unforgettable feeling
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : SasuSaku
Summary : Tidak. Aku tidak ingin mengingat saat-saat itu lagi. Aku ingin membuang jauh-jauh kenangan itu. Meninggalkanmu yang sudah terpendam jauh di sudut hatiku. Melupakanmu. Semua tentangmu.
WARNING : Hurt/Comfort, IC, Typo(s) & MissTypo(s), Gaje, Pemula, Don't Like don't Read!
A/N : Mind to review? QAQ
Selalu lagu itu yang kudengar.
Aku tak tahu kenapa. Selalu irama itu yang kuputar. Sepotong melodi manis yang keluar dari sebuah benda kotak berwarna hitam legam yang nampak sedikit usang itu selalu saja kudengar tiap waktu. Hhh… aku menghela nafas berat. Berusaha mencoba tersenyum terpaksa. Memang. Lagu itu sangatlah indah. Irama nya yang kuat dengan melodinya yang lembut begitu mengesankan. Tapi bukan. Bukan itu yang membuatku selalu saja mendengarkannya. Entahlah. Aku tidak tahu alasan kenapa aku begitu menyukai lagu itu. Aku menggeleng pelan. Mengalihkan pandangan ke arah benda hitam mungil di sampingku. Samar-samar bait-bait lagu mulai terdengar mengalun lirih.
Dan salju yang terjatuh
Membawa sepotong kenangan yang dalam
Yang menyebar dalam setiap ingatan
Pada sebuah kisah klasik yang indah
Aku memandang ke arah luar. Dinginnya udara hari ini ingin membuatku merutuk sial. Aku mendesah ada perasaan mengganjal yang dalam. Kualihkan pandangan tepat pada sebuah foto tua yang nampak usang di samping meja belajarku. Dengan sebuah bingkai coklat tua yang membungkusnya dengan manis. Aku terdiam untuk beberapa saat. Kemudian menutup mataku sejenak. Kurasakan dinginnya angin yang merasuki sekujur tubuhku pelan. Kuamati foto itu kembali. Sebingkai foto dengan gambar dua orang pasangan di dalamnya. Seorang laki-laki dan perempuan. Laki-laki itu memakai baju biru dengan paduan jeans berwarna hitam pekat. Seperti aku dapat mengenalinya. Tentu saja aku dapat mengenalinya. Karena laki-laki itu sendiri adalah aku. Aku tersenyum remeh. Kusapu pandanganku pada seseorang di sampingnya. Seorang perempuan manis dengan mata polos dan senyumnya yang menawan. Sejenak senyumku terhenti. Ada perasaan aneh memburu hatiku. Kutatap lekat-lekat tepat ke arah perempuan manis itu. Dengan rambut merah mudanya yang indah, seolah menambah kesempurnaan di dirinya. Begitu cantiknya perempuan itu hingga membuatku terkesiap sesaat. Aku tersenyum tipis. Benar. Ada sesuatu yang seolah kurindukan. Sesuatu perasaan yang sudah lama ingin kutinggalkan yang kini muncul kembali. Sesuatu ingatan yang membuatku ingin kembali pada saat-saat itu. Yang seharusnya kulupakan sejak dulu. Ada setumpuk rindu yang mendekap dalam perasaanku. Yang terus menghimpitku hingga semua terasa sesak. Aku mendesah kesal. Kupegangi kepalaku yang sudah mulai terasa pening ini. Tidak. Aku tidak ingin mengingat saat-saat itu lagi. Tidak. Tidak untuk sekarang. Sudah cukup sakit bagiku untuk merasakannya. Aku ingin membuang jauh-jauh kenangan itu. Meninggalkanmu yang sudah terpendam jauh di sudut hatiku. Melupakanmu.
"Uchiha-san…"
Kata-kata itu tengiang lagi. Aku merutuk kesal.
Kuhembuskan sekali lagi nafas yang berat dan panjang.
Pikianku penuh dengan memory-memory yang seakan –akan memaksaku untuk mengeluarkannya dengan paksa.
Benar-benar ingin kulupakan semua.
Perasaan yang kian lama membuncah ini.
Dan seolah tak memiliki tempat belabuh.
Ya.
Ingin kuhapuskan.
Semua Tentangmu.
Semua kenangan bersamamu.
Yang mengembalianku kembali pada saat-saat itu.
Yang mengingatkanku pada seseorang sepertimu.
Yang seharusnya tak pernah kutemui sejak dulu.
Pada seseorang seperti-
….Sakura Haruno
Benar.
Kisah klasik yang kulalui
Mengantarkanku pada dirimu
Sesosok malaikat kecil bersayap putih
Yang mampu memikat hatiku
Yang mampu meleburkan perasaanku
A/N:
Mind to review? QAQ
Gomen jelek pemula QAQ
