Me: "Fic baru lagi!" XD
Cowboy: "Lagi? Kok gue merasa kagak enak, ya?"
Mathias: "Untuk apa lu bikin baru lagi, Girl-chan? Yang lama aja kagak keurus!"
Me: "Ayolah, Mathy! Aku membuat ini untuk merayakan 100 Review di Fic 'Basara Teacher Problem'!" XD
Mathias: *sweatdrop.* "Aku maklumi itu! Tapi kenapa harus cross dengan... CSO? Lu ketularan Sho, ya?"
Me: "Bukan, sih! Tapi aku kepikiran aja!"
Mathias: "Oh!" -o-
Me: *sweatdrop.* "Happy Reading!" :D
Disclaimer: Basara dan CSO milik pembuatnya masing-masing!
Warning: Gaje, abal, OOC, OC dan chara Hetalia nyasar, Humor garing, Genre lain nyelip (?), dll.
Prolog: What The Summer Camping?
Di NihoNime Gakuen, suasana di sana sedang damai bagaikan negara Denmark yang belum pernah merasakan perang sebelum diserang Jerman pada Perang Dunia Kedua (?). *plak!*
Mathias: "Kenapa malah nyambung ke sejarah, coba?!"
Thundy: "Sorry, der Host Dänemark (Maaf, tuan Denmark)! Yang barusan itu catatan sejarah gue!" *ngambil naskah cerita.*
Oke, abaikan saja yang tadi! Yang jelas, keadaan di sana sangat tenang dan damai. Sampai...
BRAK!
Pintu ruang guru pun ditendang dengan tidak perike'pintu'an (?) oleh seorang pria berambut pirang jabrik. Empat makhluk yang lagi main UNO pun langsung kaget di tempat.
"Astaga Kambing! Kalau mau masuk, jangan pake dobrak pintu juga, keles! Ngagetin aja lu, Makkun!" kata Ieyasu yang kesal karena acara main UNO-nya dengan Lance, Lukas, dan Emil terganggu oleh pria jabrik tadi.
"Et, deh! Gue buru-buru, nih! Cepet panggilin yang lain!" perintah pria yang dipanggil 'Makkun' itu.
"Memangnya kenapa, Anko?" tanya Lukas datar.
"Nanti lu bakalan tau, Norge!" jawab pria jabrik itu sambil menuju ke ruangannya.
-skip time-
"Ngapain kita dikumpulin di sini?" tanya Keiji saat mereka semua disuruh berkumpul di perpustakaan sama sang ketua guru.
"Menekedele!" jawab Motochika cuek.
Beberapa menit kemudian, sang ketua guru pun memasuki lapangan upacara (?). *Narator digampar Mathias.*
Mathias: "MEMANGNYA LU KATE LAGI UPACARA, APA?! GANTI KAGAK KALIMATNYA?!"
Thundy: "Iya, iya! Naskah gue ketuker mulu, nih! Memangnya lu kate gampang jadi Narator?!"
Maaf soal kejadian barusan! Kita kembali ke cerita!
Beberapa menit kemudian, sang ketua guru pun masuk ke dalam perpustakaan.
"So, what's up, Køhler-san?" tanya Masamune.
"Gue mau kasih tau kalian kalau kita bakalan mengadakan 'Summer Camping'!" jawab Mathias datar.
Webek, webek...
"Summer Camping? Secepat itu, Dan?" tanya Emil.
"Ya, tapi bukan 'Summer Camping' biasa! Karena..."
"Yo!" sapa seorang pria memasuki perpustakaan.
"Ngapain lu ke sini, 'Hero' jadul (?)?" tanya Mathias sedikit jengkel.
"Lu mau ngajakin perang sama gue, hah?!" tanya pria itu sewot sambil mengeluarkan SVDEX-nya.
"Hayoh, siapa takut?!" tantang pria jabrik itu sambil mengeluarkan kapaknya.
Keduanya pun langsung adu death glare plus ngeluarin aura mengerikan masing-masing.
"Jiah, perang lagi mereka!" komentar Ieyasu sambil facepalm.
Entah kenapa, para guru di sana malah menjadikan mereka tontonan gratis. (Cowboy: "Hoi, dilerai kek! Ini malah ditonton!" -_-")
"Andre! Lu ngapain ngajakin perang si jabrik itu lagi? Kita ke sini kan cuma mau jelasin 'Summer Camping' doang!" kata seorang pria berambut coklat (kalau kagak salah liat) yang mencegah temannya itu perang dengan Mathias.
"Lu gangguin gue aja, Gerrard!" ujar pria bernama Andre itu sambil menurunkan senjatanya.
"Jadi maksudnya..." tanya Lance sedikit menggantung.
"Yah, karena kami yang akan menentukan tempatnya!" jawab Gerrard.
"Oh, begi- WHAT/HVAD?!" pekik Lance dan Mathias bersamaan.
"Jadi begini, aku dan Gerrard berniat mengadakan 'Summer Camping'! Dan karena kalian belum tau tempat yang cocok untuk itu, jadi aku sengaja menawarkan ideku kepada Mathias dan si 'Crossbow' (?)!" jelas Andre.
'Crossbow?' batin para guru (min Mathias dan Lance) plus Emil dan Lukas sweatdrop.
"Hey, Andre! Bukannya yang lu maksud si 'Crossbow' itu Cowboy, ya?" tanya Gerrard memastikan.
"Iya, memangnya kenapa?" jawab Andre bertanya balik.
"Errr, kagak ada! Tapi gue merasa kagak enak aja gitu!" balas Gerrard agak merinding.
'Entar kalau dia tau, pulang-pulang lu bakalan ditembak pake Revolver-nya!' batin Gerrard khawatir.
Sementara itu, di rumah Wonder Force...
"Hatchi!"
Terdengar suara bersin seorang pemuda berambut pirang, bermata coklat, dan memakai baju ala sherrif Amerika dari dalam ruang tamu rumah tersebut.
"Lu kagak apa-apa, dayo?" tanya seorang pemuda berambut hitam pendek, bermata biru, dan memakai baju ala tentara zaman Revolusi Amerika sambil ngasih kotak tisu.
"Ah, iya! Thanks!" jawab pemuda pirang itu sambil mengusap hidungnya dengan tisu yang diambilnya barusan.
'Siapa nih yang ngomongin gue? Entar gue tembak aja kalau gue tau orangnya!' batin pemuda itu.
Kita kembali ke NihoNime Gakuen!
"Jadi, kapan kita perginya?" tanya si Emilkita (?). *Narator dilempar ke sarang burung Puffin.*
"Minggu depan, kalau bisa!" jawab Andre sambil berjalan pergi diikuti Gerrard.
"Etto, beneran nih 'Summer Camping'-nya, Køhler-san?" tanya Kojuro.
Mathias hanya menjawabnya dengan anggukan kecil.
'Semoga aja berjalan lancar dan kagak ada kejadian gaje!' batin mereka semua harap-harap cemas.
To Be Continue...
Preview for Chapter 1:
"Apa ini hanya gue, atau ini memang Angra Nest?"
"Gile lu, Andre! Ini mah bukan 'Summer Camping', tapi 'Boot Camp'!"
"Lha, memangnya salah siapa nandatanganin makelar pas mabuk?"
"Ini bukan pelajaran bahasa asing, Kambing Blekok!"
"Memangnya semirip apa Anko sama dia?"
"Nein, mein freund!"
"Yah, kita terima aja nasib!"
Me: "Selesai juga!" XD
Cowboy: "Tapi kenapa perasaan gue kagak enak, ya?"
Mathias: "Oh iya! Tadi gue sempat denger kata 'Kambing Blekok', deh!"
Cowboy: "Perasaan lu doang, kale!"
Me: "Yah, gue bikin ini karena seneng aja! Soalnya gue habis download video 'Fail Bro Trio Mascara Blue Jeans'! Mathy cakep banget di video itu!" XD
Mathias: "Kambuh lagi, deh!" *sweatdrop.*
Cowboy: "Hah, biarlah! Namanya juga BakAuthor!"
Me: "Review!" :D
