di kelas Rough Magie karena ia telah menguasai Verde* dan Azul Magie*.
"Saya akan mengantar anda, My Lord." Kata Sebastian.
"Tidak perlu, aku pergi sendiri." Tolak Fushimi sambil berjalan ke Magic Academy yang memang tidak jauh dari lingkungan kerajaan.
Sementara itu, Rough Magie class sangat gaduh dengan gossip murid baru yang tampan. Ya, biasalah, namanya anak perempuan. Yata Misaki yang baru saja masuk dikelas langsung penasaran dengan gossip itu.
"Oi, Kamamoto! Betulan nih ada anak baru?" Tanya Yata.
"Ia. Sangat jarang muncul anak baru yang langsung masuk Rough Magie Class. Katanya dia itu cowok tampan" jawab Kamamoto sambil memakan taiyaki.
"Tch, aku tak peduli dengan tampangnya tahu!" Ujar Yata sambil mendudukkan dirinya di kursi. Tak berapa lama, kelas pun dimulai. Sang Master datang bersama murid baru itu.
"Ya, anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan memperkenalkan diri" Kata master.
"Fushimi Saruhiko, 19 tahun. Salam kenal." sapanya datar dengan ekspresi bosan.
"Wah.. Dia pakai seragam putih. Dia murid special..!"
"Dia punya kaki yang bagus"
"Dia sangat tamvan...oh my god."
Itulah sebagian tanggapan murid cewek. Mereka terus saja memperhatikannya.
"Tch!" Fushimi mulai kesal dengan anak-anak cewek yang terus memperhatikannya. Dan juga, dari tadi ia belum melihat Misaki.
"Kau boleh duduk di mana saja yang kau mau." Ujar Master.
Fushimi berjalan sambil mencari sosok Yata. Ya, dia menemukannya. Ternyata Yata tertidur lelap dengan kepala dimeja. Ia berada dipojokan, sangat dekat dengan jendela. Pantas saja Fushimi tidak melihatnya. Fushimi pun memilih untuk duduk disamping Yata. Ia menatap pemuda itu dengan tatapan siap menerkam..
Saat itu juga ia mendekatkan bibirnya ketelinga Yata dan..
"Mi~sa~ki~ ayo bangun..." Bisik Fushimi sambil menyeringai.
"Berani-berani kau memanggilku dengan nama depanku! Bastard!" teriak Yata dengan marahnya. Ia tak sadar bahwa sekarang mereka sedang dalam proses belajar mengajar.
"Yata! Apa maksudnya itu! Aku yakin kau tertidur lagi saat pelajaranku! Sebagai hukuman kau harus membersihkan ruangan ini tanpa sihir". Kata Master dengan kemarahan yang terlihat jelas. Yata speechless.. Kemudian ia menatap pemuda yang jadi teman sebangkunya itu.
'Ah, pemuda sialan ini! Siapa dia?! Dari mana dia tau nama depanku?' Tanyanya dalam hati. 'Akan kuinterogasi si bastard ini!' Pikir yata.
'Hehehe Ya, begitu. Tatap aku seperti itu. Tatap aku hanya aku.' Ujar Fushimi dalam hati.
*still continue*
akhirnya selesai juga *lap keringat*
mohon kritik dan saran ya.. :D
saya mohon maaf kalau masih banyak kekurangan soalnya saya masih newbie..
Note: (ini adalah hasil pemikiranku ya...)
*Hexe : penyihir
*Strega Hexe : Tingkatan ketiga dalam kasta magical kingdom dan merupakan anggota warriors. Hexe ini mempunyai dua kelompok yaitu api dan es.
*Rough Magie : Sihir penghancur. Biasanya menggunakan medium api. Sihir ini sangat sulit dikendalikan dan mempunyai variasi yaitu dengan menggunakan medium es. Tetapi, yang bisa menggunakannya hanya sedikit.
Selebihnya akan dijelaskan di chapter selanjutnya *bow*
