warning: OOC, GAJE,ABAL….

YANG MAU BACA SILAHKAN…GA SILAHKAN KLICK "BACK"

Naru: 15 tahun

Gaara: 20 tahun

Sasuke: 16 tahun

Sakura: 20 tahun

"Naru" : saying

'Naru' : thinking

Naruto selalu milik Masashi Kishimoto

tapi disini Nao yang BERKUASA

KHUKHUKHU….

sasuXfemNaruu, GaaXfemNaru, GaaXsaku

PROLOG

Awan putih berbentuk gula-gula kapas mengiringi angin yang melewati langit biru dengan anggunnya, aku menghayati setiap langkah awan-awan itu.

Aku kerap kali berpikir ingin menjadi langit biru yang selalu dikelilingi awan lembut.

Penat yang sedari tadi kurasakan berangsur-angsur pudar karena menatap langit yang sebiru mataku. Dan langit biru yang mengingatkanku akan mata tou-chan, rumah.

Rumah yang selalu kurindukan setelah beberapa tahun belakangan setelah aku menyelesaikan kuliah di universitas SA Inter (Suna's Art International university) diusia yang sangat muda pada umur 15 tahun.

tergolong muda memang -sangat malah- tapi memang begitulah kenyataannya.

Memiliki otak yang jenius turunan tou-chanku yang merupakan seorang pebisnis muda dan penemu yang hebat.

Tou-chan yang memiliki karir yang gemilang. Bahkan kekyaannya sedikit melebihi keluarga "UCIHA". Ya garis bawahi keluarga itu.

meski keluarga Uciha adalah keluarga saingan kami namun tidak berarti mereka adalah musuh kami. Karena diluar urusan karir yang tou-chan dan keluarga Uciha tekuni mereka adalah sahabat sejak kecil. Dan karena tou-chan dan Uciha Fugaku yang merupakan tulang punggung keluarga Uciha meniti karir mereka bersama-sama dari nol.

meskipun pada akhirnya mereka memilih jalan masing-masing. Dengan

ayah mendirikan "Rasengan Corp" dan Uciha Fugaku mendirikan "Saringan Corp".

siapa orang yang tak tahu kedua perusahaan besar itu, bahkan orang-orang pelosokpun pasti tahu.

"Naru..kau sedang apa disini?" suara lembut yang aku hapal orangnya membangunkanku dari lamunan.

"ahh.. Sakura chan..aku sedang memandang langit. Hari ini cerah sekali yaa." Aku menampilkan senyuman lembut pada sahabat pertamaku di 'Suna' yaa kota yang tadinya sangat asing di mataku.

"kau selalu saja begitu, semenjak kau menyelesaikan kuliahmu beberapa bulan lalu kau selalu datang kesini untuk memandang langit. Dasar pengangguran.!" Dengan nada mengejek pada akhir kalimatnya Sakura duduk disebelahku.

aku tertawa mendengar ejekan sahabatku "hahaha….kau ini Sakura apa salah ya aku disini hm? aku kan memang tak ada pekerjaan lain." Memang aku tidakmemberi tahukan jati diriku pada Sakura karena aku takut dia hanya ingin berteman denganku karena uang. hh…aku benci penjilat. Karena mereka menjijikan.

Saat Sakura melirik jam tangan pinknya dia terlonjak dan berdiri dengan panik lalu beranjak pergi. Namun saat akan mencapai engkel pintu dia berbalik kearahku yang masih memandangnya dengan bingung

"ah..aku lupa, Naru aku pergi yaa aku lupa kalau aku ada janji dengan seseorang…jaa nee~" dia berlari setalah memberikan salam padaku.

Aku hanya bisa menghela nafas saja melihat sehabatku itu. Dia memang pernah berkata kalau dia sedang mengincar seorang pria. Namun pria yang dimaksud sudah memiliki kekasih. Dan melihatnya sumringah seperti itu kupikir dia telah berhasil menggaet cowo itu.

"hhh…kasian gadis yang diduakan oleh kekasihnya itu. Tapi jika dia tahu bahwa Sakura merebut pria itu dari sisinya pasti dia akan marah sekali. Dasar Sakura." setelah melirik jam tangan merahku dan pergi meninggalkan tempatku memandang langit tadi.

Aku berjalan menuju motorku dan langsung menuju tempatku memulai "SHOW"

Tobe Continue…

pliss ya minna di baca and di review….

nao masih baru jadi mohon dukungannya