Sepasang mata bulat dengan jari telunjuknya yang dengan fokus mencari cari letak namanya dalam kertas mading pemberitahuan nama siswa tahun ajaran baru dan letak kelasnya masing masing. Dan akhirnya sesosok pemuda Cina itu menemukan namanya;

'Huang Renjun - 10E'

Dengan senyum yang mengembang ia bergeser sedikit dan fokus kembali pada denah sekolah yang sengaja di tempel oleh pihak osis yang biarpun pada saat orientasi siswa sudah di beritau, tapi untuk berjaga jaga pihak osis menempel kembali denah sekolah di mading.

'Belok kiri, lurus, depan lapangan basket. Nah ini dia!'

Gumam si pemuda Cina, panggil saja dia Renjun. Saat kakinya melangkah pertama kali melangkah memasuki kelas barunya, ia sudah merasakan harum lemon dari pengharum ruangan dengan sedikit(?) kebisingan teman teman barunya. Wajar saja baru sedikit(?) mereka semua murid baru, jadi mereka masih belum saling mengenal.

Renjun melangkah masuk dan mencari bangku kosong, lebih tepatnya dia mencari bangku yang ia inginkan dari dulu.

'Aish, aku ingin disana. Tapi sudah ada yang menempati. Apa dia akan mengijinkanku duduk disebelahnya? Semoga hari ini keberuntungan memihakku'

Renjun mendekati seorang pemuda yang sedang duduk manis dengan dagu yang ditumpukan pada tangannya.

"ehkem! Mianhae, mengganggu. Apa tempat di sampingmu kosong? Jika iya, bolehkah aku duduk disini?"

Pemuda dihadapanya terdiam sesaat dan kemudian ia mengangguk dengan senyum yang mengembang. Renjun ikut tersenyum dan segera menempatkan tasnya di bangku pemuda manis itu.

"Jaemin, Na Jaemin. Salam kenal"

Renjun mengerjap sebentar karena baru sedetik dia duduk, pemuda di sampingnya secara tiba tiba mengulurkan tangannya. Renjun menjabat uluran tangannya.

"Renjun, Huang Renjun. Salam kenal juga"

"eh? Kau dari Cina? Tapi Hangul mu sangat fasih" Renjun terkekeh pelan.

"aku sudah tinggal di Korea sekitar satu tahun, jadi wajar bukan jika Hangul ku fasih?"

Jaemin mengangguk setuju, siapa juga yang tidak bisa fasih berbahasa di Korea jika tinggal di Korea?

Setelah perkenalan antara Renjun dan Jaemin, mereka pun akhirnya menjadi teman sebangku dan menikmati hari pertama mereka disekolah dengan menyenangkan.

Dan juga jadilah hari manis mereka berdua dimulai, dengan senyuman yang tak henti hentinya terlukis di wajah Renjun yang manis seperti gula gula itu. Bukan hanya Jaemin yang menjadi teman barunya, tapi setelah istirahat, temannya mulai bertambah beberapa seperti Jisung si anak akselerasi yang luar biasa, Chenle teman sebangsa dan senegaranya, Jeno si eyesmile dan Mark si ketua kelas.

'sepertinya keberuntungan sedang memihakku hari ini'

Tbc..

Amatir banget ya gak sih?

Aku kurang PeDe sama ff ini, jikalau respon kalian bagus, mungkin akan di lanjutkan.

See you~