My first fanfic horror

Happy reading

.

.

.

Disclaimer :

Axis Power Hetalia & Hetalia World Series © Hidekaz Himaruya

Tujuh Tempat Berpenghuni di Sekolah ©Tami Nagasaki


Pagi ini, para murid sekolah digemparkan dengan ditemukannya mayat Natalia di labor fisika dengan kondisi tubuh yang sangat mengenaskan. Di duga, Natalia mati karena dibunuh oleh penghuni sekolah itu, karena kata kakaknya Natalia si Yaketerina, kemarin setelah pulang sekolah, Natalia tidak pulang kerumah sampai pagi ini. Dikelas X2, kelasnya Natalia, semua orang yang ada disana pada kaget bukan main mendengar kabar tentang Natalia, mengapa ? karena di kelas dia dikenal sebagai orang yang sangat mengerikan selain Scott Kirkland dan bisa dikatakan cukup tangguh soal bertarung.

Scott, Nesia(female), Alfred, Gilbert, Francis, Elizavetha, dan Antonio yang lagi dikantin (kabar kematian Natalia disebarkan saat jam istirahat) mendengar berita Natalia yang keluar dari mulut kakak korban sendiri, Ivan dan Katyusha yang kebetulan juga ada di kantin langsung terbelalak dan kaget karena saking nggak percaya.

Gilbert : Serius lo Ivan, Katyusha, lo berdua nggak main-main kan? Masa, Natalia yang psychopat itu mati dengan mengenaskan di labor fisika?

Katyusha: kalau nggak percaya, lihat aja tu di uks hiks...*nangis*

Scott : er... boleh ku tanya sekali lagi, kalian n..ngak bercanda kan?

Ivan : apa muka ini belum bisa membuat mu percaya da~*masang muka horor*

Scott : *bergidik*

Nesia : kalian yang sabar ya *muluk bahu Ivan dengan pelan*

Francis : eh, tadi kau bilang Natalia di temukan di labor fisika?

Ivan : da... emang napa ?

Francis : nggak ada, aku hanya teringat sesuatu tentang tempat itu

Elizaveta : emang kenapa dengan labor fisika tu?

Francis : eh, kau lupa ya dengan cerita pak Rome tentang tujuh tempat berpenghuni di sekolah dan tentang larangan kita pergi ke tempat itu malam-malam ya?

Elizaveta : ia, emang kenapa ?

Francis : Oh mon cheir, labor fisika itu adalah salah satunya, salah satu tempat berpenghuni itu! katanya ada yang pernah melihat wujud penghuni labor fisika itu, dan waktu ditanya bentuk wajah penghuni labor itu, dia nggak bisa jawab karena saking mengerikannya ntu mahluk penghuni labor.

Alfred yang mendengar perkataan Francis tadi langsung bergidik ngeri...

Alfred :*sambil bergidik* HIIIIIIIII! serem!

Antonio : Tujuh tempat berpenghuni ya... eh, j...jangan-jangan d...di s..sini...

Belum sempat Antonio melanjutkan perkataannya, terdengarlah suara "ya begitulah" daribelakang. Spontan saja semua orang yang lagi nongkrong tadi menoleh ke belakang dan ternyata sumber suara itu berasal dari Lukas murid kelas X2 kelas mereka yang nongkrong tadi.

Alfred : Hah! buat kaget aja lo dah!

Elizaveta : maksud ya begitulah tu apa?

Lukas : Hah... bodoh, maksudnya itu, di sini, di kantin juga salah satu dari tujuh tempat berpenghuni

Sing...Sunyi, semua orang yang ada di sana pada diam, mereka diam karena nggak berani ngomong karena perkataan si Lukan, dalam hitungan tiga, dua, satu yang diiringi dengan suara bel masuk yang bernada"ring ding dong, ring ding dong"...Alfred langsung berteriak "LARIIIIIIIIIIII" dan semua orang disana ternyata merespon perkataan si Alfred tadi dan langsung kabur dari kantin kebetulan sudah jam masuk


di kelas X2 saat jam istiraha kedua...


Alfred : eh kalian, ngapain kita nongkrong di sini sih... ngapa nggak dikantin aja?

Tanya Alfred dengan nada kesal yang langsung dibalas sama Nesia

Nesia : itu karena lo tau...

Alfred : lah, kok salah gue sih?

Nesia : yaiyalah, coba nanti kalau kita nongkrong di kantin, terus lo ngelihat mahluk halus, dan karena melihat mahluk halus, lo pingsan. Nah, siapa yang repot menggotong lu yang berat ke UKS, kan kami betulkan?

Tanya Nesia yang langsung di respon oleh enam orang(Scott,Bad Touch Trio,Elizaveta dan Lukas) yang (juga) lagi nongkrong dengan anggukan, seketika itu, Alfred pun langsung pundung di pojok paling ujung.

Elizaveta: jadi, apa yang mau kita bicarakan sekarang?

Antonio : au ah , gelap

Alfred :hey semuanya, akuyang hero punya ide!

Kata Alfred yang baru selesai pundung di pojok. Mereka yang ngacungin Alfred tadi langsung menoleh ke arah Alfred dengan tatapan 'apa idenya?', Alfred yang kebetulan mengerti maksud tatapan temannya pun langsung berkata "Bagaimana kalau nanti malam, kita lihat hantu itu" dengan riangnya. Mereka(minus lukas) langsung menatap Alfred dengan tatapan 'sumpeh lo Al, orang penakut stadum akhir kayak lo mau melihat hantu yang seserem itu?' "Mp... ide yang bagus, ayo kita ke sini malam nanti" respon Lukas untuk ide super gila dari Alfred. Si Alfrednya langsung girang karena ada yang merespon idenya, sementara yang lain (minus Nesia) langsung kaget setengah idup.

Francis : s..serius lo mon ami? lo nggak main-main kan?

Lukas : ngga, gue nggak main-main kok

Nesia : OK... aku setuju sekali dengan pendapatmu, AYO KITA PERGI KE SEKOLAH PADA MALAM HARI NANTI!

Scott : mp... kayaknya seru, aku akan ikut.

Francis : yaudah, aku ikut

Elizaveta : huh... aku juga ikut...

Gilbert : oresama yang awesome ini pasti ikut (dalam hati : dari pada dibilang penakut)

Antonio : K...kayaknya gue nggak bisa i...ikut...

Francis : yah.. kok nggak ikut lo tonio?

Antonio : ya habisnya gue males berhadapan dengan hantu...

? : kalau begitu, gue aja yang ikut menggantikan si tomato bastard ini...

Terdegarlah suara seseorang yang sangat familiar dari belakang Antonio,langsung saja mereka melihat ke belakang Antonio, dan didapatilah Lovino dan Ivan sedang berdiri di belakang Antonio

Lukas : mp... baiklah

Antonio : (dalam hati : huh akhirnya...)

Ivan : aku juga boleh kiut?

Tanya Ivan, ya, karena mereka tidak ingin di jemput malaikat kematian bernama Ivan, mereka menjawab " b...boleh" dengan nada gemetaran...

Ivan : terima kasih...

Alfred : OK... sekarang, jam berapa kita pergi ke sini?

Gilbert : bagaimana kalau jam sepuluh malam...

Ivan : waktu yang tepat, da

Nesia : AKU SETUTU!

Lukas : ok, Francis, kau bawa handicam nanti untuk merekam penampakan hantu itu.

Francis : baik..

Alfred: Yosh... SUDAH DIPUTUSKAN, KITA AKAN PERGI KE SINI(A/N : maksudnya ke sekolah) LAGI JAM SEPULUH MALAM, SETUJU ?

"SETUJUUU" teriak mereka bersamaan.

TBC


Author :huh akhirnya chap pertama selesai juga setelah lama di pending

Masamune : eh, tumben lo buat cerita horor, biasanya humor

Author : ya sekali-sekali lah buat cerita horor, masa humor mulu, ganti suasana dikit dong

Masamune :ooo, begono toh?

Author : Ia, Ok halo para readers, ketemu lagi dengan saya, tapi bukan di cerita humor, yah. Ini adalah cerita horor yang baru pertama kali saya buat dengan susah payah, karena beberapa ceritanya saya ambil dari fakta nyata kalau di sekolah saya memang ada penghuni dan beberapa opini. Jadi mohon maaf kalau ada typo atau agak gaje ya. OK yang penting, mohon di review fic ini ya please...

Masamune : dan kami tidak menerima Flame...