Apakah aku salah jika mencintai seseorang? Jelas,terlebih dia adalah sahabatku sendiri. Yang jelas jelas masih mencintai seseorang dari masa lalu nya. Orang itu adalah Oh Sehun dan masa lalu nya Xi Luhan.

Hari demi hari kini telah terlewati. Terlebih hari dimana kejadian memilukan itu terjadi. hari dimana kami kehilangan ketiga member kami. Hari ini tepat 3 tahun semenjak kejadian itu,tak banyak yang berubah. Mungkin hanya suasanannya yang terasa lebih sepi. karna dari ber 12,kini kami hanya tinggal ber 9.

Walau kejadian itu telah lama berlalu...tapi masih ada beberapa member yang merasa kehilangan,termasuk Sehun.

Member sekaligus maknae dalam grup kami ini merasa sangat kehilangan. Tentu kalian tau siapa orang beruntung itu. Benar orang itu adalah Luhan hyung. Karna tak hanya menjadi pair dalam kehidupan para fans,mereka juga menjadi pair di dunia nyata.

Mereka berpacaran mulai dari tahun 2012,tepatnya setelah kami resmi debut. Kalian pasti heran mengapa aku sangat tau tentang hubungan mereka,itu karena aku sangat mencintai salah satu dari mereka. Lebih tepatnya Sehun. Sahabat sekaligus partner dalam setiap kejahilanku.

Sahabat...

yah,kami memanglah sahabat.

aku menyukainya sejak ia pertama kali menginjakan kakinya di gedung SM. Mulai dari itu aku gencar mendekatinya,hingga kami jadi sahabat.

Awalnya kukira ini adalah awal yang bagus,karna aku yakin cinta akan berkembang seiring persasahabatan kami. Tapi itu semua hancur saat Luhan datang.

Sehun yang kala itu melihatnya langsung memutuskan bahwa ia akan menjadikan Luhan sebagai kekasihnya.

Aku terkejut,tentu saja. Ada sedikit perasaan iri disaat Sehun terus terusan menganggungkan Luhan,ada rasa sedih disaat Sehun lebih mengandalkan Luhan.

Tapi itu semua ku telan bulat bulat. Aku berjanji pada diriku sendiri,aku berjanji akan membuat Sehun mendapatkan Luhan.

Hingga pada akhirnya mereka bersama. Mereka resmi menjadi pasangan kekasih. Aku sedih tentu saja,namun aku bahagia melihatnya terus tersenyum seperti itu.

Hingga sebuah konflik besar muncul. Luhan dan Kris harus keluar dari grup. Aku tak tahu alasannya. Namun saat kulihat wajah Junmyeon hyung,leader sekaligus kekasih Kris hyung saat itu...aku yakin ini adalah keputusan terbaik.

Tidak seperti Junmyeon hyung yang merelakan kekasihnya,Sehun justru merasa terpukul atas keputusan kekasih nya itu. Ia terlihat frustasi. Sebagai sahabat aku hanya dapat menenangkannya,mencoba untuk menjelaskan kondisi Luhan Hyung. Namun Sehun hanya diam. Dan sejak itu,ia bukanlah Sehun yang dulu.

2017

Sejak awal aku tahu Sehun pasti sudah bisa melupakan kejadian 3 tahun lalu tersebut. Namun tidak dengan Kekasih nya. Ia masih mencintai lelaki china tersebut. Ia tahu,ia takkan pernah menemukan laki laki seperti Luhan.

Dibalik sikap nya yang terkesan dingin,diam diam ia menangis. Mengenang laki laki bermata rusa itu. Aku sangat sedih melihatnya seperti itu namun keadaan kami tak seperti dulu lagi. Ia sangat tertutup pada ku ,ia hanya akan berkata seadaanya. Ia akan lebih memilih diam di bandingkan bercanda bersama aku dan Chanyeol hyung. Kalian mungkin melihanya bahagia saat diatas panggung,tapu tidak di belakang panggung. Dia kembali menjadi Oh Sehun yang pendiam.

Aku mencoba untuk sabar dan menunggu nya untuk bicara,tapi tidak selama ini. Ini bahkan sudah 3 tahun,dan aku yakin Luhan hyung juga sudah melupakannya. Lalu mengapa ia harus selalu merasa tersiksa. Maka dari itu,hari ini kuputuskan untuk bicara pada nya.

tok...tok...tok...

"Sehun kau ada di dalam?" Namun tak ada jawaban.

Ku ketuk pintu kamar nya sekali lagi ,tapi nihil. Jadi kuputuskan untuk langsung masuk kekamarnya. Dan betapa terkejutnya aku saat aku melihat kamar Sehun dalam kondisi berantakan, bahkan banyak pecahan kaca dari vas bunga di lantai,sedangkan si empunya duduk di lantai dan bersandar pada kaki ranjang.

"Sehun...!?" ku raih sosok lelaki yang sangat kucintai selama bertahun tahun itu. Tapi...

"Lepaskan aku brengsek !"

Tidak,dia bukan Sehun KU. Sehun tak pernah berkata kasar pada ku. Kulihat darah mulai menetrs dari pergelangan tangan kirinya.

'oh tidak. Kau sudah terlalu jau Sehun !'

Aku pun kembali meraihnya,namun ia malah menepis dengan kerasnya sehingga aku jatuh tepat di atas pecahan vas bunga . Tangan ku terlukan ,tidak besar tapi cukup dalam.

Namun aku tidah memperdulikan nya dan masih mencoba meraih Sehun. Kemeja putih yang dipakainya kini sedikit ternodai olel darah dari tangannya. Aku coba untuk mencari kotak p3k di laci nakas Junmyeon Hyung.

Setelah mendapatkan nya aku segera menghampiri Sehun. Ku raih pergelangan tangan nya yang terluka. Lalu Sehun mulai menangis. Tangisan yang buat hatiku berdenyut nyeri,aku tak sanggup lagi untuk membendung air mataku. Pertahananku runtuh saat ini juga. Sehun semakin menangis pilu,kini ia bahkan menguburkan wajahnya di balik lutut nya yang dia tekuk.

Ia menangis pilu,ku lepaskan pergelangan tangannya dan mulai menangis sambil memeluknya. Tubuh tak kalah bergetar dari nya.

Inilah yang kutakutkan. Aku menyesali keputusanku waktu itu. Andai saja aku tak membantunya untuk mendekati Luhan Hyung. Andai saja aku bilang bahwa aku mencintainya...ia mungkin tak akan seperti ini.

"kau tau Jong...hiks... Ia pergi karna aku. Ia tak mencintai ku lagi. Ia berselingkuh dengan Kris hyung. hiks... Aku sudah mencintai nya dengan sepenuh hati ku jong,ta-tapi mengapa ... hiks...dia lebih memilih pergi bersama Kris?"

aku baru tahu tentang hal ini. Pantas saja... Junmyeon hyung terlihat sangat kecewa saat itu. Bukankah sangat sakit,melihat oratang yang kau cintai sepenuh hati selingkuh dengan temanmu sendiri.

"ia sengaja pergi untuk mengindari ku dan Junmyeon hyung. Ia bahkan sudah berkencan dengan Kris sejak lama. Jauh sebelum aku mengencaninya. Mereka bahkan rela melanggar kontrak dan menikah tepat setahun setelah kita debut?!"

"lalu mengapa ia menerimaku jong...ia malah menyakitiku dan membuat aku semakin mencintainya."

Tidak... mengapa tak ada satupun yang memberitahuku soal ini. Mengapa mereka tak pernah memberitahuku?

"tenang lah Sehun...aku disini!"

"tidak Jongin...kau tak tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tak mencintai mu !"

Ia mendorongku sehingga pelukan ku terlepas. Aku hanya duduk diam di depannya. Kini ia mulai menampakan wajahnya yqng sendu. Mata nya sembab,terlihat sangat menyedihkan.

"kau tak tau Jong-"

"lalu mengapa jika aku tak tahu?" tanyaku lirih. Aku menatap kosong sosok di hadapanku ini.

"KAU TAK AKAN PERNAH MENGERTI A-"

"LALU MENGAPA JIKA AKU TAK MENGERTI SEHUN?! TAK ADA SATUPUN ORANG YANG MENGERTI TENTANG PERASAAN KU..."

"Jong..."

"APA HANYA KAU YANG BOLEH BAHAGIA DISINI SEHUN? AKU BAHKAN RELA MENYAKITI DIRIKU SELAMA BERTAHUN-TAHUN...SEMENTARA KAU? APA KAU PERNAH MENGERTI TENTANG PERASAAN KU SEDIKIT SAJA?!"

Aku marah... Marah pada keadaan. Marah kepada mereka yang tak pernah memberitahuku soal keluar nya Luhan dan Kris. Marah pada Sehun yang terlalu mencintai Luhan. Marah pada diriku sendiri,aku marah pada ketidak jujuran ku pada Sehun. Aku bodoh...sangat bahkan.

Aku hanya ingin Sehun bahagia dengan orang yang ia cintai,bukan malah menderita karna persaannya itu.

"Aku sudah menyerahkan kebahagianku untukmu Sehun...sku rela menyakiti diriku sendiri agar kau dapat berasatu dengan Luhan Hyung. Tapi jika aku tahu akan jadi seperti ini aku menyesal. Menyesal karna tak bisa mempertahankanmu. Aku menyesal Sehun...aku mohon hiks...jangan se-seperti ini,"

Ia hanya diam. Mungkin terkejut akan hal yang ku ucapkan. Aku bahkan tak akan marah jika saat ini juga ia menampar atau membunuhku. Jika Sehun bahagia aku akan dengan senang hati melakakukannya,asalkan ia bahagia.

Sehun tetap berada dalam diamnya hingga 1 jam berlalu. Aku memutuskan untuk keluar dari kamarnya. Aku sudah ikhlas jika ia akan menjauhiku mulai hari ini.

'mulai saat ini...aku akan benar-benar melepaskan mu Oh Sehun."

End

akhirnya pindahan.