'Hujan …
Aku benci hujan…
Karena hujan aku bertemu dengannya'.
.
.
.
.
Terlihat seorang gadis berambut indigo yang sedang sedang duduk di halte bus seorang diri sambil menunggu hujan reda . sebenarnya bukan dia saja yang sedang berteduh di sana banyak juga orang yang berlalul alang mencari tempat berteduh salah satunya ada seorang laki-laki berambut kuning berkulit tan yang sedang berlari menghindari hujan kearahnya. tiba-tiba saja dia duduk disebelah gadis itu sambil menyeka tetsan air hujan yang mengenai rambut kuning jabriknya.
Karena merasa ada yang memperhatikan tingkahnya lelaki itu pun menoleh ke sebelah kirinya dan melihat seorang yang gadis yang memiliki rambut indigo dengan mata berwarna lavender yang sedang menapatnya dia langsung saja memberikan senyum mataharinya itu.
"maaf apa airnya mengenai mu?"
Gadis itu Yang ketahuan sedang memperhatikan lelaki tersebut langsung saja gelagapan dengan pipi yang memerah..
" hmmm, tidak bukan apa-apa, maaf jika sikap ku mengagnggu mu " ucap gadi itu sambil menunduk.
Laki-laki itu menperlihatkan senyum tipis, sampai-sampai gadis itu tidak dapat melihatnnya.
"hmm, sepertinya aku pernah melihat mu. apa kita pernah bertemu sebelumnya?. Aku uzumaki naruto " ucap laki-laki yang bernama naruto sambil mengulurkan tangan kananya.
" aku adalah juniormu di kampus senpai. mungkin kita pernah berpapasan dikampus. Aku tau nama mu, tidak ada yang tidak mengenalmu di kampus sempai. Nama ku hinata, hyuga hinata salam kenal" ucap gadis yang bernama hinata itu malu-malu.
Benar siapa yang tidak mengenal naruto di konoha university dia termasuk senior paling tampan dan ramah dikampus tidak heran jika hinata mengenalnya. Dia bahkan sering melihat senpainya itu di krubungi oleh wanita.
Naruto tersenyum melihat tingkah gadis itu yang lucu. tapi sayang hinata terlalu asik dengan pemikirannya sampai tidak dapat melihat senyum itu.
" benarkah? Apa aku sepopuler itu. Ngomong kau mengambil jurusan apa hinata? oh atau aku panggil hyuga-san saja"
" tidak apa-apa uzumaki senpai kau bisa memanggil ku hinata saja. Hmm aku mengambil jurusan sastra"
"benarkah tidak jauh dari fakultas ku. Aku mengambil jurusan komunikasi dan diplomasi kita pasti akan sering bertemu ," ucap naruto sambil tersenyum .
Tidak terasa hujan sudah mulai reda. Naruto menengadah menatap langit dan kembali melihat hinata
"sepertinya hujan sudah berhenti. Aku pergi dulu ya hinata jaa nee" ucap naruto sambil melambaikan tangan dan pergi menyebrang meninggalkan gadis yang masih diam tak percaya dengan apa yang baru saja di alaminya. Dia masih saja melihat kesebrang jalan sampai akhirnya dia mulai beranjak dan pergi dari sana. Tampa dia sadari seorang yang tadi pergi itu ternyata tidak benar-benar pergi dia berada di kafe tidak jauh dari halte dan masih mengamati gadis itu.
" kau tidak bosan memperhatikannya naruto, bukankah kau baru saja bebicara padanya" ujar seseorang yang duduk didepannya sambil menyeruput kopi hangatnya.
"diam kau sasuke" kata naruto kesal.
"hn"
.
.
.
.
'Kau tau..
Aku sudah tau tentang mu begitu lama jauh sebelum kita berkenalan.
Tapi baru kali ini aku berani berbicara padamu..
Bukankah aku seorang pengecut ..'
hinata.
.
.
.
.
tbc
