ChanBaek's Story
-150611-
Waiting For Chanyeol
=48BemyLight=
Cast : Park Chanyeol & Park Baekhyun
- Do Kyungsoo I Oh Sehun I Kim Minseok I Kim Jong Dae I Huang Zitao I Kim Jong In I Xi Luhan
Genre : Romance I School Life I Friendship
Rate : T
Cerita ini hanyalah fiktif belaka, bila ada kesamaan nama, latar itu murni kesengajaan, tapi jika ada kesamaan cerita itu bukan disengaja karena ini asli hasil pemikiran saya. Thanks EXO and Reader
Warning Typos
.
.
.
Author POV
Hari sudah semakin sore, langit juga sudah merujuk ke warna orange karena matahari hampir benar-benar condong ke barat. Di SM SHS, salah satu sekolah menengah atas terkenal di Seoul masih terlihat sedikit ramai oleh siswa dan siswinya yang baru saja selesai dengan kegiatan ekstrakulikuler mereka.
Di lapangan basket out door SM SHS juga masih terlihat meriah oleh teriakan beberapa Siswa laki-laki yang sedang berebut bola basket. Terlihat ada Empat orang laki-laki yang sedang asyik memperebutkan bola basket ditengah lapangan dan di pinggir lapangan terduduk tiga Namja yang juga sedang asyik menyemangati teman-teman mereka yang asyik berebut bola.
"Chanyeol lemparkan bolanya padaku, jangan sampai kurcaci itu mendapatkanya!" seorang namja berkulit albino berteriak kepada seorang namja tinggi yang sedang mendribble bola basket dengan lincahnya,dia melambai-lambaikan tanganya yang ia angkat tinggi keatas dengan semangat untuk menarik perhatian dari si namja tinggi tadi.
"yakk Jerapah bodoh ayo lemparkan bolanya padaku" seorang namja mungil yang merasa tersindir oleh teriakan namja albino tadipun ikut berteriak dengan tak kalah nyaringnya, ia berlari kesana kemari mengejar bola dengan susah payah mengingat ukuran kakinya yang jauh lebih pendek dari teman-temannya yang saat itu ikut bermain basket.
Namja tinggi yang sedari tadi disebut-sebut namanya pun menampilkan smirk kecilnya saat mendengar perintah dari namja albino yang merupakan partner in crimenya.
"Sehun, tangkap bolanya" dengan kekuatan penuh Chanyeol melemparkan bolanya ke arah Sehun, bola tadi melambung tinggi diatas kepala Baekhyun –namja kurcaci, hingga saat Baekhyun ingin menangkapnya ia tidak sampai karena bola itu terlalu tinggi.
YEEEEE bola basket itu masuk ke ring dengan mulus
Teriakan dari Enam namja yang sedang berada di lapangan basket itu menggelegar membuat Baekhyun yang merasa dikerjai oleh teman-temanya pun sangat kesal. Dengan wajah memerah dan juga berkeringatnya, Baekhyun melangkahkan kaki pendeknya denagn cepat kearah namja tinggi yang sudah membuatnya marah karena tidak mau melemparkan bola kepadanya.
PLAK
Dengan keras Baekhyun menggeplak pucuk kepala Chanyeol –walau dengan sedikit berjinjit mengingat perbedaan tinggi tubuh mereka- mengakibatkan sang empu meringis dan menggerang cukup keras. Pukulan itu tidak main-main, jangan pernah meremehkan kekuatan Baekhyun, dia namja mungil sedikit feminin tapi dia juga seorang ketua Taekwondo di SMA mereka.
"kenapa kau memukulku pendek" Chanyeol berteriak dengan keras .
"kenapa kau begitu bodoh dan menyebalkan dobi, kau harusnya mengoperkan bolanya padaku yang menjadi partnermu bukan malah melemparkannya pada albino jelek yang menjadi lawan kita bodoh" Baekhyun ikut berteriak dengan kedua tangan yang tak berhenti memeukul lengan Chanyeol. Chanyeol yang diperlakukan seperti itu hanya mengaduh dan sedikit tertawa karena berhasil mengerjai teman pendeknya. Chanyeol, Sehun dan jongdae memang sudah merencanakanya dari awal untuk mengerjai Baekhyun. Mereka bertiga memang sangat jahil dan sangat suka menjahili Baekhyun yang sangat lucu ketika di jahili.
Jadi tadi awalnya mereka –Ke tujuh sahabat yang terdiri dari Chanyeol, Baekhyun, Sehun, Jongdae, Kyungsoo, Tao dan kim minseok- sedang ingin menghabiskan akhir pekan mereka lebih banyak disekolah dengan bermain basket.
Karena mereka –kecuali Kyungsoo dan Jongdae berasal dari keluarga yang bisa tergolong terkaya di Seoul dan orang tua mereka yang jarang sekali berada dirumah , menyebabkan mereka merasa kesepian jika harus berada di rumah besar mereka sendirian tanpa orang tua mereka karena mereka juga hanya anak tunggal tanpa saudara.
Oh kecuali Baekhyun. Baekhyun jarang kesepian dirumah karena ibunya bekerja sebagai pemilik butik yang hanya beberapa hari sekali berkunjung ke butik jika ada hal mendadak. Jika Baekhyun dirumah, ibunya akan lebih sering memantau pekerjaanya dari rumah dan menghabiskan waktunya dengan mengajak Baekhyun memasak ataupun kegiatan lainya. Ayah Baekhyun juga tidak termasuk orang yang work holic, sebelum makan malam pasti ayahnya sudah sampai di rumah jadi Baekhyun tak akan kesepian .
Jadi, demi menghargai persahabatan mereka, Kyungsoo, Baekhyun dan Jongdae juga ikut menghabiskan waktu mereka disekolah bersama sahabat-sahabatnya untuk menemani mereka.
"ha ha ha mianhae baby B, kau sangat lucu jika sedang marah, makanya kami suka mengerjaimu, lagi pula ini idenya Sehun bukan ideku" Chanyeol dengan gemas memeluk Baekhyun dan membiarkan kepala Baekhyun menghadap ke ketiaknya.
"dasar bodoh, kau fikir kau tidak bau dengan keringat mu yang banyak itu" Baekhyun meronta dalam pelukan Chanyeol. Menyebabkan teman-temannya tertawa lagi karenanya.
"hei Byun pendek, lebih baik kau gunakan jari lentikmu untuk memotong sayuran saja dari pada untuk mendribble bola, kau sangat tidak cocok kau tahu?" ejek Jongdae membuat bibir Baekhyun cemberut dan melengkung ke bawah.
"dasar laki-laki menyebalkan" dengan langkah yang di hentak-hentakkan Baekhyun berjalan kepinggir lapangan dan mendudukkan tubuhnya diantara Minseok dan Tao, sekali lagi mereka cekikikan memperhatikan Baekhyun yang seperti anak kecil.
Di antara mereka ber tujuh, memang Baekhyun yang sering dijadikan target bullyan. Karena sifatnya yang polos tapi urakan dan mudah digoda lah yang menyebabakan teman-temanya suka menjahilinya.
" ha ha ha kau tidak ingat jika kau juga laki-laki Byun B?" tanya Minseok dengan tawa yang belum juga mereda.
"biar, aku membenci mereka" ucap Baekhyun ketus.
"tapi mereka menyayangimu Baek" timpa Kyungsoo degan nada yang datar tapi terdengar ada kepedulian didalamnya –memang begitu orangnya.
'ne, apa lagi Chanyeol, dia sangat peduli padamu" goda Tao yang merasa ada apa-apa antara kedua sahabatnya itu.
Baekhyun menatap Chanyeol yang berada di lapangan yang sudah terlarut kembali dengan permainan basketnya bersama Sehun dan Jongdae. Dia teringat kembali bagaimana jantungnya yang menggila saat Chanyeol yang memeluknya tadi. Ya Baekhyun memang menyukai ani mencintai sahabat tingginya dari lama, bahkan dari saat mereka berada di sekolah dasar, dan Baekhyun sangat ingat ketika ia menangis saat Chanyeol memutuskan untuk tidak satu sekolah denganya saat Sekolah menengah pertama, Chanyeol ternyata ingin sekolah di Jepang entah apa maksudnya,tapi fikiranya tiba-tiba bercabang membayangkan sesuatu, tapi segera ditepisnya saat mengingat sesuatu yang lainya.
"cih, raksasa bodoh itu" Baekhyun kembali berdecih pelan.
Tanpa orang-orang disana sadari ada seseorang yang menatap Baekhyun dengan tatapan tajam, orang itu lalu mengarahkan padangannya pada Chanyeol yang sedang tertawa terbahak karena melihat Sehun yang terjatuh dengan tidak elitnya.
"dasar kalian berdua bodoh, lihat saja Baekhyun tak akan ku biarkan kau" umpat seseorang itu dalam hati.
.
.
.
TBC
Hai hai hai i'm back with new FF
Aku mau bilang maksih buat yang sudah Review Fav/Foll FF Be Patient Appa kemarin.
FF ini nantinya paling Cuma 6 Chap, dan semua chapnya hampir selesai, jadi kalo banyak yg berminat aku bakalan update cepet maksimal 1 minggu sekali.
Okeyy di tunggu masukan dan tanggapannya.
