I'll never let you alone
I always by your side
Event it hurt
To see you with other girl
Will you
Love me ?
Just for today ?
Yukiko tak bisa menahan tangisnya . . .
Sakit . . .
Itu yang dia rasakan . . .
Hati bercampur antara dendam dan sedih . . .
'kenapa aku begini ?' Yukiko berpikir
'cuman karena Saouji-kun, Souji-kun. . . Huft'
"Yukikooooo !" Chie tiba – tiba teriak kayak gorila habis nemu makanan(?)* di tendang sama chie dan di cincang 'fans'nya*
Yukikopun kaget setengah mati dan berusaha menyembunyikan raut mukanya dari Chie, tapi terlambat mata Chie yang tajamnya kayak elang gitu langsung bingung dengan sohibnya yang tiba – tiba murung dibawah pohon Samegawa River.
Tanpa ba-bi-bu langsung aja Chie nanyain beribu pertanyaan yang targetnya adalah temannya Yukiko Amagi.
"Yukiko, kau tak apa ? kau tidak sakit kan ? dan . ."dan bla bla bla dia terus nyerbu dengan pertanyaannya yang kagak bakal bisa dijawab karena Chie yang mulutnya dah dower*disiksa Chie*errrr maksud saya yang kecepatan bicaranya yang tidak bisa ditandingin*weeee rekor baru-teriak teriak GaJe-*
"A-aku tidak apa – apa Chie, kau tak perlu khawatir padaku" walau dibilang 'tak apa – apa' Chie tau ada masalah yang menimpa sohibnya itu.
"Kau yakin" tanyanya ragu.
"Ia Chie, aku tidak kenapa kenapa kok" Yukiko berusaha tersenyum *walau terpaksa banget* untuk membuat temannya tidak curiga dengan apa yang terjadi padanya.
Yukiko menangis lagi. Lebih keras sampe Yosuke numpahin susunya yang baru dia minum*dibunuh Yosuke* Chie spontan kaget melihat temannya meledak alias nangis.
"Wha- kenapa kau nangis tiba – tiba ?"
Yukiko diam masih menangis. Chie pun mendesah
"Katakan padaku semuanya Yukiko" Dia ikut menangis sambil memeluk sohibnya.
Author :Cengeng banget wh-WTF*kaget setengah mati liat Chie*
Chie : sene lo author !*Deathsign*
*Autor dekejar Chie =="*
"A-aku . . ." Belum sempat dia berkata tiba – tiba suara tak asing mendatangi mereka.
"Chie !"
"Amagi-san !"
2 cowo tiba – tiba datang, satu berambut abu – abu kayak mangkok*ditebas Izanagi bareng Souji* dan satu lagi rambutnya coklat kayak sapuu berantakan banget*Diseret Jiraiya dan dicincang Yosuke*.
'Kenapa dia harus ada disini ?' Batin Yukiko.
"Kau terlihat sedih Amagi-san, ada apa ? Seolah Souji menangkap ekspresi Yukiko yang sedang bersedih.
"Um- tidak apa – apa" Yukiko berusaha berbohong.
"Mari kita bicara Amagi-san" Souji langsung menarik tangan Yukiko meninggalkan pasangan Stupi Live Bird itu*dibunuh Yosu sama Chie*ehhh . . . Yosuke dan Chie hahaha =="
~ TATSUMI SHRINE ~
• Souji POV •
Aku menarik tangan Yukiko. Ku lihat kebelakang wajahnya menunjukkan ekspresi kesedihan mendalam. Hening. Itu yang kurasakan. Dalam hati ku bertanya – tanya 'Kenapa ? Apa yang terjadi padanya ?' kuucapkan itu berulang dikepalaku sampai kemudian dia bicara.
" Souji-kun ?" Ucapnya sedih
" Ya ?" Ku lihat wajahnya semakin sedih, mau menangis tepatnya
" Maafkan aku kalau aku bertanya seperti ini tapi, apa kau mempunyai orang yang kau sukai ?" Hatiku kaget setengah mati
- Author : mending mati aja*ngakak*
- Souji : *deathglare*
- Author : ampun Sou*mojok dipinggiran*
Back to reality.
Kumasih kaget apa yang dikatakan Yukiko padaku. Ku bingung harus bilang apa, karena . . . itu rahasia Author !*di lempar sendal sama pembaca*. Sebenarnya ku juga menyukainya, entah rasanya sulit untuk mengatakannya. 'Bagaimana kalau dia menyukai orang lain ?' 'Bagaimana kalau dia hanya menganggapku sebagai teman ?'. Pertanyaan itu selalu menghantuiku.
• Yukiko POV •
Souji-kun masih diam. Dia sepertinya kaget mendengar pertanyaanku. Aku takut kalau dia membenciku dengan pertanyaan itu. Aku memberanikan diri untuk berbicara.
"I-It's okay to me to ask ?" Rasanya gugup sekali.
Souji ? Dia dah is DEAD*author dihajar sama S.S fans*canda kok Souji cuman shock.
Dia masih diam. Mungkin memikirkan jawabannya.
• Normal POV •
Souji diam tapi mulai tersenyum. Yukiko masih bingung. Dia perlahan mendekat pada Yukiko dan bilang . . .
"It's okay." Hanya itu(?).
"J-jadi ? Siapa yang kau sukai ?" Yukiko masih gugup dan menyatukan jarinya.*sangat gugupBACA*
" . . ." Hening. Hanya angin yang bersuara. Rambut Yukiko yang hitam nan elegan itu tertiup ria(?). Souji tersenyum dan makin mendekat pada Yukiko.
"Kau. . . Aishiteru Yukiko" Bisiknya pelan.
Yukiko shock. Dia tak percaya kalau selama ini orang yang dia sebut "Playboy" itu menyukai dirinya dan bahkan berkata 'Aishiteru' padanya. Dengan mantab Souji memeluknya lembut. Wajahnya makin memerah bagaikan matahari sore yang indah. Yukiko tersenyum dan berkata . . .
"Aishiteru. . . . Souji-kun " Katanya tersenyum senang.
Momen – momen paling menyenangkan dan hangat yang pernah mereka alami*ber'dua' tentunya*. Hari muali sore dan Souji memutuskan untuk mengantar Yukiko pulang dan pergi. Tapi sebelum itu dia mengecup kening Yukiko sebagai tanda 'Selamat Malam Yukiko'. Muka Yukiko langsung merah dan dia memutuskan untuk kembali.
-TBC-
- Omake -
Author/saya : Phewww chap 1 slese juga*minum teh*
Chie + Yosuke : PERAN KAMI MASIH DIKIT !
*Author memuntahkan teh yang baru masuk kedalam mulutnya dan tak senagaja mengenai wajah Souji*
Souji : SH*T ! Author Br*ngsek ! Basah nie GUE !
*Yukiko kebetulan lewat dan menenangkan Souji*
Author ? Pingsan ditempat dan tehnya diminum Souji
Chie + Yukiko + Yosuke : BANGUNNNN !*neriakin di telinga Author*
Alhasil Author bangun dan tangannya tanpa sengaja terkena wajah Yukiko
Author : Upssss*buru – buru kabur*
Chie + Souji :*ngeluarin senjata*BALIKK SINI !
Yosuke : tolong di review ya kalau mau tau kelanjutan cerita aneh bin ajaib ini. See You in chap 2
*Author K.O dapet 2 setan yang baru mengeroyok rame – rame*
