My First Work

.

.

.

.

.

.

Chanbaek in your area!

.

.

"Yak ,Apa apaan ini! Lepaskan aku!"seorang pemuda tinggi tiba tiba diikat tangannya

"Diamlah bocah. !"penculik mungil yang mengikatnya tadi berusaha menahan berontak dari sang pemuda tinggi

"Ck. Kau ingin menculikku?"setelah dia tahu apa tujuan dari hal ini ia langsung merubah wajah pias pucatnya menjadi datar dan malas menanggapi

"Ba-bagaimana kau tahu?"Sang penculik terkejut dengan tebakan pemuda tinggi tersebut

"Percuma saja,lepaskan aku. sebelum kau menyesal"sang pemuda tinggi berusaha berdamai

"Yak! Kau mengancamku?!"namun penculik mungil ini tidak gentar melawan rasa takutnya walau jari lentiknya berusaha untuk tetap kokoh memegang ikatan

"Jika kau mengaggapnya begitu"pemuda tinggi itu mengendikkan bahunya dengan santai

"Heh cih..Heh Heh cih! Dasar bocah, Kau pikir aku takut Huh!."penculik mungil berusaha berdecih dan mendengus kasar namun yang terdengar seperti dengusan anak anjing dan anak kecil yang berusaha mengeluarkan ludahnya dari mulut

"Terserah , Lagi pula mana ada penculik mungil sepertimu sedangkan yang kau culik 3X lebih besar dari dirimu.?"pemuda tinggi berusaha menahan tawa gelinya melihat postur dan tingkah laku imut sang penculik muungil

"Kau meremehkanku?Aku pernah menjadi ketua hapkido saat tingkat menengah dulu"penculik mungil itu berusaha mengancam pemuda itu namun kesannya ia seperti mengadu pada ayahnya

"Aku tidak bertanya"balas pemuda tinggi dengan santai

"Ya! Kau-" penculik mungil ingin menyangkalnya

"Dan kau terlalu cerewet unutk menjadi penculik"kemudian dipotong pemuda tinggi

"Berani Beraninya Ka-"bantah penculik mungil lagi

"Sudah berapa banyak kau menculik orang?"namun dipotong kembali oleh pemuda tinggi tersebut,dengan sebuah pertanyaan

"Baru kali in-..Yak, ini bukan urusanmu bocah!"tanpa sadar penculik mungil itu ingin menjawab namun seketika ia tersadar dan langsung menyalak seperti anjing rabies

"Sudahku duga,kau begitu amatir-"terka sang pemuda tinggi

" Diam bocah! atau kubungkam telingamu yang caplang dengan bibirku"sebuah ancaman manis dan berani (polos) dari sang penculik mungil

"-Dan begitu agresif " lanjut sang pemuda tinggi dengan tiba tiba mendekatkan wajahnya untuk meraup bibir tpis namun pedas milik penculik mungil tersebut. Tanpa disadari penculik mungil sang pemuda tinggi itu selalu saja memperhatikan bibir sang penculik mungil saat berteriak teriak manja saat perdebatan manis tersebut.

Hmmpppft..

Cppk

"Dan aku bukan bocah"lanjut pemuda tinggi setelah melepaskan ciuman tersebut

Duagh!

Tiba tiba pemuda tinggi yang mencium penculik mungil tergelatak pingsan di kakinya

"Dasar ceroboh!, aku tahu ini pengalaman pertamamu tapi bisakah kau menjalankan dengan baik. Apa kau tidak pernah menonton film yang ada adegan penculikannya huh?!" ternyata ada seorang lelaki yang memukul pemuda tinggi itu dari belakang saat selesai mengucapkan kalimat terakhirnya. Dan hal ini berhasil menyadarkan keterkejutan penculik mungil dari kejadian …Hmm..tempelan bibir itu.

"Err…tiviku antenanya beda dari yang lain boss"jawab penculik mungil dengan kepala tertunduk pada pemimpinnya yang tadi memukul pemuda tinggi itu

"Memangnya antennamu seperti apa?"entah mengapa sang pemimpin begitu tertarik dengan antenna anak buahnya tersebut,dan seperti melupakan kejadian tadi.

"Antenaku…. kenceng penggorengan boss, sebab aku melihat orang lain memiliki antenna seperti kenceng yang besar dan kupikir aku tidak perlu membeli karena nenekku memilikinya. Dan kupikir aku bisa menjadikannya antenna saja karena pasti lebih murah. Tapi anehnya di tiviku tidak ada statsiun televisi yang nyangkut sama sekali. Kau tahu boss itu karena apa ?"dengan cerewetnya sang penculik mungil itu menceritakan kisah antennanya. Tanpa menyadari wajah snag pemimpin mulai datar lebih dari dada rapper wanita INA

"…Baekyun kau kupecat!" sepertinya sang pemimpin menyesal untuk merasa tertarik dengan keabnormalan antenna baekhyun-sang penculik mungil-itu.

"T-tapi boss, apa salahku … ini hari pertamaku berkerja.. Yak boss.. aissh"baekhyun kesal melihat sang mantan pemimpin berlalu dari hadapannya begitu saja tanpa memberinya uang pesangon atas perkerjaannya yang sudah berlangsung selama 10 menit tersebut.

Baekhyun tiba tiba teringat sesuatu dan kembali berteriak saat melihat mantan bossnya masih bisa dijangkau mata

"YAK KIM JONGDAE! BAGAIMANA DENGAN LAKI LAKI CAPLANG INI EOH!" teriak baekhyun pada kim jongdae tersebut-mantan boss-

"AMBIL SAJA UNTUKKMU AKU HANYA MEMILIHNYA ASAL." Balas teriak dari jongdae

"YAK KEPARAT! YAK ..DASAR KIM JONGDAE BODOH BISA-BISANYA DIAMENGERJAIKU!

YAK BEBEK KALI! MUKA KERDUS ONTA MEDAN. KEMBALIKAAAAAAUUU!" Setelah berteriak dan mencaci maki serta menghina lagi mencemooh seorang kutu kupret seperti jongdae, Baekhyun menghentakkan kakinya seperti anak kecil dan pergi dari situ tanpa memperdulikan pemuda tinggi yang tergelatak ditanah

"ck! Pekerjaan pertamaku gagal"gumam baekhyunsambil berjalan

-PARK CHANYEOL- sebuah nametag tertendang baekhyun masuk kedalam lubang tanah.

Sang penendang hanya mengendikkan bahu dan berlalu pergi.

.

.

.

.

.

.

Hai semuanya~

aku baru pertama kali nulis cerita di FFn, semoga kalian suka yaa.

dan ini udah aku up di wattpad dengan akun Tehbaekkie/sembari promot/

jan lupa reviewnya

sincerely

Nopheea