Pemuda tersebut membenci menunggu terlalu lama.
.
.
.
Kuroko no basuke © tadatoshi fujimaki
.
Waiting © kapten pelangi
.
Imayoshi x Kasamatsu
.
warning :
ooc, typo(s), miss typo, etc
.
.
.
Kasamatsu Yukio menatap jam tangannya yang menunjukkan jam 14.30. Sudah sekirar tiga puluh menit ia menunggu ditengah-tengah dinginnya musim, didalam stasium kereta yang lumayan sesak.
Ia merapatkan jaketnya, mengosok-gosok kedua tangannya guna menghangatkan diri. Uh, dia lupa membawa sarung tangan —dan sekarang musim dingin.
Sungguh, ia dibuat menunggu dalam kedinginan yang membeku. Pemuda tersebut kembali menatap jam tangannya lalu menggerutu pelan
'Jika ia tidak ada saat kereta selanjutnya, lebih baik aku pulang.' Gerutunya dalam hati. Kasamatsu melirik pada orang-orang yang keluar-masuk dari stasiun, mengabaikan dirinya yang berdiri diam seorang diri.
"Yukio—" sebuah suara terdengar dengan lambaian tangan, membuat Kasamatsu mengerutkan dahi dan melirik kearah orang yang memanggilnya.
"Kau lama!" Ujarnya kesal.
" —maaf lama." Sebuah senyuman lebar terlihat di wajah Imayoshi Shouichi —orang yang ditunggunya—, membuat dirinya sedikit tergelitik. "Tadi ada beberapa hal yang harus kubereskan dengan Susa."
Kasamatsu memutar kedua bola matanya dengan bosan, "aku menunggumu selama satu jam, tahu!"
Imayoshi hanya tertawa kecil, mengabaikan ucapan sang kekasih, dan mengenggam tangan kanan sang point guard Kaijou sembari menghangatkannya, "kau kedinginan, 'kan? Bagaimana jika aku membelikanmu susu hangat?"
Yang digenggam hanya bisa diam, salting, dengan pipi merona saat dirinya ditarik paksa.
.
.
a/n :
... ini... apa? Saya nggak ngerti... aaaargh, tau, ah— saya stres melulu sekarang— pelajaran makin wow dengan tambahan bahasa arab yang ya ampun, saya nggak ngerti arab—!
