Cruise Murder
AU. Pair but slight. Typo, EYD ancur, bahasa maksa.
Disclaimer : Naruto by Masashi Kishimoto-sama
Case by Crime Scene 2
Story by luscaluc
Author's Note : Cerita bergenre detektif-detektifan pertama yang saya bikin. Tapi karena saya gak pinter deduksi, jadi case-nya 'terinspirasi', atau lebih tepatnya 'ngambil' dari program tv Crime Scene 2, dengan sedikit perubahan plot. Jadi ide kasusnya murni punya Crime Scene 2. Buat yang udah nonton, baca aja. Buat yang belum, saya saranin lebih baik jangan nonton dulu sebelum fic ini complete :v *plak* ya kalau udah ketebak kan gak seru. Saya yakin banyak reader yang gak seperti saya yang begitu hobi sama yang namanya spoiler :p wkwk
Don't Like? Don't Read :)
"Lihat, Hinata! Kembang apinya mulai!"
DUAR DOR DUAR
Letusan kembang api itu berhamburan di langit, bersandingan dengan bintang-bintang di bentangan langit tuhan. Malam itu adalah malam terakhir pelayaran Center Cruise, sehingga pihak kapal mengadakan perayaan sebagai event perpisahan, karena besok mereka sudah akan tiba di Jepang. Rentetan festival yang sudah dimulai sejak pukul 8 itu berhasil membuat geladak kapal mewah itu dipadati banyak orang.
Center Cruise, adalah kapal milik Rusia yang tengah melakukan pelayaran perdana dengan promosi perjalanan ke tiga negara, dari Jepang, Korea, dan Cina.
Iris lavender itu menatap langit yang dipenuhi kembang api dengan penuh kekaguman. Hinata, pemilik mata itu, menyaksikan keindahan letusan kembang api yang meledak di langit bersama dengan banyak penumpang kapal perjalanan Center Cruise lainnya. Tiga pemilik mata lain berdiri di sebelahnya. Kawan-kawan akrab Hinata itu juga melakukan hal yang sama. Meski kenyataannya kembang api terlihat tidak menarik untuk orang-orang seperti mereka, tapi kali ini rasanya berbeda dan sangat menyenangkan.
Terbukti, bahkan pemuda dingin bermata jade yang bernama Gaara itu juga tersenyum tipis. Pemuda sarat kata-kata yang minim perasaan itu hampir tak pernah terlihat mengeluarkan ekspresi yang berarti, namun kali ini ia juga terlihat senang. Sejalan dengan dua pria lain yang terlihat bungah hanya karena kembang api yang notabene adalah mainan mereka sewaktu kecil. Maklum, untuk anggota kepolisian berjadwal padat seperti mereka akan benar-benar berbinar mendapatkan pengalaman seperti ini, bukan?
Ya, keempat pemuda pemudi ini merupakan anggota Kepolisian Reserse Konoha, kecuali Gaara yang merupakan anggota Kepolisian Suna, yang sedang berlibur untuk merayakan promosi mereka. Kerja keras dan kinerja mereka membuat kepala bagian, Sarutobi Asuma, memberikan hadiah sebuah paket perjalanan Center Cruise ke 3 negara selama 10 hari. Ini jelas merupakan permata dalam tumpukan jerami. Kesempatan menyenangkan seperti ini tentu jarang-jarang mereka dapatkan dan takkan pernah mereka lewatkan.
DUAR
20 menit berlalu, dan ledakan itu merupakan kembang api yang terakhir. Riuh tepuk tangan penumpang pun menyahut, mengakhiri acara tersebut. Semuanya terlihat begitu gembira. Perjalanan mewah yang mereka lalui telah berakhir, ditutup dengan indah oleh acara yang sepertinya sangat berkesan bagi para penumpang.
"Setelah ini katanya ada penampilan Jazz di bar, mau lihat?" tanya Shikamaru tiba-tiba. Orang pertama yang menyambut ini dengan ketertarikan luar biasa adalah Naruto.
"Ayo, ayo!" seru Naruto bersemangat.
"Aku tidak mengajakmu Naruto," celetuk Shikamaru pura-pura. Raut wajah Naruto pun berubah kesal. Ia protes, "Tapi kau berbicara ke arahku juga, Nara!"
"Tidak juga, itu hanya karena kau berdiri tepat disamping Hinata dan Gaara, kan?" bantahnya. Naruto tidak terima. Ia berlalu sambil bersungut-sungut, "Terserah! Kalau begitu aku pergi sendiri saja."
Shikamaru tak bisa menahan dirinya untuk tidak tertawa. Kepribadian kekanakan Naruto memang tidak pernah berubah. Ia kemudian mengalah dan memilih berjalan mengikuti pemuda kuning itu. Hinata dan Gaara hanya tersenyum kecil menyaksikan pertengkaran keduanya dan ikut menyusul Naruto yang sudah melenggang pergi.
...
...
"Ada pembunuhan! Ada pembunuhan!"
...
...
WUSS WASS
..
..
"Halo? Kantor polisi?"
...
...
"Minggir semua! Kami dari kepolisian, biarkan kami yang menangani ini."
Terlalu pendek? Ini memang cuma prologue.
Terlalu cepet? Maafkan saya yang baru pemula ini minna m(u_u)m
Tapi, mind to review?
