Cahpter 1

My Little Monster

.

.

.

.

Pair. : NaruHina

Rated. : T

Author. : NH-chan

Genre. : Romance

Disclaimer : Masashi Kishimoto

WARNING!: abal",nggak jelas,typo bertebaran,banyak pengulangan kata. Dan lain sebagainya, silahkan pencet tombol keluar sebelum terjebak dengan kisah ini.

Summary:

Naruto Uzumaki seorang pemuda berambut pirang yang semasa kuliahnya terkenal dengan sifatnya yang brutal,mengerikan,seperti yakuza,dan suka bermain dengan ada seorang pun berani pada suatu hari dia berpikir untuk berubah menjadi laki-laki yang sederhana,baik,dan rapi dan dia berhasil mengubah sifatnya itu selama bertahun-tahun. Tapi siapa sangka niatnya yang baik malah membuatnya mengidap suatu penyakit yakni di sebut kepribadian ganda. Anehnya penykit ini hanya muncul jika di sentuh oleh perempuan,sialnya sifat itu kembali dan tidak bisa hilang, sampai pada suatu saat ada seorang wanita yang bernama Hyuga Hinata menjabat tangannya dan sifat yangg kejam itu pun hilang dalam sekejap. Bagaimana kah kisah cinta antara mereka?

NOTE:Biar Naruto suka main wanita,dia nggak pernah sampe lemon loh yaahhh!

~Oo~My Little Monster~oO~

"Ohayo gozaimasu" sapa seorang kariawan pada bosnya.

"Ohayo" balas pria itu ramah sambil menampakan senyum yang lemah lembut yang menggoda iman para kaum hawa.

setelah menyapa,pria itu terus berjalan menuju ruangan keramatnya, di sepanjang perjalanan pria itu selalu disapa oleh akhirnya pun dia mencapai tujuannya, dia pun menaruh tas yang dibawanya diatas meja dan tanpa basa-basi dia langsung membuka laptop yang selalu setia menemani kerjanya

CTARRR

'AAARRGGHH,KUSOO, ";/1#* ,;' #+. ! ada apa dengan kepala ku kenapa selalu sakit tiba-tiba, padahal tadi aku baik-baik saja' geram pria bermata shapier itu sambil mengacak rambut kuningnya untuk menahan rasa sakit yang amat terlihat mengucur di pelipisnya.(Jangan di pikirkan yah kata-kata yang disensor)

Ingin rasanya dia berteriak kesakitan, tapi apa daya di sini adalah kantor bukan pasar tempat orang-orang meneriaki barang dagangannya.

30 detik pun berlalu, rasa sakit di kepalanya pun sudah tidak dilihat sekarang pria itu bercucuran keringat yang membasahi baju yang ia pakai. Setelah kesadaranya kembali sepenuhnya, dia segera mengambil jas yang sempat ia lepaskan tadi dan segera melesat heran kenapa dia dengan seenak udel nya pergi begitu saja dari kantor yang mempunyai banyak kerjaan itu, INGAT! Dia adalah bos di kantor itu jabatannya adalah...(Suara gedang bertalu-talu)

CEO, wOw heran bukan orang yang dulunya di juluki devile boy itu bisa jadi CEO di perusahan Uzumaki Crop. Sebenarnya yang membuatnya ingin berubah dari bad boy ke good boy adalah karena dia harus meneruskan perusahaan yang di tinggalkan oleh mendiang ayahnya yang sudah meniggal beberapa tahun lalu. Baiklah author akan kembali pada tokoh utama

"Shikamaru!" Panggil 'sang CEO' kepada 'direktur' perusahaan (author mau muntah)

"Hah! Nani" jawab pria itu yang bisa di bilang tidak sopan keluar dari mulut sang direktur, seolah-olah yang memanggilnya adalah bawahanya.

"Hah kau ini, setidaknya sopanlah sedikit padaku! Aku ini CEO di perusahan ini" kata Naruto dengan penuh nada penekanan, apalagi di bagian 'CEO'

"Sudahlah itu tidak penting, apa yang ingin kau lakukan sehingga memanggil ku?" Yap kenapa bisa Shikamaru sekurang ajar itu kepada sang CEO alasannya mereka adalah sahabat sejak masa SMA jadi karena sudah terbiasa mereka mengobrol bukan halnya seorang atasan dan seorang bawahan, tapi mereka mengobrol seperti seorang sahabat. Dan Naruto tidak keberataan akan hal tersebut.

"Aku ada urusan sebentar tolong ambil alih tugas ku! Baiklah itu saja,oh iya satu lagi ini upah mu jaa~"ucapnya sambil pergi meninggalkan shikamaru yang terlihat menggerutu.

"Hey, kau pikir aku anak kecil apa diberi permen dasar, merepotkan"pria yang bermarga nara itu meggrutu tidak jelas pada benda yang menurutnya terkutuk yang diberikan naruto padanya,dia pun kembali berjalan untuk melaksanakan tugas yang di perintah langsung oleh sang CEO.

Sementara itu tokoh utama kita sedang melaju di jalanan kota dengan mobil yang kecepatannya mencapai 70km/jam. Dengan kecepatan itu ia mampu sampai ke tempat tujuannya yang bisa di bilang jauh hanya dalam waktu 23 menit.

Dia pun segera masuk ketempat yang ia tuju,

"Sumimasen"ucap sang pria bermata shapier sopan

"Hai, silahkan masuk"

"Arigatou"

"Jadi apa yang anda ingin konsultasikan pada saya" kata seorang dokter to the point.

Yah bisa ditebak sekarang dimana pemuda itu berada.

'Astaga baru juga sampai langsung di tanya coba di suruh duduk dulu atau apa, apa dokter memang seperti ini?' Naruto pun berjalan kearah kursi yang di khususkan oleh orang yang ingin berkonsultasi

"Eetoo, beberapa hari ini saya merasakan sakit kepala yang luar biasa dan itu terjadi tiba-tiba dan waktunya pun tak menentu jadii... Apa ada sesuatu dengan saya dok?" jelas pria berkulit tan

itu dengan apa yang terjadi pada dirinya.

"Hemm...apa tidak ada gejala lain?"Kata dokter itu bingung menyimpulkan penyakit apa yang di derita pasiennya, ia bingung saja itu hanya seperti sakit kepala pada umumnya tapi mugkin karena kelelahan yang membuat sakitnya itu datang tiba-tiba.

"Emmm... Ahhh, setiap kali saya merasakan sakit kepala, saya selalu mengumpat kata-kata kasar yang tidak pernah saya ucapkan, emm.. Mugkin pernah tapi itu dulu sekali waktu saya belum berubah seperti sekarang."Jelas pria maskulin tersebut.

'Tunggu gejala ini' bisa dilihat sekarang sang dokter menekuk wajahnya dengan serius.

"Memang apa yang terjadi pada anda dulu?"Tanya dokter itu mulai serius.

"Apakah ini berhubungan dengan penyakit saya"tanyanya polos

"Yah,bisa jadi"

"Baiklah,dulu semasa saya SMA saya ditakuti semua orang karena sifat saya yang mengerikan brutal, suka main perempuan dan yah...hal itu berlanjut hingga masa kuliah sampai-sampai saya di juluki devile boy,pada suatu saat saya berfikir untuk merubah sifat saya, dan itu pun behasil sampai sekarang. Jadi dok apa penyakit saya?"jelas naruto PxL(author capek ngetik)

"Hemm.. Untuk saat ini saya belum bisa memberitahu anda karena saya belum bisa memastikan penyakit apa yang diderita oleh pasien, tapi saya akan beritahu asalkan anda terus berkonsultasi pada saya"putus dokter itu.

"Baiklah terimakasih sudah meluangkan waktu untuk saya,saya pasti memberitah anda jika terjadi sesuatu, sekali lagi arigatounee..."Belum sempat Naruto menyelesaikan kata-katanya dokter itu langsung memotongnya.

"Neji,Hyuga Neji pangil saya itu"kata pria yang diketahui bernama Neji tersebut sambil mengulurkan tangannya.

"Naruto, Naruto Uzumaki"kata pria maskulin itu sambil menyambut tangan hangat yang di ulurkan untuknya dan menampakan senyuman lima jari khas nya.

.

.

.

.

.

'Ada apa denganku yahh' pikir pria berkulit tan itu.

"Naruto"panggil pria dengan ikatan nanas itu, tapi sayang tokoh utama kita sedang sibuk dangan dunia yang disebut pikiran.

"Narutoo!"Kali Ini pria itu memanggilnya dengan nada yang di tinggikan, tapi tetap saja naruto diam dan tak mengubris teriakkan shika .

Kesal,pria itu berjalan mendekati sang CEO dan mendekatkan bibirnya ke telinga tan tersebut,dia menarik nafas dalam-dalam dan...

"NAAARUUUTOO"teriaknya yang berhasil menghancurkan dunia kecil yang di buat oleh naruto.

"Kuso!,telinga ku sakit tauu"protes naruto tidak terima atas pelakuan sahabatnya Itu.

"Siapa suruh dari tadi ku panggil kau hanya diam saja seperti orang baru kehilangan nyawa, apa telinga mu kurang untuk mendengar huh!"Kata pria itu sambil menujuk telinganya sendiri.

"Yahh,ada apa kau datang kemari"tanya naruto to the point malas saja dia melawan orang yang ber-IQ 200.

"Kita kekurangan orang jadi Aku membuka lowongan kerja di bagian administrasi,dan itu adalah tanggung jawabmu"ucap shikamaru santai sambil menaruh kedua tangannya di belakang kepalanya.

"Kau saja yang urus, aku sedang tidak bisa"dengan santai naruto menyerahkan tanggung jawab nya kepada shikamaru yang membuat sang direktur menggrutu.

"Hey, yang CEO kan kau kenapa aku terus yang mengerjakanya"protes pria nanas itu tak terima.

"Hey,yang membuka lowonganya kan kau,jadi ini tanggung jawab mu,hoaamm... Urus itu, aku ada urusan, ini upah mu "gumam naruto sambil memberikan benda persis yang di berikannya tadi pada shikamaru.

Sekilas pria nanas itu mengintip apa yang di berikan sahabatnya itu 'Sudah ku tebak'gerutunya "heyy aku bukan anak kec..."

BRUUK

Suara pintu di banting tanda bahwa pria tan itu sudah meninggalkan markas keramat dan sahabatnya , yang membuat si nanas menggerutu tak jelas.

"Hah merepotkan"bagi pria bermarga nara itu semua yang menyangkut dengannya pasti merepotkan.(Heran)

"Konichiwa,sir"sapa seorang wanita dengan manik yang berwarna ungu pudar serta surai yang berwarna pirang tersebut dan senyum yang manis tampak diwajah mungil wanita itu membuat sang wanita terlihat cantik,tapi menurut naruto wanita itu terlihat biasa saja.

"Konichiwa"balasnya dengan senyum ramah nan sopan sebelum...

CTAARR.

Sakit kepala itu datang lagi.

"ARRGGGHHH"teriaknya kesakitan dengan apa yang ia rasakan.

"Sir,are you okay"tanya wanita itu khawatir melihat atasanya mengerang kesakitan.

"It's okay aku baik-baik saja"ujarnya sambil menampakan senyum bahwa dia 'baik-baik saja', padahal kerigat yang mengucur di tubuhnya itu bisa dibilang tidak sedikit tapi dia masih berbohong dengan menampakan senyum yang terkesan memaksa.

"Sir,jelas anda tidak baik-baik saja, ayo ikut saya ke ruangan saya,disana ada obat penenang rasa sakit" ucap sang wanita khawatir,tapi naruto hanya diam dan tidak bergerak sedikit pun dari tempatnya.

"Pak,jika anda tidak ingin menderita seperti ini tolong anda ikut saya ke ruangan saya."Ucapnya masih sopan dan sambil menarik tangan tan Naruto.

Tapi Naruto tidak bergeming dari tempat itu, dia hanya diam membisu dan menundukan kepalanya seperti ada sesuatu.

"KYAAA" pekik sang wanita kaget karena tiba-tiba saja pria itu mencekram dengan kuat tangan yang tadi memegangnya.

Naruto masih tetap menunduk,wajah tampannya pun tak terlihat yang terlihat hanya bibir merah marunnya, Sedangkan dari jidat hingga ke hidung di tutupi oleh bayangan hitam.

Perlahan tapi pasti naruto menegakan kepalanya kedepan secara perlahan pun bayangan yang tadi sempat menutupi hidung sampai jidatnya telah hilang, kini wajah tampannya terliahat,tapi ada yang berbeda dari yang tadi, mata shapier yang indah seperti biru langit yang cerah kini hilang berganti dengan mata orange seperti api yang baru dinyalakan,senyum khas yang selalu ia keluarkan pun hilang dan berganti dengan seringaian devile yang mengerikan.

"Hai nona ada yang bisa ku bantu?"Tanyanya seperti akan memakan mangsa yang ia dapat hidup-hidup.

.

.

.

.

TBC/END

Yoshh! Akhirnya aq selesai ngerjain chapter 1 fic ini, oh yah salam kenal aq author baru ^^,aq mau tau pendapat kalian tentang fic q yg satu ini. Maaf yah abal*,banyak pengulangan kata, alurnya aneh . Tolong di maklumin yahh ini pertama kalinya aq buat fanfic jadi yah masih ekhmm... #plak. Yahh tolong review yahh next or no jika next aq akan ngelanjutin tapi jika tidak yap cerita ini akan sampai disini saja,Korekara asewani narimasu. Jaa nee~