K Twins!

Kibum dan Kyuhyun mempunyai petualangan yang sangat seru, mereka baru berusia 19 tahun dan baru menduduki bangku SMA kelas 3 namun pengalaman dalam hidup mereka bisa dikatakan pengalaman super.

.

.

.

Flashback..

Tokyo, Jepang 10 Desember 2012...

Sebuah mobil bank Nihon Shintaku Ginko mengangkut 300 juta Yen dari kantor cabang. Namun tiba-tiba saat di tengah jalan, mobil tersebut ditepikan oleh dua orang polisi yang mengendarai sepeda motor, dan memperingatkan mereka ada sebuah bom yang ditanam di bawahnya.

"Selamat siang, kami dari pihak kepolisian" Ucap seorang polisi dengan suara berat. Supir kendaraan pengangkut uang itu tidak bisa melihat wajah polisi di hadapannya karena polisi itu tidak melepas maskernya, name tag yang biasa terpampang di seragam polisi pada umumnya pun tertutupi oleh rompi.

"Iya. Selamat siang, ada apa ini Pak?" Tanya Supir sambil membuka pintu kendaraannya dan turun untuk menemui polisi, temannya yang tadinya duduk disamping kemudi pun juga ikut turun.

"Kami mendapat laporan dari pusat, bahwa mobil yang anda kendarai ini terdeteksi adanya bom" Jawab polisi itu tegas.

"Oh? Benarkah?" Supir pun terkejut.

"Periksa saja kalau tidak percaya" Tiba-tiba polisi yang satunya muncul dari arah belakang mobil pengangkut uang, ia juga tidak melepas maskernya dan memakai rompi.

Karena sebelumnya para petugas bank sudah mendapat ancaman bom, dua petugas yang lainpun keluar kendaraan dan memeriksa bagian bawah mobil. Beberapa saat kemudian asap dan api terlihat di bawah kendaraan, menyebabkan para pegawai bank lari mencari perlindungan.

"Yak! Yak! Ternyata benar ada bom!" Seru salah seorang petugas yang mengetahui adanya asap. Dia pun menjauh dari kendaraannya.

"Aish! lebih baik kita mencari perlindungan" Sahut yang lain.

"Bagaimana dengan uangnya?!" Teriak petugas yang masih berada didekat mobil.

"Bodoh! Lupakan itu! Apa kau mau disajikan didepan istri dan anakmu dalam keadaan matang?" Petugas yang lainnya pun menyeret rekannya untuk segera menjauh.

"Ti..tidak, aku mau disajikan mentah saja"

"Kerja bagus Twin" Ucap polisi yang tadi menanyai Supir, kini wajahnya pun terlihat jelas karena ia menurunkan maskernya. Wow, terlihat seperti bukan perampok. Wajah tampan,hidung mancung,kulit seputih salju. Mencerminkan dia seperti Flower Boy di sekolahnya.

"Tentu saja, akulah yang paling hebat" Sahut polisi satunya. Ah yang satu ini juga tak kalah tampan, lihatlah pipi chubby,mata bulat,dan kulit putih, sungguh manis.

Ternyata mereka polisi gadungan! Oh My God! Lalu asap dan api itu?

Tentu saja asap itu palsu. Sang polisi palsu melompat ke dalam mobil dan melaju dengan cepat dengan hasil curian.

"Sekarang kita mau kemana?" Tanya polisi gadungan bermata bulat.

"Entahlah" Jawab polisi gadungan satunya. "Kyuhyun-ah!" Serunya.

"Aish! Kibum hyung! jangan berteriak seperti itu, aku hampir saja menabrak tebing!" Protes polisi gadungan mata bulat yang diketahui bernama Kyuhyun itu.

"Hyung lapar"

Dan Kyuhyun hanya menghela nafas mendengar pengakuan dari hyungnya yang hampir saja mencelakakan dirinya juga hyungnya.

.

.

.

Kepolisian Tokyo, 11 Desember 2012...

"Kakak, lalu bagaimana ini? Saksi tidak dapat menyimpulkan ciri-ciri pelakunya" Keluh seorang namja memakai seragam polisi pada atasannya yang ia panggil kakak.

"Sehuna, bisakah kau diam? Aku juga sedang berfikir" Sahut si kakak dengan wajah lelahnya. Setelah mendapat laporan semalam tentang adanya perampokan uang bank, kepolisian tidak dapat tidur tenang.

"Mereka hanya bisa mengenali suara mereka, itupun pelakunya mengenakan masker" Ucap Sehun lagi tidak menggubris perintah kakaknya untuk diam.

"Yayaya aku tahu" Sahut kakak malas.

"Lagipula petugas itu kenapa bodoh sekali, hanya dengan asap begitu saja mereka langsung percaya" Cibir Sehun meremehkan, ah tepatnya kesal.

"Lalu apa yang akan kau lakukan saat kau di todong pistol mainan di jalanan sepi tengah malam dan tak ada siapapun?" Tanya kakak menahan kesalnya.

"Ya ampun kakak, aku tidak bodoh. Hanya pistol mainan kan? Aku tidak takut. Lagipula selama ada seorang Byun Baekhyun disampingku aku akan merasa aman" Jawab Sehun. Namja yang di sebutkan namanya hanya memutar bola matanya malas.

"Kalau kau tidak tahu itu pistol mainan, kau mau apa?" Tukas Baekhyun membuat Sehun yang tadinya hendak menjawab, hanya berhenti di tenggorokannya.

.

.

.

Satu tahun kemudian...

"Byun Baek Hyung!"

"Apa?" Sahut Baekhyun "Kenapa kau memanggilku seperti itu? Apa? Hyung?" Lanjut Baekhyun.

"Karena kita akan pindah tugas di Korea, jadi aku memanggilmu Hyung" Jawab Sehun riang ditambah bbuingbbuingnya.

"Haah~" Desah malas Baekhyun

"Jadi, bagaimana dengan perampokan tahun lalu hyung? Apa ada perkembangan?" Tanya Sehun

"Dari hasil penyelidikan selanjutnya, meskipun ada 120 lembar bukti dan melibatkan 170.000 penyidik, sang pelaku tidak pernah tertangkap hingga sekarang."

TBC/END

Sumber inspirasi : nyari di Google tentang kejahatan dunia